Kaskus

Story

pujangga1000Avatar border
TS
pujangga1000
Kelakuan Anak Kuliah
Kelakuan Anak Kuliah

Takut mati? Jangan hidup ~
Takut hidup? Mati saja... - Anak kostan

Quote:

Quote:

Buat ngobrol santai
(click!)Kamar 3A

Quote:


emoticon-rainbow----------------------------------------------------------------------------------emoticon-rainbow

emoticon-rainbow========================================emoticon-rainbow


pujangga1000
Diubah oleh pujangga1000 19-09-2016 03:37
faeyzarbnAvatar border
hllowrld23Avatar border
yusrillllllAvatar border
yusrillllll dan 23 lainnya memberi reputasi
22
3.9M
7.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
pujangga1000Avatar border
TS
pujangga1000
#1327
Further step 1
Waktu sudah menunjukkan hampir jam 4 pagi. Kita mampir dulu disebuah burjo untuk mengisi perut.
Damn! Gue kangen makan di burjo saat pagi buta kayak gini emoticon-Frown

Lampu yang menerangi warung ini juga menerangi bagaimana bentukan bang Din. Memar-memar keliatan diwajahnya. Whew! Kalo bang Din memar, pasti begitu juga dengan gue. Besoknya paling uda jadi biru nih. Kegantengan gue berkurang lagi emoticon-Nohope

Saat pesanan nasi telur kita udah dateng, kita masing-masing melahapnya dengan ganas. Mukul dan nahan pukulan itu butuh energi banyak ternyata.

"Ahhhh, puas aku uda nonjok orang hahaha" Kata bang Din
" emoticon-EEK! "

"Kau kenapa bang? Uda lama kau gak nyari masalah kayak tadi" Kata bang Artur
"Ada masalah Tur" Jawab bang Dino singkat
"Ohh"

Seakan-akan bang Artur uda tau apa yang menjadi masalah bang Dino dan dia tidak menanyakan lebih lanjut lagi. Gue juga gak berani bertanya. Bisa-bisa gue salah omong kan? Gue baru kenal mereka kurang lebih 6 bulan.

"Makasih Jek, gara-gara abang, lu jadi babak belur begini" Kata bang Dino
"Selow aja bang. Aku juga hutang budi sama abang"
"Ahh yang itu janganlah lu hitung, kalo ini kan cuman main-main gua" Lanjut bang Din
" emoticon-Roll Eyes (Sarcastic) "

Hidup ini aneh. Cewek doyannya bercanda. Eh sekarang cowok juga doyan bercanda. Jadi menurut bang Din, 2 lawan 3 yang jadi 3 lawan 7 tadi cuman bercanda. Gila!

Gue ngeliat bang Artur nyengir-nyengir doank

"Kenapa bang?" Tanya gue
"Gpp Jek, udalah bang, kau gak usah sok-sok pake 'gua elo', kita gak cocok" Kata bang Artur ke bang Dino
"Hahahaha kan biar gaul aku kayak anak muda" Kata bang Din
"Halah, kau aja lahir di zaman penjajahan belanda, bang" Cela bang Artur
"Hahahahahaha" Kita tertawa semua

Logat daerah bang Artur dan bang Dino emang kental banget. Jadi kesannya emang lucu kalo make kata-kata gue elo gitu. Tapi ya begitulah mereka emoticon-Smilie

***
Gue terbangun lumayan telat hari ini. Oke bukan telat. Gue bangun jam 4 sore emoticon-Nohope
Gue liat hp, ternyata ada sms

"Bang, sarapan yuk" emoticon-mail from Una

Sms ini masuk di hp gue jam 7 pagi. Mau gue balas ato ngak ya?

"Hayuk, sekarang?" emoticon-mail to Una
"Gondes... baru bangun bang?" emoticon-mail dari Una
"Iya hahahaha" emoticon-mail to Una

Oh iya, entah gue uda pernah tulis atau belum. Gue dan Una hampir bisa dibilang gak pernah sms atau telp kalo gak penting-penting amat. Kategori penting gue disini misalnya kalo mau belajar bareng untuk ujian, ato ada tugas yang gue tanyain ke doi. Selain itu, ya kita gak pernah komunikasi. Tapi kalo ketemuan, kayak pacaran deh emoticon-Hammer

Makanya sms ngajakin sarapan ini agak aneh buat gue. Gue seneng sih sebenarnya diajakin gitu, tapi ya gue mulai gak mau mikir-mikir yang aneh yang cuman jadi harapan palsu buat gue. Bisa aja karena emang doi lagi bosen banget libur dirumah.

"Ato entar dinner aja bang?" emoticon-mail dari Una

Huaaaaa. Ngebet banget sih pengen bareng gue. Hihihi.
Oh tidak. Una cuman bosen aja dirumah. Jangan terlalu banyak berharap lah emoticon-norose

"Oke! Jam 6 aku jemput" emoticon-mail to Una
"Ciyeh yang motor baru, dipake terus emoticon-Stick Out Tongue " emoticon-mail dari Una

Sms terakhir dari doi gak gue balas lagi karena perut gue uda manggil-manggil buat dibuang sebagian isinya. Gue berjalan ke kamar mandi sambil bawa handuk. Rencananya mau sekaligus mandi. Pas ngelewatin cermin..

" emoticon-Kagets "

Tuh kan babak belur. Sial..
Untung libur, jadi gak ngaruh. Eh tunggu bentar. Gue kan mau makan malem bareng Una. Ah masa bodo lah. Gue tetep ganteng kok (kalo diliat dari belakang).

***
"Tiiit.. tiiiit.. tiiiiiiiit"

Suara klakson motor baru emang kenceng ya? Nyaring banget bunyinya. Gue klakson setelah gue ada didepan rumah Una. Padahal sih sebelumnya gue uda sms doi supaya keluar.

"Abang gondes! Nanti tetangga marah kalo kenceng gitu klaksonnya" Kata Una
" emoticon-Big Grin "

Una keluar setelah gue tunggu. Yang pertama kali diucapkan doi kepada gue adalah "Gondes". Bahkan kali ini ditambah abang dibelakang. Iya-iya gue emang gondrong, tapi gak ndeso juga sih (Gondes = gondrong ndeso) emoticon-Nohope

Una naik ke jok belakang. Kita meluncur ke sebuah warung pinggir jalan yang letaknya persis didepan Amplaz. Gak tau sampe skrg masih jualan ato ngak Ibu ini. Tapi kalo diseberang Amplaz ada warung makan yang jual sate sama tongseng, kalian kudu dan wajib buat nyoba. Dagingnya itu empuk banget! Walaupun daging kambing, tapi enak banget lah pokoknya. Satenya enak kok, tapi favorite gue ya tongseng kambingnya.

Pas gue buka helm..

"Abang berantem lagi??!" Teriak Una
" emoticon-Hammer "

"Sssst, jangan keras-keras" Kata gue
" emoticon-Malu "

Orang-orang yang ada diwarung itu dan warung sebelah tiba-tiba nonggol kepalanya melihat gue dan Una. Malu? Pastilah! Sial...
Kita duduk lalu memesan makanan. Ini pertama kali gue mampir diwarung ini karena rekomendasi Una. Gue yang pecinta kambing jadi ngiler kalo liat warung ginian. Saran gue aja ya. Kalo kalian mau tau warung yang jualan kambing itu enak apa ngak, coba pesan dulu tongseng ato tengklek kambingnya. Jangan langsung sate kambing. Karena menurut gue kalo mereka jago ngolah, dagingnya pasti empuk dan bau kambingnya hilang. Tapi kalo gak jago, bau kambingnya bisa ketutup sama bumbu rempah tongseng ato tengklek yang lumayan kuat.

"Berantem sama siapa lagi hah??" Tanya Una kayak gaya preman
" emoticon-Nohope "
"Berantem melulu"
" emoticon-Nohope "
"Sama Icung lagi?"
" emoticon-Nohope "
"Abang kok berantem terus sih?"
" emoticon-Nohope "
"Gak kasian apa sama diri sendiri?"
" emoticon-Nohope "
"Itu gak sakit sampe memar gitu?"
" emoticon-Nohope "
"bla bla bla"
" emoticon-Nohope "

Kalo ada yang pernah main counter strike, pasti tau kode senjata yang 51. Pelurunya gak habis-habis walaupun ditembakin melulu. Machine gun euy! Itu lah Una.

"Jawab kenapa sih bang??" Una mulai kesel
" emoticon-Nohope "

Gimana gue mau jawab kalo gue ditembakin melulu. Salah lagi deh gue.

"Bantuin temen kok" Jawab gue
"Siapa?"
"Anak kost"
"Kenapa berantem?"

Kepo deh Una.. Tapi kalo gak gue jawab, gue ditembakin lagi pake machine gun..

Gue baru cerita dikit, eh Una uda nanya kemana-mana. Dari pesanan belum dateng, pesanan uda dateng, pesanan uda habis dimakan, cerita gue belum selesai karena dipotong Una melulu.

Panjang sih percakapan gue dan Una. Tapi ini simplified version untuk menuju bagian pentingnya

"Kamu kenapa mau bantuin?" Tanya Una
"Karena kita teman"
"Terus itu dipukul sampe berdarah-darah, kalo kalian ditangkap polisi gimana?" Tanya Una lagi
"Ya gak tau kalo itu neng"

"Itu lah kan! Gak dipikir dulu sih kalo bertindak. Sukanya pake emosi" Cerocos Una

"Lain kali jangan minum-minum lagi deh, apalagi bergaul sama anak kost kamu itu bang. Orangnya gak bener. Masa berantem-berantem segala lagi" Lanjut Una

Sebuah kalimat keluar dari mulut gue dengan sendirinya,

"Aku ya gini neng. Kalo kamu mau, ya kamu harus terima aku apa adanya gini" Kata gue
" emoticon-Kagets "

Yes! Ahay! Emang lo aja yang bisa buat gue galau, Na??
Kata-kata gue barusan, bisa bikin lo galau gak? Atau lo mau nganggep gue bercanda??
yudi30
itkgid
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 7 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.