- Beranda
- Stories from the Heart
ILLUSI
...
TS
open.minded
ILLUSI
Quote:
Quote:
Quote:
INDEX
Spoiler for ILLUSI: An Innocent Beginning:
Spoiler for ILLUSI: Testament of The Old World:
Spoiler for ILLUSI: Rekindling Fire:
*TS jarang update Indeks,, jadi diharapkan cek page belakang, tenang aja thread ini ga banyak comment spam, jadi di setiap page ada part nya *
Cheers,
Polling
0 suara
menurut penghuni kos disini.. kalian mau kisah gw kaya gimana? (bisa milih banyak!!)
Diubah oleh open.minded 08-01-2022 18:27
nuryadiari dan 210 lainnya memberi reputasi
199
2M
5.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.4KAnggota
Tampilkan semua post
TS
open.minded
#1198
Union Party
Quote:
Gw pun terpaksa mengiyakan ajakan Vania itu, dari dulu emang yang paling susah adalah menolak perintah Vania. Emang dia punya bakat jadi bos, bahkan di bisa ngusir gw dari kamar gw sendiri. Gw menggeleng gelengkan kepala gw mengingat kelakuan Vania tadi, gw dungakan kepala gw ke langit untuk melihat posisi matahari saat ini, ah, hmmm, gw lihat dari posisi nya, kira kira ini masih jam 3 an lah, dan tentu saja pesta yang dibilang Vania itu berlangsung malam malam, hahh, bosan.
Untuk mengisi kebosanan gw pun berjalan jalan mengitari pulau utama ini, melihat orang orang sibuk bekerja disana membuat tangan gw menjadi gatal untuk membantu, dan pas sekali, Bang Andy datang meminta bantuan gw untuk menemaninya menyelam untuk membetulkan sesuatu dibawah sana, gw pun dengan senang hati menerima. Satu jam berlalu tanpa terasa saat gw membantu Bang Andy menyambung sebuah bagian yang terlihat patah tadi, dan sekarang gw terduduk di pembantas pantai dengan badan gw yang masih basah kuyup ini. sekarang matahari ada tepat di depan gw, menunggu waktu tenggelamnya sampai waktu maghrib, satu menit, dua menit, sial!, lama juga ni matahari tenggelam, gw pun memutuskan untuk rebahan dipembatas pantai ini dan memejamkan mata gw sejenak.
*flop* sesuatu tiba tiba jatuh menutupi muka gw
Quote:
Pfff lagi gw harus ngikutin kemauan seorang cewek, gak banyak omong gw pun menggerakkan kaki gw mengikuti Talia yang berjalan di depan gw dengan riangnya. Gak nyampai lima menit, kita pun sudah sampai di pantai, terlihat pasir yang seharusnya berwarna putih itu memerah seiring dengan tenggelamnya matahari di barat laut sana. Sebentar gw alihkan pandangan gw ke arah pmatahari diujung sana, Talia sudah menghilang dari hadapan gw, sempat membuat gw ngeri kalau yang gw ikuti tadi bukan Talia, sampai gw melihat dia sedang berdiri di pinggir pantai sana, terlihat air laut yang merendam lututnya itu membasahi celana pendek yang ia kenakan. Dia berdiri disana dengan tangan yang menyimpul di belakangnya, gw memutuskan untuk berdiri dari kejauhan ini melihat betapa tenang dan serius nya dia disana entah apa yang ia pikirkan saat itu.
Setengah jam berlalu Tali pun akhirnya memalingkan wajahnya ke arah gw, terlihat raut wajah kesedihan terukir di wajahnya dan sekejap itu berubah menjadis ebuah senyuman yang sangat lebar, dia pun berlari lari kecil ke arah gw lalu tersenyum sambil meminta maaf kalau dia tadi terlarut dalam lamunannya. Dan gw disitu berdiri bingung ada apa dengan mahluk yang satu ini, setelah mencari cari jawaban yang jelas dan gw mencapai kesimpulan mungkin nih anak lagi PMS, mengingat begitu emosional nya dia tadi.
Setelah mengantar Tali tadi, gw langsung berlari ke kantor nya Bang Andy untuk meminjam baju nya untuk menggantikan baju gw yang lepek dari tadi karena basah. Terlihat jam di kantor Bang Andy menunjukan pukul enam tepat, gw berjalan menuju jendela dan mengintip ke lantai bawah, tampak banyak orang sudah berkumpul disana. Hahh, saat itu di kepala gw seperti ada pertempuran antara dua setan, setan yang pertama membujuk gw untuk ikut acara itu, dan yang ke dua membujuk gw untuk segera pulang dan tidur. Gw langsung menggerakan kaki gw keluar gedung itu dan berjalan menuju pelabuhan, ya gw memutuskan untuk pulang, bodo amat dengan ancaman Vania gw udah biasa tidur diluar ini. semua keberanian itu pun akhirnya runtuh saat gw melihat Vania sedang berdiri dengan tampang ‘kena lo’ ke hadapan gw.
Quote:
Dua puluh menit kemudian gw sudah duduk dengan betenya di sebuah meja bundar, di samping kiri gw adalah Vania yang sudah berganti dengan sebuah gaun pesta, Cantik di mata, Seram di hati, itulah Vania hiii. Di samping kirinya Vania terlihat Bang Andy yang dari tadi cengengesan melihat muka bete gw. Acara pun dimulai, acara bulanan yang rutin diadakan setiap bulan untuk menyatukan seluruh elemen pekerja di perusahaan ini dari bos, sampai ke ob, semuanya datang, membuat gedung yang terlihat megah ini menjadi begitu sempit dan ramai sekali. Tiba tiba sebuah tepukan terasa dipundak gw, terlihat Talia dengan gaun berwarna merahnya dan rambutnya yang sekarang dihiasi dengan ikatan unik berdiri dibelakang gw
Quote:
Sekarang giliran gw yang cengengesan ngeliat Bang Andy di bully oleh Vania dan Talia. Sementara itu di depan Boss semakin menggila menari nari ga jelas dengan sejumlah karyawan. Setelah dipikir pikir ternyata gak begitu buruk juga ngikuti acara pesta sekali kali, yah sama lah kaya gw dan Timur waktu berburu acara kimpoian buat makan gratis dulu. HP Vania pun tiba tiba berbunyi membuat dia harus permisi dan menjawab telepon nya di luar sementara Bang Andy sudah bergabung bersama Boss did epan dengan kegilaannya, meninggalkan gw dan Tali berdua di meja ini.
Quote:
jenggalasunyi dan 20 lainnya memberi reputasi
21
Tutup