Di bagian lain Novus

Di wilayah yang di kuasai makhluk-makhluk mekanik yang brutal dan tak kenal ampun, seorang makhluk berdaging telah tertangkap.

Diseret dalam kondisi tubuh luka parah, dan pemilik tubuh tersebut berada dalam keadaan kritis dan nyaris tak bisa mempertahankan kesadarannya, apa yang di lihat oleh matanya sama sekali tak jelas. Otaknya tak bisa menangkap gambaran yang di lihat oleh matanya dengan baiknya

Suasanya bergoyang-goyang dengan pandangan yang sangat kacau seperti blur

Otaknya tak bisa memastikan apakah tubuhnya sadar atau tidak

Bagi lelaki itu semuanya terlihat bagaikan mimpi

Dia tak bisa merasakan apapun

Dia tak bisa melihat dengan jelas

Dia tak bisa mendengarkan apapun

Dan dia tak bisa mengerakan apapun

Bahkan dia tak bisa mengingat apa yang sebenarnya terjadi

Beberapa jam sebelumnya dia merasakan getaran-getaran yang sangat kuat mengguncang tubuhnya seolah dia berada dalam semacam kendaraan

Setelah itu dia di seret melewati gurun yang sangat gersang dengan penuh bebatuan

Dia tak bisa melawan dan hanya bisa pasrah dengan apa yang terjadi

Dan tak lama kemudian

Dia di ikat dengan sangat kuat

Kedua bagian bahunya di ikat dengan baja tebal dengan sangat kuat hingga meremukan tulangnya

“AAARGGGG” pria itu meraung kesakitan

Namun tak ada tenaga dari teriakan tersebut

Dia sama sekali tak bertenaga lagi

Tubuhnya terangkat beberapa centi, dan kemudian gravitasi segera menarik tubuhnya untuk menyentuh permukaan tanah kembali, tapi ikatan baja di kedua bahunya menghalang mengakibatkan ikatan baja itu melilit semakin kuat dan semakin meremukan tulangnya

Dia meraung kesakitan kembali selama beberapa saat, tapi akhirnya dia berhenti tak ada lagi kekuatan untuk berteriak kesakitan hingga dia harus terbiasa dengan rasa sakit itu

Samar-sama dia bisa mendengar pembicaraan antar 2 orang, tapi dia sama sekali tak bisa memahami apa yang mereka katakan

Dan kemudian sesuatu menarik rambutnya dengan sangat kasar

Dan memandang matanya

Dia hanya melihat sebuah lampu berwarna kemerahaan, tidak sebuah lensa, tunggu bukan itu lebih tepat jika dia katakan sebagai sebuah kamera

Apa yang terjadi ?

Dia sama sekali tidak memahaminya

Tak lama kemudian sebuah pukulan kuat mendarat di perutnya hingga membuat dia memuntahkan darah, dan kehilangan kesadarannya

Vain Grainslen di bangunkan dengan sebuah pukulan keras di wajahnya

Entah berapa jam dia tertidur dia sendiri tak tahu

Yang pertama kali dilihat dengan matanya adalah 2 unit Accretia berdiri di hadapannya

1 mengenakan jubah putih dan tak terlihat bersenjata ataupun seperti unit petarung Accretia

Sebaliknya 1 lagi tampak membawa sebuah pedang besar di punggungnya dan memegang benda aneh di tangannya berbentuk bulat dengan sebuah lubang di bagian tengah yang di penuhi jarum-jarum aneh

Unit yang menggunakan jubah putih tampak mengatakan sesuatu

Dan si pembawa benda aneh itu melakukan sesuatu

Dia mengutak-atik benda yang di bawanya dan benda itu terbelah dua

Dan kemudian unit itu memandang pada Vaine

“jangan bilang “

Ketakutannya terjadi

Benda aneh yang di pegangnya tampaknya akan di pasang kepadanya

Dia membayangkan jarum-jarum menakukant itu menembus tubuhnya, entah apa guna alat itu yang pasti tidak akan baik baginya

Dia meronta saat benda itu semakin mendekatinya

Tapi kedua tangannya tak bisa bergerak

Dan dia baru menyadari bahwa tangan kirinya sudah putus

Dia sangat terpukul melihat hal itu, tapi itu tak berlangsung lama karena ada hal yang jauh lebih mengancamnya

Dia berusaha menenandang tapi kakinya tak bisa bergerak

Dia melihat kedua kakinya dan mendapati kedua kakinya patah dan beberapa bagian tulangnya terlihat menembus keluar

Kengerian yang ia rasakan semakin membesar

Tak ada jalan lari

Dia hanya bisa menerima siksaan yang akan segera datang dari Accretia

Dan dengan kasar Accretia itu memasangkan beda yang di bawanya ke lehernya

Seketika, sakit yang sangat luas biasa merabat ke seluruh penjuru tubuhnya

Benda asing itu menerobos masuk kedalam permukaan dagingnya dan menusuk tepat ke bagian syaraf-syaraf di lehernya

Seluruh tubuhnya bergejolak menerima amsuknya benda asing itu

Bagaikan ribuan pedang menusuk-nusuk di lehernya berkali-kali

Dia mengeliat-liat akibat sakit yang luar biasa itu

Dan kemudian sekujur tubuhnya bagaikan di alirin oleh listrik

Sensasi itu muncul tak lama kemudian

Dia semakin mengerang kesakitan dan gejolak di tubuhnya semakin kuat

Selama 15 menit lebih rasa sakit itu terus di alaminya

Fisik dan mentalnya semakin mendekati batas ketahanannya

Jika ini terjadi lebih lama lagi, Vaine pasti akan mati. Jikapun dia tidak terbunuh karena siksaan ini dia pasti akan memilih bunuh diri dengan
mengigit lidahnya sendiri atau cara apapun yang bisa ia temukan untuk lari dari penderitaan yang di alaminya

“ kau bisa memahamiku ? “

Sebuah suara terdengar, tapi itu pasti hanya halusinasinya saja. Tidak ada orang lain disini selain 2 unit Accretia itu, bahkan mereka tak
pantas di sebut orang. Rasa sakit dan beban mental yang sangat berat ini pasti membuatnya berhalusinasi

“ kau bisa memahamiku ? “

Suara itu terdengar lagi, menganggu sekali tidak bisakah aku mati dengan tenang pikir Vaine

“ kubilang apakah kau bisa memahamiku wahai makhluk berdaging ? “

Kalimat terakhir yang di dengarnya membuat tubuhnya merinding

Dia mengangkat kepalanya melihat ke pada Accretia berjubah putih itu menatapnya seolah menantikan sesuatu

“ kau bisa memahamiku ? “

Katanya

Dia berbicara

Dia bisa memahami ucapan mesin itu

Atau Accretia itu berbicara dengan bahasa Cora

Dia tidak tahu mana yang benar

Tapi yang pasti dia bisa memahami ucapan dari Accretia itu

Apa yang terjadi ?

Bagaimana mungkin ini terjadi ?

“dari eskpresi wajahmu aku bisa menyimpulkan bahwa kau bisa memahami perkataanku ya “

Tak salah lagi, suara yang ia dengar memang berasal darinya

Tapi bagaimana mungkin ini terjadi ? selama 200 tahun lebih tidak pernah ada catatan yang menunjukan komunikasi dengan Accretia
terjadi bahkan interaksi pun tidak pernah terjadi karena perbedaan bahasa yang tak bisa di pahami

Tapi kenapa sekarang dia bisa memahami mereka ?

Apa yang terjadi sebenarnya ?

Pertanyaan itu muncul dan terus berulang-ulang berputar bagaikan kaset rusak di kepala Vaine

“ ada banyak yang harus kami ketahui darimu, kau akan menjelaskan pada kami apa itu Force, Decem dan lainnya. Tidak aku akan membuatmu menjelaskan dan menceritakan segalanya “

Di tengah pertanyaan yang membanjiri benak Vaine Accretia itu berkata

Dia sadar bahwa siksaan yang di alaminya belum akan berakhir di sini

“kau akan menjadi subjek penelitian yang menarik, wahai Cora “

Dengan tawa yang mengerikan Accretia itu berkata, dan mimpi buruk yang sebenarnya bagi Vaine baru akan di mulai.