- Beranda
- The Lounge
The Phone Booth
...
TS
sekarchairun
The Phone Booth
Hallo agan dan aganwati di seluruh penjuru indonesia!
Selamat datang di thread ane
Selamat datang di thread ane

Mohon maaf jika salah kamar, ane bingung harus post dimana 

Quote:
Untuk agan dan agamwati yang suka dengan creepypasta, kali ini ane bawa cerita creepypasta dengan berbagai macam judul yang bakal ane update tiap harinya 
Selamat membaca gan
Dan mohon
bila berkenan 

Selamat membaca gan
Dan mohon
bila berkenan 
Quote:
Kuharap kau tidak tidur sendirian malam ini.
Kuharap kau tidak lupa mengunci pintu kamar dan jendelamu tiap menjelang tidur.
Atau jika kau tidak melakukannya, mungkin 'Mereka' sedang mengintai mu dari sudut tergelap dikamarmu.
Dan alangkah baiknya jika kau juga memeriksa Kolong tempat tidurmu, Lemari Bajumu, dan kamar mandimu sebelum tidur.
Tapi jangan sekali-kali kau melihat ke langit-langit kamar.
Karna dia tak suka jika terlihat olehmu
Kuharap kau tidak lupa mengunci pintu kamar dan jendelamu tiap menjelang tidur.
Atau jika kau tidak melakukannya, mungkin 'Mereka' sedang mengintai mu dari sudut tergelap dikamarmu.
Dan alangkah baiknya jika kau juga memeriksa Kolong tempat tidurmu, Lemari Bajumu, dan kamar mandimu sebelum tidur.
Tapi jangan sekali-kali kau melihat ke langit-langit kamar.
Karna dia tak suka jika terlihat olehmu
Quote:
INDEX
1. The Phone Booth
2. ON THE BUS
3. Cerita Seram Dalam Beberapa Kata
4. Work Work Work
5. She And Me
6. The Thing In The Window
Quote:
The Phone Booth

The Phone Booth atau Telepon umum merupakan cerita hantu seram yang berasal dari Jepang yang menceritakan dua orang sahabat yang tertarik dengan cerita hantu atau cerita legenda.
Dikatakan, ada dua orang pemuda bernama Kenzo dan Tatsuya. Mereka selalu berbagi certa seram, satu sama lain. Kapanpun mereka bertemu, mereka harus mempunyai suatu cerita seram yang akan di ceritakan.
Suatu hari, saat Tatsuya sedang browsing di internet, ia menemukan sebuah website yang memiliki banyak legenda Jepang. Lalu, ia membaca sebuah cerita tentang jembatan gantung yang terletak dekat dengan rumah nya.
Di website tersebut, terdapat banyak gambar jembatan tersebut dan sekitarnya . Saat ia membaca legenda ini, Tatsuya tahu bahwa Kenzo akan tertarik. Kemudian, saat ia bertemu Kenzo, ia menceritakan tentang legenda jembatan gantung itu. Jembatan gantung tersebut sudah tua usianya yang digunakan untuk menyeberangi sebuah jurang. Dijelaskan dalam website bahwa jembatan itu terkenal karena banyak orang yang bunuh diri disana.
Setiap tahun, ada sekitar 20-30 orang yang melompat dari jembatan tersebut. Tak ada seorang pun yang dapat menjelaskan kenapa mereka bunuh diri. Mereka mengatakan bahwa tempat itu dihantui oleh arwah dari semua orang yang telah melakukan bunuh diri di sana.
Saat Kenzo pulang, ia berencana untuk mengunjungi tempat tersebut. Dia sangat ingin melihat hantu.
Pada saat malam tiba, ia berangkat ke pegunungan dimana jembatan itu berada. Diperlukan sekitar setengah jam untuk sampai di sana.Saat itu sudah hampir tengah malam. Dia tiba di jembatan dan tak ada seorangpun di sekitar situ. Sangat gelap dan hening. Suasananya begitu menyeramkan dan membuat tubuh belakang Kenzo merasa dingin.
"Wow, tempat ini menyeramkan," katanya bergumam sendiri sambil dengan hati-hati berjalan ke tepi jurang dan mengintip ke dalamnya.
Dia mulai berpikir tentang semua orang-orang yang telah melompat ke dalam jurang itu. Pikiran itu membuat bulu kuduknya berdiri. Ini sangat menegangkan dan merasa harus memberi tahu Tatsuya tentang tempat ini.
Dia mengeluarkan Handphone nya dan mulai memencet nomor. Tapi dia tersadar bahwa di sini adalah tempat yang tinggi dan jauh dari jangkauan sinyal.Dia melihat ke sekeliling dan mendapati telepon umum tak berada jauh darinya. Ia menuju telepon umum tesebut, memasukkan beberapa koin dan memencet nomor Tatsuya.
"Hallo? Tatsuya! Tebak aku sedang berada dimana!" katanya "Aku sedang berada di Jembatan yang kau ceritakan itu!. Pemandangannya luar biasa! Kamu harus datang kesini suatu hari!"
"Yah, maunya sih begitu" balas Tatsuya."Aku sudah melihatnya di foto-foto di web... Hei tunggu dulu.. Darimana kau meneleponku?" Kenzo terkekeh
"Oh, Handphone ku tak mendapatkan sinyal. Jadi aku meneleponmu dari telepon umum disekitar sini" Tatsuya heran
"Telepon umum? Tak ada telepon umum disana. Aku sudah melihat nya di foto."
"Apa yang kau bicarakan?" kata Kenzo "Aku berada di telepon umum tepat di depan pintu masuk ke jembatan ... Tunggu, lebih baik aku pergi ... Ada antrean orang di luar menunggu untuk menggunakan telepon ... aku akan menelepon kau ketika aku sampai di rumah."
Begitu Kenzo berkata, Tatsuya berteriak
"Tidak! Kenzo!, jangan keluar dari tempat itu! Aku tahu tempat itu! Aku akan segera ke sana dalam 30 menit. Apa pun yang kau lakukan, jangan bergerak! "
"Ada apa sih?"
"Berjanjilah untuk tidak bergerak sedikit pun, oke?, Aku akan datang!"
Ketika temannya menutup telepon, Kenzo merasa gelombang rasa takut menyelimuti dirinya.
Dia berdiri di bilik telepon dan gagang telepon terus menempel di telinganya. Ia menoleh, ia melihat antrian orang yang berdiri di luar bilik telepon, diam-diam mengawasinya. Sorot mata mereka membuat Kenzo menggigil.
Setengah jam kemudian, ketika Tatsuya tiba di jembatan gantung, dia menemukan temannya berdiri di bagian paling tepi jurang. Dia memegang ponselnya di telinganya.Tidak ada bilik telepon dan tidak ada antrian orang yang menunggu untuk menggunakan telepon. Jika Kenzo bergerak satu inci saja, ia akan jatuh dari tepi jurang dan jatuh kedalamnya...
Sekali lagi mohon
jika berkenan
Besok bakal ane update lagi cerita creppypasta dengan judul yang lain
jika berkenanBesok bakal ane update lagi cerita creppypasta dengan judul yang lain
Salam, Sekar Chairunnisa
Diubah oleh sekarchairun 24-02-2015 22:42
0
4.6K
Kutip
33
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•104.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
sekarchairun
#24
Quote:
WORK, WØRK, WØRK
Seorang pria melakukan perjalanan di hutan. Dia kelelahan lalu duduk di bawah pohon untuk beristirahat.
Di dekat pohon itu terdapat semak belukar. Dari dalam semak dia mendengar sebuah siulan. Pria itu berdiri lalu memeriksanya. Dia mendapati sebuah botol tergeletak di bawah semak semak itu. Ternyata suara siulan tadi berasal dari dalam botol tersebut.
Pria itu membuka botol yang ditemukannya untuk melihat apa isinya. Tiba tiba asap hitam yang banyak menyembur keluar dari dalam botol. Membumbung tinggi ke langit. Kemudian asap itu berubah menjadi sesosok hantu. Hantu yang besar, setinggi pohon.
Hantu itu berwarna merah. Mempunyai mata merah, dan anting anting emas yang lebar di telinganya. Dia mengaum,
"Beri aku pekerjaan atau aku makan kau."
Pria itu sangat ketakutan.
"P-pekerjaan seperti apa yang kau inginkan?" tanyanya pada sang hantu.
"Terserah," jawab si hantu. "Kau sudah mengeluarkanku dari botol, jadi kau harus memberi pekerjaan untuk kulakukan. Aku harus terus bekerja, siang dan malam. Kalau kau berhenti memberiku kerja, aku akan memakanmu."
"Bawa aku ke rumahku," kata si pria. Hantu itu mengangkatnya dan pria itu sudah sampai di rumah dalam setengah detik. Hantu itu berkata lagi,
"Beri aku pekerjaan, atau aku makan kau."
"Buatkan aku istana megah," kata si pria.
Istana megah pun siap hanya dalam beberapa menit. Hantu itu berkata lebih keras,
"Beri aku pekerjaan atau aku makan kau."
"Beri aku emas dan berlian yang banyak," kata pria itu. Segera emas dan berlianpun muncul.
"Beri aku pekerjaan atau aku makan kau." kata sang hantu.
"Bawakan aku baju untuk di pakai."
Langsung saja hantu itu sudah menyediakan baju bajunya.
"Beri aku pekerjaan atau aku makan kau." katanya.
"Sediakan makanan untukku."
Dalam sekejap pria itu mendapati semeja penuh makanan lezat. Dia ingin memakannya, tapi tak sempat. Hantu itu berkata lagi,
"Beri aku pekerjaan atau aku makan kau."
Pria itu terus memberi pekerjaan pada sang hantu. Dia tak bisa makan sama sekali. Saat malam tiba hantu itu tak membiarkannya untuk tidur. "Beri aku pekerjaan atau aku makan kau." katanya.
Pria itu menjadi gelisah. Bagaimana dia bisa makan? Bagaimana dia bisa tidur? Jika dia tidak terus memberi pekerjaan, hantu itu akan memangsanya.
Kemudian pria itu mendapat sebuah ide. Dia memerintahkan si hantu,
"Buatkan aku pilar yang setinggi langit. Dan cepatlah."
Hanya dalam beberapa menit hantu itu kembali. "Pilarnya sudah jadi," katanya.
"Sekarang beri aku pekerjaan atau aku makan kau."
"Sekarang dengar baik baik," kata pria itu. "Panjat pilar itu hingga kau mencapai puncaknya. Lalu panjat menurun hingga sampai ke tanah. Lalu panjat ke puncaknya lagi dan lalu turun lagi. Lakukan terus hingga aku menyuruhmu berhenti. Dan ingat jangan menyianyiakan waktu."
Hantu itu begitu senang, karena sekarang banyak hal yang bisa dilakukannya. Dia memanjat pilar, turun, naik, turun. Dan begitu seterusnya.
Pria itu mengawasi beberapa saat. Kemudian dia masuk kerumah dan menyantap makanan yang dibawakan si hantu. Setelahnya dia pergi tidur.
Keesokan pagi, dia bangun dan pergi keluar. Dia melihat si hantu memanjat naik dan turun pilar tanpa henti. Pria itu sangat girang.
Hari hari berlalu. Hantu itu masih naik dan turun di pilar. Hingga akhir bulan dia masih seperti itu. Dia pun mulai agak lelah. "Tolong tuan," katanya pada si pria, "bolehkah aku berhenti sekarang? Aku sudah naik dan turun pilar sebulan penuh."
"Bagaimana bisa kamu berhenti?" katanya. "Kau tak boleh berhenti hingga aku menyuruhmu. Jadi terus naiki dan turuni pilar itu."
Dan tiga bulan berlalu. Hantu itu amat sangat kelelahan. "Tuan," katanya, "Saya tak sanggup lagi. Saya harus berhenti sekarang."
"Kau boleh berhenti dengan satu syarat," kata pria itu.
"Kau harus pergi jauh dari sini, dan jangan pernah kembali."
"Saya berjanji," kata si hantu.
"Baiklah, kau bisa berhenti sekarang. Dan bawa pilar itu bersamamu."
Hantu itu mengangkat pilarnya lalu lari menjauh pergi. Dan pria tersebut tak pernah melihatnya lagi.
Spoiler for sumur:
0
Kutip
Balas