TS
backintroduce
Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]
![Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]](https://s.kaskus.id/images/2015/01/27/7540739_20150127011619.jpg)
![Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]](https://s.kaskus.id/images/2015/02/15/7540739_20150215091446.gif)
Terkadang kita tak berpikir bahwa mereka masih diberikan hak yang bulat sebagaimana manusia pada umumnya. Mereka tidak tuli, mereka tidak bisu, mereka makan,minum seperti kita dan yang lainnya, mereka tidur, bernafas, menangis tertawa, seperti yang lainnya, dan merekapun Ber-MIMPI sama seperti kita.
Terkadang berpikir tentang apa yang dipikirkannya.
Setelah saya berpulang dari tempat kerja tadi, dan memberikan sebatang rokok.
saya lalu ingin mebuat thread di Forum poetry ini mengenai "apa" yang di PIKIRKANNYA.
Semoga saat nafas ini masih berhembus, saya akan selalu menulisnya.....
dari sudut pandang Seorang Gila
![Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]](https://s.kaskus.id/images/2015/01/20/7540739_20150120073118.jpg)
Aku TERTAWA disaat mereka DIAM
sudut kota meraung disaat terik mentari muncul
secerah senyum pagi-ku saat melewati mereka
mereka berlalu lalang mencari kerlipan nafkah
untuk dirinya, untuk keluarganya,
namun aku disini hanya mencari makan
dari sisa-sisa kemunafikan harta
terbuang, itu hal yang biasa
namun sejenak kupikirkan kantong plastik ini
bisa melindungi ku dari teriknya siang
tertindas, bahkan itu hal yang biasa, saat mereka
menertawakanku karena entah apa yang mereka pikirkan
terlalu pandai untuk mereka mengikuti cara pikirku
seolah mereka tau apa yang kupikirkan
namun mereka tak akan pernah bisa mengerti
apa arti tawa, dan senyumku, bahkan marahku
karena aku GILA
bahkan dinginpun tak berpengaruh apa-apa terhadapku
letihpun entah pergi kemana selama ini
dan rasa sakitpun melupakanku begitu saja
![Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]](https://s.kaskus.id/images/2015/01/06/7540739_20150106070240.jpg)
aku tidak memiliki rasa malu
paling tidak itu sesuai dengan apa yang kukenakan
tidak memakai dasi mahal atau jass berjuta-jutaan
aku juga memiliki nafsu
paling tidak sesuai dengan perilaku ku melampiaskan "hasrat"
tanpa malu dijalan
bukan seperti orang-orang disana yang memakai
deretan dengan garis bawah religi namun hati dan nafsu melebihi ku
Jujur bukan berarti harus gila,
akupun tidak ingin seperti ini
Buat para "sehat", ketahuilah
Hidup munafik hanya memperlihatkanmu lebih jauh dariku...
6/1/2015
Spoiler for SUMBER:
![Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]](https://s.kaskus.id/images/2015/01/20/7540739_20150120073118.jpg)
Quote:
Quote:
Daftar Isi 
Spoiler for Check This Out:
Quote:
Apresiasi dari Kaskusers 
![Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]](https://s.kaskus.id/images/2015/01/16/7540739_20150116085022.jpg)
![Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]](https://s.kaskus.id/images/2015/01/30/7540739_20150130085817.jpg)
![Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]](https://s.kaskus.id/images/2015/01/31/7540739_20150131074700.jpg)
![Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]](https://s.kaskus.id/images/2015/01/20/7540739_20150120074319.jpg)
Diubah oleh backintroduce 07-03-2015 06:37
0
121.3K
549
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.2KThread•6.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
backintroduce
#135
iseng ah pagi-pagi gan 
oh ya sebelumnya, selamat menyambut datangnya akhir pekan
semoga dapat memiliki waktu luang bersama keluarga,
family is everything
Sahabatku di Sisi Kanan Jalan
Selamat pagi sang fajar disatu hari diakhir pekan
dimana kulihat lebih banyak langkah kaki berjalan
dipelataran trotoar tempat ku biasa menapak
tua, muda, anak kecil..
mereka berpegang tangan
tertawa bahagia
menyenangkan satu sama lain dikala bergerumul
menjadi suatu kesatuan dengan nama keluarga
dalam hari berpikir
dimana keluargaku
aku bukan perantauan
aku bukan petualang
aku juga bukan pengembara
aku hanya pejalan kaki yang selalu berjalan tanpa tujuan
dari satu lajur jalan
ke lajur jalan sisi jalan di sudut kota satu ke satu rongga yang lain
berpangku terhadap tanah-NYA yang kupijak
beratap atas langit-NYA yang meneduhkanku
tak kenal hujan tak kenal terik
seperti mendaki gunung di kaki ciremai
namun tak selalu terlihat puncaknya
seperti menyusuri gurun
namun tak tahu dimana oasisnya
saat menengok ke kanan sedikit mendengar
kabar orang-orang baik yang sedang bersila mengumandangkan
lagu kedamaian ditiap hati kecil mereka
namun sekilas menilik ke kiri
banyak manusia terlihat meratapi nasib
namun ditutupi oleh kemunafikan dari kehidupan
dan menjadikan itu kebebasan berbuat baginya
lewatkan
aku hanya mampir ke sisi kanan jalan
dimana bisa berkumpul bersama mereka
sekedar menuangkan secangkir kopi
dan bicara soal perdamaian
untuk ku seorang gila
ya..hanya aku seorang gila
yang pada satu saat nanti
tiada lagi kemunafikan
yang ada hanya darah, asa, dan rasa
yang tertumpah pada tanah yang kupijak milik-NYA
dimana radikalism terlalu mengakar
dipikiran orang disisi kiri
selamat berakhir pekan
ucapan sesama manusia
dari manusia lain yang hanya berbeda cara berpikir
seperti ku
seorang gila...
untuk mu, sahabatku di sisi kanan jalan
7/3/2015 06.30

oh ya sebelumnya, selamat menyambut datangnya akhir pekan
semoga dapat memiliki waktu luang bersama keluarga,
family is everything

Sahabatku di Sisi Kanan Jalan
Selamat pagi sang fajar disatu hari diakhir pekan
dimana kulihat lebih banyak langkah kaki berjalan
dipelataran trotoar tempat ku biasa menapak
tua, muda, anak kecil..
mereka berpegang tangan
tertawa bahagia
menyenangkan satu sama lain dikala bergerumul
menjadi suatu kesatuan dengan nama keluarga
dalam hari berpikir
dimana keluargaku
aku bukan perantauan
aku bukan petualang
aku juga bukan pengembara
aku hanya pejalan kaki yang selalu berjalan tanpa tujuan
dari satu lajur jalan
ke lajur jalan sisi jalan di sudut kota satu ke satu rongga yang lain
berpangku terhadap tanah-NYA yang kupijak
beratap atas langit-NYA yang meneduhkanku
tak kenal hujan tak kenal terik
seperti mendaki gunung di kaki ciremai
namun tak selalu terlihat puncaknya
seperti menyusuri gurun
namun tak tahu dimana oasisnya
saat menengok ke kanan sedikit mendengar
kabar orang-orang baik yang sedang bersila mengumandangkan
lagu kedamaian ditiap hati kecil mereka
namun sekilas menilik ke kiri
banyak manusia terlihat meratapi nasib
namun ditutupi oleh kemunafikan dari kehidupan
dan menjadikan itu kebebasan berbuat baginya
lewatkan
aku hanya mampir ke sisi kanan jalan
dimana bisa berkumpul bersama mereka
sekedar menuangkan secangkir kopi
dan bicara soal perdamaian
untuk ku seorang gila
ya..hanya aku seorang gila
yang pada satu saat nanti
tiada lagi kemunafikan
yang ada hanya darah, asa, dan rasa
yang tertumpah pada tanah yang kupijak milik-NYA
dimana radikalism terlalu mengakar
dipikiran orang disisi kiri
selamat berakhir pekan
ucapan sesama manusia
dari manusia lain yang hanya berbeda cara berpikir
seperti ku
seorang gila...
untuk mu, sahabatku di sisi kanan jalan
7/3/2015 06.30
Diubah oleh backintroduce 07-03-2015 06:35
0
+ PIC from gugel


