- Beranda
- Stories from the Heart
Akhirnya Ku Menemukanmu...
...
TS
viraajha
Akhirnya Ku Menemukanmu...
Haloo agan dan sist penghuni SFTH permisi numpang lewat.. eh maksudnya numpang eksis ..eh bukan juga cuma mau numpang coret-coret diforum ini sedikit (moga berkenan ya)...
..
Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi. ..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran.
Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....
..Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi.
..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran."Ada kalanya kita merasa yang DEKAT terasa JAUH dan yang JAUH terasa sungguh DEKAT"..
This is My Story .........."Akhirnya Ku Menemukanmu"...
Quote:
Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....
Spoiler for INDEKS I:
Spoiler for INDEKS II:
Spoiler for Notes:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 18 suara
Siapakah Pria yang akan menjadi Suami Vira?????
Asta
6%
Tiyan
61%
Doni
6%
Mas Arya
0%
Mas Anto
6%
Belum nongol di cerita
22%
Diubah oleh viraajha 02-09-2016 14:35
dewisuzanna memberi reputasi
1
115.8K
823
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
viraajha
#186
PART 30 - ...................
Mukanya doni yang tadi letih lemah lesu berubah menjadi ceria dengan seketika. Aku tahu dia sangat mengharapkan aku menerima nya kembali tapi aku masih ragu dengannya walaupun tak bisa kupungkiri kalau hati ini sudah mulai menyayanginya. Haruskah aku memberikannya Kesempatan Kedua??? 
A : Jujur aku gak ngerti sama jalan fikiranmu don, apa sih tujuan kamu seperti ini?? Kamu pacaran itu dah berulang kali dan aku tau kamu bisa dengan mudah mendapat wanita yang kamu inginkan. Gak butuh waktu lama buat kamu cari pengganti aku, lagian aku fikir kamu masih menginginkan rani. So , buat apa kamu mohon balik sama aku sampai kayak gini???????
Doni : Kamu masih gak ngerti juga vi kenapa aku kayak gini???
. Jujur baru kali ini aku mohon-mohon sama wanita sampai kayak gini, kamu tahu kan mantanku nia?? Yang pas aku cerita kamu bilang kalau dia kok mau aja mempertahankan aku padahal aku berulang kali nyakitin dia tapi nia justru dengan segala cara mempertahankanku? Aku juga gak ngerti kenapa aku kayak gini sama kamu vi... Yang aku tau aku sayang sama kamu vi. Udah itu aja..
A : *diam*…
Aku memang tahu tentang kisah doni dengan nia karena doni memang mengenalkan aku dengan nia. Awalnya aku bingung buat apa doni mengenalkan aku dengan mantannya namun ternyata itu permintaan nia sendiri. Nia bilang dia penasaran sama perempuan yang bisa buat doni berubah. Aku sempat bingung dengan maksud nia tentang perubahan doni, karena aku tak merasa berbuat apa-apa. Nia bilang doni cerita banyak tentang aku, doni terus memuji aku makanya nia jadi penasaran. Nia pun mengaku kalau dulu dia yang selalu mengejar doni walaupun nia sadar saat itu doni bahkan tak memperdulikannya lagi karena doni sebenarnya tak terlalu menyayangi nia, doni hanya kasihan karena nia terus mengejarnya. (Dan sekarang doni yang ada diposisi nia..
)
Tak berapa lama pesanan kami pun datang tapi pelayannya hanya mengantarkan pesananku sedangkan doni hanya diantarkan botol mineral.
A : Ya udah makan aja dulu don. (aku sengaja mengalihkan pembicaraan kami)
Doni : Kamu duluan aja vi..
A : Emang kamu pesan apa don kok belum dateng?
Doni : Aku emang gak pesen makan kok vi, pesen minum aja..
A : Yeee gimana sih kan belum makan kamunya don..
Doni : Ya udah kamu makan aja gak usah pikirin aku vi..
A : Ya udah kalau kamu gak mau makan, aku gak mau terima kamu lagi..
Doni : Jadi kamu mau terima aku lagi vi??
A : *diam*
Doni : Viiiii..jawab dong.. tanyanya semangat. *sambil menggenggam tanganku*
A : Iya aku beri kamu kesempatan.. Dan Aku harap kali ini kamu gak akan sia-siain kesempatan itu..
Doni : Iyaaaa Viii… Makasih yaaaa… *Teriaknya dengan gembira*
A : Husssttt..Pelan-pelan napa don. Tuh malu dilihatin orang.
Doni : Biarin aja.. aku seneng banget soalnya..
Teman-teman: Cieeeee.. Kayaknya ada yang balikan nih,,,ehem..ehem…
A : Hadehhhhh.. tuh kamu sih don…
Doni :
A : Ya udah pesen makan sana..
Doni : Gak mau ah…
A : Ya udah aku putusin lagi nih…
Doni: Ehhhh jangannnn dong vi.... Aku kan maunya disuapin kamu aja..
A : Dihhhh apaan sih don..norak ah..
Doni :
Ya akhirnya malam itu aku memberikan kesempatan lagi pada doni, entah karena memang aku sudah terlanjur sayang padanya atau semua didasari rasa kasihan lagi. Yang jelas saat itu aku mulai percaya kalau doni sepertinya memang mencintaiku buktinya dia saja rela melakukan segala cara untuk membuatku kembali. Hanya orang bodoh yang rela menyakiti dirinya sendiri buat sesuatu yang tak berarti baginya. Aku tak bisa membohongi diriku sendiri kalau hatiku juga sudah mulai menyayanginya. Tak adil rasanya kalau aku hanya menyalahkan doni atas kesalahpahaman kemarin, karena aku rasa semua berawal dari perubahan sikap rani padaku. Seandainya rani mau jujur padaku mungkin masalahnya tak akan rumit seperti ini. Nasi telah menjadi bubur tak ada yang bisa aku lakukan lagi saat itu karena kami yang sama-sama membenarkan ego masing-masing. Rani dan andin yang merasa benar begitupun aku dan doni.
“JIka kamu cukup beruntung untuk bisa mendapatkan kesempatan kedua, Janganlah sia-siakan kesempatan itu”
Quote:
A : Jujur aku gak ngerti sama jalan fikiranmu don, apa sih tujuan kamu seperti ini?? Kamu pacaran itu dah berulang kali dan aku tau kamu bisa dengan mudah mendapat wanita yang kamu inginkan. Gak butuh waktu lama buat kamu cari pengganti aku, lagian aku fikir kamu masih menginginkan rani. So , buat apa kamu mohon balik sama aku sampai kayak gini???????
Doni : Kamu masih gak ngerti juga vi kenapa aku kayak gini???
. Jujur baru kali ini aku mohon-mohon sama wanita sampai kayak gini, kamu tahu kan mantanku nia?? Yang pas aku cerita kamu bilang kalau dia kok mau aja mempertahankan aku padahal aku berulang kali nyakitin dia tapi nia justru dengan segala cara mempertahankanku? Aku juga gak ngerti kenapa aku kayak gini sama kamu vi... Yang aku tau aku sayang sama kamu vi. Udah itu aja..A : *diam*
…Aku memang tahu tentang kisah doni dengan nia karena doni memang mengenalkan aku dengan nia. Awalnya aku bingung buat apa doni mengenalkan aku dengan mantannya namun ternyata itu permintaan nia sendiri. Nia bilang dia penasaran sama perempuan yang bisa buat doni berubah. Aku sempat bingung dengan maksud nia tentang perubahan doni, karena aku tak merasa berbuat apa-apa. Nia bilang doni cerita banyak tentang aku, doni terus memuji aku makanya nia jadi penasaran. Nia pun mengaku kalau dulu dia yang selalu mengejar doni walaupun nia sadar saat itu doni bahkan tak memperdulikannya lagi karena doni sebenarnya tak terlalu menyayangi nia, doni hanya kasihan karena nia terus mengejarnya. (Dan sekarang doni yang ada diposisi nia..
) Tak berapa lama pesanan kami pun datang tapi pelayannya hanya mengantarkan pesananku sedangkan doni hanya diantarkan botol mineral.
Quote:
A : Ya udah makan aja dulu don. (aku sengaja mengalihkan pembicaraan kami)
Doni : Kamu duluan aja vi..
A : Emang kamu pesan apa don kok belum dateng?
Doni : Aku emang gak pesen makan kok vi, pesen minum aja..
A : Yeee gimana sih kan belum makan kamunya don..
Doni : Ya udah kamu makan aja gak usah pikirin aku vi..
A : Ya udah kalau kamu gak mau makan, aku gak mau terima kamu lagi..
Doni : Jadi kamu mau terima aku lagi vi??
A : *diam*
Doni : Viiiii..jawab dong.. tanyanya semangat. *sambil menggenggam tanganku*
A : Iya aku beri kamu kesempatan.. Dan Aku harap kali ini kamu gak akan sia-siain kesempatan itu..
Doni : Iyaaaa Viii… Makasih yaaaa… *Teriaknya dengan gembira*
A : Husssttt..Pelan-pelan napa don. Tuh malu dilihatin orang.
Doni : Biarin aja.. aku seneng banget soalnya..
Teman-teman: Cieeeee.. Kayaknya ada yang balikan nih,,,ehem..ehem…
A : Hadehhhhh.. tuh kamu sih don…
Doni :
A : Ya udah pesen makan sana..
Doni : Gak mau ah…
A : Ya udah aku putusin lagi nih…
Doni: Ehhhh jangannnn dong vi..
.. Aku kan maunya disuapin kamu aja..A : Dihhhh apaan sih don..norak ah..
Doni :
Ya akhirnya malam itu aku memberikan kesempatan lagi pada doni, entah karena memang aku sudah terlanjur sayang padanya atau semua didasari rasa kasihan lagi. Yang jelas saat itu aku mulai percaya kalau doni sepertinya memang mencintaiku buktinya dia saja rela melakukan segala cara untuk membuatku kembali. Hanya orang bodoh yang rela menyakiti dirinya sendiri buat sesuatu yang tak berarti baginya. Aku tak bisa membohongi diriku sendiri kalau hatiku juga sudah mulai menyayanginya. Tak adil rasanya kalau aku hanya menyalahkan doni atas kesalahpahaman kemarin, karena aku rasa semua berawal dari perubahan sikap rani padaku. Seandainya rani mau jujur padaku mungkin masalahnya tak akan rumit seperti ini. Nasi telah menjadi bubur tak ada yang bisa aku lakukan lagi saat itu karena kami yang sama-sama membenarkan ego masing-masing. Rani dan andin yang merasa benar begitupun aku dan doni.
“JIka kamu cukup beruntung untuk bisa mendapatkan kesempatan kedua, Janganlah sia-siakan kesempatan itu”
Diubah oleh viraajha 06-03-2015 08:12
0