Kaskus

Anime & Manga

zackadAvatar border
TS
zackad
Fansubbing vs Scanlating - Mana yang Lebih Sulit?
Quote:

Sebagai penghuni AMH pasti udah gk asing dg dua kata diatas. Terlebih bagi fans yg gk modal (baca: donlot dari internet) keberadaan dua grup tersebut sangat penting agar kita (termasuk gue) bisa baca manga/nonton anime cuma bermodal koneksi internet. Gak kebayang gimana jadinya kalo tiap kali mau baca/nonton harus beli komik/dvd? Jika agan pernah nonton serial OreImo, mungkin bisa tahu sedikit gambaran berapa biaya yg perlu dikeluarkan untuk membeli satu box dvd anime. Itu baru satu seri, kalo ratusan seri ya tinggal kalikan aja.

Sebenarnya apa saja yg dilakukan oleh fansub dan scanlator hingga hasilnya bisa kita nikmati? Yang ane bahas disini adalah fansub/scanlator yg menterjemahkan langsung dari bahasa jepang, bukan yg mengedit hasil dari satu grup untuk diterjemahkan ke bahasa lokal (misal inggris > indonesia). Tanpa basa-basi lagi mari kita tengok kegiatan dari masing2 grup ini.

Scanlator
Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:


Quote:

Quote:

kira2 itulah tahapan dan kegiatan yg dilakukan oleh Scanlator. tidak mudah dan butuh waktu lama untuk merilis sebuah chapter, dan tentunya mereka mengeluarkan banyak biaya (RAW, listrik, koneksi internet, hosting, domain, cemilan + kopi), waktu dan tenaga hingga kita bisa menikmati apa yg kita baca. jadi hargailah jerih payah para scanlator dan bersabar jika chapter yg anda nantikan ternyata telat dirilis.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 40 suara
Manakah yang Sulit Dilakukan, Fansubbing atau Scanlating?
Fansubbing
10%
Scanlating
90%
Diubah oleh zackad 27-01-2015 15:49
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
11.7K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Anime & Manga Haven
Anime & Manga Haven
KASKUS Official
6.7KThread10.5KAnggota
Tampilkan semua post
kyuudereAvatar border
kyuudere 
#9
Jelas lebih susah scanlating.

Selain mau ga mau harus beli manga tankoubon atau magz, proses nya jauh lebih susah, terutama di bagian translating, redrawing. Dan setelah jadi pun belum tentu banyak yg mengapresiasi.

Terutama situs-situs brengsek macam mangafox, mangapanda, atau online reader yg ga menghargai kerja keras para scanlator dan cuma ambil untung doang. Bayangin aja, udah susah2 kerja, tinggal di ambil, terus di kapitalisasi (ads di web nya), dan dikasih watermark pula emoticon-Bata (S)

Yg masih bisa di toleransi baca dari batoto. karena mereka ngikuti rules dari sanlator nya emoticon-Cendol (S)

buat proses :
-translating, saya pernah coba pakai SmartOCR bisa ketangkap sih kanji2 nya, walau ga maksimal. Tapi ya memang paling enak kalau sudah hafal banyak kanji. saya dah beli dua manga tankoubon, yg satu mudah dibaca karena ada furigana nya, yg satu lagi nggak (masih bisa baca dikit2 dgn cara nerka2 kanji ini baca nya bagaimana).

-buat proses debinding, kaya' nya kalau pakai setrika agak ngeri2 gimana gitu emoticon-Takut (S)
denger2 sih harus ngorbanin setrika nya juga (karena kena glue / jadi lengket gitu). Belum pernah coba sih.

Saya lebih nyaman pakai metode hairdryer.





udah saya korbanin manga k-on saya (versi Indo) dan lumayan bagus hasilnya.

ada juga cara debinding pakai microwave



mungkin pertanyaan yg muncul : "ga sayang tuh, udah mahal2 beli terus di debinding gitu ?"
yah, sebenernya sih sayang juga, tapi bisa diakali kok dgn teknik rebinding.

Code:
http://www.insidescanlation.com/etc/Fimbulvetrs-Rebind-Manga/rebinding.html


buat tambahan2 bacaan :
Code:
http://www.insidescanlation.com/etc/The-Idiots-Guide-to-Editing-Manga/guide/main.html
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.