- Beranda
- Stories from the Heart
CINTA (Cerita Indah Namun Tiada Arti)
...
TS
dingdingding
CINTA (Cerita Indah Namun Tiada Arti)
Halo para reader yang budiman.
Gw Pengen Share sedikit sebuah cerita, bisa dibilang sebuah pengalaman.
Mohon bimbingannya jika ada salah ketik(typo) atau kata-kata yang tidak berkenan. (curahkan saja di postingan bawah, atau PM juga boleh). Saya juga masih belajar dalam membuat Thread dan Cerita yang baik dan benar. Masih membutuhkan saran serta kritik dari kiri kanan. Darimana lagi kalau bukan dari agan-agan ini .
Perkenalkan nama gw Hendra. Biasa dipanggil Hen atau ndra sama orang-orang sekitar gw.
Tapi Nenek ama Kakek gw mangil gw gundul(soalnya pas ane kecil katanya rambutnya ga tumbuh-tumbuh)
(skip)
Cerita ini adalah sebuah cerita saat gw masih sekolah jaman dahulu kala saat gw masih muda (sekarang gw udah tua)
Cerita ini dimulai saat gw mulai memasukin satu tingkat diatas SMP. Untuk yang lain mungkin menyebutnya SMA atau SMU. Tapi gw bukan! Gw SMK (Sekolah Mengenah Kejuruan) sama aja ya
Sedikit tentang masa SMP gw. Semua bermulai dari sini
Gw melirik ke belakang tempat duduk gw. Melihat meta dengan muka datar alias biasa-biasa aja ( padahal selama 1 tahun ini gw mengagumi dia, buat ngobrol aja jarang banget kalo ga perlu-perlu amat, itu juga palingan nanya tentang pelajaran atau minjem tip-x). Meta pun mengeluarkan jurus ampuh seampuh-ampuhnya (senyumannya yang……… ah sudahlah). Lalu gw membalasnya dengan senyuman gw yang ga kalah manis (padahal udah keringet dingin)
Gatau gw kalo deket cewe bawaannya grogi, ga berani, padahal tampang gw lumayan ganteng ga culun-culun amat sih buat anak SMP (ngigo)
Meta pun pergi meninggalkan kelas bersama temannya. Disni gw berfikir, (ah ga mungkin cewe secantik meta bisa suka juga ama gw, pinter kaga, gaul kaga, tapi muka kaga jelek-jelek amat (ngigo lagi)
Gw diem aja di kelas liatin temen-temen yang lain ngobrol sambil dengerin lagu dari Walkman gw (jaman gw Walkman gan, belum ada ipod atau music player yang lain, waktu itu yang punya HP juga belum terlalu banyak, dan masih didominasi oleh Nok*a). Tiba-tiba gw ngeliat ada seorang cewe di depan pintu kelas liatin gw, mereka bertiga, cengar cengir sambil dorong-dorongan
Gw bingung, karena mereka ngeliatin kearah gw, dan sekitar gw ga ada siapa-siapa, lalu gw samperin dah tu cewe-cewe. Cari siapa ya dek (keliatan mereka adik kelas gw, soalnya masih imut-imut gimana gitu.
Cover dari agan armstrongzone
Ebook Part 1-110 dari agan TheSain007
Gw Pengen Share sedikit sebuah cerita, bisa dibilang sebuah pengalaman.
Mohon bimbingannya jika ada salah ketik(typo) atau kata-kata yang tidak berkenan. (curahkan saja di postingan bawah, atau PM juga boleh). Saya juga masih belajar dalam membuat Thread dan Cerita yang baik dan benar. Masih membutuhkan saran serta kritik dari kiri kanan. Darimana lagi kalau bukan dari agan-agan ini .
Quote:
Q: Real story gan?
A: Iya gan, real story ditambah sedikit bumbu mas*ko
Q: Mau kepo boleh ga gan?
A: Kepo boleh, selama ane mau jawab pasti ane jawab, kalo ga ane jawab berarti privacy, asal ga OOT aja
Q: Share Photonya dong gan
A: No No No No(rules)
A: Iya gan, real story ditambah sedikit bumbu mas*ko
Q: Mau kepo boleh ga gan?
A: Kepo boleh, selama ane mau jawab pasti ane jawab, kalo ga ane jawab berarti privacy, asal ga OOT aja
Q: Share Photonya dong gan
A: No No No No
(rules)===============================================================
Special Thanks too
Allah SWT Karena masih memberikan ane umur sampe sekarang dan bisa membuat cerita ini
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaskus ( www.kaskus.co.id)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua Reader, baik yang Posting, Rate 5's Star, kasih Cendol serta SR sekalipun
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Thanks sebanyak-banyaknya untuk barisan para Mantan gw. Tanpa kalian, cerita ini takkan pernah lahir
===============================================================
Special Thanks too
Allah SWT Karena masih memberikan ane umur sampe sekarang dan bisa membuat cerita ini
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kaskus ( www.kaskus.co.id)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua Reader, baik yang Posting, Rate 5's Star, kasih Cendol serta SR sekalipun
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Thanks sebanyak-banyaknya untuk barisan para Mantan gw. Tanpa kalian, cerita ini takkan pernah lahir
===============================================================
================================================================
Mungkin lagu ini adalah Soundtrack yang paling pas untuk kisah gw ini
[Recommended To Buffer buat yang sering Patah Hati]
The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Mungkin lagu ini adalah Soundtrack yang paling pas untuk kisah gw ini
[Recommended To Buffer buat yang sering Patah Hati
]The Rain - Terlatih Patah Hati (feat. Endank Soekamti)
Spoiler for Lirik:
Spoiler for Part 1:
Perkenalkan nama gw Hendra. Biasa dipanggil Hen atau ndra sama orang-orang sekitar gw.
Tapi Nenek ama Kakek gw mangil gw gundul(soalnya pas ane kecil katanya rambutnya ga tumbuh-tumbuh)
(skip)Cerita ini adalah sebuah cerita saat gw masih sekolah jaman dahulu kala saat gw masih muda (sekarang gw udah tua)
Cerita ini dimulai saat gw mulai memasukin satu tingkat diatas SMP. Untuk yang lain mungkin menyebutnya SMA atau SMU. Tapi gw bukan! Gw SMK (Sekolah Mengenah Kejuruan)
sama aja ya Sedikit tentang masa SMP gw. Semua bermulai dari sini
Quote:
Saat itu pagi hari, para siswa-siswi berumur belasan tahun menggunakan seragam biru putih lalu lalang di dalam sempitnya koridor kelas tanpa belajar. Kenapa tanpa belajar? Karena Kami sudah menyelesaikan yang namanya UAN (Ujian AKhir Nasional) tingkat SMP.
Gw yang waktu itu bukanlah siswa yg berprestasi di kelas apalagi di sekolah hanya bisa harap-harap cemas saat menunggu pengumuman kelulusan yang akan disampaikan lewat POS (sekarang masih lewat POS ga sih gan? Gw ga tau)
Semua tampak bergembira karena telah melewati 3 hari yang mendebarkan (menurut gw)
Dan akhirnya gw memutuskan untuk pergi ke GOR sekolahan yang cukup luas (BTW SMP gw adalah SMP negeri yang lumayan favorit di kota Bandung yang terletak di dekat terminal dan dekat dengan pusat kota Bandung) . Setelah sampai di GOR, gw lihat ada sohib gw sedang bermain basket, Dia bernama Yoga.
Gw melambaikan tangan, dia melihat gw sambil mengangkat dagunya seolah berkata “Oi”
Beberapa menit kemudian Yoga nyamperin gw (percakapan dalam Bahasa sunda, gw ceritakan dalam Bahasa Indonesia aja biar agan-agan ngerti)
Gw pun kembali ke kelas sambil membawa perasaan ga enak ini , Antara senang dengan selesainya hari-hari mendebarkan ujian nasional dan menunggu kelulusan.
Sesampainya di kelas, gw duduk di kursi biasanya di posisi palingan tengah . ya dua buah kursi yang gw duduki bersama yoga selama 1 tahun kebelakang (sekolah gw tiap naik pindah-pindah ruangannya)
Dan dibelakang gw ada seseorang yang gw kagumi sejak pertama bertemu sekitar 1 tahun yang lalu, wanita itu bernama Meta. Gadis berparas cantik, rambut sebahu dan di urai, mempunyai kulit yang putih, mulus, gigi gingsulnya dan tentunya senyumnya yang………. Ah sudahlah, bisa lemes agan-agan kalo liat(skip)
Gw yang waktu itu bukanlah siswa yg berprestasi di kelas apalagi di sekolah hanya bisa harap-harap cemas saat menunggu pengumuman kelulusan yang akan disampaikan lewat POS (sekarang masih lewat POS ga sih gan? Gw ga tau
) Semua tampak bergembira karena telah melewati 3 hari yang mendebarkan (menurut gw
)Dan akhirnya gw memutuskan untuk pergi ke GOR sekolahan yang cukup luas (BTW SMP gw adalah SMP negeri yang lumayan favorit di kota Bandung yang terletak di dekat terminal dan dekat dengan pusat kota Bandung) . Setelah sampai di GOR, gw lihat ada sohib gw sedang bermain basket, Dia bernama Yoga.
Gw melambaikan tangan, dia melihat gw sambil mengangkat dagunya seolah berkata “Oi”
Beberapa menit kemudian Yoga nyamperin gw (percakapan dalam Bahasa sunda, gw ceritakan dalam Bahasa Indonesia aja biar agan-agan ngerti)
Quote:
Yoga: Kenapa lu belum pulang?
Gw : Bentar lagi yog, Yog ntar mau ke SMA mana?
Yoga : Belum tau lah, lulus aja belum jelas. Hahaha (dia ketawa dengan santainya
)
Gw: Dasar bego!, gw deg deg an gini , lu malah ngomong belum tentu lulus atau engganya.
Yoga: hahaha, lagian ngapain diambil pusing, kita sudah berusaha, biarlah yang di Atas dan Dinas pendidikan yang mengatur
Gw: hahaha, iya juga sih. Tapi gw ko deg-degan ya yog
Yoga: Santai ajalah, eh gw mau main lagi nih, lu mau main ga?
Gw: Ga lah, gw mau ke kelas aja nyamperin anak-anak
Yoga: OK dah, Sip
Gw : Bentar lagi yog, Yog ntar mau ke SMA mana?
Yoga : Belum tau lah, lulus aja belum jelas. Hahaha (dia ketawa dengan santainya
)Gw: Dasar bego!, gw deg deg an gini , lu malah ngomong belum tentu lulus atau engganya.
Yoga: hahaha, lagian ngapain diambil pusing, kita sudah berusaha, biarlah yang di Atas dan Dinas pendidikan yang mengatur
Gw: hahaha, iya juga sih. Tapi gw ko deg-degan ya yog
Yoga: Santai ajalah, eh gw mau main lagi nih, lu mau main ga?
Gw: Ga lah, gw mau ke kelas aja nyamperin anak-anak
Yoga: OK dah, Sip
Gw pun kembali ke kelas sambil membawa perasaan ga enak ini , Antara senang dengan selesainya hari-hari mendebarkan ujian nasional dan menunggu kelulusan.
Sesampainya di kelas, gw duduk di kursi biasanya di posisi palingan tengah . ya dua buah kursi yang gw duduki bersama yoga selama 1 tahun kebelakang (sekolah gw tiap naik pindah-pindah ruangannya)
Dan dibelakang gw ada seseorang yang gw kagumi sejak pertama bertemu sekitar 1 tahun yang lalu, wanita itu bernama Meta. Gadis berparas cantik, rambut sebahu dan di urai, mempunyai kulit yang putih, mulus, gigi gingsulnya dan tentunya senyumnya yang………. Ah sudahlah, bisa lemes agan-agan kalo liat
(skip) Gw melirik ke belakang tempat duduk gw. Melihat meta dengan muka datar alias biasa-biasa aja ( padahal selama 1 tahun ini gw mengagumi dia, buat ngobrol aja jarang banget kalo ga perlu-perlu amat, itu juga palingan nanya tentang pelajaran atau minjem tip-x
). Meta pun mengeluarkan jurus ampuh seampuh-ampuhnya (senyumannya yang……… ah sudahlah). Lalu gw membalasnya dengan senyuman gw yang ga kalah manis (padahal udah keringet dingin)Gatau gw kalo deket cewe bawaannya grogi, ga berani, padahal tampang gw lumayan ganteng ga culun-culun amat sih buat anak SMP
(ngigo)Meta pun pergi meninggalkan kelas bersama temannya. Disni gw berfikir, (ah ga mungkin cewe secantik meta bisa suka juga ama gw, pinter kaga, gaul kaga, tapi muka kaga jelek-jelek amat (ngigo lagi)
Gw diem aja di kelas liatin temen-temen yang lain ngobrol sambil dengerin lagu dari Walkman gw (jaman gw Walkman gan, belum ada ipod atau music player yang lain, waktu itu yang punya HP juga belum terlalu banyak, dan masih didominasi oleh Nok*a). Tiba-tiba gw ngeliat ada seorang cewe di depan pintu kelas liatin gw, mereka bertiga, cengar cengir sambil dorong-dorongan
Gw bingung, karena mereka ngeliatin kearah gw, dan sekitar gw ga ada siapa-siapa, lalu gw samperin dah tu cewe-cewe. Cari siapa ya dek (keliatan mereka adik kelas gw, soalnya masih imut-imut gimana gitu
.Quote:
Quote:
Original Posted By Jadwal Update
Senin - Sabtu : Malam antara jam 18.00 - 22.00
Minggu : Malam jam 22.00 -
*note : Kalo saya ga apdet, berarti saya lagi galau
TerimaKasih
Senin - Sabtu : Malam antara jam 18.00 - 22.00
Minggu : Malam jam 22.00 -
*note : Kalo saya ga apdet, berarti saya lagi galau
TerimaKasih
Spoiler for INDEX I:
Spoiler for INDEX II:
Cover dari agan armstrongzone
Spoiler for :
Ebook Part 1-110 dari agan TheSain007
Spoiler for :
Diubah oleh dingdingding 13-01-2016 21:01
junti27 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.9M
5.1K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
dingdingding
#5571
Spoiler for Part 126:
Quote:
Tasya: aku gak bisa, soalnya aku dijemput sama cowo aku sekarang
Gw: :yaudah kalo gitu, kirain hari ini bisa ( ternyata dia udah punya cowo
)Tasya: maaf ya, besok atau kapan-kapan aja ya. Kalo cowo aku gak ada. Nanti aku sms kamu
Gw: .............
Sempet bingung ditambah seneng. Kata-kata ini " Kalo cowo aku gak ada. Nanti aku sms kamu "
Gw akhirnya pulang ke rumah, gw kalah. Dari semua cewe, kenapa semua cewe ninggalin gw. Padahal gw salah ga banyak-banyak amat ( dimata gw ) gak tau dimata cewe-cewe itu. Beda orang, beda pandangan, beda sifat. Tapi gak apa-apa gw masih punya temen-temen gw yang setia, walaupun mereka cowo semua
. Gw pulang, dan melanjutkan aktifitas seperti biasa. Beberapa hari setelahnya. Seperti biasa, gw lupa pas jam pelajaran kosong atau pas udah pulang sekolah. Gw ke warnet yang biasanya. Disana gw ketemu tasya lagi.Quote:
Gw: eh tas, lagi main ?
Tasya: udah selesai, cuma bentar kok ngecek FS ( friendster ) ganti background, nanti liat ya
Gw: ohhh, iya nanti diliat bagus apa engga
( padahal gw gak punya FS )Tasya: eh itu papah aku udah jemput
Gw: mana?
Papah tasya: ayu pulang
Tasya: iya pah, ini temen aku hendra
Gw: hendra pa
( sambil jabat tangan )Papah tasya: oh iya, saya papahnya tasya
Tasya: pulang dulu ya ndra
Gw: iya iya
Bapanya tasya punya perawakan kaya gini. Tinggi, agak item, badannya berisi, mukanya agak sangar, yang jelas badannya gede. Badan gw yang kecil ini kayanya gak susah kalo diangkat dan dibanting ama dia
. Disini gw bisa ngeliat 2 orang cewe yang cantiknya hampir sama tapi dengan orang tua yang berbeda. Lia yang bisa dibilang punya segalanya tapi bisa dibilang kurang perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya. Dengan Tasya yang gw belum tau banyak tentang dia tapi orang tuanya ngejaga dia sebisanya kapanpun dan dimanapun. Beda dengan tika yang emang kehidupannya ngekost jauh dari orang tua dan hidup bebas di kota bandung ini. Tika memang harus bisa jaga diri baik-baik. Begitu juga lia. Sedangkan tasya? menurut gw tasya lah yang berpeluang melakukan hal-hal aneh bin mengkhawatirkan. Keesokan harinya pas gw lagi belajar, gw dapet sms dari tasya
Quote:
Setelah pelajaran gw selesai, gw langsung pergi ke depan sekolah. Takut tasya nunggu terlalu lama. Gw cari-cari dia gak ada, lalu gw sms
Quote:
Maksudnya ada di tempat minum goyobod yang tempatnya di pojokan, seperti sebuah ruangan, ruangan itu temboknya penuh corat-coret tanda tangan anak-anak sekolah yang pernah kesana dan gambar-gambar, yang pernah kesana pasti tau. Lalu gw ke tempat yang tasya sebut. Dan benar dia ada disana. Lagi ngeroko. Gw baru ngeliat pertama kali tasya ngeroko. gw kira dia anak baik kaya anak yang lainnya
Quote:
Gw: ngeroko?
Tasya: eh iya, kenapa?
Gw: gak apa-apa sih. aneh aja aku kalo ngeliat cewe ngeroko, jarang ngeliar, tapi gak masalah kok, aku juga ngeroko
Tasya: mau punya aku ?
Gw: menthol? gak ah. gak suka. kaya ngemut-ngemut es
Tasya: hehehehehe ( ciri khas ketawa dia, agak ilfil sebenernya, tapi ya sudahlah ..
)Gw: kamu gak sekolah?
Tasya: enggak
Gw: kenapa? ntar papah kamu jemput ke sekolah nyariin kamu
Tasya: papah jemputnya nanti sore, pas jam aku pulang sekolah
Gw: terus ngapain kamu disini?
Tasya: nungguin cowo aku
Gw: ohhh ( terus kenapa gw dipanggil? )
Tasya: dia kesininya lama, jauh soalnya
Gw: emang sekolah dimana? terus ngapain nyuruh aku kesini
Tasya: gak sekolah . temenin aku
Gw: gak sekolah?
Tasya: iya,dia udah kuliah
Gw:
Ternyata cewe jaman sekarang suka sama cowo yang jau lebih tua.
jadi ceritanyagw suruh nemenin dia disini bolos dan ngobrol nungguin cowonya dia? sama gw? what the? Quote:
Gw: cowo kamu masih lama ya?
Tasya: enggak, tadi sms sih udah dijalan, tapi katanya macet. gak tau udah sampe mana, belum dibales lagi sms aku
Gw: ohh, nanti gak apa-apa kalo ada aku ?
Tasya: nanti kalo dia udah deket kita pura-pura gak kenal ya
duduk agak jauhan sanaGw:
( ternyata gw cuma sebagai alat bantu #miris )Beberapa menit kemudian
Quote:
Tasya: eh itu cowo aku udah sampe
Gw: mana?
Tasya: aku duluan ya ndra, makasih ya udah nemenin
Gw: iya iya
Saking penasarannya gw liatin dari jauh. ternyata dia jalan ke arah sebuah mobil berwarna hitam. apa merknya lupa pokoknya kaya bmw bmw gitu. Dalem hati gw bilang. Itu anak kuliahan apa om om
Tambah ga bener aja ini tasya. Gw beli roko lagi terus ngobrol-ngobrol sama mang andi ( tukang goyobod ) gw duduknya di atas tempat es, jadi kalo mang andi mau ambil es gw berdiri . Ada yang pernah godain mang andi es goyobod gak reader? coba godain mang andi. gini " mang beli es alpuket " ente bakalan di ceramahin abis-abisan Sekitar 1 jam lebih gw nongkrong d goyobod ngobrol-ngobrol sambil ngecengin anak cewe yang lewat
mobil yang tadi gw liat jemput tasya lewat lagi di depan gw dan berhenti gak jauh dari tempat gw nongkrong. Lalu tasya keluar dari mobil diikuti cowo yang awalnya gw kira om om ternyata bukan . Anaknya sih biasa-biasa aja, masih gantengan gw ( menurut sudut pandang gw ) gw pura-pura gak liat, dan tasya juga pura-pura gak liat gw. Mereka duduk gak jauh dari gw dan setelah beberapa lama. Cowo itu ngdeketin gw, ngeliatin gw sambil jalan. terus dia bilangQuote:
Cowo: berapa mas?
Gw:
Mang andi: 1500an 2 jadi 3000
Gw:
Gw kira mau ngapain, ternyata mau bayar goyobod. Lalu cowo itu pergi ke arah mobilnya lalu pergi, sedangkan tasya ditinggalin disana sendirian. Gw ngerasa gak enak, samperin jangan, samperin jangan. Dulu terakhir gw nyamperin cewe malah apes. Tapi gw kasian, dia diem aja soalnya. Akhirnya gw samperin dia
Quote:
Gw: kenapa tas?
Tasya: gak apa-apa
Gw: terus kenapa cowo kamu ninggalin kamu gitu aja?
Tasya: dia mau pulang
Gw: kenapa kamu gak dianterin dia pulang? kok pulang sendiri-sendiri? terus tadi darimana?
Tasya: kalo aku dianterin pulang sama dia, bisa-bisa aku digorok ama papah aku
Gw:
digorok? pake pisau? golok?Tasya: ih engga, perumpamaan aja itu. kamu ga pinter
Gw:
jadi backstreet ya.Tasya: iya, aku kan masih kecil gak boleh pacaran dulu
Gw: udah gede gini kok gak boleh
Tasya: ya kamu kan cowo, aku kan cewe
Gw: temen-temen aku yang dari smp juga udah pacaran, malah udah
Tasya: udah apa?
Gw: gak apa-apa
Dan ditengah-tengah obrolan kita berdua,. jrengggg jrengggg....
Quote:
Papah tasya: tasya, papah cari kamu ke sekolah ga ada, ke warnet ga ada, hp kamu mati, untung lewat sini
Tasya: papah?
Gw:
( diam seribu kata )Tasya: hp aku mati, abis batre. lagi beli goyobod aja
Papah tasya: terus kenapa anak ini ada disini sama kamu ( sambil nunjuk gw, diliatin orang-orang )
Gw: eu eu eu eu .....
Tasya: hendra emang udah disini pah
Gw: iya pa, saya emang disini daritadi terus tasya dateng tadi. Itu sekolah saya di depan ( sambil nunjuk sekolahan gw )
Papah tasya: kamu bohong ya?
Gw: engga pa, ini seragam saya, saya sekolah disitu
Lalu datanglah mang andi
Quote:
Mang andi: ada apa pa ribut-ribut?
Papah tasya: gak ada apa-apa, saya cuma nyari anak saya, eh ketemu disini lagi sama anak ini ( gw )
Mang andi: oh hendra ini emang daritadi disini, udah lama sebelum si neng ini kesini, sekolahnya juga itu di depan
Gw: iya pa, tuh kan
Tasya: udah ah ayo pulang
Gw: ..........
Mang andi: .........
Papah tasya: .........
" wanita memang begitu "
Tasya dan ayahnya pergi, tanpa banyak berkata-kata tanpa maaf juga
Quote:
Gw: anjir, aya aya wae ( anjir, ada-ada aja )
Mang andi: maneh mah apes wae ngedeuketan awewe teh ih ( lu mah selalu sial kalo lagi deket sama cewe ih )
Gw:
Mang andi: eta bapana? ( itu ayahnya? )
Gw: bukan, itu tukang siomay hahahaha
( sambil pergi ke tempat duduk favorit gw di atas tempat es )Tukang siomay:
Mang andi:
Disana gw ngobrol-ngobrol lagi tentang yang tadi terjadi, ternyata tasya "bermain" dengan ayahnya. Sayang kalau cewe kaya tasya ampe salah jalan atau malah terjerumus dan rusak, soalnya dia emang cantik, manis, cuma sifatnya aja. 11 12 sama selvia.Cuma bedanya tasya ini cewenya gak ketebak, anaknya diem, kalem. Dan keesokan harinya, malam hari hp gw ada telepon. Telepin dari tasya, gw angkat
Quote:
Gw: heloooooww
Tasya: halo ndra, lagi sibuk gak?
Gw: enggak, lagi duduk-duduk aja, kenapa?
Tasya: gak apa-apa, pengen ngbrol aja
Gw: ngobrol apa? ampe nelepon segala. kan bisa besok ketemu di goyobod
Tasya: pengennya ngobrol sekarang, kalo kamu gamau ngobrol sama aku yaudah gak apa-apa kok, aku telepon yang lain aja
Gw: eh enggak-enggak, gak apa-apa, sok mau apa yang diobrolin?
Tasya: apa ya, gak enak ceritanya
Gw: ya terus kenapa nelepon?
Tasya: tuh kan kamu mah yaudah aku telepon yang lain aja
Gw: belum juga cerita kamu udah marah-marah. Cerita dulu, baru marah-marah. Kalo gak mau cerita ga usah nelepon, gitu maksudnya.
Tasya: iya iya, maaf. Aku mau cerita, tapi...
Gw: iya apa?
Tasya: aku aku...
Gw: apa???
Tasya: aku .......
Gw: hah? kok bisa?
Tasya:
JabLai cOY dan 2 lainnya memberi reputasi
3