Setelah sms singkat waktu itu, tiyan jadi sering menghubungiku lewat sms maupun telepon. Kita banyak bercerita tentang kehidupan masing-masing, mengingat kejadian-kejadian dulu waktu jaman SMP. kadang aku juga berfikir mengapa aku bisa langsung merasa sedekat ini sama tiyan. Aku merasa seperti sedang berbagi cerita dengan sahabatku sendiri, padahal kami sudah lama putus komunikasi.Tanpa aku sadari aku pun menceritakan tentang hubunganku dengan asta. Tiyan menjadi pendengar yang baik ketika aku mencurahkan segala perasaanku, kesedihanku. Tiyan berusaha untuk selalu menghiburku. Ternyata kehadirannya yang mampu membuatku sedikit demi sedikit melupakan kesedihanku akan asta. Tiyan tahu bagaimana caranya menghiburku.

Di penghujung tahun 2008 aku berencana menghabiskan malam tahun baruku di rumah saja namun pagi tadi sahabat kecilku fauzia mengajak aku menginap di rumahnya dan merayakan malam tahun baru bersama berhubung hari itu aku memang tidak ada rencana kemana-mana akhirnya aku mengiyakan ajakan fauzia untuk menginap di rumahnya lagipula semenjak 2 tahun yang lalu keluargaku pindah rumah, aku dan fauzia jarang bertemu karena kesibukan masing-masing. Padahal dulu waktu sebelum pindah aku dan fauzia hampir setiap hari bersama, buatku keluarga fauzia sudah seperti keluargaku sendiri. Aku sampai di rumah fauzia sore hari , dari kejauhan aku lihat ibu dan ayah fauzia sedang sibuk mempersiapkan untuk acara nanti malam di teras rumah.



Aku langsung masuk ke dalam dan aku langsung menuju ke kamar fauzia dari luar aku lihat dia sedang asyik main hp.



Baru saja sampai dia sudah menagih janjiku seminggu yang lalu. Saat itu fauzia menelponku untuk curhat masalah pacarnya dan dia tiba-tiba menanyakan tentang asta. Aku langsung bilang kalau aku sudah putus dengan asta, fauzia kaget dan langsung menyerangku dengan banyak pertanyaan, saat itu aku memang malas sekali membahasnya dan aku berjanji akan menceritakan semuanya nanti kalau kita ketemuan.

Aku ceritakan semuanya yang terjadi dengan aku dan asta tanpa aku kurangi sedikitpun. Aku melihat ekspresi wajah fauzia yang kadang terlihat sedih dan kadang terlihat marah saat menyimak ceritaku. Rasanya masih sakit sekali untuk mengingat setiap kejadian yang terjadi kemarin, semua kenangan yang masih teringat jelas, segala mimpi yang sudah aku rajut, dan segala harapan yang sudah aku berikan selama ini kepadanya.



Saat asyik ngobrol hp ku berbunyi Nit..nit..nit..nit.. tandanya ada sms masuk..



Aku tidak membalas lagi sms tiyan. Semenjak dia menghubungiku lagi sebulan yang lalu dia memang jadi sering sms walau cuma sms biasa “lagi ngapain?” .

Malam itu untuk menyambut tahun baru 2009 yang tinggal beberapa jam lagi aku dan keluarga fauzia hanya mengadakan acara yang sederhana bakar jagung dan ayam.
Nit..nit..nit..nit.. ada sms masuk, aku sempat berfikir kalau itu sms dari asta untuk mengucapkan selamat tahun baru tapi aku langsung buru-buru menepis fikiran itu.. Aduhh masih saja aku mengharapkan sedikit perhatian dia (bodoh..bodoh…lupakan..lupakan). Aku langsung bergegas membaca sms yang ternyata itu adalah sms dari Tiyan.



WHATTTTTTT?? Tiyan ada disini ???? mau ngapain ya tiyan ke sini?