Kaskus

Story

  • Beranda
  • ...
  • Poetry
  • Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]

backintroduceAvatar border
TS
backintroduce
Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]
Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]


Terkadang kita tak berpikir bahwa mereka masih diberikan hak yang bulat sebagaimana manusia pada umumnya. Mereka tidak tuli, mereka tidak bisu, mereka makan,minum seperti kita dan yang lainnya, mereka tidur, bernafas, menangis tertawa, seperti yang lainnya, dan merekapun Ber-MIMPI sama seperti kita.

Terkadang berpikir tentang apa yang dipikirkannya.

Setelah saya berpulang dari tempat kerja tadi, dan memberikan sebatang rokok.
saya lalu ingin mebuat thread di Forum poetry ini mengenai "apa" yang di PIKIRKANNYA.
Semoga saat nafas ini masih berhembus, saya akan selalu menulisnya.....
dari sudut pandang Seorang Gila

Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]

Aku TERTAWA disaat mereka DIAM

sudut kota meraung disaat terik mentari muncul
secerah senyum pagi-ku saat melewati mereka
mereka berlalu lalang mencari kerlipan nafkah
untuk dirinya, untuk keluarganya,
namun aku disini hanya mencari makan
dari sisa-sisa kemunafikan harta

terbuang, itu hal yang biasa
namun sejenak kupikirkan kantong plastik ini
bisa melindungi ku dari teriknya siang
tertindas, bahkan itu hal yang biasa, saat mereka
menertawakanku karena entah apa yang mereka pikirkan

terlalu pandai untuk mereka mengikuti cara pikirku
seolah mereka tau apa yang kupikirkan
namun mereka tak akan pernah bisa mengerti
apa arti tawa, dan senyumku, bahkan marahku
karena aku GILA

bahkan dinginpun tak berpengaruh apa-apa terhadapku
letihpun entah pergi kemana selama ini
dan rasa sakitpun melupakanku begitu saja

Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]

aku tidak memiliki rasa malu
paling tidak itu sesuai dengan apa yang kukenakan
tidak memakai dasi mahal atau jass berjuta-jutaan

aku juga memiliki nafsu
paling tidak sesuai dengan perilaku ku melampiaskan "hasrat"
tanpa malu dijalan
bukan seperti orang-orang disana yang memakai
deretan dengan garis bawah religi namun hati dan nafsu melebihi ku

Jujur bukan berarti harus gila,
akupun tidak ingin seperti ini
Buat para "sehat", ketahuilah
Hidup munafik hanya memperlihatkanmu lebih jauh dariku...
6/1/2015

Spoiler for SUMBER:


Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]

Quote:


Quote:

emoticon-I Love Kaskus (S)Daftar Isi emoticon-I Love Kaskus (S)

Spoiler for Check This Out:


Quote:


emoticon-I Love Indonesia (S)Apresiasi dari Kaskusers emoticon-I Love Indonesia (S)
Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]

Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]Aku TERTAWA disaat mereka DIAM [Getir Seorang Gila]
Diubah oleh backintroduce 07-03-2015 06:37
0
121.3K
549
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
Poetry
KASKUS Official
6.2KThread6.8KAnggota
Tampilkan semua post
backintroduceAvatar border
TS
backintroduce
#134
Kelar menanggapi
lucu-lucu isinya
dah ah....lanjut berbagi emoticon-Smilie

Pantas Saja

Tak pelak suatu karya menjadi pergunjingan
antara orang yang berporos otak memakai dengkul kaki monyet
dan orang yang berpikir menggunakan akal pikir manusia

dulunya...aku terperangan
namun sekarang sudah terbiasa
lambat laun, bertalu-talu berganti menyusuri waktu yang juga terganti

deskripsi itu hal biasa manakala didasari menghargai
namun terkadang terlahir dari rahim binatang
mereka mudah berbicara melebihi sapi
adakah yang bisa suara sapi ?
sepertinya tidak
lewatkan

Dan kini mengarungi kembali getar hidup inspirasi
sambil seolah membawa bendera kebebasan untuk berekspresi
atas dasar saling menghargai
mudah ? tentu tidak...apakah kalian liat ada kata sapi diatas ?
ya...banyak

maka dari itu, kupuji kalian para perombak generasi
maju tanpa bambu runcing memang terlihat kau bukan pahlawan
namun maju dengan rasa tanggung jawab, buktikan kalian beradab

tiada hal lebih geli dari suatu cacian
aku pernah menerimanya
semua orang telah menerimanya juga
tidak ada yang spesial
tidak ada yang luar biasa

berpikirlah bijak untuk cara menghargai bijak
dan cobalah tetap bijak untuk menghargai si bodoh
sedang kucoba
lambat laun ternyata bisa
sebuah kenikmatan sendiri

untuk emosionalism seperti gila...


4/3/2015 21.39
Diubah oleh backintroduce 04-03-2015 21:44
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.