- Beranda
- Stories from the Heart
Akhirnya Ku Menemukanmu...
...
TS
viraajha
Akhirnya Ku Menemukanmu...
Haloo agan dan sist penghuni SFTH permisi numpang lewat.. eh maksudnya numpang eksis ..eh bukan juga cuma mau numpang coret-coret diforum ini sedikit (moga berkenan ya)...
..
Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi.
..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran.
Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....
..Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi.
..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran."Ada kalanya kita merasa yang DEKAT terasa JAUH dan yang JAUH terasa sungguh DEKAT"..
This is My Story .........."Akhirnya Ku Menemukanmu"...
Quote:
Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....
Spoiler for INDEKS I:
Spoiler for INDEKS II:
Spoiler for Notes:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 18 suara
Siapakah Pria yang akan menjadi Suami Vira?????
Asta
6%
Tiyan
61%
Doni
6%
Mas Arya
0%
Mas Anto
6%
Belum nongol di cerita
22%
Diubah oleh viraajha 02-09-2016 14:35
dewisuzanna memberi reputasi
1
115.8K
823
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
viraajha
#119
PART 24 - Kecewa
Esoknya aku masih memikirkan tentang rani dan doni, semalam aku sempat menanyakan ke doni tentang kecurigaanku tapi doni bilang kalau dia dan rani tidak ada hubungan apa-apa. Tapi perubahan sikapnya rani kepadaku sangat mengusikku dan membuatku merasa ingin tahu. Daripada pusing gak jelas akhirnya aku memutuskan menelpon andin untuk menceritakan kegundahan yang sedang ku rasa ini.
Aku ceritakan semua kegundahanku pada andin, tidak banyak komentar namun andin pun sempat merasa aneh dengan sms rani ke doni karena dia pun tahu benar rani tipe wanita yang seperti apa. Aku sempat berfikir kalau rani mungkin menyimpan rasa dengan doni tapi andin tidak berfikir seperti itu. Karena rasanya kemungkinan kecil rani yang sangat pendiam dan dingin dengan pria itu bisa menyukai doni yang bisa dibilang agak playboy.
Sebulan setelah hari itu tidak ada yang terlalu penting yang terjadi pada hubungan kami hingga sampai pada masalahku yang pertama dengan doni. Saat itu aku dan doni ada jam kuliah karena aku agak telat akhirnya aku mendapat duduk bagian belakang dan doni beberapa baris di depanku. Saat itu doni duduk di sebelah tari teman dekatnya rani sedangkan rani duduk di depan mereka. Dari belakang aku bisa melihat doni asyik sekali mengobrol dengan tari entah apa yang mereka bicarakan rasanya mereka sedang seru sekali membicarakan sesuatu. Aku tidak terlalu memusingkan kejadian itu karena menurutku itu hal yang biasa saja namun ternyata pembicaraan mereka yang akan menghancurkan hubungan kami.
Esok siang tiba-tiba andin memintaku untuk menghubunginya karena kebetulan aku juga sedang tak sibuk, aku pun segera menelpon andin karena sepertinya ada hal penting yang ingin dia bicarakan.
Aku terdiam setelah mendengar apa yang barusan andin katakan. Ada rasa sakit dan kecewa mengetahui semuanya. Tapi yang paling membuatku kecewa adalah saat andin bilang kalau dia ternyata menceritakan apa yang aku curhatkan kepada rani. Aku merasa dikhianati sahabatku sendiri, bagaimana dia bisa bilang kalau dia sahabatku sedangkan dia tidak bisa menjaga rahasia sahabatnya sendiri.
Whattttt????? Sahabatku sendiri lebih memikirkan perasaannya dan teman-temannya tanpa memikirkan perasaan aku yang dianggap sebagai sahabatnya. Apa dia tidak sedikitpun mengerti apa yang aku rasakan sekarang ini? Aku bahkan dikecewakan oleh pacar dan sahabatku dalam waktu yang bersamaan.
Aku pun langsung memutus telpon sepihak karena aku sudah malas berdebat dengan andin. Aku masih tak mengerti dengan jalan fikirannya. Bagaimana bisa dia hanya memikirkan dirinya sendiri? Memangnya kenapa kalau doni marah sama mereka? Apakah perasaan doni terasa lebih penting untuknya? Rasanya mereka lebih takut dijauhi doni daripada memikirkan apa yang aku rasakan sekarang.
Tanpa fikir panjang aku pun langsung mengirim sms ke doni.
Aku ceritakan semua kegundahanku pada andin, tidak banyak komentar namun andin pun sempat merasa aneh dengan sms rani ke doni karena dia pun tahu benar rani tipe wanita yang seperti apa. Aku sempat berfikir kalau rani mungkin menyimpan rasa dengan doni tapi andin tidak berfikir seperti itu. Karena rasanya kemungkinan kecil rani yang sangat pendiam dan dingin dengan pria itu bisa menyukai doni yang bisa dibilang agak playboy.
Sebulan setelah hari itu tidak ada yang terlalu penting yang terjadi pada hubungan kami hingga sampai pada masalahku yang pertama dengan doni. Saat itu aku dan doni ada jam kuliah karena aku agak telat akhirnya aku mendapat duduk bagian belakang dan doni beberapa baris di depanku. Saat itu doni duduk di sebelah tari teman dekatnya rani sedangkan rani duduk di depan mereka. Dari belakang aku bisa melihat doni asyik sekali mengobrol dengan tari entah apa yang mereka bicarakan rasanya mereka sedang seru sekali membicarakan sesuatu. Aku tidak terlalu memusingkan kejadian itu karena menurutku itu hal yang biasa saja namun ternyata pembicaraan mereka yang akan menghancurkan hubungan kami.
Esok siang tiba-tiba andin memintaku untuk menghubunginya karena kebetulan aku juga sedang tak sibuk, aku pun segera menelpon andin karena sepertinya ada hal penting yang ingin dia bicarakan.
Quote:
Aku terdiam setelah mendengar apa yang barusan andin katakan. Ada rasa sakit dan kecewa mengetahui semuanya. Tapi yang paling membuatku kecewa adalah saat andin bilang kalau dia ternyata menceritakan apa yang aku curhatkan kepada rani. Aku merasa dikhianati sahabatku sendiri, bagaimana dia bisa bilang kalau dia sahabatku sedangkan dia tidak bisa menjaga rahasia sahabatnya sendiri.
Quote:
Whattttt????? Sahabatku sendiri lebih memikirkan perasaannya dan teman-temannya tanpa memikirkan perasaan aku yang dianggap sebagai sahabatnya. Apa dia tidak sedikitpun mengerti apa yang aku rasakan sekarang ini? Aku bahkan dikecewakan oleh pacar dan sahabatku dalam waktu yang bersamaan.

Quote:
Aku pun langsung memutus telpon sepihak karena aku sudah malas berdebat dengan andin. Aku masih tak mengerti dengan jalan fikirannya. Bagaimana bisa dia hanya memikirkan dirinya sendiri? Memangnya kenapa kalau doni marah sama mereka? Apakah perasaan doni terasa lebih penting untuknya? Rasanya mereka lebih takut dijauhi doni daripada memikirkan apa yang aku rasakan sekarang.
Tanpa fikir panjang aku pun langsung mengirim sms ke doni.
Quote:
Diubah oleh viraajha 24-02-2015 15:15
0
