- Beranda
- Stories from the Heart
Beauty in the dark
...
TS
mindtalk
Beauty in the dark
Maaf kalo Endingnya tekesan dipercepat.. Tapi apapun ini, diambil baiknya dan buang buruknya.. 
Catatan Kecil Seorang pramuria
Namaku Queensha Cahaya Surga. Orang tuaku berharap aku menjadi ratu dari cahaya surga.. tapi..
Quote:
kita tak tahu apa yang akan terjadi... tapi janganlah menyerah untuk sesuatu yang belum pasti.. karena Tuhan mampu membolak balikan hati manusia.
PART I Kejadian
Spoiler for CKSP:
PART II Keputusan
Spoiler for CKSP II:
PART III Kesalahan
Spoiler for CKSP III:
PART IV Penyesalan
Spoiler for CKSP IV:
PART V Lembaran Baru
Spoiler for CKSP V:
Dimohon bagi teman-teman yang membaca cerita ini untuk :
Quote:
NB : sorry, buat TS di thread sebelumnya yang udah dikepoin.
Untuk yang mau donlot versi doc nya.. bisa kesini.. ( makasih banyak buat wahyu.. )
Quote:
Diubah oleh mindtalk 01-08-2017 23:40
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
210.5K
956
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
mindtalk
#848
Kehidupan Baru ( Tanpanya... )
Aku berada dikota sebrang.. Memulai kehidupan baruku tanpa dirinya.. Malam panjang dengan sejuta mimpi buruk sering menghampiriku.. Dan aku memilih membuat semuanya seakan baik-baik saja walau tama seakan ada disampingku.. Dia ada disampingku.. aku mencari aktifitas tambahan setelah pulang dari kantorku.. Dan hari ini aku memutuskan untuk menyulam sebuah sapu tangan dalam diamku.. Sampai aku akan tertidur.. Dan belum lagi aku tertidur.. Tanganku sudah berdarah dengan jarum yang menusuknya.. Dan selalu saja dalam hidupku teringat oleh tama.. Seperti dahulu aku melakukan hal yang sama…
Dan semua kenangan bersamanya kembali dalam ingatanku.. Semua kenangan bersamanya kembali mengukir luka yang semakin mendalam.. Dan aku mulai menyadari bahwa dia tak ada disampingku, bahkan untuk mendengar suaranya.. Mengaduh kepadanya apa yang aku alami.. Bermanja kepadanya pun aku sudah tak bisa.. YA TUHAN.. Aku menangis lagi untuk segala kesedihan yang aku rasakan.. Dan aku menangis lagi untuk kenangan indah yang tak bisa aku lupakan.. Apa yang harus aku lakukan.. Apa.? Perlahan aku menyiksa diriku dalam tangisku.. Ini memang meyenangkan dan membuatku semakin menikmati setiap kesakitan yang aku rasakan.. Aku menyukai kesakitan yang aku lakukan pada diriku.. Karena satu alasan.. Masa kelamku yang berlalu berganti dengan masa indahku yang harus berakhir ditengah jalan..
Adakah yang bisa aku lakukan untuk mengobati segala luka hati yang ada disini.. Karena dia semakin bersemayam, seakan membangun dinding yang kokoh dari dunia luar.. Membentuk diriku yang bukan diriku.. Dan.. Ini membuatku menjadi sosok yang tak pernah aku mengerti.. Suka dengan kesendirian dan kesedihan.. Dan aku menjadi suka dengan gelap.. Aku benar menyukai kegelapan yang ada dalam diriku TUHAN.. Aku menyukainya..
Dan aku masih bisa mengingat hari dimana dia pergi meninggalkanku.. Kenapa.? Kenapa dia harus pergi disaat aku begitu mencintainya.. Disaat aku merasakan kehangatannya.. disaat aku merasakan kecupannya..
Quote:
Dan semua kenangan bersamanya kembali dalam ingatanku.. Semua kenangan bersamanya kembali mengukir luka yang semakin mendalam.. Dan aku mulai menyadari bahwa dia tak ada disampingku, bahkan untuk mendengar suaranya.. Mengaduh kepadanya apa yang aku alami.. Bermanja kepadanya pun aku sudah tak bisa.. YA TUHAN.. Aku menangis lagi untuk segala kesedihan yang aku rasakan.. Dan aku menangis lagi untuk kenangan indah yang tak bisa aku lupakan.. Apa yang harus aku lakukan.. Apa.? Perlahan aku menyiksa diriku dalam tangisku.. Ini memang meyenangkan dan membuatku semakin menikmati setiap kesakitan yang aku rasakan.. Aku menyukai kesakitan yang aku lakukan pada diriku.. Karena satu alasan.. Masa kelamku yang berlalu berganti dengan masa indahku yang harus berakhir ditengah jalan..
Adakah yang bisa aku lakukan untuk mengobati segala luka hati yang ada disini.. Karena dia semakin bersemayam, seakan membangun dinding yang kokoh dari dunia luar.. Membentuk diriku yang bukan diriku.. Dan.. Ini membuatku menjadi sosok yang tak pernah aku mengerti.. Suka dengan kesendirian dan kesedihan.. Dan aku menjadi suka dengan gelap.. Aku benar menyukai kegelapan yang ada dalam diriku TUHAN.. Aku menyukainya..
Dan aku masih bisa mengingat hari dimana dia pergi meninggalkanku.. Kenapa.? Kenapa dia harus pergi disaat aku begitu mencintainya.. Disaat aku merasakan kehangatannya.. disaat aku merasakan kecupannya..
0