seorang pemuda baru saja lulus dari akademi militer, dia berasal dari keluarga bangsawan yang cukup terpandang, dia adalah anak pertama dan tentu saja sebagai pewaris keluargannya banyak yang orang tuanya harapkan dari dirinya, dia di besarkan dengan disiplin yang keras dan terus di ingatkan angkat pentingnya menaikan nama keluarga mereka

sebagai lulusan terbaik di akademi dia mendapat posisi yang cukup tinggi di kemiliteran, terutama berkat pengaruh ayahnya.

dan kemudian dia mendapat misi pertamanya, bersama ayahnya dan 2 orang lainnya mereka di tugaskan untuk berpatroli di gurun Sette

tentu saja pada awalnya semua berjalan lancar, namu di tengah perjalanan mereka di serang oleh Bellato

seorang pemuda yang baru saja beranjak dewasa dia tidak bisa berbuat banyak

dan akhirnya dia terpisah dari kelompoknya

dalam keadaan berantakan akibat pertempuran, alat komunikasi dan gps yang rusak

dia berjalan tanpa arah dan semakin menjauh dari tempat yang ia tuju

setelah 12 jam berjalan tanpa arah dengan kelelahan di tengah terik panasnya gurun sette lelaki itu akhirnya tumbang

kesadarannya semakin menipis dan akhirnya dia kehilangan kesadarannya

dia sempat berpikir itu akhir hidupnya

memalukan sekali 16 tahun hidupnya tidak ada artinya

untuk apa dia belajar mati-matian

untuk apa dia berlatih keras hingga tubuhnya terluka parah

jika itu semua tidak menghasilkan apapun

kehidupan yang menyedihkan

tapi dia salah

dia masih hidup

ketika dia membuka matanya dia melihat sebuah wajah cantik menatapnya dengan penuh kekhawatiran

mata berwarna hijau yang sangat jernih dan tulus

rambut berwarna biru yang berkilauan

“malaikat!!” ujar Lezard yang belum pulih sepenuhnya

wanita itu segera kabur dengan ketakutan begitu pria itu sadar

dan tak lama kemudian seseorang tiba, dia sangat terkejut ketika meliha yang datang adalah seorang Bellato

dia hendak mengangkat senjata namun tubuhnya kesakitan ketika dia mencoba mengerakannya

lelaki Bellato itu tertawa pelan dan menenangkannya

dia mengatakan tak perlu khawatir dia bukan musuh, dan kemudian seorang wanita Cora muncul membawakan makanan, di ikuti dengan

gadis yang baru saja berlari tadi di bersembunyi di belakangnya

Lezard di selamatkan oleh gadis kecil itu, dia menemukannya secara tak sengaja

dan dia membawa Lezard ke tempat persembunyian mereka, sebuah perkumpulan mereka yang lari dari negara mereka

para penghianat yang melarikan diri dari negara mereka

mereka yang sudah tak tahan dengan perang tanpa henti dan memutuskan untuk melakukan desersi

dan akhirnya para Cora dan Bellato yang memiliki kesamaan tujuan ini untuk bekerja sama dan membentu komunitas baru

tentu saja Lezard tak percaya, Bellato dan Cora bisa hidup berdampingan satu sama lain bahkan menikah

sesuatu yang tak akan pernah bisa di bayangkannya

dia menolak untuk percaya

menolak untuk menerima semua itu

selama beberapa hari dia bersikap agresif pada mereka

tapi gadis kecil itu terus merawatnya tanpa henti

hingga akhirnya dia membuka diri dan mulai menerima mereka

1 minggu berlalu dan dia akhirnya bisa menerima semua itu sebagai kenyatan

perdamaian mungkin tercipta antara Bellato dan Cora

dia sangat berterima kasih pada keluarga tersebut yang telah menyelamat hidupnya

dan juga pada komunitas yang menerimanya seperti bagian keluarga mereka sendiri

dan di hari dia memutuskan untuk kembali

dia melakukan perjalanan seorang diri setelah berpamitan dengan mereka semua

dia menghubungi ayahnya dan bertemu kembali dengan kelompoknya

Lezard menceritakan semuanya pada ayahnya dengan penuh semangat, dia berharap apa yang di temukannya bisa menjadi kunci untuk mengakhiri perang yang berkecamuk tanpa henti tersebut

kemudian dia menuntun timnya ke tempat komunitas itu berada

dia berharap ayahnya bisa menerima mereka seperti dirinya

tapi ia salah

pembantaianlah yang terjadi

tanpa ampun dan tanpa berkata apa-apa lagi ayahnya dan kedua rekannya menyerang tanpa ampun dan membunuh apapun yang mereka lihat

dia membatu tak percaya dengan yang ia lihat

dia berusaha menghentikannya tapi ayahnya mengabaikannya

dia tak tahu harus berbuat apa

dia merasa bersalah

ini salahnya

karena dirinya mereka semua mati, ini semua karena kebodohan dan kenaifan dirinya

semuanya berakhir

tak ada yang bisa dia perbuat

ini sudah takdir mereka dia berusaha pasrah menerima itu

semua berakhir dalam sekejab

tak ada lagi yang bergerak

semuanya sudah mati

tapi di tengah kesunyian itu tiba-tiba dia mendengar sebuah suara tangisan

rambut biru yang indah berkibar akibat tiupan angin yang kuat

Kyrie menangis di depan jenazah kedua orang tuanya

bodoh

bodoh

bodoh

bodoh

bodoh

kenapa kau keluar

jika kau terus sembunyi kau masih bisa hidup

tubuhnya bergetar tanpa henti

dunia terasa berguncang dan berputar-putar dia tak tahu harus berbuat apa lagi

“bunuh dia Lezard, tunjukan kesetian dan baktimu pada keluarga kita, persekutan dan Decem”

perintah dari ayahnya terdengar bagaikan petir yang menyambar

ini harus dia lakukan

dia berjuang selama ini untuk hal ini benarkan ? dia berlatih dan belajar mati-matian demi keluarga dan Persekutan kan ? jadi untuk apa dia ragu

tapi dia tak bisa melakukannya

tidak

tidak terhadap Kyrie

dia yang menyelamatkan nyawa, dia tidak akan membunuhnya

dan tentu saja ayahnya tak bisa menerima hal itu



Lezard telah membuat keputusan dari pilihan yang sangat sulit

dia membulatkan tekadnya

dan pada akhirnya pertempuran terjadi

dengan kedua tangannya sendiri Lezard membunuh ayahnya dan kedua rekannya

dia membuang semua yang ia lakukan bertahun-tahun

dia membuang keluarganya

dia membuang persekutan

dan kepercayaan pada Decem

dia membuang semua

dia memilih untuk menyelamatkan Kyrie



Max Daybreak tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar

tapi ia mau tidak mau mempercayai hal itu

karena dia sendiri darah campuran seperti Kyrie

ini kisah yang sangat berat dan akan memiliki pengaruh yang sangat besar tidak hanya bagi kedua orang ini tapi juga ke seluruh Novus

“ah maaf ini terlalu berat”

ujar Max

Kyrie tak bisa menyalahkan, siapapun pasti tak akan percaya jika mendengarnya

tubuh Max masih bergetar, dia tak bisa menenangkan dirinya

dan secara tiba-tiba ekpresi wajahnya berubah seolah berkata

“aku bisa memanfaatkan ini”