ILLUSI | KASKUS

Beranda

...

Stories from the Heart
ILLUSI

open.minded

20-03-2014 21:18

ILLUSI

Quote:

Introduction

perkenalkan nama gw Adi. Gw mempunyai banyak nama, untuk kalian, panggil saja gw padang. seperti nama gw, gw berasal dari Sumatera Barat, lebih tepatnya Solok. Walaupun begitu gw sebenernya lahir di Jakarta, namun karena pekerjaan Orang Tua gw, gw jadi pindah ke Padang.

Gw dibesarkan oleh Bokap gw, karena Bokap Nyokap cerai saat gw umur 5-6 tahun. walaupun begitu gw bukan tergolong anak yang kurang kasih sayang dan terus jadi labil, malah sebaliknya, gw bersyukur banget dibesarkan oleh bokap yang paling seru sedunia.

Gw disini berusaha menceritakan kisah gw. mungkin kalian yang berharap akan menemukan cerita romance akan kecewa. disini mungkin kalian akan menemukan persahabatan, kekeluargaan, aksi, romance, komedi, tragedi, dan sejarah.

apakah ini fiksi atau fakta? gw kembalikan ke kalian, anggap ini fiksi dan kalian akan melihat betapa buruknya gw menulis fiksi. atau anggap ini fakta dan kalian akan menganggap betapa buruknya gw sebagai manusia.

so..

shall we start?

Quote:

INDEX

Spoiler for ILLUSI: An Innocent Beginning:

Index Book 1

Spoiler for ILLUSI: Testament of The Old World:

Index Book 2

Spoiler for ILLUSI: Rekindling Fire:

Index Book 3

*TS jarang update Indeks,, jadi diharapkan cek page belakang, tenang aja thread ini ga banyak comment spam, jadi di setiap page ada part nya *

Cheers,

Polling

0 suara

menurut penghuni kos disini.. kalian mau kisah gw kaya gimana? (bisa milih banyak!!)

Seluruh kisah romantis lo Dang!! Masa bodo dengan hidup lo!!Romantis aja dang, fokus ke cewek yang lo pilih sekarang!!Semuanya tentang lo Dang!! siapa tau bisa buat pelajaran!!cerita yang perlu aja, biar cepet tamatlo siapa sih? nanya nanya?.. gak peduli...tutup aja nih thread Dang, cerita lo gak seru..

adult

romance

Diubah oleh open.minded 08-01-2022 18:27

nuryadiari dan 210 lainnya memberi reputasi

199

Kutip

5.2K

Balasan

Komentar yang asik ya

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Stories from the Heart

32.7KThread•51.4KAnggota

Tampilkan semua post

open.minded

16-01-2015 00:03

#1159

Brother and Sister

Quote:

“hm? eh udah pulang ” ucap Vania

“Van? Ngapain disini? Udah sore tau, hm? nih apaan nih kok ada koper sama ciki ciki segala?”

“oh itu.. gw pindah kesini. Bosen gw disana sendirian di. Boleh kan?”

“kayak gw bisa nolak aja Van, dah lo tidur di atas nanti gw tidur dibawah aja”

“hehehe, hah? Kok dibawah? Make apa? gak di kasur aja bareng gw? Apa lo malu ya sekasur sama gw lagi, hahaha”

“yeee, bukan, itu kasurnya gak bakal muat Van, lo tau kan lo tidur uda kaya penjajah, hahaha, ada selimut kok dilemari, nanti gw alesin selimut nih lantai”

“ih! Itu dulu kali! Gw sekarang udah ga kaya gitu lagi wee, udah sekasur aja, coba dulu sini!”

“hahhh... geser geser “ Gw pun berjalan ke arah Vania yang mulai merubah posisi duduknya menjadi rebahan di sisi kasur yang menempel di tembok

“nahh, tuh kan muat! Hihihi”

“gw perlu kasih tau Van, sebagian pantat gw masih beterbangan di udara ini, ga muat siaa”

“muat kok! Nanti kan gw tidurnya nyerong, percaya deh! Besok gw kirim kasur gw ke sini deh!”

“ngeyel dibilangin”

“biarin, eh gw bawa laptop nih, nonton film yuk!”

“wah boleh tuh, gelar Van gelar!”

“mmm, gw ga bisa bangun dii hehe, kekunci sama lo huh, lo ambil gih di tast merah tuh”

“hahaha emang enak”

Gw pun bangun dari posisi tidur gw dari kasur yang sempit karena keberadaan Vania itu. Kayaknya mood dia udah bagus, dan gw gak akan berani ganggu mood nya dengan ngeledekin dia atas pijitannya kemarin itu. Biasanya gw sangat segan kalau sekamar dengan lawan jenis, tapi tidak dengan Vania, gw sama dia udah biasa tidur bareng dari kecil dulu karena terbatasnya kamar saat itu. Selain itu, dia sudah seperti kakak cewek buat gw, bukan, bahkan lebih dari itu, dia terkadang udah kaya mamah gw sendiri, Vania yang biasa marahin Bokap gw dan Bokap Timur, ketika Gw dan Ion pulang dengan badan lecet lecet dan terkadang berdarah darah sehabis latihan, Vania juga yang suka memasak makanan untuk kita semua pada saat itu. Kalau gw rangkumin, Vania adalah sesosok cewek yang sempurna, pintar, cantik, banget, dan yang paling gw kagumi sampai sekarang, adalah sifatnya. Ketika gw kesini dan melihat Vania sedih dan kesal karena gw, gw merasa bersalah banget, kali ini gw mau memperbaiki semua itu.

Quote:

“nih laptop lo” ucap gw

“makacihhh”

“hmmm emang lo punya film apaan Van? Pasti film film cengeng ya?”

“enak aja, lo liat dulu nih” ucap Vania sambil mengotak atik lappie nya

“wahh banyak banget koleksi lo Van! Wah! Ada LOTR, nonton ini aja Van, mau gak?”

“lah gw baru mau nawarin lo itu Di! Kok bisa bareng gini maunya hahaha”

Gw dan Vania pun akhirnya memutuskan untuk nonton LOTR di laptop dia sempit sempitan di kasur gw ynag kecil ini. Sepanjang jalannya film Vania ga henti hentinya berbicara yang pada akhirnya memancing gw untuk berbicara juga, entah apa yang kita bicarakan, dari cerita film, becanda, dan lain lain. Sampai tak terasa waktu maghrib tiba dan film pertama pun selesai. Kita memutuskan untuk menunda acara nonton kita untuk bersiap shalat. Gw dan Vania pun hanyut dalam kesunyian untuk menunggu adzan.

Quote:

“Gw, Timur dan Ion bakal kuliah di luar Van” ucap gw memecah keheningan

“..........” diam Vania sambil menatap gw

“Timur ke Russia, Ion ke Jerman, sedangkan Gw, gak tau, masih dalam proses”

“kenapa ga disini aja? kenapa harus keluar?”

“Melihat Dunia dari sudut pandang lain, Mencari wadah yang tepat untuk memulai sesuatu, dan tentu saja mencari pengalaman”

“Kenapa gw gak pernah dikasih tau tentang rencana kalian ini? apa gw bukan termasuk dalam keluarga kalian lagi?” Ucap Vania marah

“bukan, gini Van, kita bertiga lah yang akan membangun dan nanti disaat kita berhasil, lo akan masuk”

“lo pikir gw suka apa? duduk disini, sementara lo semua usaha keras di luar sana?”

“ini adalah bentuk terima kasih kita ke lo buat apa yang lo perbuat ke kita selama ini Van”

“..... apa yang gw perbuat? Bagaimana dengan apa yang kalian perbuat? Gw juga sama dii!! Ketika keluarga gw di asingin oleh keluarga besar karena bokap pindah agama, ketika sedih dan kesepian karena kematian ibu gw, lo semua datang mengisi hari hari gw”

“ makanya itu gw minta maaf “

“uuuh, dan sekarang gw ga tau mau kemana karena gw gak tau rencana kalian”

“hmmmmm”

“ham hem ham hem”

“lagian kayak rencana kita ini bakal bisa nyegah lo pergi aja Van”

“hehehe tau aja lo Di”

“jadi... kemana?”

“rahasia, tapi percaya apa yang gw pelajari nanti pasti berguna!”

“pasti Van”

Adzan magrib pun berkumandang, sejenak kami pun langsung terdiam menghadapi panggilanNya. Gw agak lega karena gw udah cerita semua yang gw,Timur dan Ion rahasiakan ke Vania. Seenggaknya dia udah ga sedih lagi, dan itu cukup buat gw.

Quote:

“Di” ucap Vania

“hm?”

“gw boleh nanya ga?”

“boleh”

“tapi jujur ya”

“kali ini pasti”

“apa yang terjadi antara lo sama nyokap lo sih Di?”

“......”

“Di?”

“lo yakin mau tau Van?”

“hu’uh” Vania mengangguk

“hm, gw pernah mau ngebunuh Mamah Van”

“ah becanda lo Di”

“gw udah bilang gw bakal Jujur kan?”

“.........” terlihat muka Vania berubah menjadi murung dan Terasa tangan Vania menggenggam erat tangan gw

“haha, terkadang Van, ada beberapa hal yang lebih baik dipendam daripada diceritakan”

jenggalasunyi dan 19 lainnya memberi reputasi

Kutip

Balas