- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
863 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#1895
Kian Jauh ...
Sabtu, 27 Juni 20092 Minggu berlalu, masih saja jenuh dengan segala urusan seperti biasanya.. Gue lagi pusing karena urusan kuliah, banyak masalah dengan salah satu Dosen, banyak masalah memang sih tapi gue males bahas soal kuliah.. bahas temen kampus gue juga males, jarang akrab sama temen sekelas sih.. Masih di kampus bareng Cahyo n lainnya.. Ngumpul sama temen2 sedaerahku yang kuliah disini juga, biasa aja suasananya garing.. Jenuh, kangen Bintang yang dirumah sama cewekku alias Dinaa, hahaha, pulang deh kangen juga sama Dina..
Gue semakin deket sama Dina, tapi kita jarang “ngelakuin” di kamar, hanya deket sebatas Hati, semakin dewasa semakin bisa menjaga diri, meski masih Liar dan Nakal guenya.. Diapun semakin larut n jatuh, sama halnya aku ke dia.. Pulang kost, sambutan Dina dengan perhatian seperti biasanya..
Quote:
Ayaa: “Din, katanya mau USG??” 
Dinaa: “Iyaaa, ntar sore kok”
Ayaa: “Temenin Val, pokoknya suaminya Dinaa itu Oval, hahaha”
Dinaa: “Hmm,, Ayaaa, hehehe”
Gue: “ “
Dinaa: “Iyaaa, ntar sore kok”
Ayaa: “Temenin Val, pokoknya suaminya Dinaa itu Oval, hahaha”
Dinaa: “Hmm,, Ayaaa, hehehe”
Gue: “
“Cahaya masih belum tau kalau gue sama Dina ada hubungan istimewa.. Yap,, kita berdua masih terus merahasiakan semua ini, siap2 aja sih suatu hari nanti pasti bakalan ketahuan sama Dia, kalau Sekar sedikit tau karena Dina curhat soal gue sama Sekar.. Siang lewat, gue pergi sama Cahaya, cuma mau ke warung makan, kasihan Bintang juga belum makan siang, guenya belum sarapan.. Dina gak cemburu kok, dia udah tau gimananya gue sama Cahaya, mungkin kalau gue sama cewek lain dia bakal cemburu, ntar deh gue cerita soal Dinaa gimana sikapnya kalau gue kayak gini..
Quote:
Ayaa: “Val, pokoknya gue percaya sama Lo, mengenai keadaan Dinaa yaa, cuma lo soalnya yang ada, untung aja ada Jajat yang kadang bantu apa kek, tapi sama kayak lo, Mabokan. Hahaha..”
Gue: “Sante lah Yaaa, yang penting semua baik2 saja kan”
Ayaa: “Iyaa, oh yaaa,, Kuliah sampai mana lo?? Selesai n beres kan?”
Gue: “Ada 1 mengganjal si Dosen Killer ibu2 Tua itu “
Ayaa: “Husss,, Blog juga lancar pastinya,, semangat Val,, uang lo di gue udah banyak”
Gue: “Ambil Yaa, Minta...”
Ayaa: “Boleh asal buat keperluan Bintang n anak2mu lainnya.. Lainnya no koment gue sih..”
Gue: “Buatku makan?”
Ayaa: “Lo bisa nyripil dari jatah itu kan? Hahaha, “
Gue: “Duhh Ayaaa..”
Gue: “Sante lah Yaaa, yang penting semua baik2 saja kan
” Ayaa: “Iyaa, oh yaaa,, Kuliah sampai mana lo?? Selesai n beres kan?”
Gue: “Ada 1 mengganjal si Dosen Killer ibu2 Tua itu “
Ayaa: “Husss,, Blog juga lancar pastinya,, semangat Val,, uang lo di gue udah banyak”
Gue: “Ambil Yaa, Minta...”
Ayaa: “Boleh asal buat keperluan Bintang n anak2mu lainnya.. Lainnya no koment gue sih..”
Gue: “Buatku makan?”
Ayaa: “Lo bisa nyripil dari jatah itu kan? Hahaha, “
Gue: “Duhh Ayaaa..”
Hmm,, gak apa2 sih yang lain2 gue masih muter otak terus2san sampai ganti Oli berkali-kali nih kayak seher motor aja haha.. Jelasnya masih ada sedikit2 dari Mbak Mutia, terus hasil Bisnis sama Venti, kalau soal mabuk sih banyak yang mau ngadain minuman.. Gue takutnya cuma gak bisa beli Daun yang sangat Nikmat itu, kalau Bubuk gue rada mikir takut kecanduan berat.. Mahal plus lebih enak, santai lah...Hmm .. Beres dehh masih jam 1an siang juga, masih nyantai dengerin cahaya cerita kalau dia mau mudik ke kampungnya sama cowok dia, udah 2 hari kok dia disini cuma gak kesini. Di kost temennya, kemaren sore gue juga ketemu n gak ada obrolan penting apapun, hanya menitipkan Cahaya, lelaki dewasa dianya, baik.....
Quote:
Ayaa: “Jadi lah, udah siap2 juga kok,, ntar jam 3 gue Cussss sama Mas Hakim, hehehe..”
Gue: “Kesini kapan??”
Ayaa: “Senin sore Val, gue naik Angkutan kesini, Buss...”
Gue: “Ohh .. Hehe, ati2 yaaa”
Ayaa: “jagain Dina loh, jangan nakal sama dia..”
Gue: “Ehh apaan, enggak lah,,”
Gue: “Kesini kapan??”
Ayaa: “Senin sore Val, gue naik Angkutan kesini, Buss...”
Gue: “Ohh .. Hehe, ati2 yaaa”
Ayaa: “jagain Dina loh, jangan nakal sama dia..”
Gue: “Ehh apaan, enggak lah,,”
Padahal gue gak cuma nakalin dia, malah lebih dari itu, ehh tapi enggak nakal lah, gue sayang sama dia kok, hanya menemani dia selama ini sejak ditinggal Herman, gak tau kalau si anaknya udah lahir.. Pulang kost sekedar bersantai, Bintangpun tidur siang seperti biasanya, barusan Mbak Mutia juga nelpon biasa lah kerjaan dia nelponin gue setiap hari, sms terus bosen gue sih.. --- Sore dateng Mas Hakim menghampiri Cahaya, gak lama dari itu mereka berdua berangkat pulang.. Kesempatan gue banyak Waktu bersama Dinaa.
Quote:
Ayaa: “Val, Nitip Dinaa yaaa,.. Sana berangkat ke Bidan aja sambil jalan2, hehehe”
Gue: “Iyaa, Yaaa..”
Ayaa: “Din, baik2 yaaa, Sekar pulang kapan?”
Dinaa: “Hmm, dia jalan sama cowoknya, gak tau ntar malam.”
Ayaa: “Ya udah pokoknya ati2, jaga Bintang juga.. Yukkk semua”
Gue: “Iyaa, Yaaa..”
Ayaa: “Din, baik2 yaaa, Sekar pulang kapan?”
Dinaa: “Hmm, dia jalan sama cowoknya, gak tau ntar malam.”
Ayaa: “Ya udah pokoknya ati2, jaga Bintang juga.. Yukkk semua”
Cahaya pulang, gue asik sama Dina dikamarku, Pacaran lah mau ngapain lagi, sambil nunggu si kecil bangun, mandi2 n siap keluar aja buat check up.. Setengah 4 dia bangun, siap2 n setelah itu kita ke Bidan.. Malah sampai sana ramai, janjiannya salah harusnya siang.. Jadinya melewati maghrib nih, Junior udah rewel aja dia lapar nih.. Setelah maghrib menjelang Isya, check up Dina,, USG,, huwiiiiihh hahaha, rasa2 anaknya cewek nih.. Dina hanya senyum2 haru gitu kalau udah tau gini.. Sampai semua beres, kitapun cabut nyari tempat makan. Seperti biasa kalau keluar sama Dina kita rada ngumpet soalnya takut ketahuan temen2 aja. Walaupun jauh dari kampus tapi tetep ati2..
Makan, dipinggiran Kota, gue sekalian ketemu sama temen anak Kampus Ungu, dia Blogger juga.. Ketemu dia sekalian ajak makan n gue kenalin Dina, bilangnya Istri aja, malah dianya bengong, abaikan saja. Hahaha.. Disela makan sms dari Sitaa kapan jadi ketemuannya, biasa ini kan malam minggu, tapi gue bingung soalnya sama Dinaa. Kalau gue tinggal dia kan kasihan, diajak pasti gak mungkin n gak mau.. Duhhh,, gue bales dulu lah..
Quote:
Gue: “Jam malam aja ya, Taa.. Gue ada kumpulan bareng temen2 kampus sih.. Gimana?”
Sitaa: “Duhh, jam 9 bisa gak? Jadi cuma bentar kalau kemaleman.. Kangen seminggu gak ketemu..”
Gue: “Hmm, bisa bisa, hehhee.. “
Sitaa: “Ya udah jemput gue yaa di Gereja biasanya”
Gue: “iyaaa..”
Duh, gue jadi bingung nih, tapi tetep gue lebih memilih Sitaa, gue mikir gimana caranya biar Sekar pulang lebih awal.. Ehhh karena temen gue gak enak gabung disini, dia makannya keburu-buru n jadinya pulang. Ya udah malahan, hahaha. Temen pulang lanjut asik sama Dinaa..
Quote:
Gue: “Dinaa, gue ada perlu mau pergi nih setengah 9,, gimana Sekar, pulang jam berapa?”
Dinaa: “Nih lagi smsan sama gue, dia lagi makan juga di Hokben katanya,, Hmm lo sampai malam apa gimana?”
Gue: “Paling jam 11, hehhee,, suruh lebih awal ya si Sekar, sekalian nitip Bintang ntar kan tidur sendiri, gak apa2?”
Dinaa: “Gak apa2 sayang,, tapi pulang yaa,, pengen tidur sama kamu”
Gue: “Iyaa, aku pulang sayang..”
Dinaa: “Nih lagi smsan sama gue, dia lagi makan juga di Hokben katanya,, Hmm lo sampai malam apa gimana?”
Gue: “Paling jam 11, hehhee,, suruh lebih awal ya si Sekar, sekalian nitip Bintang ntar kan tidur sendiri, gak apa2?”
Dinaa: “Gak apa2 sayang,, tapi pulang yaa,, pengen tidur sama kamu”
Gue: “Iyaa, aku pulang sayang..”
Yesss, bisa dikondisikan nih keadaannya.. Moga aja bintang gak rewel n Dina gak curiga apapun, sekalipun dia sangat tau kalau gue banyak urusan sama cewek.. Jam 8an udah cukup lah, gue anter pulang ke rumah, sekedar nyantai dulu beberapa saat bintang udah sayup2 juga, cuma ini caranya biar dia tidur, bikin seneng n capek haha, gue jahat sama anak sendiri., Owalah,,,.
Quote:
Dinaa: “jadi pergi apa enggak, Ntar kemaleman..”, meluk gue ..
Gue: “Jadi, hehehe.. Ini mau berangkat..”
Dinaa: “Gue boleh tau gak? Urusan apa Val??”
Gue: “Boleh lah, ketemuan sama temen Band aja kok, hehe”, bohong ..
Dinaa: “Banyak ceweknya yaa?”
Gue: “Ya ada, udah tenang ajaa sayang ..”
Dinaa: “Cium....”
Gue: “Emmuchhh..”
Gue: “Jadi, hehehe.. Ini mau berangkat..”
Dinaa: “Gue boleh tau gak? Urusan apa Val??”
Gue: “Boleh lah, ketemuan sama temen Band aja kok, hehe”
, bohong ..Dinaa: “Banyak ceweknya yaa?”
Gue: “Ya ada, udah tenang ajaa sayang ..”
Dinaa: “Cium....”
Gue: “Emmuchhh..”
Cabutt, Sitaa juga udah berisik aja, pokoknya soal HP, BB, dan lainnya bisa dikendalikan, semua terpassword, gak ada alasan mereka mau tau isinya. Itu saja sih... Jemput Sitaa, ya udah siap,, cussss dia malah ngajak makan, duhh gue udah makan, gak apa2 lah hargai dia daripada curiga nanya apa2 kenapa gue gak makan.. Ke Resto sekitar Seturan aja, malam minggu disini enak n asik kok Mahasiswinya kece2,
..Quote:
Sitaa: “Val, abis ini muter2 bentar terus anterin gue pulang yaaa..”,
Gue: “Iyaa, hehehe”
Sitaa: “Ya udah makan dulu aja”
Gue: “Iyaa, hehehe”
Sitaa: “Ya udah makan dulu aja”
Gue udah rencana jahat malam ini, bakalan njebak Sitaa biar mabuk lagi,, sambil mikir caranya lagi.. Ngapain pulang, masa malam minggu cuma kayak gini ketemuan makan sih lucu... Larut dalam obrolan sampai Sita ngajak muter2 aja, gue dijalan udah nge-Set mau ngajak minum aja. Kalau ketemu n Tiara, mereka semua pasti lagi beredar.. Lanjut jalan..
Quote:
Sitaa: “Heyyy, mau kemana sih kok gak jelas gini, Mas..” meluk kenceng tapi berisik,,
Gue: “Katanya muter2.. Hmm,, “
Sitaa: “Kok aneh sihh,,”
Gue: “Katanya muter2.. Hmm,, “
Sitaa: “Kok aneh sihh,,”
Gue langsung bawa dia ke suatu tempat yang jual minuman keras kelas menengah.. Di sekitaran Amplazz,.. Sitaa bengong sampai sana, meski cuma ada 1 orang yang jual sih n gue memang kenal deket sama dia.. Suka ngutang juga, hahahhaa.. Malah rada ngambek tapi bingung, HP dia langsung gue rebut aja.,. Kapok lo, Taa, gak bisa hubungi siapa2.. Untuk kedua kalinya gue bakal ngajak Sitaa minum2.
Quote:
Sitaa: “apaan sih Mas, kok Malah kesini, HPku sini...”
Gue: “Enggak, Ayo Taa minum,, kesan gue pertama minum sama lo, gue gak nakal kan? Sekarangpun juga enggak bakal nakal,,” , merayuuu
Sitaa: “Val, kok lo nakal sihhh maksain gue minum..”
”
Gue: “Taa, kita cuma berdua.. Gue bakal jaga kamu, Jujur gue peminum , lo udah lama tau kan? Gue lagi gak punya temen, temenin..”
Sitaa: “Biasanya cewek2 tuh temenmu, Mamas ihhhhh. nyebelin”
Gue: “Udah ini diminum, gue udah barusan.. Ni rokoknya, ni rokok cewek,., sebel kok senyum hahaha”
Sitaa: “................”
Gue: “Enggak, Ayo Taa minum,, kesan gue pertama minum sama lo, gue gak nakal kan? Sekarangpun juga enggak bakal nakal,,” , merayuuu
Sitaa: “Val, kok lo nakal sihhh maksain gue minum..”
”Gue: “Taa, kita cuma berdua.. Gue bakal jaga kamu, Jujur gue peminum , lo udah lama tau kan? Gue lagi gak punya temen, temenin..”
Sitaa: “Biasanya cewek2 tuh temenmu, Mamas ihhhhh. nyebelin”
Gue: “Udah ini diminum, gue udah barusan.. Ni rokoknya, ni rokok cewek,., sebel kok senyum hahaha”
Sitaa: “................”
Menatap tajam, tapi gue rayu terus menerus, udah sekali nyoba enak, meski dia muntah2,, pokoknya harus mau n gue yakin dia keenakan sama Minuman kok, sekarang terima dulu anggur merah saja
.. Hahahaha.. Sitaa mau juga nih, satu tegukan hmm.... Sampai berlanjut minum, n setengah jam berlalu udah mulai bereaksi nih, gue sambil ajak dia ngobrol, dengerin dia curhat, asik bener nih malam .. Mabuk dan mabukkkk... Sampai satu botol, nambah lagi, tapi baru setengah, Sitaa udah mundur, dia makin pinter menikmati rokok. SELAMAT DATANG DI DUNIA ILUSI..Mulai gue nakal, tapi masih biasa lah meluk n belai cium pipi,, Sitaa ngikuti ajaa.. Gue habisin minuman, diapun masih terus bersandar..
Quote:
Sitaa: “Val, lo nakal.......”
Gue: “Lo mabok..”
Sitaa: “Lo juga, hahahhaa”
Gue: “Hmm, Sitaa,,”
Sitaa: “Apaa,, “, langsung cium dia
Gue: “Ehh,,, kok cium sihhhh..”
Sitaa: “HHmmm,, Sitaa lo cantik banget sihh..””
Gue: “vall.. Ahhhh..”
Sitaa: “Udahhh ,, nikmati malam ini..”
Gue: “Lo mabok..”
Sitaa: “Lo juga, hahahhaa”
Gue: “Hmm, Sitaa,,”
Sitaa: “Apaa,, “
, langsung cium dia Gue: “Ehh,,, kok cium sihhhh..”
Sitaa: “HHmmm,, Sitaa lo cantik banget sihh..”
”Gue: “vall.. Ahhhh..”
Sitaa: “Udahhh ,, nikmati malam ini..”
Ughhhhhh.. Ciuman mesra bersamanya, perlahan Sitaa menikmati, dia masih Bodoh soal ciuman, lidahku kemana2, tanganku masih diam disekitar Leher saja.. Sampai 5 menitan berlalu, enak bener ciumannya.. Ternyata, ini ciuman pertama Sitaa dengan cowok
Quote:
Gue: “Hmm, hehe”
Sitaa: “Lo yang pertama mencium bibirku, mas..” 
Gue: “Enak, lagi,,,, Hehehee..”
Sitaa: :Hm,,,hhhh”
Sitaa: “Lo yang pertama mencium bibirku, mas..”
Gue: “Enak, lagi,,,, Hehehee..”
Sitaa: :Hm,,,hhhh”
Ciuman lagi, whaaa mulai ketagihan apalagi sambil minum gini, besok lagi kalau sadar malah lebih enak
.. Sampai larut berdua dengannya, gue nambah sebotol lagi, tapi baru setengah botol, Sitaa nyegah n dia minta dianter pulang.. Tapi, dianya juga bingung kalau pulang takut ada yang tau..Quote:
Sitaa: “Duuh , mas gue pengen pulang tapi takut..” 
Gue: “............”
Gue: “............”
Gue masih diem karena gak mungkin kan gue bawa dia ke rumah, hancur ntar kalau dia tau Bintang, Dina dll.. Gue perlahan membisiki dia, pokoknya bagaimanapun caranya, dia harus pulang. Udah jam setengah 12 malam juga.. Jadinya pulang, disela dia setengah mabuk.. Gue anter, sampai gerbang kostnya yang udah sepi, Sitaa perlahan masuk n cuma dadah doank, lanjut smsan aja, karena HP baru aja gue balikin ke dia.. Gue cabut pulang, hmm sisa minuman tadi gue bawa n sempetin tenggak dulu, biar makin enak.. Hahaa.. Gue pastiin Sitaa aman kok..
Sampai kost, udah sepi, Ohhh ternyata udah pada tidur, Siall si Sekar malah di kamar Dinaa, bintang juga disana, ya udah lah gak ada kesempatan sama Dinaa, padahal dia tadi bilang pengen tidur sama gue, pasti ML kalau bareng dia berdua di kamar
.. Hmm, BBMan sama Sitaa, n Messagean sama Agnes juga lewat FB..Quote:
Sitaa: “Mas, gue pusing banget nih..”
Gue: “Ya udah, Sitaa sayang... Istirahat yaa.. Ngantuk kan?”
Sitaa: “Iyaa ngantuk, untung gak muall.. Hmmm, kamu Nakal”
Gue: “Hayooo lagi keinget ciuman pertama tadi yaa? Hehehe”
Sitaa: “Hihhhh, hehehe... Ya udah gue tidur dulu..”
Gue: “Emmuachhh,,”
Sitaa: “Emmmuacchh juga
”Masih menikmati malam udah dini hari jam 1 kurang, gue masih ada Daun, nikmati dulu daunnya.. Sampai jam 3 gue udah gak kuat.. MABUK!!!
Ciuman pertama dengannya sungguh Nikmat n meresap dihati ini. Jujur, gue Cinta sama Sitaa.. Sangat Cinta n pengen memilikinya lebih jauh lagi.. Makasih Taaa, gue juga seneng karena lo seneng n nyaman meski kondosi Mabuk, besok lagi gue yakin lo bakal mau lagi.. Maaf kalau gue udah ngenalin Lo hal yang gak pantas sebenernya, tapi gue susah melawan hawa nafsu.. Maaf juga karena gue bawa lo ke dunia ILusiku.. Yang ngajarin lo jadi rusak, tapi gue siap bertanggung jawab kalau lo nuntut.. Sekarang Lo ada di lembahku, lembah kehidupanku..
--------
Sedikit aja dulu yaa.. Ini juga minjem HP cuma buat apdet doank
, lagi sibuk juga dirumah hehehhe..Diubah oleh astri.beloved 07-03-2015 22:08
0