Halo mimin dan agan-agan sekalian..perkenankan ane mau ikut berbagi cerita tentang polusi udara di kota ane.

Denpasar, Bali.

Lebih tepatnya yg akan ane angkat disini adalah daerah sekitaran Jimbaran, yaitu Jalan Raya Kampus Unud Jimbaran yg masuk kabupaten Badung.



Seperti kita ketahui bersama, Bali merupakan salah satu tujuan wisata yg populer baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Jadi gak heran kalau Bali jadi incaran investor untuk membangun tempat penginapan semacam hotel, villa dsb. Iya hotel udah kaya jamur gan di Bali ini, seakan gak bisa distop lagi pembangunannya.

Salah satu dampak negatif dari pembangunan hotel adalah polusi udara dari tumpahan semen beton di jalan raya.
Yup tumpahan semen beton dari truk-truk proyek yg lagi bangun hotel. Kalo ane nyebutnya truk molen, yg kaya gini gan..



Berikut ini ane tampilin beberapa foto penampakan tumpahan semen beton di sepanjang Jalan Raya Kampus Unud Jimbaran. (mungkin agan-agan yg pernah ke Bali pernah lewat jalan ini, terutama kalau berwisata ke Patung GWK, Pantai Pandawa dan Uluwatu). FYI gan, jalan ini dari namanya juga udah jelas merupakan jalan kampus tapi terbuka untuk umum. Udah jelas pula tiap harinya dilewati mahasiswa, dosen maupun pegawai kampus Universitas Udayana dan Politeknik Negeri Bali (termasuk ane hehe). Jadi cukup mengganggu bahkan berbahaya apalagi mayoritas adalah pengguna sepeda motor.

Foto ane sertain dengan skrinsut google maps nya gan. Kalau mau nyari jalannya bisa ketik "Jalan Raya Kampus Unud" aja gan di google maps atau di Latitude -8.791491 dan Longitude 115.177458.















Tuh kan gan..parah memang. Dan yang kebangetan menurut ane, tumpahan semen ini udah berbulan-bulan didiemin, gak dibersihin. Yang ane tahu pemeliharaan jalan itu merupakan tanggung jawab Dinas Bina Marga Kabupaten Badung dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Badung.

Ane sebenernya pengen bisa bersihin sendiri tumpahan semennya pake sekop. Tapi ane gak punya sekop. Paling cuma ada sekop kecil ini punya anak ane..



Disitu kadang ane merasa sedih.

Ok gan, kebayang kan naik sepeda motor dengan kondisi jalan seperti itu? Apalagi itu di bukit jimbaran yg ada tanjakan dan belok-belok. Gak jarang juga di tanjakan ada truk/bus yg mogok karena gak kuat nanjak. Kalau udah gitu lebih ngeri lg gan..karena mau gak mau kendaraan harus melindas tumpahan semen, padahal dari arah berlawanan biasanya pada ngebut karena di turunan. Ngeri.

Karena ane gak punya solusi lain cuma punya sekop kecil itu dan udah berbulan-bulan seperti gak ada tindakan dari dinas terkait maka ane coba buat petisiini..



Petisi ini baru ane buat tanggal 4 Maret 2015. Sampai sekarang baru 2 yang ikut menandatangani petisi ane gan. Hiks..

Agan-agan yang ingin ikut menandatangani petisi ane persilahkan meluncur ke TKP

Link Petisi : Bersihkan tumpahan semen beton di sepanjang Jalan Raya Kampus Unud Jimbaran!

Mau ikut bantu share link petisi juga silahkan gan, malahan ane akan sangat berterimakasih

Semoga dengan petisi tersebut "koreng" di Jalan Raya Kampus Unud Jimbaran cepat menghilang dan bersih demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Nah itu tadi solusi untuk "koreng" nya. Lalu gimana solusi untuk polusi udara dari debu-debu tumpahan semen yang nempel di muka kita gan? Berikut ane ada sedikit tips terutama untuk para biker :











Sekian gan sharing, solusi dan tips dari ane. Semoga berkenan dan hati-hati gan kalau lewat Jalan Raya Kampus Unud karena sampai dengan ane posting ini "koreng" nya masih ada.

Oh iya..tips no.4 diskip aja ya gan!