Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

viraajhaAvatar border
TS
viraajha
Akhirnya Ku Menemukanmu...
Haloo agan dan sist penghuni SFTH permisi numpang lewat.. eh maksudnya numpang eksis ..eh bukan juga cuma mau numpang coret-coret diforum ini sedikit (moga berkenan ya)...emoticon-Malu (S) ..

Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi. emoticon-Malu (S) ..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran.

"Ada kalanya kita merasa yang DEKAT terasa JAUH dan yang JAUH terasa sungguh DEKAT"..


This is My Story .........."Akhirnya Ku Menemukanmu"...


Quote:




Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....



Spoiler for INDEKS I:


Spoiler for INDEKS II:


Spoiler for Notes:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 18 suara
Siapakah Pria yang akan menjadi Suami Vira?????
Asta
6%
Tiyan
61%
Doni
6%
Mas Arya
0%
Mas Anto
6%
Belum nongol di cerita
22%
Diubah oleh viraajha 02-09-2016 07:35
dewisuzanna
dewisuzanna memberi reputasi
1
115.1K
823
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Tampilkan semua post
viraajhaAvatar border
TS
viraajha
#134
PART 25 - Kecewa Bag.2
*kringggggg*

Entah sudah berapa belas kali dia menelponku dan tak satupun ada yang aku angkat. Dalam keadaan yang masih emosi seperti ini aku tak ingin berbicara dulu dengannya.

*nitnitnitnit*
Quote:


Doni tidak membalasnya lagi namun dia mencoba menelpon aku lagi tapi masih tetap tak mau mengangkatnya. Aku benar-benar tak ingin berbicara dengannya sekarang. Biarlah hubungan yang baru sebentar ini aku akhiri saja, walaupun rasa sayang itu sudah mulai tumbuh. Aku hanya tak ingin kalau aku tetap bersamanya rasa ini akan semakin besar sedangkan pada akhirnya doni hanya akan menyakiti hatiku. Apa yang diceritakan andin tadi sudah cukup menjadi alasan aku untuk mengakhiri semuanya.

Rasanya hari ini aku tak ingin kuliah karena itu artinya aku akan bertemu doni, rani ataupun andin namun aku harus tetap kuliah karena hari ini aku ada ujian praktek. Aku hanya ingin menghindari mereka tuk sementara terlebih andin dan doni. Jujur aku merasa kecewa sekali kepada mereka, ingin marah tapi aku tak bisa, aku hanya bisa memendamnya dan merasakan semua ini sendiri.

Sesampainya di kampus aku langsung bergegas ke lab tempat praktek walaupun sebenarnya masih setengah jam lagi kelasnya dimulai. Untungnya aku berbeda lab dengan doni dan andin jadi untuk sementara aku bisa menghindari bertemu mereka. Di depan lab aku lihat sudah ada mba diah, dia sedang asyik membaca modul.

Quote:


Aku lalu terdiam karena bingung mau menjawab apa. Salah gak ya kalau aku cerita ke mba diah? Jujur sekarang ini aku butuh teman buat berbagi cerita apalagi mba diah kan dewasa mungkin dia bisa membantuku mencari solusi yang terbaik. Setelah berfikir cukup lama akhirnya aku ceritakan semua masalahku. Mba diah mendengarkan dengan baik kata demi kata yang aku ucapkan. Tanpa kusadari aku pun sempat menangis dan mba diah pun memelukku . Setelah menceritakan semuanya hatiku terasa lega sekali, beban fikiranku sedikit berkurang setelah mengeluarkan semuanya.

Quote:


Setelah selesai kuliah aku langsung buru-buru untuk pulang, saat turun tangga aku melihat andin. Aku ingin kembali naik tapi bingung mau ke mana. Akhirnya aku tetap turun dan tak menghiraukan andin, andin pun mengejarku hingga akhirnya dia menarikku mengajak untuk bicara.

Quote:


Dan andin pun langsung pergi meninggalkanku, terlihat sekali betapa marahnya dia. Aku hanya ingin menghindarinya saat ini karena aku takut nanti perdebatan kita akan memperburuk hubungan kami. Aku hanya butuh waktu untuk meredakan emosiku.

Di depan gerbang kampus aku melihat doni, setelah melihatku dia pun berlari menghampiriku. Sepertinya dia memang sengaja berdiri di sana untuk menungguku, keinginanku untuk menghindari mereka tidak berhasil.

Quote:


Aku pun langsung pergi dari hadapan doni. Aku hanya ingin cepat sampai rumah sekarang, sungguh hari ini sangat melelahkan buatku.emoticon-Cape d... (S)
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.