- Beranda
- Stories from the Heart
Beauty in the dark
...
TS
mindtalk
Beauty in the dark
Maaf kalo Endingnya tekesan dipercepat.. Tapi apapun ini, diambil baiknya dan buang buruknya.. 

Catatan Kecil Seorang pramuria
Namaku Queensha Cahaya Surga. Orang tuaku berharap aku menjadi ratu dari cahaya surga.. tapi..
Quote:
PART I Kejadian
Spoiler for CKSP:
PART II Keputusan
Spoiler for CKSP II:
PART III Kesalahan
Spoiler for CKSP III:
PART IV Penyesalan
Spoiler for CKSP IV:
PART V Lembaran Baru
Spoiler for CKSP V:
Dimohon bagi teman-teman yang membaca cerita ini untuk :
Quote:
NB : sorry, buat TS di thread sebelumnya yang udah dikepoin.
Untuk yang mau donlot versi doc nya.. bisa kesini.. ( makasih banyak buat wahyu.. )
Quote:
Diubah oleh mindtalk 01-08-2017 23:40
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
210.5K
956
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
mindtalk
#844
Satu Permintaan
Seperti cinderela yang akan pulang jam 12 malam.. tapi aku mendapat kecupan hangat dibibirku jam 12 malam.. Kubuka mataku.. Buke bunga sudah ada disamping dengan dirinya.. Seketika aku sadar dan melihat jam, sudah jam 12 lewat sedikit.. Dan aku senang terhadapnya..
Kebahagiaan yang tak bisa aku ungkapkan malam ini..kebahagiaan yang dia berikan padaku.. Aku memeluknya dengan erat..
Seperti bukan dia yang begitu hangat dalam kecupan.. Seperti bukan dia yang melakukan ini dengan kelembutannya.. Dia menjelma menjadi sosok yang lain, yang aku sukai saat ini.. Dia menjelma menjadi tama yang tak pernah aku bayangkan malam ini.. Dan aku tak menyadari bahwa ini mungkin salam perpisahan dari dirinya..
Entah apa yang ada dipikiranku.. Aku hendak menyiksa diriku.. Tama yang melihatku.. Mulai memelukku dan menenangkanku.. Dia berusaha sabar dan menenangkanku yang mulai gelap dengan pemintaan gilaku..
Dia memelukku dengan hangat malam ini.. Malam dimana aku mengajukan permintaan yang tak pernah dia duga.. Malam dimana sisi dalam diriku saling menyerang.. Sehingga sisi yang tak terbayangkan muncul menguasai diriku.. Entah apa yang ada dalam pikiran dan hatiku malam ini, aku hanya mengajukan permintaan yang tak bisa aku pikirkan kenapa aku melakukannya.. Bukan karena keinginan, tapi entahlah.. Aku tak mengerti.. Entah karena bayang masalalu yang menyakitkan atau karena aku mencintainya.. atau karena apa.. Aku tak pernah menyadarinya.. Yang aku tau.. Aku memintanya malam ini kepada dia.. TAMA..
Disaat semua terasah hening, aku rasakan tama mulai menyentuhku dengan lembut.. Ciumannya.. Belaiannya.. Semua yang dia berikan meninggalkan kenangan indah dalam pikiranku.. Perlahan bayang yang trus menghantuiku akan tergantikan dengan kenangan yang indah.. Entahlah aku menikmatinya.. Deru nafasnya yang tak bisa aku lupa.. Semua begitu lekat dalam ingatanku.. Wajahnya begitu teduh.. Dia menyayangiku.. Dan aku menyadari bahwa.. Dia.. Memberikan kenangan baru dalam diriku..
Tapi dia tetaplah Tama, yang mencintaiku dengan ketulusannya.. dia memang tak akan bisa melakukannya karena dia berbeda.. Dia memang berbeda dari yang lain.. Dia tak akan menyentuhku sedikitpun sebelum waktunya.. Karena dia ingin memiliki seutuhnya dijalan yang benar bukan dijalan yang salah.. Dan dia mengehentikannya.. Merebahkan badannya diatas badanku.. Aku membiarkannya tidur dalam pelukanku.. Perlahan dia berkata lemah kepadaku..
Dia kembali dengan obat dan air putih.. Aku masih memeluk lututku dalam tangisku.. Dia mengecup keningku dan mengelus kepalaku.. Meninggalkanku dalam tangisku.. Entah dia hendak kemana.. Aku tak pernah mengetahuinya.. Entah dia tak akan kembali aku tak mengetahuinya.. Dan mungkin dia tak akan kembali.. Meninggalkanku dalam ego ku yang merajalela.. Dia mungkin sudah bosan dengan tingkahku.. Sehingga dia akan meninggalkanku.. Ya,, mungkin ini saat dia akan meninggalkanku dalam ke egoisanku.. Perpisahan Akhir dengan kecupan hangat dan belaian yang akan sangat aku rindukan.. Perpisahan yang akan membuatku menyadari betapa dia menyayangiku sehingga dia meninggalkanku agar aku tak membuatnya merusak diriku dan dirinya..
Perpisahan yang membuatku menyadari bahwa tak selamanya permintaanku akan terkabul sesuai dengan kehendakku.. Perpisahan yang akan terjadi dan pasti terjadi walau dengan cara yang berbeda..
Quote:
Kebahagiaan yang tak bisa aku ungkapkan malam ini..kebahagiaan yang dia berikan padaku.. Aku memeluknya dengan erat..
Quote:
Seperti bukan dia yang begitu hangat dalam kecupan.. Seperti bukan dia yang melakukan ini dengan kelembutannya.. Dia menjelma menjadi sosok yang lain, yang aku sukai saat ini.. Dia menjelma menjadi tama yang tak pernah aku bayangkan malam ini.. Dan aku tak menyadari bahwa ini mungkin salam perpisahan dari dirinya..
Quote:
Entah apa yang ada dipikiranku.. Aku hendak menyiksa diriku.. Tama yang melihatku.. Mulai memelukku dan menenangkanku.. Dia berusaha sabar dan menenangkanku yang mulai gelap dengan pemintaan gilaku..
Quote:
Dia memelukku dengan hangat malam ini.. Malam dimana aku mengajukan permintaan yang tak pernah dia duga.. Malam dimana sisi dalam diriku saling menyerang.. Sehingga sisi yang tak terbayangkan muncul menguasai diriku.. Entah apa yang ada dalam pikiran dan hatiku malam ini, aku hanya mengajukan permintaan yang tak bisa aku pikirkan kenapa aku melakukannya.. Bukan karena keinginan, tapi entahlah.. Aku tak mengerti.. Entah karena bayang masalalu yang menyakitkan atau karena aku mencintainya.. atau karena apa.. Aku tak pernah menyadarinya.. Yang aku tau.. Aku memintanya malam ini kepada dia.. TAMA..
Disaat semua terasah hening, aku rasakan tama mulai menyentuhku dengan lembut.. Ciumannya.. Belaiannya.. Semua yang dia berikan meninggalkan kenangan indah dalam pikiranku.. Perlahan bayang yang trus menghantuiku akan tergantikan dengan kenangan yang indah.. Entahlah aku menikmatinya.. Deru nafasnya yang tak bisa aku lupa.. Semua begitu lekat dalam ingatanku.. Wajahnya begitu teduh.. Dia menyayangiku.. Dan aku menyadari bahwa.. Dia.. Memberikan kenangan baru dalam diriku..
Tapi dia tetaplah Tama, yang mencintaiku dengan ketulusannya.. dia memang tak akan bisa melakukannya karena dia berbeda.. Dia memang berbeda dari yang lain.. Dia tak akan menyentuhku sedikitpun sebelum waktunya.. Karena dia ingin memiliki seutuhnya dijalan yang benar bukan dijalan yang salah.. Dan dia mengehentikannya.. Merebahkan badannya diatas badanku.. Aku membiarkannya tidur dalam pelukanku.. Perlahan dia berkata lemah kepadaku..
Quote:
Dia kembali dengan obat dan air putih.. Aku masih memeluk lututku dalam tangisku.. Dia mengecup keningku dan mengelus kepalaku.. Meninggalkanku dalam tangisku.. Entah dia hendak kemana.. Aku tak pernah mengetahuinya.. Entah dia tak akan kembali aku tak mengetahuinya.. Dan mungkin dia tak akan kembali.. Meninggalkanku dalam ego ku yang merajalela.. Dia mungkin sudah bosan dengan tingkahku.. Sehingga dia akan meninggalkanku.. Ya,, mungkin ini saat dia akan meninggalkanku dalam ke egoisanku.. Perpisahan Akhir dengan kecupan hangat dan belaian yang akan sangat aku rindukan.. Perpisahan yang akan membuatku menyadari betapa dia menyayangiku sehingga dia meninggalkanku agar aku tak membuatnya merusak diriku dan dirinya..
Perpisahan yang membuatku menyadari bahwa tak selamanya permintaanku akan terkabul sesuai dengan kehendakku.. Perpisahan yang akan terjadi dan pasti terjadi walau dengan cara yang berbeda..
0
