- Beranda
- Stories from the Heart
Marry Your Daughter
...
TS
kaskben
Marry Your Daughter

Pernikahan adalah hal yang paling didambakan oleh setiap pasangan di dunia. Tujuan manusia yang berpasangan tentu saja menikah, menikah untuk menjalani sisa hidup mereka berdua dengan penuh kesenangan, penuh dengan canda tawa, dan tentu nya menghabiskan sisa hidup bersama. Indah memang kalau kita bayangkan, melihat keluarga kita hidup dengan kedamaian dan kesenangan.
Pernikahan bukan lah hal yang mudah, perlu komitmen, tanggung jawab, dan banyak persiapan untuk menikah. Lalu bagaimana dengan gue?
Spoiler for FAQ:
My Name Is BEN, and this is my story ...

Spoiler for Prolog:
Spoiler for Season 1:


Diubah oleh kaskben 19-01-2015 20:14
anasabila memberi reputasi
1
85K
469
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
kaskben
#208
Part 14
Quote:
Baru kali ini air mata sedih gue keluarkan demi satu orang, satu orang perempuan yang gue yakini adalah separuh nafas gue, yang besok akan menjadi milik orang lain. Dan baru kali ini juga gue nangis se'tulus' ini, perasaan sedih dan sakit hati yang mendalam memaksa air mata ini berbicara.
Quote:
Setelah menangis barusan entah kenapa hati gue 'agak' sedikit lega, ya walaupun luka ini masih membekas dalam seenggaknya gue udah berbagi rasa sakit hati ini ke orang lain. Bener kata pepatah disaat mulut sudah tak dapat mengungkapkan rasa sakit maka air mata lah yang berbicara.
Skip, setelah adegan FTV tadi perut gue mulai keroncongan, akhirnya kita memutuskan untuk pergi makan keluar. Luar angkasa. #eh
Quote:
Sesampainya disalah satu restoran yang lumayan sepi, kita pun bergandengan masuk kedalam restoran layaknya pasangan. Tapi kita bukan pasangan, mungkin belum.
Quote:
Setelah kita selesai makan, gue nyalain rokok. Pikiran gue udah sedikit tenang sekarang. Permasalahan yang gue alami perlahan berhembus bersama asap putih dari racun kecil ini. Gue lihat Melly natap gue dengan tatapan kosong, seolah-olah dia sangat berkasihan pada gue.
Quote:
Percakapan singkat barusan mengakhiri makan siang hari itu, gue ngobrol dengan dia gak seperti biasanya, percakapan barusan lebih banyak diem nya dari pada ngomongnya, itu semua karna gue, gue kurang fokus.
Skip, sesampainya didepan rumah gue, gue gak langsung turun. Kayak ada sesuatu dalam hati gue yang mau gue sampein sama Melly. Kita berdua saling menatap satu sama lain. Indah diri nya ngebuat gue lupa sejenak kalau gue punya masalah yang lebih besar.
Quote:
Perkataan barusan meyakinkan gue bahwa mulai sekarang Melly akan menemani hidup gue, gue gak berfikir kalo dia akan jadi Pacar gue, engga. Dia cuma jadi penenang hidup gue, sementara.
Quote:
Dan, tanpa disadari kita berdua berciuman waktu itu. Ciuman hangat yang menenangkan jiwa gue waktu itu. Agak lama sampai akhirnya gue sadar dan gue melepas bibir gue.
Quote:
Gue pun turun dari mobilnya Melly, setan apa yang barusan lewat. Gue berciuman dengan Melly. Seperti gak sadar tadi gue didalem mobil. Tapi gakpapa itu membuat gue agak tenang sekarang. But its not the end.

0

, Hahaha iyya true story dengan pengubahan dikit gan