- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
864 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#1662
Jogja #7 - 1
Senin, 29 Desember 2008Hari terus berganti dengan kehidupan yang datar banget, tapi masih saja menyenangkan, meski disisi lain banyak masalah. Pagi ini cuma di Kost cewek nih bareng Dina + Cahaya, biasa lah kita ngumpul2 n gak ada bahasan lain selain soal cowok/cewek atau soal kuliah. Mereka berdua bukan cewek2 liar kayak lainnya kok, n dari merekalah gue jadi rajin kuliah. Terutama Cahaya, dia selalu jadi sandaran gue urusan Tugas
.. Ngobrol2 soal Tahun Baru besok nih.Quote:
Gue: “Mau pada kemana nih Tahun Baruan..”
Dina: “Hmm, gue sama Herman (cowoknya) tentunya,”, sambil benerin kudungnya cieehhh..
Cahaya: “Cieeee… “
Gue: “Ayaa, kemana??”, sapaku lembut
Cahaya: “Gue bingung deh Val, cowok gue acuh sih,, tapi kayaknya gue disini aja, ngumpul sama temen2..”
Dina: “Tuh, sama Oval aja kan bisa, Yaa?”
Cahaya: “Cihhhh, entar cemburu cewek2 dia, Buaya!. Hahaha”, menyurungku
Gue: “Hmm, hahahaa.. gue belum ada rencana sih tapi pasti nongkrongnya..”
Cahaya: “Val, mbok jangan minum terus loh..hhe
”, ihhh perhatian
Dina: “Ehm,, cieee”
Cahaya: “Kenapa, Din??”
Dina: “Enggak”
Dina: “Hmm, gue sama Herman (cowoknya) tentunya,”, sambil benerin kudungnya cieehhh..
Cahaya: “Cieeee… “
Gue: “Ayaa, kemana??”, sapaku lembut
Cahaya: “Gue bingung deh Val, cowok gue acuh sih,, tapi kayaknya gue disini aja, ngumpul sama temen2..”
Dina: “Tuh, sama Oval aja kan bisa, Yaa?”
Cahaya: “Cihhhh, entar cemburu cewek2 dia, Buaya!. Hahaha”, menyurungku
Gue: “Hmm, hahahaa.. gue belum ada rencana sih tapi pasti nongkrongnya..”
Cahaya: “Val, mbok jangan minum terus loh..hhe
”, ihhh perhatian Dina: “Ehm,, cieee
”Cahaya: “Kenapa, Din??”
Dina: “Enggak
”Haha, malah jadi ribut bahas Tahun Baru.. Kalau Dina nih anak pacaran pasti, sering kencan juga nih anak, tapi setia kok.. Cahaya bingung soalnya pengen pulang kampung, atau ngumpul disini aja.. Gue belum ngajak dia jalan lah soalnya gue gak enak. Pulang kost dulu ahh, gue pengen istirahat nih.. Cuma BBMan sama Merry, Adel, Tante Alice n Sita.. Merry lagi sibuk tuh sama cowok n temen2nya, kerja turus kejar setoran kayaknya.. Adel sejak Natal kemaren gak di Jogja, dia sibuk dengan keluarganya, n Tahun Baru dia gak disini jadi mungkin senang2 sendiri.. Gue bingung, hahaha tapi enggak lah kalau masih ada motor n sedikit uang kan akhir2nya jadi mabok sendiri di kamar Kost
Tante Alice sejak malam Natal hubungi gue lagi, jangan ketemuan dulu sampai dikabari lagi, karena ada beberapa saudara dia yang dateng dari luar kota ngerayain Natal dan sampai tahun baru ini, jadi ya asik ahhahaha gak direpotin dia.. Merry ngajakin gue sih mau ke Pantai tapi gue males soalnya dia sama temen2 cowok kampusnya.. Venti n dkk mau ke Club, ahhh gue juga males lagian duit gue lagi nipis nih gara2 jarang sama Tante, okelah soal duit memang gue ketolong banget sama Makhluk Cantik si Alice itu, tapi gue bosen bersama dia.. Jadi gue rela gak punya duit biar jauh sama Tante ini jadi kebiasaan, udah hampir satu tahun gue bersama dia..
Menjelang siang, Gue sama Cahaya ke Toko Buku Togamas, Dina gak mau ikut ya udah, kita mau nyari buku referensi.. Cussss, sampai toko hanya beli 2 buku tentang Pemrograman Internet, Hmm, gue tau sih beberapa Bahasa Pemrograman, tapi gue hanya menguasai sampai Level 60% lah,, Bahasa Pemrograman JAVA, lagi Tren di tahun2 ini n gak tau kuartal kedepan.. Gue juga pusing kalau dengar kata PHP & MySQL. Gue udah mantap mau ikut pelatihan tentang Blog itu, karena gue rasa ada manfaatnya n yang jelas ada kata2 “bisa diuangkan dalam bentuk Dollar” jadi gue tertarik banget, yahhh setidaknya bisa buat tambahan hidup sehari-hari dengan Halal..
Sampai sore n lanjut makan disekitaran Demangan, sambil nyawang cewek2.. Memang sih, temen2 kampus gue jarang banget main2 kesini, soalnya jauh kan?? Mereka lebih Steril daripada yang tinggal didaerah sini, tapi tetap sama lah yang namanya cewek pasti ini itu.
Quote:
Gue: “Yaa, lo jadi pulang ke Batang apa enggak?”
Cahaya: “gak tau Val, pengenku tuh cowok gue yang kesini, biar tahun baruan disini..Tapi dia bilang sibuk masa gue maksa”
Gue: “Ya kamu yang pulang, ngalah”
Cahaya: “Males Val, ngalah terus,lagian jauh... capekhehe”
Gue: “Ahh jangan2 lo pengen tahun baruan sama gue,, “
Cahaya: “Hahaha asemmm PeDe amat lo jadi cowok, sial.. Haha”
Gue: “Ehh namanya aja situasi loh, bisa saja berubah mendadak kan?”
Cahaya: “Iyaa sih, hehe, enggak Val, gue udah ada rencana kok ngumpul2 sama temen dari Kampung yang kuliah disini.. Kalau Dina, dia sama cowoknya tapi juga belum ada rencana kemanapun..”
Cahaya: “gak tau Val, pengenku tuh cowok gue yang kesini, biar tahun baruan disini..Tapi dia bilang sibuk masa gue maksa”
Gue: “Ya kamu yang pulang, ngalah”
Cahaya: “Males Val, ngalah terus,lagian jauh... capek
hehe”Gue: “Ahh jangan2 lo pengen tahun baruan sama gue,, “
Cahaya: “Hahaha asemmm PeDe amat lo jadi cowok, sial.. Haha”
Gue: “Ehh namanya aja situasi loh, bisa saja berubah mendadak kan?”
Cahaya: “Iyaa sih, hehe, enggak Val, gue udah ada rencana kok ngumpul2 sama temen dari Kampung yang kuliah disini.. Kalau Dina, dia sama cowoknya tapi juga belum ada rencana kemanapun..”
Sampai sore kitapun pulang n ke kost masing2.. Di kost aja setelah magrib ini, gue BBMan doank sama Tante, smsan sama Hilda. Dia ngasih tau terus kalau Tari rada suka sama gue, hmm, gue acuhin lah wong gue lebih sukanya sama Hilda kok, lucu nih anak, gue gak ngerti apa maksud Hilda sebenernya.. Abaikan ahhh… Malam berlalu cuma keluar sama Merry n tidur bareng dia..
-------
Gak terasa udah mau Tahun 2009 nih, belum ada rencana apa2 sih, kalau Tante sih memang lagi ada keluarganya yang dateng dari Luar Kota jadi belum ada rencana apapun, Lagian dia lagi merayakan Natal.. Merry malah mau ke Pantai sama temen2 kampus n temen2 lain dia.. Tari n Hilda malah mau pulang ke Kampung n mereka gak kenal dengan Tahun Baru Masehi. Adel sejak Natalan kemaren belum di Jogja lagi, jadi dia gak tahun baruan disini. Gue sih santai misal gak ada acara, yang jelas gue disini aja.
Gue sms Erika malah dicuekin terus, udahlah kalau memang dia minta Cerai gue turutin, sumpah nih!.. Gue pusing berumah tangga seperti ini, gak pernah berhasil n gak pernah akur2.. Banyak cewek sekalipun, gue belum nemu cewek yang bener2 Pas buat jadi Istriku nanti, meski mereka semua baik, enak, asik, tapi gak tau deh soal hati ini kok belum ada yang cocok, jelas lah kalau mereka semua punya kekurangan dan kelebihan, tapi masih banyak sisi lebihnya kok..
Dilain sisi, gue juga kangen sama Ibu, tapi gue gak pengen pulang apalagi ketemu sama Bapak, gue males karena Beliau udah ngusir gue dari rumah. Soal Anak2ku, mereka baik2 saja, Bintang masih sama Mbak Mutia, n Bella sama Salsa.. Gue emang gak bertanggung jawab. Gue tau tapi gak mau tau.. Entah manusia apa orang sepertiku ini…
Selasa sore ini gue ngajakin Cahaya dateng ke Pengajian Tarii dkk.. Kan udah saling kenal n udah mulai akrab lah walaupun ada sedikit Paham yang berbeda antara Tari yang berwarna Hijau dan Cahaya yang sedikit condong ke Warna Biru (maksud kan?
), tapi itu bukan halangan untuk berkumpul bareng.. Sampai sana udah ada sambutan Hilda yang hmmmm gimana gitu, gue seneng banget kalau dia senyum2 n menurutku rada nakal sambil mainin Lidahnya, ohhhh gue cipok mampus lo, Hil .. Bibirnya kecil, kemerahan karena gak pernah merokok sama sekali.. Selesai ngaji lanjut maghriban jama’ah, semaan Qur’an, Shalat Isya n makan..Biasa lah best friend selalu Pedagang Kaki Lima lesehan, soalnya ngirit aja.. Kalau sama Tante Alice atau Adel nah ini beda cerita, kelasnya udah Mc. D Hahaha.. Tapi bagiku sama aja kok, sadar diri aja kalau masing2 itu punya Kelas sendiri-sendiri..
Quote:
Gue: “Tarii, jadi pulang? ke Kampung??”
Tarii: “Jadi, hehe besok kayaknya, udah lama gak pulang juga Val, kamu ikut bareng yuk??”
Gue: “Enggak ahh, gue disini aja..”, ;malu:
Cahaya: “Tar, nih anak edan deh kayaknya, gak pernah pulang ke Rumah, apa gak kangen sama Bapak Ibunya”, sahutnya menunjuk mukaku
Gue: “Ya kangen, tapi …….. Ah sudahlah gak usah bahas, males gue..”
Hilda: “Pulang Val, jahat Lo”, sahut Hilda ketawa
Gue: “Hih,, hahahaa..”,
Tarii: “Jadi, hehe besok kayaknya, udah lama gak pulang juga Val, kamu ikut bareng yuk??”
Gue: “Enggak ahh, gue disini aja..”, ;malu:
Cahaya: “Tar, nih anak edan deh kayaknya, gak pernah pulang ke Rumah, apa gak kangen sama Bapak Ibunya”, sahutnya menunjuk mukaku
Gue: “Ya kangen, tapi …….. Ah sudahlah gak usah bahas, males gue..”
Hilda: “Pulang Val, jahat Lo
”, sahut Hilda ketawaGue: “Hih,, hahahaa..”,
Makan dulu sambil bercandaan, 3 VS 1 nih gue dikeroyok 3 cewek berjilbab.. Haha, asik2 banget lah pokoknya. Gue sengaja deket2 sama Hilda soalnya dia paling wangi n tumben sekarang cerewet banget. Tapi Hilda masih nampak cuek aja, ada obrolan kecil sih pas Tari lagi asik ngobrol juga sama Cahaya..
Quote:
Hilda: “Val, itu lohh, Tarii.. dia suka sama Lo, kemaren curhat sama gue.”
Gue: “Heh, apaan sih? gue kan sukanya sama Lo”
Hilda: “Val, sinting!”
Gue: “Biarin,, “
Hilda: “Ihhh, bukan Mukhrim megang2 daguku yang manis”
Gue: “Hiyaaaaaaaahhh hahaha.. “
Tarii: “Apaa eww ribut aja, “, gak ngerti yang kita omongin ..
Hilda: “Ciee cieee, ini loh orangnya disini”
Tarii: “Hilda….!“
Gue: “Hmm,,
Gue: “Heh, apaan sih? gue kan sukanya sama Lo
”Hilda: “Val, sinting!
”Gue: “Biarin,, “
Hilda: “Ihhh, bukan Mukhrim megang2 daguku yang manis
”Gue: “Hiyaaaaaaaahhh hahaha.. “
Tarii: “Apaa eww ribut aja, “, gak ngerti yang kita omongin ..
Hilda: “Ciee cieee, ini loh orangnya disini”
Tarii: “Hilda….!
“ Gue: “Hmm,,
Apaan nih gak jelas si Hilda, hehe tapi asik kok. Sampai beberapa waktu kedepan gue sama Cahaya pamitan pulang.. Udah mulai malem juga, kalau Tari jelas dia tertib gak mau melebihi jam 9 malam kalau diluar, Hilda sebenernya masih setengah2 tapi dia lebih nurut sama Tari jadi ya ngikuti Jamnya Tari.. Cahaya, meskipun sedikit alim tapi dia masih mau keluar malam, sampai jam 11an nah dia baru maksa pulang pasti.. Dijalan gue cuma ngajak Cahaya nongkrong di Mr. Burger.. Ngopi2 lah soalnya Merry berangkat Kerja, pulangnya ntar jam 3 subuh..
Banyak obrolan seputar masa depan bareng Cahaya, dia sedikit mengarahkanku gimana jalan yang “mungkin” bisa nyelametin gue dari semua ini, tentunya soal Ekonomi Halal, karena Cahaya ngerti banget gue sering kekurangan uang Halal, iyaa memang uang hasil Haram gak gue kasih tau ke Cahaya, ini bisa jadi pedang balik ke gue kalau dia tau. Taunya gue suka mabok, kerjaannya pacaran..
Quote:
Cahaya: “Val, bentar lagi kan seminarnya tuh, semoga aja hasil ilmu dari seminar dan pelatihan itu setidaknya bisa mbantu perekonomianmu”
Gue: “Iyaa, tapi gue masih belum ngerti banget tuh soal Internet dan Dollarnya”
Cahaya: “Lo sering ngenet tapi kerjaan lo cuma Chit Chat sana sini sih jadi gak tau apa2.. Intinya kita mau nyari Dollar lewat Internet, oke deh Val, gue jadi cerita sama Lo.. Pernah dengan “Google Adsense” ??”
Gue: “Kalau Google nya gue tau, mesin pencari di Online kan?”
Cahaya: “Iyaa hahaha semua orang juga tau tuh.. Ini Adsensenya..”
Gue: “Belum,,”
Cahaya: “Nah, satu lagi. Lo pernah bikin Blog?,”
Gue: “Belum, kalau Blogspot gue tau”
Cahaya: “
Halaaahhh, serius donk ..Lo harus belajar keduanya, jujur nih sepanjang 2008 ini gue memang sering belajar Blog, nyari duit lewat Blog, hasil semntara masih Rupiah n masuk rekening, lumayan kok 100.000 sampai 200.000 sebulan, cuma masih banyak Ilmu atau resep yang gue belum ngerti, makanya gue ngebet banget ikut seminar itu, ngajakin Lo..”
Gue: “Wahhh, kok lo ada niat ngajakin gue, Yaaa?”
Cahaya: “Gue sedikit tau gimananya lo, lo itu sebenernya Pinter, tapi lo pemalas.. lo kerjaannya mabok jadinya Manja, gak mau capek, malas belajar,”
Gue: “…………………..”
Cahaya: “Diem?? ngerasa??, sadar donk Val, kita semakin tua, katamu kita berdua lahir dari keluarga yang hampir sama derajatnya, ya udah yuk belajar mandiri, semoga berkah dan manfaat”, tegasnya sambil ngelihatin mataku ..
Gue: “Hehehe, gue malu sama lo, Yaa”
Cahaya: “Gak usah malu, yuk yuk kita bareng2 belajar. Temen2 yang lain biarin aja kalau mereka kurang semangat, gue cuma nawarin semua itu.. Gue punya temen baru, kenal lewat FB, dia Blogger juga Val, kuliahnya di STMIK, jadi lumayan lah ntar siapa tau dapet sedikit Tips,”
Gue: “Iyaa..
Cahaya: “Pengen kan mengimplementasikan Ilmu Pengetahuan yang kita dapet, demi menghasilkan sesuatu yang nyata? Yang berguna dan bermanfaat, n ngomong2 soal uang, jurusan kita kan berhubungan dengan banyak Uang, oke deh panjang lebarnya besok aja setelah seminar.. lo bakalan tau, Val, hehe”
Gue: “Hahaha, iyaa, sekarang pacaran dulu yaa, besok malam tahun baruan”, celtukku ..
Cahaya: “ Pacaran?? siapa yang pacaran, Enak wae kowe..”
Gue: “Ya kita sekarang kan?.........”
Cahaya: “Heh!!, “ plakkk, plakkk, plakkk..
Gue: “hahahaa”
Gue: “Iyaa, tapi gue masih belum ngerti banget tuh soal Internet dan Dollarnya”
Cahaya: “Lo sering ngenet tapi kerjaan lo cuma Chit Chat sana sini sih jadi gak tau apa2.. Intinya kita mau nyari Dollar lewat Internet, oke deh Val, gue jadi cerita sama Lo.. Pernah dengan “Google Adsense” ??”
Gue: “Kalau Google nya gue tau, mesin pencari di Online kan?”
Cahaya: “Iyaa hahaha semua orang juga tau tuh.. Ini Adsensenya..”
Gue: “Belum,,”
Cahaya: “Nah, satu lagi. Lo pernah bikin Blog?,”
Gue: “Belum, kalau Blogspot gue tau
”Cahaya: “
Halaaahhh, serius donk ..Lo harus belajar keduanya, jujur nih sepanjang 2008 ini gue memang sering belajar Blog, nyari duit lewat Blog, hasil semntara masih Rupiah n masuk rekening, lumayan kok 100.000 sampai 200.000 sebulan, cuma masih banyak Ilmu atau resep yang gue belum ngerti, makanya gue ngebet banget ikut seminar itu, ngajakin Lo..”Gue: “Wahhh, kok lo ada niat ngajakin gue, Yaaa?”
Cahaya: “Gue sedikit tau gimananya lo, lo itu sebenernya Pinter, tapi lo pemalas.. lo kerjaannya mabok jadinya Manja, gak mau capek, malas belajar,”
Gue: “…………………..”
Cahaya: “Diem?? ngerasa??, sadar donk Val, kita semakin tua, katamu kita berdua lahir dari keluarga yang hampir sama derajatnya, ya udah yuk belajar mandiri, semoga berkah dan manfaat”, tegasnya sambil ngelihatin mataku ..
Gue: “Hehehe, gue malu sama lo, Yaa”
Cahaya: “Gak usah malu, yuk yuk kita bareng2 belajar. Temen2 yang lain biarin aja kalau mereka kurang semangat, gue cuma nawarin semua itu.. Gue punya temen baru, kenal lewat FB, dia Blogger juga Val, kuliahnya di STMIK, jadi lumayan lah ntar siapa tau dapet sedikit Tips,”
Gue: “Iyaa..
Cahaya: “Pengen kan mengimplementasikan Ilmu Pengetahuan yang kita dapet, demi menghasilkan sesuatu yang nyata? Yang berguna dan bermanfaat, n ngomong2 soal uang, jurusan kita kan berhubungan dengan banyak Uang, oke deh panjang lebarnya besok aja setelah seminar.. lo bakalan tau, Val, hehe”
Gue: “Hahaha, iyaa, sekarang pacaran dulu yaa
, besok malam tahun baruan”, celtukku ..Cahaya: “
Pacaran?? siapa yang pacaran, Enak wae kowe..” Gue: “Ya kita sekarang kan?.........”
Cahaya: “Heh!!, “ plakkk, plakkk, plakkk..
Gue: “hahahaa”
Masih lanjut sambil bercandaan, disela itu Erika hubungi gue lewat minta duit 1 jutaan lebih, nih anak gila apa gimana. Gak pernah mau bales sms gue, ngangkat telpon gue, hampir 2 bulanan gak ada komunikas malah sekali sms minta duit.. Gue sedikit menolak lah, utangku sama Mitha aja belum ada yang gue bayar serupiahpun, udah gak enak sama dia meski dia santai aja..
Quote:
Erika: “Emang masalah yaa? kalau gue gak bales??”
Gue: “Masalah, bego!, gue nanyain anak lo malah acuh”
Erika: “Ahh tai,, buruan ada duit enggak?”
Gue: “Buat apa??”
Erika: “Buat bantuin Mama urusan Salon..”
Gue: “Enggak!, gue benci sama Lo..”
Erika gak bales rada lama, tapi dia lanjut Call berkali-kali..
Quote:
Cahaya: “Val, siapa nelpon2 terus? angkat donk siapa tau penting..” 
Gue: “Udah biarin,”
Cahaya: “Cewek lo kali, kenapa muka lo murung, haha lagi ribut kah?”
Gue: “Udah biarin,”
Cahaya: “Cewek lo kali, kenapa muka lo murung, haha lagi ribut kah?”
Hmm, Cahaya malah heboh nanya2 yang nelpon siapa.. Gue angkat lah..
Quote:
Erika: “Ada apa enggak, lo Kere banget sih kalau urusan sama gue??”
Gue: “Iyaa, gue emang kere!,, kenapa minta??”
Erika: “Anjing!, udah lah terserah lo, Ceraiin gue secepetnya, cowok enggak berguna banget sih kamu Mas??!!, bisanya cuma ngancurin hidup gue..”
Gue: “Erika, Cangkemu kalau ngomong, pancen kowe!!!!”
Erika: “Kenapa sama Cangkemku??..Pancen apa?? Pancen Perek?? Hah??? Tai!”
Telpon dimatiin sepihak, balik ngobrol lagi aja..
Quote:
Cahaya: “Siapa sih kok dibentak2, ribut??”, pengen tau banget mukanya
Gue: “Bukan siapa2, Yaa, udah deh ini masalah gue..”
Cahaya: “Ohh, gak boleh tau yaa, ya udah..”
Gue: “Hmm, ngambek, hehe. Boleh, itu mantan gue Yaa, nagih utang,, gue punya utang sama dia 1 juta..”
Cahaya: “Yiaaaaahhh ,, gue lagi bokek mana bisa bantu..”.
Gue: “Bukan siapa2, Yaa, udah deh ini masalah gue..”
Cahaya: “Ohh, gak boleh tau yaa, ya udah..”
Gue: “Hmm, ngambek, hehe. Boleh, itu mantan gue Yaa, nagih utang,, gue punya utang sama dia 1 juta..”
Cahaya: “Yiaaaaahhh ,, gue lagi bokek mana bisa bantu..”.
Gue jadi cerita bohong sama Cahaya, udahlah sebisa mungkin gue menutupi apa yang ada dibalik kehidupanku, sisi kiri kehidupanku harus ku tutupi dari orang seperti dia.. Gue gak pengen kehilangan mereka semua… Setengah 10an gue anter Cahaya ke kost seperti biasanya, jam 10 kostnya udah di gembok..
Diubah oleh astri.beloved 06-02-2015 14:27
0