- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
871 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#1530
Refreshing #3
Selasa, 19 Februari 2008Sepulang dari Bandung seminggu yang lalu, aktifitas seperti biasanya lagi. Kampus, kost kencan sama Adel, atau ngumpul2 dikost, atau sama Venti dan Tere, gak lupa si Dhea yang awwww makin cantik aja.. Kalau enggak ya di kost sendiri aja nyantai2 sama temen kampus.. Sore ini juga masih bingung nih, cuma smsan aja, sama Tari juga kok hehehe.. Lagi nyantai tuh anak baca Novel KCB yang kata dia bagus banget, besok deh gue lihat deh, gue sebenernya pengen ketemu sama dia tapi belum waktunya sih, bisanya besok sore pas pengajian seperti biasanya,, Setidaknya gue masih ingat ilmu-ilmu itu, gak akan rela kalau sampai lupa,,
Masalah dengan Erika seolah gue lupain, gue gak pernah hubungi Dia gak tau kenapa rasanya males.. Dia hubungi gue juga bales seperlunya aja,, Gue lebih mentingin urusan seneng2 daripada urusan sendiri yang lebih penting, ke Warnet aja lah udah maghrib nih gue tau ntar jam 8 malem jadwalnya Yuke, apa ngajak dia makan aja ya sebelum sampai warnet lagian gue gak ada jam buat keluar, gak tau kalau entar Venti dateng jemput atau Adel mendadak ngajak ketemu.. Ya udah mending ajak Yuke,, udah sering ku ajak tapi masih malu, kemaren dia bilang Iya tapi gue cuma bercanda, gue ganti malam ini.
Quote:
Yuke: Apa Val, jadi nraktir apa enggak?”
Gue: “Jadi , yuk sekarang, udah mandi kan??..”
Yuke: “Udah... Jam 8 gue jaga,,,”
Gue: “Ini aja masih setengah 7 ahhh Rese’ lo.”
Yuke: “Hahaha, yuk.. SS yaa..”
Gue: “SIAP!!”
Cabut deh,, ngajak Cahyo malah dia gak mau. Ya udah enakan berdua biar lebih asik godain si Yuke.. Ketemuan sekitaran depan kampus, turun aja sampai warung makan yang di maksud.. Makan sambil ngobrol, Yuke beberapa waktu ini kalau ketemu gue suka curhat soal cowoknya.. Gue sih dengerin aja sambil ngasih masukan apa kek yang sekiranya gue tau.. Yuke belum ngerti banget siapa gue jadinya masih santai aja... Tomboy,, aktif, cerewet, kalau lihat Yuke pikiran gue tertuju ke Pare Kotak, dia asalnya dari Plat “ P “ anak Teknik juga kok..
Gue tau cowok Yuke kayak apa, cuma ya gak kenal n gue ngapain kenalan.. Hahaha, yang penting gue itu bisa memanfaatkan situasi dia kalau lagi kosong.. Kalau di Warnet kan jadi bisa main candaan sama dia.. Kadang gue ledek pas waktu itu gue ajak baik,, ahaha lucu, kalau dilihat-lihat dia udah gak V, tapi kan gak mungkin gue nanyain, kalau ngajak ML malah bisa mungkin, hahaha..
Quote:
Gue: “Ke, gue suka sama lolo Ada waktu lama kapan??, jalan yukk,...”, 
Yuke: “Apa, Val?? Jalan?? Gak salah lo??
, 
Gue: “Enggak, suka kan boleh aja. suka.. berarti banyak hal darimu yang lebih dimataku”, rayuannya basiiii abis..
Yuke: “Ciiaaaaaaaatttttttt, hahaha.. bisa aja lo Val, hmm, boleh kok kalau suka”
Gue: “Nah gitu,, udah tau juga kan kalau gue punya cewek, lo punya cowok..”
Yuke: “Iyaa sihh..hehehe”
Yuke: “Apa, Val?? Jalan?? Gak salah lo??
, Gue: “Enggak, suka kan boleh aja. suka.. berarti banyak hal darimu yang lebih dimataku”, rayuannya basiiii abis..
Yuke: “Ciiaaaaaaaatttttttt, hahaha.. bisa aja lo Val, hmm, boleh kok kalau suka”
Gue: “Nah gitu,, udah tau juga kan kalau gue punya cewek, lo punya cowok..”
Yuke: “Iyaa sihh..hehehe”
Cukup ahh, gue gak pengen menambah panjang masalah.. Mending gue ganti-ganti cewek yang jelas dibawah kendali daripada macarin cewek lain lagi.. Yuke asik sih, slow sama gue, baik, deket, sering ketemu sengaja atau gak sengaja, yappp gak tau lah misal memang bisa deket apalagi sampai tidur bareng ya itu cerita lain. Sekarang gue mending diam dulu, cukup Adel dan Dhea dulu..
--------------
Rabu siang ini gue ngampus, gak ada kuliah tetap ngampus, bikin betah juga sih suasan a kampus, gue cocok, yakin cocok sama kampus ini, bisa dikatakan gue gak salah pilih milih jurusan fakultas dan universitas ini.. 3 hari ini gue gak ketemu sama Adel, gak ketemu pula sama Venti, cuma lewat Nokia 7610 aja, E-Buddy atau apalah.. Ketemu Adelnya besok sore karena kita udah siap mau berangkat ke Senayan Jakarta, karena Bang Andi Deris Helloween udah nungguin gue,, ciaaattt ahahaahhaa.. Dhea, juga belum ketemuan, dia lagi pulang ke rumah saudaranya di Semarang..
Sejak kemaren gue sibuk kontak2 juga sama si Tarii n Hilda apalagi sore ini ada Pengajian seperti biasanya n gue mau dateng.. Cewek2 baik yang perlahan tau siapa gue sebenernya tapi tetap biasa aja n malah peduli sama gue, suruh ini itu yang baik.. Tapi sekali lagi, gue masih menutup semua akses ke pikiran dan hati dari luar/oranglain.. Gue masih ego menuruti apa yang udah jadi mauku..Kalau sama Tari ngobrolnya asik, walau religius tapi tetep nasionalis, anak Pak Kyai, hahaha gak kayak gue yang Owalah ....
Sore selepas Ashar udah siap ke pengajian, menyesuaikan saja semuanya.. Sampai di masjid kampus Tarii, biasa lah sema’an Al Qur’an, metode2 tafsir yang benar n bukan sekedar baca terjemahan.. Gue memang yakin sejak dulu kalau Islam itu Universal, paling mampu menerangkan secara logic dan spirit dan paling lengkap mewakili seluruh aspek kehidupan. Alhamdulillah sampai sekarang gue masih Islam meski sejatinya gue udah kategori “KAFIR”.. Senyum Tari dan Hilda memang tetap menyambut baik, aku suka curi2 pandang sama mereka, Tari, gue yakin gak akan tergoda..
Oiyaa, Tari ini gak gampangan sama sekali, karena dia lurus jadinya gue gak berani main2 sama Tari, Hilda juga masih sama, bedanya dia lebih cerewet.. Hilda anak orang gak mampu dari segi harta, dia bersyukur banget bisa sampai mondok di Jawa Timur karena bea siswa SD bagi santri kurang mampu, dari situlah mereka semua gigih berjuang menuntut Ilmu sampai ke Universitas Islam.. ---- Menjelang maghrib selesai, jeda menunggu adzan.. Biasa lah gue ngumpul sama Alif, Hasyim dkk,, belum bisa kalau sama cewek2, sampai shalat maghrib, ngaji2, lanjut Isya...
Semua selesai, sore ini cukup buatku, sedikit Ilmu udah gue dapet.. Lanjut ngumpul makan, tapi gue sedikit ngajak mereka Jalan2.. Ada yang nolak ada yang nurut,, jadinya gue batalin gak jadi, mauku semuanya ikut.. Kalau gini mending makan malam saja bersama-sama disekitaran sini... Ngumpul makan, gue asik sama Tarii, karena lainnya asik juga dengan temen2 yang lain..
Quote:
Tarii: “Val, gue pengen nonton Film nih, tapi gue belum pernah ke Bioskop, lo pernah??”,
Gue: “Ohhh, Bioskop, udah, sering.. Film apa??”
Tarii: “Ayat-ayat Cinta,, kayaknya udah launch apa yaa, atau awal bulan depan..”
”
Gue: “Wahhh, kayaknya,, ohh gini aja, besok nonton sama gue aja gimana??”, kesempatan aja,,
Tarii: ‘Boleh, itu yang gue maksud, lo kan tau mana2,, biar jadi bodyguard kita, haha cowok2 gak ada yang mau.. hehehe “
Hilda: “Ehh Ehh,, AAC, ikut, gue ikut...”, sahut dia heboh
Gue: “Hmmm, hahaa oke bisa diatur”
Gue: “Ohhh, Bioskop, udah, sering
.. Film apa??” Tarii: “Ayat-ayat Cinta,, kayaknya udah launch apa yaa, atau awal bulan depan..”
”Gue: “Wahhh, kayaknya,, ohh gini aja, besok nonton sama gue aja gimana??”, kesempatan aja,,
Tarii: ‘Boleh, itu yang gue maksud, lo kan tau mana2,, biar jadi bodyguard kita, haha cowok2 gak ada yang mau.. hehehe “
Hilda: “Ehh Ehh,, AAC, ikut, gue ikut...”, sahut dia heboh
Gue: “Hmmm, hahaa oke bisa diatur”
Sampai jam 9an kurang, gak akan mungkin mengajak mereka begadang, apalagi pulang malam atau nginep diluar, yang ada gue bakalan dimusuhi sama mereka, aku yakin itu.. Kita semua pulang ke singgasana masing2.. Gue biasa lah mending nemui Venti,, dia lagi keluar di sekitaran Babarsari, mending kesana aja nemui dia.. Ketemu n dia sama Tere n 1 temen cewek namanya Wiwin yang kerja jadi SPG n malamnya jualan tubuhnya.. Gak kuat kalau cewek ginian yang menggoda, gue booking Wiwin malam ini juga, diapun mengiyakan.. Jam 11 Check in Hotel sampai 2 jam berlalu, setelah itu antar Wiwin ke kostnya.. Gue pulang kost..
----
Hari kamis ini gak n ngampus, males aja sih lagian gak ada apa2.. jadinya beres2 kost atas n nyantai aja sama temen2.. Sore tiba, udah siap dengan semuanya, lagi asik smsan sama Dhea jadinya gue kasih tau kalau mau ke Jakarta, dianya gak apa2 yang penting ati2.. Adel udah nungguin nih, karena kereta jam 9 malam dari Tugu sampai Gambir.. Rina udah menghubungi n kabari saja kalau udah sampai Jakarta.. Sampai kost cuma ada Selly dan Adel.. Selly abis enak2 tuh sama cowoknya,, leyeh2 si cowok ngajakin gue ngopi n ngobrol2 wkwkk.. Baik juga anaknya, santai n pemabuk juga...
Setelah isya, cabut ke Tugu boncengan berdua.. Sampai kereta dateng siap berangkat KA. Eksekutif Bima.. Dijalan, kereta sepi n gue cuma bermesraan sama Adel entah di tempat duduk kita atau ke WC sekedar ML sama dia, berfantasi Ria ahhh.. Sampai larut malam dia mulai ngantuk,, n seperti biasa kalau lewat jam 12an malam pasti Erika sms mau tidur, kalau gak dibales dia bakalan nelpon, gak beda sama Mamanya, tapi kali ini udah beda obrolannya, semua selalu ada kata-kata “Nikahi dan tanggung jawab”. Bosan aku mendengar semua itu, gak pake bilangpun gue bakal nikahin Erika kok..
Quote:
Gue: “Halo..”
Erika: “Lagi apa, Mas??”
Gue: “Lagi di Kereta, mau ke Jakarta..”
Adel: “Siapa??”, bisiknya dipelukanku,,
Gue: “sstt, Erika..”
Adel: “Ohh,
“ 
Malah jadi ribut sama Erika gara2 gue bilang mau ke Jakarta.. kemaren2 kalau telpon cuma 2 atau 5 menit pasti dia mundur mau tidur atau gue yang matiin sih hahaha. Kali ini ribut, masalahnya ya tetep sama dari Hamil, tanggung jawab, nikah ini itu masa depan tai ngasu... Gak tau kenapa sikap gue jadi acuh sama Erika, muak dengan keadaan ini.. semua gak seperti biasanya. Entahlah, gue mencoba terus melangkah, itu saja..
Pagi dateng, telpon Rina membangunkanku,, wahhhh udah sampai Bekasi, gak lama Jakarta nih pastinya.. Yuppp, Rina udah siap jemput n dia biar yang ngira2 sendiri jamnya,, Adel ikut bangun, lanjut kereta makan sekedar ngerokok dan menikmati Kopi pagi ini.. Pramusajinya juga kece2 kalau KA Eksekutif,, iseng aja ngenalin Pramu ini,, Owhhh namanya mbak Fitri, asli sebelah kabupaten gue malahan.. Kesempatan aja gue sama adel ngajak dia ngobrol, asik kok sambil tukeran nomer HP,, Ahahaha kali aja naik kereta kapan2 bisa ketemu lagi atau kalau pas di Jogja..
Sampai di gambir,, Rina masih dirumah, gak apa2 nunggu dulu.. Sampai sejam lebih berlalu dia dateng, cussssssssss sarapan pagi,, Gue ngabarin si Yudha aja kalau udah nyampai, kan gue udah bilang ke dia mau nonton, dia udah tau juga.. Yudha gak bisa ternyata karena Tugas n urusan lain, bisanya ketemu besok malam minggu, ya udah gak apa2 Yudh, gue tau lo itu orang SIBUK!!, Berseragam sih, hahahaha.. Harapanku, seragammu itu sesuai amanah yang diberikan, jangan pernah menyalah gunakan dan memanfaatkan seragam..
Siang berlalu, udah dapet Penginepan di sekitaran Menteng.. Rina baru aja pulang n dateng lagi nanti sore.. Adel tidur, gue bingung, rasa2 pengen hubungi si Fizza kan masih punya nomer HPnya, aktif pula, soalnya kemaren2 gue coba Miscall eh nyambung.. Tapi, apa dia masih mau yaaa dengerin suara gue, apalagi sampai ngobrol sama gue,, entar aja deh.. Kalau si Lina Janda Yeahhhh sih udah sejak kemaren kontak2,, dia ada waktu malam minggu denganku.. See You, Linaa.. Hmm...
Menjelang Isya, Rina baru aja dateng sama Jihan, Niko, Tyo, n sama Bram cowoknya Rina yang tetep Cool sama gue.. Menuju Venue yang udah sesak penonton, tapi tenang kita kan tiketnya di Tribun, VIP lah, n masuk.. Penampilan yang Aduhai dari band ini, tak jarang gue sms anak2 yang suka band kalau gue lagi nonton.. Mereka ada yanbg jawab “Asu”, “Bajingan” apa aja karena gak nonton, hahaha.. Lik Sasongko juga sampai misuh2 pas gue sms, dia kan suka Heavy juga hmmm.. Sampai 3 jam konser meriah meski gak seramai kalau lihat Video live kalau pas konsernya di luar sana. Helloween, mereka tetap punya energi dan karisma sebagai legenda.
Masih sama juga yang nonton angkatan Tua.. Lagu terakhir “” jadi penutup n tetap bernyanyi bersama, suasana sangat Asik.. Sampai konser selesai, kita semua cabut nyari restoran, makan... Nemu, n makan aja sepuasnya, lapar sejak sore gak makan
..Quote:
Gue: “Rina, berapa ganti Tiket masuknya kemaren..”
Rina: “Ohh, segini, hehee, bayar setengahnya aja Val..”
Gue: “Enggak, semuanya aja.”
Rina: “Val,, udahlah.. hmm, bisa buat lo pake yang lain kan.. “
Adel: “jangan gitu, Rin,.”
Rina: “Gak apa2 kok Del,,.”
Rina: “Ohh, segini, hehee, bayar setengahnya aja Val..”
Gue: “Enggak, semuanya aja.”
Rina: “Val,, udahlah.. hmm, bisa buat lo pake yang lain kan.. “
Adel: “jangan gitu, Rin,.”
Rina: “Gak apa2 kok Del,,.
”Udahlah manut wae wes sak karep2e,, hehhee.. Sampai jam 2an pagi, selesai n perlahan semua pengen pulang, cabut deh n gue dianter sampai Hotel, mereka semua pulang,, Sopirnya kan Rina yang punya mobil juga dia yang nebeng ya nurut aja. AHahhaaa.. Nyantai sampai tertidur........
Siang berlalu, bangun, siap2, keluar makan.. balik lagi nyantai lagi sampai sore.. Pacaran di kamar sama Adel, ahahhaha.. Rina gak bisa dateng karena dia ada kepentingan sama Orangtua dan keluarganya.. Ya udah gue keluar aja naik Taksi sama Adel ke sekitaran Mangga Besar.. Adel udah tau kalau gue mau ketemu si Lina, Yudha juga mau dateng, yappp sampai ketemu semuanya.. ..
Quote:
Adel: “Val, lo mau ML yaa sama dia??”
Gue: “..............”
Adel: “Gak apa2 kok, ntar gue nunggu aja juga gak apa2 di Club..”
Gue: “Jangan gitu ahhhh, abaikan...”,
Adel: “Sumpah enggak apa2 kok, gue tau lo itu gimana..”
Gue: “..............”
Adel: “Gak apa2 kok, ntar gue nunggu aja juga gak apa2 di Club..”
Gue: “Jangan gitu ahhhh, abaikan...”,
Adel: “Sumpah enggak apa2 kok, gue tau lo itu gimana..”
Kok jadi gak enak ya sama Adel.. Hmm, terlalu baik.. Sampai, Yudha udah asik sama Lina, kita nyantai berempat dengan sebotol RL, oke deh suasana mulai asik kena musik n alkohol.. Habis, sampai nambah lagi, Foya-foyaaaa gilaaa!!!!.. Obrolan banyak banget kan Adel sama Yudha udah 3 tahunan gak ketemu, jadi ya banyak cerita antara mereka.. Terbahak-bahak,, lupa daratan n geli sampai Almarhum Aryo aja diobrolin,, hahaha.. Mulai malam sebelum Adel tepar, gue harus kencan dulu sama Lina, .. Adelpun ngijinin, Lina juga ijin kok sama Adel,, Mereka berdua gue tinggal, biar sama2 asik..
Tadi Yudha juga gue tawarin kali aja mau sama Adel, gue bolehin kok, Adel gue rasa mau lah n masih mau kalau sama Yudha, meski sekarang dia gak sembarangan lagi sama cowok2 kan udah ke pelukan gue lagi, tapi Yudha menolak, dia udah sembuh.. Hmmm.. Kencan sama Lina sampai 1 jam kira2,, rasanya masih seperti dulu terakhir gue sama Lina.. Hmm, balik lagi n nyantai sejam lagi, kita cabut ke Hotel karena laper juga plus pusing haha... Taksi, cussssssss, sampai, Makan, n ketawa2 di kamar, tidur sendiri2... ..
Sore berlalu, gak ada waktu banyak disini, kesibukan udah nunggu di Jogja, malam ini kita cusss Gambir.. Sampai Rina+Bram menjemput n nyempetin makan bareng sama kita berdua di Kantin stasiun.. Kereta siap, n pulang.. Cuma bisa bilang makasih sama Rina, udah seneng lah kumpul2 sama dia, harapan gue memang ini, Silaturrahmi gak akan pernah keputus sampai kapanpun.. Itu yang ku mau dari mereka semua khususnya cewek2 yang pernah ada dihidupku sejak dulu, gak kayak lainnya yang lost kontak, hih males banget..
Dijalan pulang masih seperti kemaren pas berangkat, pacaran, ML di WC lagi,, sepinter2 kita aja lah kalau mau gituan, situasi bisa dipelajari kok, alhasil tetep aman n gak ketahuan kan??
.. Pagi subuh sampai di Tugu, geliat kota ini silih berganti, gak ada matinya memang... Langsung cusss ke kost, TIDUR.......... Itu, sedikit ceritaku dari Jakarta, lihat Konser Helloween, Rock.... Never Die!!!Bersambung dulu
0