Kaskus

Story

mikhaellafezyAvatar border
TS
mikhaellafezy
when its too late to regret
when its too late to regret
Quote:


Quote:


Quote:


Quote:




when its too late to regret


when its too late to regret


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh mikhaellafezy 15-04-2015 16:38
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
35.7K
327
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
mikhaellafezyAvatar border
TS
mikhaellafezy
#14
finally, i do Yudha.........
Hari ke hari kami semakin dekat, tanpa seorangpun menyadari kami sudah sangat tahu satu sama lain. Namun entah kenapa belum ada pertanda Yudha merasakan hal yang sama denganku. Dia bisa menjadi pribadi yang menyenangkan saat kita bersama di kelas, penuh perhatian saat chatting ber jam jam, tapi dia bisa terlihat seperti tidak terjadi apapun di depan semua orang. Aku sempat berfikir mungkin saja dia malu jika teman temannya tau dia dekat dengan orang sepertiku, yang berbeda dengan mereka, bukan kumpulan anak gaul, pinter dandan dan jago meraih perhatian orang seperti mereka. Aku juga merasa kalah cantik dengan mantannya Yudha kemarin, yang putih, tinggi proporsional, rambut panjang, senyum menawan dan gaya yang up to date ala anak anak gaul. Sementara aku, Cuma perempuan apa adanya dengankulit sawo matang dan rambut ikal sebahu, tubuh kurus dan kurang pandai bergaul. Yang kuandalkan dariku hanyalah sikapku yang selalu ramah dan penuh senyum pada siapa saja yang butuh bantuanku, selebihnya aku Cuma bersedia lebih terbuka dengan teman teman dekatku. Jelas jauh dari mantan Yudha itu.

Kemudian aku berfikir, bahwa terkadang cinta itu tak harus memiliki. Kalau aku sayang sama Yudha tulus, aku ga akan perlu timbal balik dari dia. Sejak itu aku memutuskan sebisa mungkin aku buat Yudha ketawa, bahagia dibalik bebannya yang selama ini tidak pernah ia bagi dengan siapapun.Meskipun kami hanya akan menjadi teman, aku sudah meyakinkan diriku untuk ikhlas, yang penting dia bisa melihat pelangi untuk mengisi hidupnya yang sebenarnya penuh beban. Saat inilah aku merasakan, betapa tulusnya rasa ini, karena dengan senyumannya saja, sudah cukup membuatku bahagia, dulu aku tidak bisa setiap hari mendengar suaranya, namun sekarang aku menjadi orang yang paling dia percaya untuk bercerita, itu sudah lebih dari cukup.

Malam itu hujan deras saat pintuku diketuk, aku hanya dirumah bersama adikku sementara ayah dan ibu sedang berada di rumah nenek. Saat ku buka pintu, kulihat senyum manis yang biasa kulihat itu, dengan muka yang basah, celana yang basah dan jaket kulit yang masih terlihat tetesan airnya, aku segera mempersilahkannya masuk, namun dia menggeleng dan mengeluarkan sesuatu dari dalam tas plastik hitam yang ia bawa.
10 mawar merah yang diikat oleh pita dan kertas biru, menjuntai amplop biru dibawahnya.

Quote:


Sepulang Yudha, aku langsung lari ke kamar, rasanya gak bisa di tuliskan dengan kata kata, orang yang sejak kelas satu secara diam diam aku sukai, malam ini mengirimkan bunga ke rumahku di tengah hujan, padahal aku sendiri tidak pernah mengatakan dimana rumahku pada Yudha, entah dari mana ia tau.

Ku buka amplop biru itu, selembar kertas kecil, terlipat dan kemudian ku buka.

Quote:


Iya, hanya kalimat itu, tapi berhasil membuat hatiku jumpalitan ga karuan, rasanya seneng campur aduk sampai aku ga ngerti mesti gimana. Aku Cuma senyum senyum sendiri sambil menunggu pesan dari Mxit Yudha yang saat itu sudah in love. Satu jam belum ada kabar aku mulai khawatir, aku ingin menghubunginya dulu tapi aku biingung dengan apa yang harus aku katakan. Sampai akhirnya saat hujan telah reda, hampir dua jam setelah dia pulang tadi, masuklah pesan darinya,

Quote:

Dan kemudian aku offline, dengan perasaan super bahagia, karena yang selama ini aku impikan jadi kenyataan. Sesaat kemudian datang pesan dari Yudha

Good night and sleep tight my rainbow, take me to your dream,....

Aku hanya tersenyum membacanya sambil memeluk gulingku, entah betapa bahagianya aku malam itu. Sampai saat ini pun aku masih dapat merasakan bagaimana bahagianya aku saat itu, yah sampai membuatku tidak bisa tidur nyenyak sakin senangnya.
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.