- Beranda
- Stories from the Heart
Indigo Fiction Stories
...
TS
l.i.l.f.i.k.r.i
Indigo Fiction Stories

Hallo gan! ane disini mau share cerita fiksi buatan Muhammad Rijal

Ane disini gak mengharap cendol,atau apa gan,ane disini cuman share aja loh gan
NOTE : Disini ane udah dapet izin dari author yaitu agan Muhammad Rijal
Rules :
- No Junk gan
- No Sara,Flamming,Rasis or whatever like that ya gan
- Update seizin agan Rizal
- Ikutin Rules resmi SFTH gan
♥Title: Indigo
♥Genre: Horror - Drama
♥Author: Muhammad Rijal
Check this out

Index :
Season I
↔ Asal Usul Nabilah
↔ Part 1 Indigo
↔ Part 2 Indigo
↔ Part 3 Indigo
↔ Part 4 Indigo
↔ Part 5 Indigo
↔ Part 6 Indigo
↔ Part 7 Indigo
↔ Part 8 Indigo
↔ Part 9 Indigo
↔ Part 10 Indigo
↔ Part 11 Indigo
↔ Part 12 Indigo
↔ Part 13 Indigo
↔ Part 14 Indigo
↔ Part 15 Indigo
↔ Part 16 Indigo End
Season II
↔ Part 1 Indigo Season II
Diubah oleh l.i.l.f.i.k.r.i 30-01-2015 11:51
anasabila memberi reputasi
1
11.9K
Kutip
38
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
l.i.l.f.i.k.r.i
#2
Part 1 Indigo

~INDIGO~
Original story by : Rijal
Quote:
Kalau kalian mengira menjadi aku itu enak berarti kalian salah.
Hidup seperti ini sangat sulit di jalani.
Setiap hari dan setiap saat pasti saja bertemu makhluk aneh yang selalu mengganggu bahkan terkadang mereka menyusahkanku.
Dan inilah kisahku.
~1 Januari,2015
"Hei bocah aneh"
Teriak george
"Hmm,kamu siapa ya ?"
Kataku
"Kenapa sih kau selalu sendirian di kelas ?,bahkan kau tidak mengenalku sama sekali"
Tanya george
"Oh..maaf ya,aku memang lebih nyaman duduk berdu...eh maksudku sendiri. Ngomong-ngomong namamu siapa ?"
Kataku menjelaskan
"Hmm anak ini memang aneh"
Kata george dalam hati
"Namaku George william smith sanders tapi panggil saja aku Josh"
Kata george
"Wah namamu panjang juga ya,namaku Rey"
Kataku
"Justru namamu pendek sekali hahaha,ayo kita ke kelas. Sebentar lagi bel masuk"
Kata george
"Ayo"
Lalu kami bergegas masuk ke kelas.
Sesampainya di kelas george malah pindah dari tempat duduknya dan lebih memilih duduk di sampingku.
"Hey rey,aku duduk disini ya ?"
"Jangan !!!"
Teriaku
"Eh..kenapa ?"
Tanya george bingung
"A-aku..aku sedang sakit mata ya sakit mata jangan duduk disini hari ini.nanti kamu tertular"
Jelasku
"Oh..begitu hmm..yasudahlah besok saja kalau begitu"
Kata george lalu ia pergi ke tempat duduknya
"Fyuhh.. untunglah"
Kataku dalam hati
Tiba-tiba
#wussshhhh....
Hawa dingin mulai terasa,sudah kuduga Shinta sudah datang.
"Hey Rey,tempatku tidak ada yang menduduki kan ?"
Kata shinta,ya dia memang salah satu teman hantuku.
Dia termasuk hantu yang baik padaku dan selalu membantuku kalau ulangan harian atau smester hehehe.
"Eh..tidak ada kok,tenang aja hehehe"
Bel sudah berbunyi,waktunya pelajaran di mulai.
Seperti biasa pelajaran berjalan alot.
selama 2 jam pelajaran,satupun guru belum juga ada yang datang.
"Hmm ada-ada saja,kalau begini terus aku baca buku sajalah"
Ucapku dalam hati.
Tiba-tiba salah seorang guru datang dan memberitahukan kalau ada seorang teman di kelasku telah meninggal dunia.
"Anak-anak,kabar duka baru saja kami terima.Teman dan keluarga kita telah meninggal dunia kemarin malam"
Kata seorang guru
"Dia adalah Nabilah teman satu kelas kalian,ibu mohon agar kita bersama-sama berdoa untuknya menurut kepercayaan kita masing-masing. Berdoa mulai"
Suasana kelas berubah hening sejenak..
"Selesai, yasudah anak-anak karena yang meninggal adalah teman satu kelas kalian dan kebetulan juga hari ini beberapa guru sedang rapat. Ayo ikut ibu berziarah ke makam Nabilah sebagai penghormatan terakhir untuknya"
Jelas bu Rima lalu mengajak kami untuk berziarah ke makam nabilah,aku mengikuti saja dari pada bosan di kelas.
Anak-anak sudah pada bersiap merapihkan barang mereka untuk bergegas ke makam nabilah.
Perjalanan kami dari sekolah menuju pemakaman kira-kira hanya 30 menit.
Sesampainya disana ternyata keluarga dari nabilah juga masih berada di sana.
"Permisi tuan joe"
Bu Rima menyapa seorang pria kira-kira berumur 40 tahunan
"Oh,ternyata bu Rima ada apa bu ?"
Tanya tuan joe
"Kami disini mau berziarah di makam Nabilah saya bersama teman-teman satu kelas Nabilah"
Kata bu Rima menjelaskan
"Silakan bu"
Kata tuan joe memberi izin
Lalu kami bersama-sama berdiri di sekitar makam Nabilah dan kami mulai berdoa.
Tetapi saat berdoa,entah kenapa aku merasa ada keganjilan pada makamnya.
"Apa sebenarnya yang janggal ya"
Kataku bertanya dalam hati
"Oke..baiklah"
Kupejamkan mata lalu mulai melihat apa yang sebenarnya janggal.
Angin berhembus sangat kencang saat itu.
"ASTAGA ! J-ja-jasadnya ti-tidak ada"
kataku kaget dalam hati
#Wuushhhhhhh....
Angin semakin kencang berhembus,suasana mulai berubah yang tadinya panas karena terik matahari menjadi dingin menusuk.
"Gawat,apa yang harus aku lakukan. Keluarganya juga pasti tidak akan percaya padaku"
Aku semakin bingung apa yang harus kuperbuat,di satu sisi aku takut keluarga Nabilah tidak mempercayaiku dan di satu sisi hati kecilku seperti harus mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Amin"
Kata bu Rima pelan.
Sementara aku masih kebingungan.
"Hey Rey"
Shinta datang
"Eh.. kamu"
Kataku
"Sebaiknya kita cari cara dulu agar keluarga Nabilah percaya,tadi aku masuk ke dalam makamnya dan memang jasadnya tidak ada"
Jelas shinta
"Sial !,penglihatanku benar"
Kataku.
"Baiklah,kita cari cara dulu agar mereka percaya"
Kataku lagi,shinta hanya menunduk iya
"Anak-anak ayo kembali ke bus sekolah dan kita pulang bersama, eh.. tuan Joe terima kasih telah mengizinkan kami semoga anda bisa mengikhlaskan Nabilah"
Kata bu Rima
"Iya bu,saya juga berterima kasih"
Kata tuan joe
"Bu,aku pulang sendiri saja. Rumahku sudah dekat dari sini"
Kataku,Rumahku memang tidak jauh dari pemakaman ini hanya beda beberapa blok saja.
"Yasudah kalau begitu,hati-hati ya Rey"
Kata bu Rima tersenyum
"Baik bu"
Lalu aku pergi perlahan meninggalkan pemakaman
Dalam perjalanan pulang,aku masih tidak habis pikir apa sebabnya jasad nabilah bisa hilang.
Apakah dia mati suri atau jasadnya di curi orang untuk di ambil organ tubuhnya lalu di jual.
"Sudahlah..aku tidak boleh berprasangka buruk dulu"
Kataku bicara sendiri
Sesampainya di rumah,ku lihat paman Billy sedang menyambungkan kembali tanganya
"Hai paman Billy,bagaimana tanganmu ?"
Kaaku tersenyum
"Hehehe masih putus nih Rey,bagaimana sekolahmu ?"
Tanya paman Rey
"Ya..biasa paman,tapi nanti ada yang mau aku tanyakan pada paman. Sekarang aku mau makan dulu perutku sudah teriak-teriak dari tadi hehehe"
"Hehehe baiklah,makan yang kenyang paman mau menyambung lagi tangan paman"
Ya..rata-rata di rumahku hanya ayah,ibu dan aku yang manusia selebihnya keluarga hantu kami termasuk paman Billy dan Shinta.
Mereka sangat baik pada kami dan selalu membantu.
"Wah ibu masak apa ?"
Tanyaku
"Telur mata sapi kesukaanmu Rey"
Kata ibu tersenyum
"Hahaha ibu memang paling mengerti aku"
Kataku tertawa
"Bagaimana di sekolah ? Masih susah berteman ?"
Tanya ibu
"Hahaha iya bu,aku lebih suka duduk bareng shinta di kelas"
"Jangan terlalu sering duduk sama Shinta Rey,nanti kamu suka lho hahaha"
Kata ibu bercanda
"Wah,enak aja diakan hantu bu"
Kataku lalu pergi untuk ganti baju
"Waaaa !!! Hey Robie jangan lompat-lompat di kasurku nanti acak-acakan"
Kataku teriak kesal
"Oh kak rey,maaf ya kak habis aku kesal bola mataku yang jatuh kemarin belum ketemu"
Kata Robie
"Turun kamu !,nanti kita cari sama-sama"
Teriaku sangat kesal
"Huh kak rey galak"
Kata Robie lalu melayang menembus dinding.
Selepas dari kamar aku langsung memakan telur mata sapi ku tapi saat membuka tudung saji aku sangat kesal.
"Roobbiiieeeee !!!! Bola matamu ada di telur ku"
Teriaku
"Mana kak?"
Tanyanya
"Ituuu di piring, dasar setan !"
Kataku kesal
"Eh iya ada hahaha,kakak apa-apaan sih. Hantu dan setan kan sama saja weekkk"
Kata robie meledek lalu menembus dinding lagi
Segeralah ku habiskan telurku lalu pergi keluar untuk bertanya soal Nabilah pada paman Billy.
"Paman aku mau tanya"
Kataku
"Ayo tanya saja"
Kata paman
"Bagaimana ya caranya mencari jasad yang hilang dari makam ?"
Tanyaku
"Haaaaaa ! Jasad siapa Rey ?"
Paman berbalik tanya
"Temanku paman namanya Nabilah"
Jelasku
"Wah kalau paman belum pernah bertemu kasus seperti ini Rey jadi maaf ya hehehe"
Kata paman
"Hmm yasudahlah paman,kalau begitu Rey mau ke toko buku dulu siapa tau ada buku yang menjelaskan tentang hal ini
Aku berlalu dan pergi ke sebuah toko buku di pinggir jalan.
Sesampainya disana aku langsung mencari-cari buku,tiba-tiba ny.Ron muncul lalu bertanya
"Cari buku apa Rey ?"
Tanya ny.Ron
"Eh ny.Ron hehehe aku mau mencari buku...."
Belum selesai bicara ny.Ron langsung mengatakan
"Buku spiritual lagi kan ? Ayo iya kan ?"
Tanya ny.Ron
"Eh..ny.Ron jangan beri tau siapa-siapa ya"
Kataku
"Waduh..kok jadi main rahasia-rahasiaan gini si Rey"
Tanya ny.Ron bingung
"Iya,tolong ya, ny.Ron kan sudah seperti keluargaku juga jadi tolong rahasiakan ini"
Kataku
"Hmm yasudah kalau begitu,kamu cari buku apa ?"
Tanya ny.Ron
"Aku cari buku tentang mati suri dan majalah horror 3 hari yang lalu,sebab di majalah itu ada artikel tentang misteri hilangnya jasad dari makam"
Kataku berbisik pada ny.Ron
"Hah ! Kamu cari buku-buku itu buat apa ? Yasudah ayo kita bicara di dalam"
Ajak ny.Ron
"Teman sekelasku telah meninggal dunia,tapi aku tidak merasakan jasadnya ada di dalam makam"
Kataku
"Kamu sudah tanya Shinta ?"
Tanya ny.Ron
"Sudah Ny.Ron,pendapat Shinta sama denganku"
Kataku
Tiba-tiba datang seorang gadis cantik berambut panjang dan sepertinya seumuranku
"Ny.Ron,terima kasih sudah mengizinkanku tinggal disini. Eh.. ada tamu ya,sepertinya wajah kamu gak asing"
Ucap gadis itu
Aku hanya terdiam karena terlalu gugup untuk bicara,wajahku memerah.
"Oh..kamu sudah sadar ya Nabilah"
Kata ny.Ron
"Nabilah ?.... HAH ! Jadi kamu N-Na-Nabilah itu ?"
Ucapku kaget
~ To Be Continued ~
Hidup seperti ini sangat sulit di jalani.
Setiap hari dan setiap saat pasti saja bertemu makhluk aneh yang selalu mengganggu bahkan terkadang mereka menyusahkanku.
Dan inilah kisahku.
~1 Januari,2015
"Hei bocah aneh"
Teriak george
"Hmm,kamu siapa ya ?"
Kataku
"Kenapa sih kau selalu sendirian di kelas ?,bahkan kau tidak mengenalku sama sekali"
Tanya george
"Oh..maaf ya,aku memang lebih nyaman duduk berdu...eh maksudku sendiri. Ngomong-ngomong namamu siapa ?"
Kataku menjelaskan
"Hmm anak ini memang aneh"
Kata george dalam hati
"Namaku George william smith sanders tapi panggil saja aku Josh"
Kata george
"Wah namamu panjang juga ya,namaku Rey"
Kataku
"Justru namamu pendek sekali hahaha,ayo kita ke kelas. Sebentar lagi bel masuk"
Kata george
"Ayo"
Lalu kami bergegas masuk ke kelas.
Sesampainya di kelas george malah pindah dari tempat duduknya dan lebih memilih duduk di sampingku.
"Hey rey,aku duduk disini ya ?"
"Jangan !!!"
Teriaku
"Eh..kenapa ?"
Tanya george bingung
"A-aku..aku sedang sakit mata ya sakit mata jangan duduk disini hari ini.nanti kamu tertular"
Jelasku
"Oh..begitu hmm..yasudahlah besok saja kalau begitu"
Kata george lalu ia pergi ke tempat duduknya
"Fyuhh.. untunglah"
Kataku dalam hati
Tiba-tiba
#wussshhhh....
Hawa dingin mulai terasa,sudah kuduga Shinta sudah datang.
"Hey Rey,tempatku tidak ada yang menduduki kan ?"
Kata shinta,ya dia memang salah satu teman hantuku.
Dia termasuk hantu yang baik padaku dan selalu membantuku kalau ulangan harian atau smester hehehe.
"Eh..tidak ada kok,tenang aja hehehe"
Bel sudah berbunyi,waktunya pelajaran di mulai.
Seperti biasa pelajaran berjalan alot.
selama 2 jam pelajaran,satupun guru belum juga ada yang datang.
"Hmm ada-ada saja,kalau begini terus aku baca buku sajalah"
Ucapku dalam hati.
Tiba-tiba salah seorang guru datang dan memberitahukan kalau ada seorang teman di kelasku telah meninggal dunia.
"Anak-anak,kabar duka baru saja kami terima.Teman dan keluarga kita telah meninggal dunia kemarin malam"
Kata seorang guru
"Dia adalah Nabilah teman satu kelas kalian,ibu mohon agar kita bersama-sama berdoa untuknya menurut kepercayaan kita masing-masing. Berdoa mulai"
Suasana kelas berubah hening sejenak..
"Selesai, yasudah anak-anak karena yang meninggal adalah teman satu kelas kalian dan kebetulan juga hari ini beberapa guru sedang rapat. Ayo ikut ibu berziarah ke makam Nabilah sebagai penghormatan terakhir untuknya"
Jelas bu Rima lalu mengajak kami untuk berziarah ke makam nabilah,aku mengikuti saja dari pada bosan di kelas.
Anak-anak sudah pada bersiap merapihkan barang mereka untuk bergegas ke makam nabilah.
Perjalanan kami dari sekolah menuju pemakaman kira-kira hanya 30 menit.
Sesampainya disana ternyata keluarga dari nabilah juga masih berada di sana.
"Permisi tuan joe"
Bu Rima menyapa seorang pria kira-kira berumur 40 tahunan
"Oh,ternyata bu Rima ada apa bu ?"
Tanya tuan joe
"Kami disini mau berziarah di makam Nabilah saya bersama teman-teman satu kelas Nabilah"
Kata bu Rima menjelaskan
"Silakan bu"
Kata tuan joe memberi izin
Lalu kami bersama-sama berdiri di sekitar makam Nabilah dan kami mulai berdoa.
Tetapi saat berdoa,entah kenapa aku merasa ada keganjilan pada makamnya.
"Apa sebenarnya yang janggal ya"
Kataku bertanya dalam hati
"Oke..baiklah"
Kupejamkan mata lalu mulai melihat apa yang sebenarnya janggal.
Angin berhembus sangat kencang saat itu.
"ASTAGA ! J-ja-jasadnya ti-tidak ada"
kataku kaget dalam hati
#Wuushhhhhhh....
Angin semakin kencang berhembus,suasana mulai berubah yang tadinya panas karena terik matahari menjadi dingin menusuk.
"Gawat,apa yang harus aku lakukan. Keluarganya juga pasti tidak akan percaya padaku"
Aku semakin bingung apa yang harus kuperbuat,di satu sisi aku takut keluarga Nabilah tidak mempercayaiku dan di satu sisi hati kecilku seperti harus mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Amin"
Kata bu Rima pelan.
Sementara aku masih kebingungan.
"Hey Rey"
Shinta datang
"Eh.. kamu"
Kataku
"Sebaiknya kita cari cara dulu agar keluarga Nabilah percaya,tadi aku masuk ke dalam makamnya dan memang jasadnya tidak ada"
Jelas shinta
"Sial !,penglihatanku benar"
Kataku.
"Baiklah,kita cari cara dulu agar mereka percaya"
Kataku lagi,shinta hanya menunduk iya
"Anak-anak ayo kembali ke bus sekolah dan kita pulang bersama, eh.. tuan Joe terima kasih telah mengizinkan kami semoga anda bisa mengikhlaskan Nabilah"
Kata bu Rima
"Iya bu,saya juga berterima kasih"
Kata tuan joe
"Bu,aku pulang sendiri saja. Rumahku sudah dekat dari sini"
Kataku,Rumahku memang tidak jauh dari pemakaman ini hanya beda beberapa blok saja.
"Yasudah kalau begitu,hati-hati ya Rey"
Kata bu Rima tersenyum
"Baik bu"
Lalu aku pergi perlahan meninggalkan pemakaman
Dalam perjalanan pulang,aku masih tidak habis pikir apa sebabnya jasad nabilah bisa hilang.
Apakah dia mati suri atau jasadnya di curi orang untuk di ambil organ tubuhnya lalu di jual.
"Sudahlah..aku tidak boleh berprasangka buruk dulu"
Kataku bicara sendiri
Sesampainya di rumah,ku lihat paman Billy sedang menyambungkan kembali tanganya
"Hai paman Billy,bagaimana tanganmu ?"
Kaaku tersenyum
"Hehehe masih putus nih Rey,bagaimana sekolahmu ?"
Tanya paman Rey
"Ya..biasa paman,tapi nanti ada yang mau aku tanyakan pada paman. Sekarang aku mau makan dulu perutku sudah teriak-teriak dari tadi hehehe"
"Hehehe baiklah,makan yang kenyang paman mau menyambung lagi tangan paman"
Ya..rata-rata di rumahku hanya ayah,ibu dan aku yang manusia selebihnya keluarga hantu kami termasuk paman Billy dan Shinta.
Mereka sangat baik pada kami dan selalu membantu.
"Wah ibu masak apa ?"
Tanyaku
"Telur mata sapi kesukaanmu Rey"
Kata ibu tersenyum
"Hahaha ibu memang paling mengerti aku"
Kataku tertawa
"Bagaimana di sekolah ? Masih susah berteman ?"
Tanya ibu
"Hahaha iya bu,aku lebih suka duduk bareng shinta di kelas"
"Jangan terlalu sering duduk sama Shinta Rey,nanti kamu suka lho hahaha"
Kata ibu bercanda
"Wah,enak aja diakan hantu bu"
Kataku lalu pergi untuk ganti baju
"Waaaa !!! Hey Robie jangan lompat-lompat di kasurku nanti acak-acakan"
Kataku teriak kesal
"Oh kak rey,maaf ya kak habis aku kesal bola mataku yang jatuh kemarin belum ketemu"
Kata Robie
"Turun kamu !,nanti kita cari sama-sama"
Teriaku sangat kesal
"Huh kak rey galak"
Kata Robie lalu melayang menembus dinding.
Selepas dari kamar aku langsung memakan telur mata sapi ku tapi saat membuka tudung saji aku sangat kesal.
"Roobbiiieeeee !!!! Bola matamu ada di telur ku"
Teriaku
"Mana kak?"
Tanyanya
"Ituuu di piring, dasar setan !"
Kataku kesal
"Eh iya ada hahaha,kakak apa-apaan sih. Hantu dan setan kan sama saja weekkk"
Kata robie meledek lalu menembus dinding lagi
Segeralah ku habiskan telurku lalu pergi keluar untuk bertanya soal Nabilah pada paman Billy.
"Paman aku mau tanya"
Kataku
"Ayo tanya saja"
Kata paman
"Bagaimana ya caranya mencari jasad yang hilang dari makam ?"
Tanyaku
"Haaaaaa ! Jasad siapa Rey ?"
Paman berbalik tanya
"Temanku paman namanya Nabilah"
Jelasku
"Wah kalau paman belum pernah bertemu kasus seperti ini Rey jadi maaf ya hehehe"
Kata paman
"Hmm yasudahlah paman,kalau begitu Rey mau ke toko buku dulu siapa tau ada buku yang menjelaskan tentang hal ini
Aku berlalu dan pergi ke sebuah toko buku di pinggir jalan.
Sesampainya disana aku langsung mencari-cari buku,tiba-tiba ny.Ron muncul lalu bertanya
"Cari buku apa Rey ?"
Tanya ny.Ron
"Eh ny.Ron hehehe aku mau mencari buku...."
Belum selesai bicara ny.Ron langsung mengatakan
"Buku spiritual lagi kan ? Ayo iya kan ?"
Tanya ny.Ron
"Eh..ny.Ron jangan beri tau siapa-siapa ya"
Kataku
"Waduh..kok jadi main rahasia-rahasiaan gini si Rey"
Tanya ny.Ron bingung
"Iya,tolong ya, ny.Ron kan sudah seperti keluargaku juga jadi tolong rahasiakan ini"
Kataku
"Hmm yasudah kalau begitu,kamu cari buku apa ?"
Tanya ny.Ron
"Aku cari buku tentang mati suri dan majalah horror 3 hari yang lalu,sebab di majalah itu ada artikel tentang misteri hilangnya jasad dari makam"
Kataku berbisik pada ny.Ron
"Hah ! Kamu cari buku-buku itu buat apa ? Yasudah ayo kita bicara di dalam"
Ajak ny.Ron
"Teman sekelasku telah meninggal dunia,tapi aku tidak merasakan jasadnya ada di dalam makam"
Kataku
"Kamu sudah tanya Shinta ?"
Tanya ny.Ron
"Sudah Ny.Ron,pendapat Shinta sama denganku"
Kataku
Tiba-tiba datang seorang gadis cantik berambut panjang dan sepertinya seumuranku
"Ny.Ron,terima kasih sudah mengizinkanku tinggal disini. Eh.. ada tamu ya,sepertinya wajah kamu gak asing"
Ucap gadis itu
Aku hanya terdiam karena terlalu gugup untuk bicara,wajahku memerah.
"Oh..kamu sudah sadar ya Nabilah"
Kata ny.Ron
"Nabilah ?.... HAH ! Jadi kamu N-Na-Nabilah itu ?"
Ucapku kaget
~ To Be Continued ~
Diubah oleh l.i.l.f.i.k.r.i 27-01-2015 22:54
0
Kutip
Balas