Kaskus

Story

kevinadr04Avatar border
TS
kevinadr04
Claudya.
haloo.. kali ini ane mau nulis cerita baru, dan dengan gaya tulisan yang baruemoticon-Big Grinsetelah sebelumnya dengan cerita DIALOGUE (DIA, LO, GUE) yang nggak kelar, karena ada sesuatu, bukan bermasalah sama tokohnya tapi karena ane udah agak lupa cerita dan kisahnya, makanya nggak ane terusinemoticon-Ngakak (S) insyaAllah, kali ane tulis sampe kelar sambil ngisi liburan kuliah dan belajar nulis. Heheemoticon-Big Grin

PROLOG:

Spoiler for :


INDEX

Spoiler for :

Diubah oleh kevinadr04 01-10-2015 04:14
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
9.5K
61
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
kevinadr04Avatar border
TS
kevinadr04
#1
Momen di Sekolah (Part 1)
Banyak orang bilang masa sma adalah masa-masa paling indah, tapi bagiku masa sma adalah masa yang sangat membosankan. Dimana anak-anak seusiaku sedang senang-senangnya nongkrong dengan teman-teman seangkatan atau kakak kelas, aku nongkrong hanya dengan orang-orang tertentu dan hanya teman-teman sekelasku, karena bagiku hanya teman sekelas yang paling asik untuk di ajak nongkrong. Aku pribadi adalah seorang introvert, aku termasuk orang yang susah bersosialisasi dengan orang baru karena kupikir mereka adalah orang-orang munafik yang ada ketika kita senang lalu pergi ketika kita sedang membutuhkan. Apakah itu pantas disebut “teman”? bagiku tidak. Orang seperti itu hanyalah seorang penjilat sejati, ia tak tahu kemana ia ingin berlabu, yang ia pikirkan hanyalah kesenangan.



Pagi itu..aku berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor kesayangan yang diturunkan dari ayahku. Motor ini adalah motor yang dibeli ayahku dari temannya saat aku masih duduk di bangku kelas 2 smp, saat itu aku belum boleh membawa motor dan memang waktu itu motor hanya satu, yaitu motor yang dibeli dari teman ayahku. Kupacu motor Nouvo kesayanganku yang selama ini selalu menemaniku kemanapun aku pergi. Waktu menunjukkan pukul 06.15, dan jalanan begitu padat aku harus cepat sampai ke sekolah karena disekolahku masuk pukul 06.30. antara kesal karena macetnya Jakarta dan para pengendara bodoh yang melanggar lalu lintas saat lampu mau merah mereka masih memaksa untuk melewati lampu lalu lintas dan dikejar waktu karena aku harus cepat sampai ke sekolah.

“kevinn.. kevinn.. kamu kenapa telat?” tanya seorang guru ekonomi sambil menggelengkan kepalanya berdiri di depan gerbang sekolah yang kebetulan memang sudah sangat akrab denganku.

“rumah saya kan jauh bu, ditambah lagi macetnya bukan main.” Jawabku.

Memang jarak rumahku dengan sekolah lumayan jauh, kalau pagi bisa menghabiskan waktu sekitar satu jam kalau naik motor itu pun karena macet. Kalau tidak, hanya membutuhkan waktu setengah jam.

“makanya, berangkat agak pagian biar nggak telat!”

“saya berangkat udah dari jam setengah enam bu, tapi yaa emang dasarnya aja…” jawabku memelas.

“yaa..dasarnya aja kamu, emang sengaja dilama-lamain jalannya!” belum sempat aku meneruskan pembicaraan, sudah dipotong duluan.

“yaudah, sekarang kamu masuk sana cepet!” ucap guru ekonomi.

“oke dehh.. gitu dong bu! Hehe” ledekku.

Pagi ini benar-benar membosankan, karena mata pelajaran pertama adalah matematika. Bagi sebagian orang, mata pelajaran pertama matematika adalah mimpi buruk. Aku bukannya tidak suka dengan pelajaran matematika, tapi karena gurunya menjelaskan rumus selalu membuat bingung muridnya. Hampir 80 persen murid di kelasku sering tidak mengerti apa yang ia jelaskan, maka tidak jarang guru matematika mengulang materi yang diajarkan bisa sampai tiga atau empat kali hanya untuk satu materi.

“selamat pagi anak-anak” ucap seorang guru matematika.

“pagi bu..” jawab anak-anak.

“hari ini kita ulangan, kalian ibu kasih waktu belajar dulu satu jam pelajaran setelah itu baru kalian ulangan.”

“yaelah bu.. kenapa mendadak sih, nggak bilang dari minggu sebelumnya.” Ucap seorang temanku yang memang suka membalikkan ucapan guru.

“yaa kan itu ibu kasih waktu sejam dulu buat kalian belajar, setelah itu baru kalian ulangan.” Ucap guru yang masih tetap ingin hari ini ulangan.

“yahh..” ucap anak-anak.

Dengan sangat terpaksa akhirnya kita semua menuruti apa kata guru matematika, kita semua membuka buku paket dan LKS matematika untuk mengingat pelajaran apa yang sudah kita pelajari sebelumnya. Tapi apa yang diharapkan oleh guru matematika benar-benar beda dengan kenyataan, guru matematika ingin kita belajar sedangkan anak-anak kelasku hanya awalnya saja membaca seterusnya malah bercanda dan mengobrol di kelas, sampai-sampai terdengar sampai ruang guru, yang kebetulan memang kelasku bersebelahan dengan ruang guru.


“sstttt!! Braakk.. Brakk.. brakk..” ucap guruku sambil menggebrak meja.

“…….” Kami pun semua hening tanpa suara sedikit pun.

“kalian ini! Disuruh belajar malah ngobrol! Barusan ibu dapat sms dari ruang guru, suaranya kedengeran sampai sana.”

“……” anak-anak di kelas masih hening tanpa suara.

“yaudah, daripada kalian berisik. Ulangan ditunda minggu depan, hari ini ibu bakal kasih materi baru sekalian untuk ulangan minggu depan.”

“yahhh..” ucap anak-anak.

Memang benar-benar anak-anak dikelasku selalu saja mengeluh, ulangan diundur menjadi minggu depan masih saja menggerutu. Mungkin karena ditambah dengan materi baru yang diajarkan hari ini, mereka berpikir akan bertambah banyak pula soal yang akan diajukan untuk ulangan minggu depan.
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.