Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RanunculusAvatar border
TS
Ranunculus
Fast Food dan Junk Food, Apa Bedanya?
Makanan fast food dan junk food ternyata memiliki padat kalori dan gizi buruk. Dalam beberapa dekade terakhir konsumsi makanan fast food dan junk food telah meningkat secara dramatis. Makanan junk food memainkan peran utama dalam epidemi obesitas. Fast food didefinisikan sebagai makanan yang mudah untuk dimasak, memerlukan sedikit persiapan, dan tidak mahal. Sedangkan makanan junk food memiliki kandungan gizi buruk, bahkan tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena bentuknya yang instan, banyak makanan fast food yang merupakan junk food. Sebagian orang meleburkan keduanya menjadi satu pernyataan, yaitu makanan cepat saji yang tidak sehat untuk tubuh.

Fast Food dan Junk Food, Apa Bedanya?

Menurut para peneliti di Harvard University, mereka yang makan makanan fast food dan junk food, maka hanya mengkonsumsi lebih banyak lemak, karbohidrat dan gula olahan daripada yang tidak. Tingkat insulin menjadi meningkat ketika Anda makan gula olahan, seperti dalam minuman ringan, tepung putih dan makanan lain tanpa serat serta nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Pengolahan yang menghilangkan vitamin, mineral dan serat membuat makanan fast food dan junk food mampu menyebabkan energi yang rendah, perubahan suasana hati, gangguan tidur dan prestasi akademis yang buruk bagi anak-anak. Makanan junk food tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Akibatnya, Anda mungkin merasa lelah dan kekurangan energi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.

Tingginya tingkat lemak dan natrium dalam makanan fast food dan junk food dapat berkontribusi pada penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat. Tingginya tingkat asam lemak trans ditemukan dalam banyak makanan junk food yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati. Sebagian besar dari kita tahu bahwa makanan junk food tidak sehat. Kita tahu bahwa gizi buruk terkait dengan masalah jantung, tekanan darah tinggi, dan sejumlah penyakit kesehatan lainnya. Anda bahkan mungkin tahu bahwa studi menunjukkan bahwa makan makanan junk food telah dikaitkan dengan peningkatan depresi. Mulailah konsumsi makanan yang sehat dan menjahukan tubuh Anda dari berbagai macam penyakit.

emoticon-Belomatabelo
0
1.5K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
Tampilkan semua post
Pazonda95Avatar border
Pazonda95
#3
yg pasti sama2 ga ada nutrisinya...
enak dimulut...ga enak dibadan
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.