Yap, malam itu gue sekeluarga siap untuk kondangan ke 'Nikahan Mantan' . Gue udah mulai bisa tenang sekarang, gue udah bisa berpikir positif berkat spa yang tadi sore, tadi sore gue spa sama Melly di daerah Jaksel. Dan baru pertama kali juga gue rasain yang namanya perawatan tubuh, biasa nya gue kalo perawatan ya paling keren shampoan lah, itu juga shampo motor.

Tuuuttt. tuuuuutttt. tuuuuutt.



Kira-kira 10 menit gue nunggu, gue udah kunci semua pintu rumah dan gue siap untuk kondangan, gue tunggu di depan rumah dengan jas rapih kebanggan gue. Gak berselang lama mobil nya Melly dateng. Dia pun turun. SUMPAH, Cantikk banget dia malam itu.

Melly : Nihh, kamu yang bawaa.
Gue : .................
Melly : Biasa aja kalli ngeliatnya, nihh hasil dandan 1 jam. Puas?
Gue : Hahahaha, gak sia-sia dandan yaa mel, Cantik banget.
Melly : Gombal, udah ayoo cepet.
Gue : Hehehe iya-iya.

Skip, kita sampe di lokasi, tempat yang cukup mewah buat gue, dan mungkin agak biasa aja bagi mereka, apalagi keluarga Rio. Dengan langkah pasti gue masuk kedalam ruangan, dengan Melly di gandengan gue membuat gue lupa kalau yang berdiri di atas panggung sambil menyalami para tamu adalah Nadya. She looks perfect that night. Dengan baju pengantin putih dan seikat bungan ditangannya, penuh senyum dia menyalami semua tamu yang hadir, raut wajah gembira terlihat diwajahnya, membuat gue tersenyum dari jauh dan berkata "Terima kasih tuhan, kau telah membiarkan dia bahagia, walaupun bersama orang lain".

Ruangan malam itu sangat ramai, gue sebagai orang yang gak suka dengan crowded mulai kebingungan, gue mau makan dulu atau menyalami Nadya dulu. Seketika Melly narik tangan gue.



Jantung gue berdebar-debar saat naik ke atas panggung, setelah mengantri panjang akhirnya giliran gue dan Melly.




Gue turun dengan hati yang sangat terluka, badan gue lemes seketika. Dan ketika turun gue langsung dihampiri sama Haris, yap, sahabat baik gue.



Seperti kata pepatah kalau mati satu tumbuh seribu, gue percaya kalo kejadian yang berlalu bukan akhir buat gue, Nadya hanya masa lalu, masa lalu yang buat gue makin kuat, dan memberi gue banyak pelajaran. Kalo yang namanya cinta tuh gak harus memiliki, bagi gue cinta adalah bagaimana kita rela meninggalkan orang yang kita sayang agar dia bahagia walaupun gak sama kita.

Terimakasih sudah menjadi bagian dalam hidup ku, 4 tahun yang paling berharga telah kita jalani bersama, walaupun pada akhirnya kita gak ditakdirkan bersama tapi aku yakin suatu saat kita akan menemukan cinta sejati kita. Nad, semoga kamu bahagia sama dia.

Nadya.