- Beranda
- Stories from the Heart
Beauty in the dark
...
TS
mindtalk
Beauty in the dark
Maaf kalo Endingnya tekesan dipercepat.. Tapi apapun ini, diambil baiknya dan buang buruknya.. 

Catatan Kecil Seorang pramuria
Namaku Queensha Cahaya Surga. Orang tuaku berharap aku menjadi ratu dari cahaya surga.. tapi..
Quote:
PART I Kejadian
Spoiler for CKSP:
PART II Keputusan
Spoiler for CKSP II:
PART III Kesalahan
Spoiler for CKSP III:
PART IV Penyesalan
Spoiler for CKSP IV:
PART V Lembaran Baru
Spoiler for CKSP V:
Dimohon bagi teman-teman yang membaca cerita ini untuk :
Quote:
NB : sorry, buat TS di thread sebelumnya yang udah dikepoin.
Untuk yang mau donlot versi doc nya.. bisa kesini.. ( makasih banyak buat wahyu.. )
Quote:
Diubah oleh mindtalk 01-08-2017 23:40
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
210.5K
956
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
mindtalk
#832
Kau, Peluk Hatiku
Jika mengenang kejadian ini rasanya aku ingin terus berada diwaktu ini, bahkan saat aku mengetikan setiap kata untuk mengulang semua kejadian itu dalam ingatanku, sungguh aku ingin trus berada dalam kejadian itu.. Aku tak ingin menggulirkan waktu yang lalu.. Aku ingin terjebak pada masa dimana dia yang sangat aku cintai ada disisiku.. Ya, siapa yang tak ingin bersama yang dicintai selamanya.. Terlebih dia adalah satu-satunya orang yang menyempurnakan hidupku yang kelam.. Dia menerima apapun tanpa syarat.. tak pernah membahas apapun dalam masalaluku.. Walau kadang aku merasa tak pantas dan terkadang aku selalu mengungkit didepannya.. Dia hanya tersenyum dan berkata lembut,
Indah bukan.. Aku selalu mengingatnya.. begitupun hari ini...
Hari ini aku lewati dengan sejuta bahagia.. Aku bersiap bertemu sang pujaan hatiku yang akan menjemputku.. Tak terpikir dia telat atau tidak, aku hanya ingin bertemu dengannya.. Dan sayangnya, aku mendapat kejutan dikantor.. Seperti anak kecil, aku dikerjain didepan kantor.. memang tidak begitu mengerikan, hanya corengan kue sudah menghias wajahku dan sedikit bajuku.. Aku harus membersihkannya di toilet bersama ila.. Aku tau tama sudah menungguku diluar, dia pasti tak akan telat.. dan benar saja saat sudah selesai, tama sudah diluar menunggu di samping mobilnya.. Kebiasaan tama.. Dia akan bersender di mobilnya.. Memasukan tangan kekantung celana atau jaketnya.. Menggesekan kakinya ke tanah/lantai sambil memandangnya.. Dan saat dia melihatku senyumnya terkembang.. Aku bermaitan ke beberapa orang yang masih ada.. ila, sudah ditunggu oleh pacarnya..
Aku langsung berjalan cepat ke tama, melihat senyum indahnya kepadaku.. Seakan dia tak pernah bosan menungguku dan dia selalu sabar untuk apapun yang terjadi.. Entah apa yang terjadi.. Aku memeluknya tanpa tertahan.. Aku memeluknya dengan erat sekali seakan aku tak mau kehilangannya.. Aku sudah bisa membayangkan ekspresi kagetnya saat aku memeluknya, tapi aku tak akan menghiraukannya.. Aku hanya ingin memeluknya.. Aku ingin mendekapnya lebih erat dan erat.. Sampai dia mungkin menyadari bahwa aku sedang dalam waktu yang salah untuk memeluknya..
Anjriiiitt.. Dalam hati aku malu banget.. Sialan banget ila, aku digodain dari sms.. Aku cepat-cepat memasukan hapeku sebelum ketahuan tama dan dia semakin menggodaku.. Ah.. hari ini aku membuat malu diriku sendiri.. Tapi ya beginilah cinta.. Tak pernah melihat apapun untuk mengutarakannya.. Dan aku bahagia..
Kami mengobrol disepanjang jalan.. entahlah taka da rasa bosan.. Setiap hari bertemu.. Setiap hari mengobrol dan setiap hari bersama, seakan semuanya tak terasa seperti membosankan antara aku dan dia.. Hanya, dia selalu sopan denganku walau dia tau masalaluku yang buruk.. Bahkan aku sudah tak pernah bermimpi buruk dan menjadi tenang dengan adanya dia.. Saat ini cuma dia yang ada dihati dan hidupku untuk menghapus semua gunda yang kurasa.. Dan aku benar menemukannya dalam masa sulitku..
Sampai dirumah aku berberes.. membersihkan badanku dan seperti biasa.. makan bersamanya.. Tak ada yang aneh.. Aku membawa buku yang hendak aku baca sambil menemaninya diruang TV..
Aku membaca buku, sementara tama asik dengan yang dia tonton.. Sudah jam 9 malam.. Mataku sudah terasa perih.. Kuhentikan membaca dan meletakkan buku agak jauh dari kami agar tak jadi sasaran kalo dia mulai menggangguku..
Dia kembali melanjutkan menonton TV, sementara aku merebahkan badanku di sofa.. Meletakan kepalaku dan memejamkan mataku untuk menenangkan pikiranku..
Entah apa yang aku pikirkan, aku mencium bibir tama dengan lembut.. Untuk pertama kalinya, aku menciumnya dengan lembut.. Dia menerimanya.. bukan dengan nafsu, entah ini perasaan apa.. bukan ciuman nafsu dengan cinta.. Tapi ini murni cinta.. Ciuman yang tak akan pernah aku lupakan seumur hidupku.. Satu ciuman yang membekas dibibirku.. Dia benar-benar memeluk hatiku saat ini.. Hanya dia yang bisa memeluk hatiku saat ini, mungkin selamanya.. Ya TUHAN.. Aku benar-benar menemukan pelabuhan terakhirku.. Aku benar-benar menemukan dia yang menjagaku selama ini tanpa meminta balas apapun dariku.. Bahkan dia tak pernah mempermasalahkan semua yang telah terjadi dihidupku.. Semua terasa indah bagiku dengan kehadirannya..
Mala mini tak seperti malam lainnya.. Malam ini aku benar-benar larut akan cintanya yang besar terhadapku.. Mala mini aku benar-benar mengerti bahwa dia sungguh-sungguh mencintaiku, apapun aku.. Keraguanku musnah sudah.. Keraguan bahwa sautu saat dia akan meninggalkanku karena masalaluku.. Keraguan suatu saat dia akan berucap semua masalaluku.. Semua musnah.. Hanya tinggal kebahagiaan dihatiku.. Satu kebahagiaan.. yaitu TAMA…
Quote:
Indah bukan.. Aku selalu mengingatnya.. begitupun hari ini...
Hari ini aku lewati dengan sejuta bahagia.. Aku bersiap bertemu sang pujaan hatiku yang akan menjemputku.. Tak terpikir dia telat atau tidak, aku hanya ingin bertemu dengannya.. Dan sayangnya, aku mendapat kejutan dikantor.. Seperti anak kecil, aku dikerjain didepan kantor.. memang tidak begitu mengerikan, hanya corengan kue sudah menghias wajahku dan sedikit bajuku.. Aku harus membersihkannya di toilet bersama ila.. Aku tau tama sudah menungguku diluar, dia pasti tak akan telat.. dan benar saja saat sudah selesai, tama sudah diluar menunggu di samping mobilnya.. Kebiasaan tama.. Dia akan bersender di mobilnya.. Memasukan tangan kekantung celana atau jaketnya.. Menggesekan kakinya ke tanah/lantai sambil memandangnya.. Dan saat dia melihatku senyumnya terkembang.. Aku bermaitan ke beberapa orang yang masih ada.. ila, sudah ditunggu oleh pacarnya..
Aku langsung berjalan cepat ke tama, melihat senyum indahnya kepadaku.. Seakan dia tak pernah bosan menungguku dan dia selalu sabar untuk apapun yang terjadi.. Entah apa yang terjadi.. Aku memeluknya tanpa tertahan.. Aku memeluknya dengan erat sekali seakan aku tak mau kehilangannya.. Aku sudah bisa membayangkan ekspresi kagetnya saat aku memeluknya, tapi aku tak akan menghiraukannya.. Aku hanya ingin memeluknya.. Aku ingin mendekapnya lebih erat dan erat.. Sampai dia mungkin menyadari bahwa aku sedang dalam waktu yang salah untuk memeluknya..
Quote:
Anjriiiitt.. Dalam hati aku malu banget.. Sialan banget ila, aku digodain dari sms.. Aku cepat-cepat memasukan hapeku sebelum ketahuan tama dan dia semakin menggodaku.. Ah.. hari ini aku membuat malu diriku sendiri.. Tapi ya beginilah cinta.. Tak pernah melihat apapun untuk mengutarakannya.. Dan aku bahagia..
Quote:
Kami mengobrol disepanjang jalan.. entahlah taka da rasa bosan.. Setiap hari bertemu.. Setiap hari mengobrol dan setiap hari bersama, seakan semuanya tak terasa seperti membosankan antara aku dan dia.. Hanya, dia selalu sopan denganku walau dia tau masalaluku yang buruk.. Bahkan aku sudah tak pernah bermimpi buruk dan menjadi tenang dengan adanya dia.. Saat ini cuma dia yang ada dihati dan hidupku untuk menghapus semua gunda yang kurasa.. Dan aku benar menemukannya dalam masa sulitku..
Sampai dirumah aku berberes.. membersihkan badanku dan seperti biasa.. makan bersamanya.. Tak ada yang aneh.. Aku membawa buku yang hendak aku baca sambil menemaninya diruang TV..
Quote:
Aku membaca buku, sementara tama asik dengan yang dia tonton.. Sudah jam 9 malam.. Mataku sudah terasa perih.. Kuhentikan membaca dan meletakkan buku agak jauh dari kami agar tak jadi sasaran kalo dia mulai menggangguku..
Quote:
Dia kembali melanjutkan menonton TV, sementara aku merebahkan badanku di sofa.. Meletakan kepalaku dan memejamkan mataku untuk menenangkan pikiranku..
Quote:
Entah apa yang aku pikirkan, aku mencium bibir tama dengan lembut.. Untuk pertama kalinya, aku menciumnya dengan lembut.. Dia menerimanya.. bukan dengan nafsu, entah ini perasaan apa.. bukan ciuman nafsu dengan cinta.. Tapi ini murni cinta.. Ciuman yang tak akan pernah aku lupakan seumur hidupku.. Satu ciuman yang membekas dibibirku.. Dia benar-benar memeluk hatiku saat ini.. Hanya dia yang bisa memeluk hatiku saat ini, mungkin selamanya.. Ya TUHAN.. Aku benar-benar menemukan pelabuhan terakhirku.. Aku benar-benar menemukan dia yang menjagaku selama ini tanpa meminta balas apapun dariku.. Bahkan dia tak pernah mempermasalahkan semua yang telah terjadi dihidupku.. Semua terasa indah bagiku dengan kehadirannya..
Mala mini tak seperti malam lainnya.. Malam ini aku benar-benar larut akan cintanya yang besar terhadapku.. Mala mini aku benar-benar mengerti bahwa dia sungguh-sungguh mencintaiku, apapun aku.. Keraguanku musnah sudah.. Keraguan bahwa sautu saat dia akan meninggalkanku karena masalaluku.. Keraguan suatu saat dia akan berucap semua masalaluku.. Semua musnah.. Hanya tinggal kebahagiaan dihatiku.. Satu kebahagiaan.. yaitu TAMA…
Diubah oleh mindtalk 11-03-2015 10:30
0
