Wiiiiihhhhh udah nyampe 20 part aja , plus sudah tembus 2000 views , ane mau berterima kasih kepada agan-agan semua yang udah menyempatkan diri untuk membaca cerita ane (walaupun belum tamat) ehehehe , terima kasih kepada para SR dan para agan yang telah komen di trit ane..

Jadi di part 20 ini gue telah mengskip cerita dari part sebelumnya , di part sebelumnya itu terjadi pas 1 bulan jadian dan gue skip ceritanya sampe ke Setelah selesai UTS , karena dari waktu abis kejadian gue bonyok sampe kegiatan UTS itu gak ada yang menarik momentnya , moment pacaran sama Nadya juga kurang lebih kayak di part2 sebelumnya , kayak makan bareng, nemenin dia belanja , nganterin pulang dll

Part 20 - Hari Pertama Kegiatan OSIS

Tak terasa, UTS telah berlalu, hari dimana gue harus menjawab soal-soal mata pelajaran secara marathon telah berakhir. Tak gue sangka hubungan gue dengan Nadya sudah menginjak usia 4 bulan Hari ini seperti biasa gue pergi ke sekolah untuk mengikuti pelajaran, Gue masuk kekelas dan Vira menyapa gue sekedar untuk mengucapkan "Selamat Pagi". Selang beberapa lama bel berbunyi menandakan waktunya pelajaran dimulai, sambil mencatat dari papan tulis vira tiba-tiba membuka pembicaraan.



Gue melanjutkan kembali catetan yang tadi sempat tertunda karena pembicaraan. 1 Jam kemudian Bel berbunyi menandakan waktunya Istirahat. Gue langsung saja mengajak Vira untuk ke Ruang OSIS karena katanya disuruh ngumpul.



Singkat cerita gue dan vira menuju ke Ruang OSIS, beberapa anggota OSIS udah berkumpul di sana. Kok Gue gak liat Bang Gilang yak? *upssss dia kan dah di pecat Sampe sana kami dipersilahkan duduk oleh Kak Rani. Ternyata sengaja dikumpulkan karena mau ada Rapat OSIS, Terlihat Nadya di meja Wakil Ketua OSIS, dia sepertinya menjaga sikap profesional agar kita gak keliatan sebagai orang yang pacaran. Maklum lah malu kalo diliat orang



Sontak gue kaget :kagets , gue diusulin sama si Vira untuk jadi Ketua OSIS, mati gue! Nadya pun juga kaget mendengar ucapan nya Vira. Justru gue lebih suka jadi bawahan dari pada pemimpin, ribet kalo jadi pemimpin dah, ngurusin ini itu dll.



Gue bingung mau jawab apaan, gue iyain aja dah. Tapi gue berharap gue gak kalah di pemilihan ini.



Ikut gak ya, ikut gak ya , pengen sih ikut, cuman kalo jelek ntar gmana??? ah bodo amat dah PD aja gue



Gue bareng sama Vira langsung balik ke kelas, untuk mengikuti pelajaran berikutnya.

-----------------------------------------------Skip Waktu Balik--------------------------------------------

Sudah jam pulang , gue langsung mengajak vira ke Ruang OSIS, untuk menanyakan bagian mana yang harus gue bersihin ke bang panji. Sampe di sana gue langsung manggil bang Panji.



Gue langsung mengajak vira ke aula untuk dibersihkan, kami pun langsung mengangkat barang-barang yang sudah tidak dipakai keluar aula, Tampaknya vira keberatan tuh ngangkut barang segitu banyak, gue pun ikut membantunya. Setelah menyapu aula kami pun beristirahat sebentar.



Sedang asik-asik nya ngobrol tiba-tiba gue liat Nadya di depan pintu Aula, dia sepertinya ngeliatin gue abis itu dia langsung pergi, gue memutuskan untuk menyusulnya tapi gue gak tau dia pergi kemana. Akhirnya seluruh anggota OSIS diperbolehkan untuk pulang. Gue pun sama Vira langsung pulang ke rumah masing2. Sampe rumah gue masi kepikiran sama Nadya. Langsung aja gue sms dia



1menit , 5 menit , 15 menit , 1 jam kemudian sms gue belom dibales juga. Ada apa ya sama Nadya, kok jadi begini , padahal biasanya kalo gue sms pasti cepet balesnya.

Semenjak saat itu gue merasa gue dijauhin sama Nadya , gue juga gak tau sebabnya apa..

Berlanjut....