- Beranda
- Kendaraan Roda 2
[SHARE INFO] Bensin SHELL V-POWER
...
TS
Bloggerry
[SHARE INFO] Bensin SHELL V-POWER
![[SHARE INFO] Bensin SHELL V-POWER](https://dl.kaskus.id/www.shell.com.au/products-services/on-the-road/fuels/v-power-2011-tpkg/about/_jcr_content/header/image.1554821273.jpeg)
Assalamualaikum
ane cuman mau sharing aja pengalaman ane pakeShell V-POWER
buat agan2 yang belum tau, apa sih shell v-power itu.
ini penjelasannya gan :
buat agan2 yang belum tau, apa sih shell v-power itu.
ini penjelasannya gan :
Quote:
selengkapnya ada disini ganhttp://www.kaskus.co.id/post/515e755...74b47976000000
![[SHARE INFO] Bensin SHELL V-POWER](https://dl.kaskus.id/klimg.com/otosia.com/p/feerrar-and-shell-v-power-test3hg.jpg)
Berhubung Kandungan Bahan bakar Shell V-Power ini serupa dengan kandungan Shell V-Power yang digunakan Ferrari maka bensin ini terbukti telah berhasil melewati berbagai kondisi ekstrem pada balapan Formula One! Canggih nggak tuh?!
Quote:
Awalnya ane penasaran sama bahan bakar Shell V-Power
katanya bahan bakar jenis ini, bahan bakar yang dipake sama F1, akhirnya ane tadi pagi sebelum berangkat kuliah, ane mampir lah di SHELL di daerah jatibening, ane isi tuh 25ribu, harga per liter nya Rp 11.500 (cukup menguras kantong mahasiswa
)
tapi yang ane rasakan, setelah pake tuh bahan bakar, tarikan motor ane jadi enteng banget, motor ane honda tiger revo, putaran bawah sampe putaran atas, mesin nya jadi ganas banget.
biasanya sih ane isi pake premium, ckckc maklum gan anak kuliahan, hehe
tarikan enteng banget pake shell v-power, jadi hentakan perpidahan gigi nya halus gan. beda banget kalo ane pake premium, kalo pake premium rasanya mesin motor ane agak "menggelitik" gt gan tapi menurut ane harganya belum terjangkau untuk ane pribadi
katanya bahan bakar jenis ini, bahan bakar yang dipake sama F1, akhirnya ane tadi pagi sebelum berangkat kuliah, ane mampir lah di SHELL di daerah jatibening, ane isi tuh 25ribu, harga per liter nya Rp 11.500 (cukup menguras kantong mahasiswa
) tapi yang ane rasakan, setelah pake tuh bahan bakar, tarikan motor ane jadi enteng banget, motor ane honda tiger revo, putaran bawah sampe putaran atas, mesin nya jadi ganas banget.
biasanya sih ane isi pake premium, ckckc maklum gan anak kuliahan, hehetarikan enteng banget pake shell v-power, jadi hentakan perpidahan gigi nya halus gan. beda banget kalo ane pake premium, kalo pake premium rasanya mesin motor ane agak "menggelitik" gt gan
tapi menurut ane harganya belum terjangkau untuk ane pribadi mohon di 
agar semua KASKUSER bisa baca gans 
agar semua KASKUSER bisa baca gans Quote:
Mungkin agan2 udah ada yang pernah pake juga kayak ane ? sharing pengalaman agan dimari 
Quote:
Ane gak nolak 
dari agan2 semua
dari agan2 semua
Spoiler for Agan yang pake V-POWER juga:
Quote:
Original Posted By r4zor►iya gan. Ane juga nyoba. Ane pengguna CBR 150R Fi dan user of V POWER 
Tarikan nendang atas bawah gan!!! Untuk seminggu pertama dapet sticker kok gan.
![[SHARE INFO] Bensin SHELL V-POWER](https://dl.kaskus.id/img545.imageshack.us/img545/4645/20130524232854.jpg)
Page One kl berkenan
Tarikan nendang atas bawah gan!!! Untuk seminggu pertama dapet sticker kok gan.Page One kl berkenan
Regards Bloggerry
Regards Bloggerry
Diubah oleh Bloggerry 08-09-2013 00:36
tata604 memberi reputasi
1
237.6K
1K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kendaraan Roda 2
19.2KThread•14.9KAnggota
Tampilkan semua post
cahyo021
#563
Quote:
Original Posted By 7g5a1m1b3u7n3g►misi gan ane newbie nih
salam kenal gan 
mau numpang share nih semoga berkenan 
Pentingnya Perbandingan Kompresi Mesin dengan Kandungan Oktan Bensin
Kompresi Mesin
Kompresi itu adalah perbandingan volume ruang bakar saat piston di titik mati bawah (TMB ; ketika piston berada di titik paling jauh dari kepala silinder) dengan volume ruang bakar saat titik mati atas (TMA ; ketika piston berada di titik paling dekat dari kepala silinder). Semakin besar perbandingan rasio kompresi maka saat piston berada di TMA akan memiliki tekanan dan suhu yang semakin besar pula. Jadi semakin besar kompresi pada mesin berarti semakin besar tenaga yang dihasilkan.
Kandungan Oktan
oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Jadi semakin besar kandungan oktan dalam bensin berarti semakin bagus pembakaran yang dihasilkan.
Apa hubungannya Kompresi mesin dan kandungan oktan? Kompresi mesin harus seimbang dengan kandungan oktan yang dipakai, agar mesin motor menjadi lebih awet dan pemakain bbm pun bisa menjadi lebih irit. Kalau kompresi mesin tinggi diberi bensin beroktan rendah dalam jangka panjang, maka mesin akan menjadi rusak, seperti piston yang nantinya akan rusak, mesin pun tidak bertenaga/loyo. Untuk menghindari hal seperti itu makannya gunakanlah bensin yang seimbang dengan kompresi mesin motor, dari pada nanti harus ganti piston? iya engga? hehehe..
Kelebihan Menggunakan Perbandingan antara Kompresi dengan Kandungan Oktan:
Kekurangan Tidak Menggunakan Perbandingan antara Kompresi dengan Kandungan Oktan:
Berikut ini adalah perbandingan kandungan oktan dengan kompresi mesin
Berikut ini adalah perbandingan beberapa motor, kompresi, dan kandungan oktan yang harus dipakai:
data diatas untuk kompresi mesin standar, sumber dari spesifikasi pabrikan masing-masing motor.
Semoga bermanfaat 
salam kenal gan mau numpang share nih semoga berkenan
Pentingnya Perbandingan Kompresi Mesin dengan Kandungan Oktan Bensin
Kompresi Mesin
Kompresi itu adalah perbandingan volume ruang bakar saat piston di titik mati bawah (TMB ; ketika piston berada di titik paling jauh dari kepala silinder) dengan volume ruang bakar saat titik mati atas (TMA ; ketika piston berada di titik paling dekat dari kepala silinder). Semakin besar perbandingan rasio kompresi maka saat piston berada di TMA akan memiliki tekanan dan suhu yang semakin besar pula. Jadi semakin besar kompresi pada mesin berarti semakin besar tenaga yang dihasilkan.
Kandungan Oktan
oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Jadi semakin besar kandungan oktan dalam bensin berarti semakin bagus pembakaran yang dihasilkan.
Apa hubungannya Kompresi mesin dan kandungan oktan? Kompresi mesin harus seimbang dengan kandungan oktan yang dipakai, agar mesin motor menjadi lebih awet dan pemakain bbm pun bisa menjadi lebih irit. Kalau kompresi mesin tinggi diberi bensin beroktan rendah dalam jangka panjang, maka mesin akan menjadi rusak, seperti piston yang nantinya akan rusak, mesin pun tidak bertenaga/loyo. Untuk menghindari hal seperti itu makannya gunakanlah bensin yang seimbang dengan kompresi mesin motor, dari pada nanti harus ganti piston? iya engga? hehehe..
Kelebihan Menggunakan Perbandingan antara Kompresi dengan Kandungan Oktan:
- Mesin bertenaga
- Pembakaran lebih sempurna
- Penggunaan BBM lebih irit
- Komponen mesin lebih awet
Kekurangan Tidak Menggunakan Perbandingan antara Kompresi dengan Kandungan Oktan:
- Mesin tidak bertenaga / loyo
- Terjadi detonasi / ngelitik (pembakaran terlalu cepat)
- Komponen mesin jadi lebih rawan, terutama piston
Berikut ini adalah perbandingan kandungan oktan dengan kompresi mesin
- Premium (oktan: 88) = kompresi 7:1 – 9:1
- Pertamax / Shell super / Total Performance 92 (oktan 92) = kompresi 9:1 – 10:1
- Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95 (oktan 95) = kompresi 10:1 – 11:1
Berikut ini adalah perbandingan beberapa motor, kompresi, dan kandungan oktan yang harus dipakai:
- Honda BeAt karbu – 9,2:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Honda BeAt FI – 9,2:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Honda Blade baru & lama – 9:1 – Premium / Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Honda CB 150R – 11:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Honda CBR 150 – 11:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Honda CBR 250 – 10,7 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Honda CS-1 – 10,7:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Honda Mega Pro – 9,5:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Honda PCX 150 – 10,6:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Honda Revo – 9:1 – Premium / Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Honda Revo AT – 9:1 – Premium / Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Honda Scoopy karbu – 9,2:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Honda Scoopy FI – 9,2:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Honda Supra X – 9:1 – Premium / Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Honda Supra X PGM-FI Helm in – 9,3:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Honda Tiger baru – 9:1 – Premium / Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Honda Vario 110 – 10,7:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Honda Vario Techno 110 – 10,7:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Honda Vario Techno 125 – 11:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Honda Verza – 9,5:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Kawasaki Athlete – 9,8:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Kawasaki Edge – 9,5:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Kawasaki KLX 150 – 9,5:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Kawasaki KLX 250 – 11:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Kawasaki Ninja 250 FI – 11,3:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Kawasaki Ninja 250 R – 11,6:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Kawasaki Ninja 150RR baru – 6,9:1 – Premium
- Kawasaki ZX130 – 10:1 – Pertamax / Shell super / Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Suzuki Hayate – 9,6:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Suzuki Nex – 9,4:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Suzuki Shogun 125 – 9,5:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Suzuki Skydrive – 9,6:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Suzuki Skywave – 9,6:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Yamaha Byson – 9,5:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Yamaha Jupiter Z – 9,3:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Yamaha Jupiter Z1 – 9,3:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Yamaha Jupiter MX lama – 10,9:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Yamaha Jupiter MX baru – 10,9:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Yamaha Mio J – 9,3:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Yamaha Mio lama – 8,8:1 – Premium
- Yamaha Mio Soul – 8,8:1 – Premium
- Yamaha Nouvo – 8,8:1 – Premium
- Yamaha Scorpio baru – 9,5:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Yamaha Vega R – 9,01:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Yamaha Vega ZR – 9,3:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Yamaha V-ixion lama – 10,4:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Yamaha V-ixion baru – 10,4:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Yamaha X-Ride – 9,3:1 – Pertamax / Shell super / Total Performance 92
- Yamaha Xeon karbu – 10,8:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
- Yamaha Xeon RC – 10,9:1 – Pertamax plus / Shell V-Power / Total Performance 95
data diatas untuk kompresi mesin standar, sumber dari spesifikasi pabrikan masing-masing motor.
Semoga bermanfaat
Trus klo revo dipakein v-power apa efeknya gan? Soalnya ane dah 6bln lebih pakenya v-power. Emang bener sig irit banget dibanding pake premium. Pengaruh buruk kah ke mesin atau gimana krn kompresi motor hanya di ron 92 standarnya?
Mohon pencerahannya gan
0