Kaskus

Story

pujangga1000Avatar border
TS
pujangga1000
Kelakuan Anak Kuliah
Kelakuan Anak Kuliah

Takut mati? Jangan hidup ~
Takut hidup? Mati saja... - Anak kostan

Quote:

Quote:

Buat ngobrol santai
(click!)Kamar 3A

Quote:


emoticon-rainbow----------------------------------------------------------------------------------emoticon-rainbow

emoticon-rainbow========================================emoticon-rainbow


pujangga1000
Diubah oleh pujangga1000 19-09-2016 03:37
faeyzarbnAvatar border
hllowrld23Avatar border
yusrillllllAvatar border
yusrillllll dan 23 lainnya memberi reputasi
22
3.9M
7.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
pujangga1000Avatar border
TS
pujangga1000
#2028
Two of swords - Reversed
Libur antar semester ini gue benar-benar hidup cuman bermalas-malasan. Makan, tidur, makan, tidur, diselingi "minum". Gitu-gitu doank sampe Tony Stark uda bikin Ironman 60 biji emoticon-army. Bicara soal nilai semester 2 kemarin, ternyata kegalauan gue memberi efek positif bagi prestasi akademik gue. IP gue sempurna! Masih ingat dengan kelas Pak Horor? Gue salah satu yang dapat nilai A! Gue gak tau kenapa bisa, tapi yang jelas gue gak curang. Gue gak nyontek, gak kerja sama, gak nyogok, pokoknya murni atas usaha gue sendiri emoticon-kucing.

Absurbnya lagi, cuman gue dan Imus yang dapat nilai sempurna di mata kuliah ini. Dua mahasiswa gak jelas yang hidupnya cuman dihabiskan buat ngopi dan ngerokok di kandang. Kalau masuk kelas, selalu terlambat. Tapi kita berdua bisa dapat nilai yang terbaik. Dunia emang edan. Widya yang terkenal rajin dan cerdas cuman mentok dapat C. Sedangkan Wawan (termasuk Una) terpaksa ngulang tahun depan karena dapat E.
emoticon-Amazed


Sekarang gue uda naik kasta jadi mahasiswa tingkat dua, karena ada adik-adik mahasiswa baru. Gue sempat diajakin jadi panitia ospek oleh Wawan, tapi gue tolak. Alasannya karena Una juga ikut kepanitiaan, gue males kalo harus ketemu dia apalagi berinteraksi. Mau gak mau, gue harus koordinasi dengan panitia lain kan? Padahal Widya juga ikut (dan juga Mia).

"Boy, ikutan panitia ospek yuk" Ajak Wawan
"Siapa aja yang ikut?" Tanya gue
"Cewek gue juga ikut, lo ikut ya" Tawar Wawan
"Si cewe munafik itu ikut gak?" Tanya gue merujuk ke Una

"Una maksud lo? Iya dia ikutan juga" Jawab Wawan
"Males ah" Gue uda mual kalo denger nama Una
"Ayolah, banyak kimc*l, entar lo cari adik angkatan aja jadiin pacar" Goda Wawan
"M a l e s"

Spoiler for :


***
Singkat cerita, akhirnya angkatan gue yang notabene sudah menjadi kakak kelas, harus membuat acara malam keakraban buat mahasiswa baru, seperti yang dilakukan oleh kakak angkatan gue dulu kepada angkatan gue. Seluruh angkatan gue wajib jadi panitia. Gue gak bisa menghindar, padahal gue males komunikasi dengan Una. Oleh karena itu, gue milih bagian yang menurut gue paling gak sibuk, yaitu seksi transport. Kerjaan gue? Cuman ngendarain pick up buat jemput konsumsi peserta dan panita. Makrab kali ini kembali terselenggara di pantai Parang Tritis. Ternyata uda menjadi kebiasaan jurusan gue kalo makrab itu diadain ditempat ini.

Hari sudah menjelang sore dan semua kerjaan gue uda beres. Gue jalan menuju bibir pantai. Gue liat banyak anak-anak angkatan baru dan angkatan gue yang sedang bermain air di pantai. Gue duduk dipasir sendirian emoticon-linux2

Tiba-tiba gue ngerasa de javu..

Pandangan gue jauh ke depan.
Imajinasi gue melayang, lalu
gue tersenyum...

Tahun lalu,
Gue juga duduk disini
Memandang ke arah yang sama
Melihat sosok yang sama
Dia tidak berubah, sedikit pun tidak

Wanita ini
walaupun gue jarang berinteraksi dengannya
tapi dia selalu sukses membuat jantung gue berdegub kencang
kala jarak diantara kita tidak lebih dari satu meter

Apa ya?
Kenapa gue gak bisa mendeskripsikannya
Kenapa gue gak bisa menjelaskan kenapa gue bisa jatuh hati kepadanya
Perasaan ini tiba-tiba muncul...

Apa gue masih merasakannya sekarang?
Sejujurnya gue lelah memendam perasaan gue kepadanya
Gue capek terus menerus berusaha biasa didepannya

emoticon-norose


***
Gue keluarkan sebatang rokok dari bungkusnya. Ketika tangan gue sedang merogoh kocek untuk mencari korek. Tiba-tiba pundak gue ditepuk,

"Jek!"
" emoticon-Kagets"

Gue memalingkan muka kearah datangnya suara. Melihat siapa yang barusan ngejahilin gue

" Hihihi emoticon-Big Grin "
Dia hanya tertawa cekikikan karena telah sukses mengejutkan gue

Beberapa saat kemudian, dia sudah duduk disebelah gue.
Kepala gue kembali terniang memori yang lain.

Senyumnya,
candanya,
dan tawanya.

Saat gue sedang duduk sendiri,
dia juga datang dan duduk disebelah gue.
Menawarkan sebuah ikatan.

Ikatan yang memberi ketenangan,
serta kebanggaan disaat yang bersamaan.

Bodoh,
Gue menilainya berlebihan
Gue bertaruh terlalu banyak
Gue kalah diakhir.

Tapi,
Setidaknya gue punya alasan untuk mencintainya.
Tapi gue tidak mendapat jawaban,
mengapa gue tak terbalaskan.

emoticon-norose


Pikiran gue kembali.
Refleks, gue berusaha mengangkat badan gue sendiri untuk berdiri.
Tahun lalu, gue jatuh dalam permainan yang dibuatnya.
Kali ini, gue harus lari menjauh dari wanita ini..

Tapi,
Langkah gue terhenti
Oleh sesuatu yang diteriakannya.

"Jek! Sombong banget sih."
"Biasa aja donk"

Spoiler for :
khodzimzz
itkgid
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.