Kaskus

Story

viraajhaAvatar border
TS
viraajha
Akhirnya Ku Menemukanmu...
Haloo agan dan sist penghuni SFTH permisi numpang lewat.. eh maksudnya numpang eksis ..eh bukan juga cuma mau numpang coret-coret diforum ini sedikit (moga berkenan ya)...emoticon-Malu (S)..

Sebelum mulai cerita gw akan sedikit memperkenalkan diri, nama gw VIRA usia gw tahun ini menjelang 26 tahun dan alhamdulilah sudah tidak single lagi. emoticon-Malu (S) ..Gw cuma mau sedikit menceritakan kisah hidup gw tentang "Indahnya Penantian dan Buah Manis dari Kesabaran". Sebelumnya maaf kalau nanti banyak kekurangan dalam penulisan dan untuk menjaga privasi semua orang yang gw ceritakan disini maka dari itu semua nama adalah samaran.

"Ada kalanya kita merasa yang DEKAT terasa JAUH dan yang JAUH terasa sungguh DEKAT"..


This is My Story .........."Akhirnya Ku Menemukanmu"...


Quote:




Akhirnya ku menemukanmu....
Saat hati ini mulai meragu...
Akhirnya ku menemukanmu...
Saat raga ini ingin berlabuh....



Spoiler for INDEKS I:


Spoiler for INDEKS II:


Spoiler for Notes:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 18 suara
Siapakah Pria yang akan menjadi Suami Vira?????
Asta
6%
Tiyan
61%
Doni
6%
Mas Arya
0%
Mas Anto
6%
Belum nongol di cerita
22%
Diubah oleh viraajha 02-09-2016 14:35
dewisuzannaAvatar border
dewisuzanna memberi reputasi
1
115.8K
823
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
viraajhaAvatar border
TS
viraajha
#104
PART 22 - Hari Yang Melelahkan
Hari ini adalah hari yang akan sangat melelahkan buatku, rasanya ingin segera cepat melalui hari ini. Acara ini akan berlangsung 3 hari ke depan. Hari pertama adalah babak penyisihan semua bidang yang ditandingkan itu artinya hari ini aku harus menyiapkan ekstra tenaga untuk menghadapi 5 pertandingan. Menurut informasi dari panitia jadwalku hari ini adalah pertandingan tenis meja, voli dan terakhir bulu tangkis.

Sesampainya di kantor, timku sudah bersiap untuk berangkat ke tempat acara. Terlihat dari jauh wajah mereka tegang sekali. Ternyata mereka takut kalau aku sampai tidak datang. Kami pun langsung bergegas masuk mobil, ada sekitar 5 mobil yang akan mengantar kami. Aku memilih masuk ke mobil tim bulu tangkis, saat akan masuk ternyata ada beberapa temanku yang sudah menunggu di mobil tapi ada satu wajah asing yang kulihat karena sepertinya dia bukan teman kantorku. Setelah duduk mas iman mengenalkanku pada si pria asing tersebut.

Quote:


Aku dan mas iman asyik membahas dia tapi orangnya malah diem aja kayak patung. (Ini cowok kok cool amat yakkkkk…batinku saat itu).
Sesampainya di sana aku langsung menuju ke lapangan tenis meja, setelah selesai langsut lanjut ke lapangan voli dan terakhir nanti sore baru main bulu tangkis. Tidak ada yang penting di dua pertandingan awal karena tim ku berhasil menang dan maju ke babak selanjutnya. Itu artinya besok aku masih harus bertanding voli dan tenis meja lagi. Rasanya saat itu badanku sudah lelah sekali namun aku masih harus menyelesaikan satu tanggung jawab lagi yaitu pertandingan bulu tangkis, untungnya kemarin aku tak bersedia untuk dipasangkan single kalau saja kemarin aku menerima, rasanya aku tak akan sanggup menyelesaikan pertandingannya.

Aku dan temanku langsung main yang pertama kali dan alhamdulilah kami berhasil menang. Tapi tidak dengan 2 temanku yang lain, karena mereka kalah akhirnya tim bulu tangkis kami gugur. Saat sedang istirahat tiba-tiba mas riki duduk di sampingku.

Quote:


Mas riki pun langsung berlari ke lapangan karena mas iman sudah memanggilnya daritadi. Mas riki terlihat makin keren saat main bulu tangkis, sepertinya benar yang di bilang mas iman kalau dia jago di kampungnya karena mainnya terlihat lebih mahir dari yang lain. Pertandingan pun selesai dan dimenangkan mas riki dan mas iman. Setelah mengambil minum mas riki pun menghampiriku lagi dan duduk di sampingku. Dia masih belum menyerah untuk mendapat nomor hpku dan tetap ku jawab dengan jawaban “tidak”. Kalau ingat saat itu aku juga bingung kenapa aku tidak mau memberikan nomorku padanya. Tapi karena aku tidak tega dengannya akhirnya aku mau memberikan nomorku asalkan nanti di pertandingan single dia harus menang. Dia pun menyetujuinya dan langsung kembali ke lapangan bergabung dengan tim nya.

Saat mas riki bertanding aku tak terlalu memperhatikannya karena kebetulan doni telpon. Aku pun memilih keluar dari lapangan karena aku tidak bisa mendengar suara doni. Setelah selesai telpon aku tetap duduk di luar sambil menunggu teman-temanku yang lain selesai bertanding. Untung nanti doni mau jemput jadi aku gak bingung deh pulangnya naik apa soalnya sudah malam begini. Tak berapa lama ku dengar mas iman memanggilku dan mengajakku untuk pulang. Saat sedang jalan ke mobil ternyata mas riki sudah ada di sampingku.

Quote:


30 menit kemudian kita semua sampai kantor tapi aku masih harus menunggu doni jemput, sebagian temanku sudah pada langsung pulang. Aku melihat mas riki berjalan menghampiriku mungkin dia mau pamit pulang juga fikirku.

Quote:


Tak lama mas riki pergi doni pun sampai, untung aja mas riki dah pulang kalau enggak bisa berabe nih..emoticon-Big Grin… ya ampun baru sehari punya pacar godaannya dah ada aja. emoticon-Ngakak (S)
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.