- Beranda
- Stories from the Heart
ILLUSI
...
TS
open.minded
ILLUSI
Quote:
Quote:
Quote:
INDEX
Spoiler for ILLUSI: An Innocent Beginning:
Spoiler for ILLUSI: Testament of The Old World:
Spoiler for ILLUSI: Rekindling Fire:
*TS jarang update Indeks,, jadi diharapkan cek page belakang, tenang aja thread ini ga banyak comment spam, jadi di setiap page ada part nya *
Cheers,
Polling
0 suara
menurut penghuni kos disini.. kalian mau kisah gw kaya gimana? (bisa milih banyak!!)
Diubah oleh open.minded 08-01-2022 18:27
nuryadiari dan 210 lainnya memberi reputasi
199
2M
5.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
open.minded
#1187
Men, A Woman, And A Bar
Quote:
Belum sempat gw menjawab ajakan Tali tadi, tangan gw sudah ditarik dia berjalan menyusuri lorong yang menuju ke ruangan nya. Hahh, disaat gw sedang asyik asyik istirahat dan males malesan di kantin tadi, ada aja orang yang ngeganggu.
Quote:
Gw pun menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskannya kembali, bersiap siap untuk menjalani tugas layaknya orang kantoran. Perlahan gw buka satu persatu dokumen yang diberikan ke gw, dan dengan hati hati dan cepat gw masukan data file yang ada di satu per satu dokumen tersebut. Sekitar 45 menit berlalu dan ke empat file tersebut sudah selasai gw masukan datanya, pekerjaan gw selesai, namun lain dengan Tali yang masih sibuk mengetik sesuatu di Laptop kecilnya tepat dibelakang gw. Gw pun menyandarkan punggung gw untuk bersantai sambil menunggu Tali selesai mengerjakan tugasnya, diikuti juga dengan gerakan mata gw yang menginspeksi kondisi ruangan dan meja kerja Tali itu. Rapih, itulah kesan gw yang pertama, hah, tipikal cewek, pasti rapih, lain lagi kalau gw mungkin, gw arahkan mata gw ke sudut meja kerja Tali yang tertutupi oleh laci diatasnya, terdapat sebuah bingkai kecil, gw pun mendekatkan muka gw kepojokan intu sambil mengerenyitkan mata gw yang minus ini, ah, terlihat foto Tali bersama seorang laki laki yang tingginya sedikit melebihi dia, yang artinya pendek buat ukuran gw, hmm, mungkin itu temennya? Ahh mungkin itu pacarnya? Taulah.
Quote:
Sekilas terlihat Bang Andy mau melayangkan protes akan keikutsertaan Talia dengan rencana kita ini, namun belum sempat sepatah kata terucap, mulut Bang Andy sudah terpaku saat dia melihat mata Tali yang melotot ke arah dia. Gw pun hanya tertawa melihat reaksi Bang Andy ke Talia tadi, masa laki laki takut sama cewek, hahaha, gw terus menertawakan dia sampai gw ingat gw sendiri juga takut sama Vania.
45 menit kemudian kita pun sampai di pulau Tarempa, sesampainya kami lagsung menaiki mobil karyawan yang tersedia di asrama tempat gw tinggal, lalu pergi menuju kesebuah tempat, tempat lumayan terkenal oleh ekspat yang kerja disini. Ya! sebuah Bar, atau Diskotik atau apalah sebutannya.
Quote:
Gw dan Tali pun memasuki ruangan khusus masing masing untuk mandi. Sebenernya tempat ini udah gak asing lagi buat gw, karena ini tempat adalah salah satu tempat ‘experiment’ gw, Timur, dan Ion dulu. Dan kamar mandi ini bukanlah kamar mandi umum, gw yakin lo semua tau apa guna kamar mandi di tempat seperti ini. seselesainya gw mandi gw pun mendunggu Tali terlebih dahulu karena gw takut dia gak tau tempat Bang Andy menunggu nanti. 45 menit gw menunggu Tali akhirnya keluar dengan senyum tidak bersalahnya. Gw hanya menghembuskan nafas lalu menuntun tali ke tempat Bang Andy
Seperti Bar Bar lainnya dan juga seperti Bar yang gw kunjungi sama Tali waktu itu, disini ada 3 tipe ruangan, ruangan pertama yang kita masukin itu untuk pelanggan biasa, biasanya orang lokal, ruangan kedua adalah ruangan VIP, yang diisi kebanyakan oleh orang indonesia yang bekerja disini, dan ruangan ketiga adalah ruangan VVIP, yang kebanyakan diisi oleh orang luar yang bekerja disini. Gw pun tersenyum sesampainya gw masuk keruangan ketiga ini, bagai gw melihat binatang sedang mengeluarkan nafsunya.
Quote:
Gw, Tali dan Bang Andy pun akhirnya terlarut dalam obrolan, membuat tempat bising seperti ini bisa terasa seperti restoran biasa tempat kita bersantai. Teguk demi teguk Tali meminum gelas besar yang berisi beer itu, hebat juga ini cewek, dan tentu sajaTali berakhir dalam kondisi mabuk. Seperti orang mabuk yang lain, Tali mulai ngomong ngalur ngidul, gak jelas, membuat Bang Andy tertawa tawa gak jelas.
Quote:
Bang Andy pun beranjak dari tempat duduknya menuju cewek yang baru masuk tadi. terlihat dia mengobrol sekitar 30 menit dengan cewek itu, dan berakhir dengan dia dan cewek itu berjalan keluar, diikuti dengan dia yang mengedipkan mata kanan nya ke gw. Gw pun tersenyum, mengingat saat gw masih melakukan percobaan aneh dengan Timur, banyak percobaan yang gw lakukan berdasarkan padangan gw saat melihat perceraian Mamah dan Ayah gw, ya, percobaan untuk mendapatkan faktor penting yang mempengaruhi hubungan, sifat, kelakuan, pikiran, perasaan dan harga diri seorang wanita. Dan perlu gw akui, hasil dari percobaan yang gw lakukan ini cukup akurat dan efektif. Bang Andy pun meninggalkan gw seorang diri dengan Tali yang sedang mabok ini, dan yang biki gw kaget, gelas besar beer kosong yang terletak di meja kita, malah semakin bertambah. Sudah gak bisa gw deskripsikan betapa merahnya muka Tali yang normalnya putih itu.
Quote:
Dag dig dug dag dig dug detak jantung berdetak sangat cepat, entah apa yang gw rasakan akget, takut, lucu, menjadi satu, gw gak menyangka cewek satu ini bisa jadi aggresive kayak gini, ya, pasti sih, orang dia mabok. Terlihat Tali tertidur di atas meja itu, dan disaat bersamaan Bang Andy pun kembali, dan tertawa saat melihat gw dan Tali yang berantakan, dia pun duduk ditempatnya tadi, dan mennyerahkan HP nya ke gw
Quote:
itkgid dan 16 lainnya memberi reputasi
17