Kaskus

Story

pujangga1000Avatar border
TS
pujangga1000
Kelakuan Anak Kuliah
Kelakuan Anak Kuliah

Takut mati? Jangan hidup ~
Takut hidup? Mati saja... - Anak kostan

Quote:

Quote:

Buat ngobrol santai
(click!)Kamar 3A

Quote:


emoticon-rainbow----------------------------------------------------------------------------------emoticon-rainbow

emoticon-rainbow========================================emoticon-rainbow


pujangga1000
Diubah oleh pujangga1000 19-09-2016 03:37
faeyzarbnAvatar border
hllowrld23Avatar border
yusrillllllAvatar border
yusrillllll dan 23 lainnya memberi reputasi
22
3.9M
7.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
pujangga1000Avatar border
TS
pujangga1000
#130
A Bitter Reality
Mata gue memantulkan bayangan wanita yang sangat gue sukai. Tapi sayang, gue rasanya akan mendengar sebuah kenyataan pahit sebentar lagi. Entah itu dari sahabat baik gue atau wanita terindah gue.

"Lama amat lo? emoticon-Mad " Gerutu Wawan
"Biasalah, nunggu 'selesai' dulu emoticon-Embarrassment " kata gue memberi penekanan

Wawan ngakak, gue tertawa pahit.

"Jeki, kostannya dimana?" Tanya Widya

Gue blongo. Gue bingung menafsirkan perasaan gue. Seakan-akan gue bisa ngerasain aliran darah dalam nadi gue, yang gue yakin gak secepat dan sepanas ini beberapa saat yang lalu.

"Aku main donk ke kostan kamu emoticon-Smilie " Sambung Widya
"Jangan!" Kata Wawan melarang
"Kenapa?? emoticon-EEK! " Tanya Widya manja
"Bahaya" jawab Wawan

Ada intonasi aneh yang gue denger dari cara mereka ngomong. Intonasi yang menurut gue sengaja dibuat-buat dengan maksud atau tujuan tertentu.
Wawan berkedip ke gue. Dagunya sengaja digoyang-goyangkan mengarah ke wanita disebelahnya. Gue ngerti maksud dia. Dia pengen gue nanya, "kalian ngapain berdua?".

Okelah gue ikutin mau dia

"Ngapain elu berdua disini?" Tanya gue datar
" emoticon-Big Grin " Wawan nyengir lebar

Seakan-akan dia hendak berterima kasih kepada gue karena telah memuluskan rencananya untuk pamer.
Gue sempat melihat Widya. Dia sepertinya tersipu malu. Wajahnya nampak sengaja ditundukkan.

"Jadi gini boy, gue sama Widya barusan jadian..."
" emoticon-Kagets "

Mereka sudah menjalin hubungan. Gue panas membayangkan adegan-adegan mesra yang bakal mereka lakukan dikampus dan gue mau gak mau harus melihatnya.

"Naaaah, gue pengen lu jdi orang pertama yang tau" Sambung Wawan.

Gue gak tau harus ngomong apa. Bahkan dalam hati, gue berharap mereka putus beberapa detik lagi emoticon-norose

"Lu gak ngasih selamat ke gue?" Kata Wawan lagi

Gue tersadar kalo gue sudah diam terlalu lama.

"Ohhh, selamat boy haha" senyum gue tipis sambil menjabat tangan Wawan
"Selamat dya" kata gue ke Widya

Cuman senyuman dan ucapan "sama-sama" yang gue dapat dari Widya, padahal gue gak mengharapkannya.
Wawan lalu beranjak dari kursinya dan mengajak gue berdiri.

"Ngapain?" Tanya gue
"Lo gak mau gue traktir, yauda gue duduk lagi nih emoticon-Big Grin" Canda Wawan

Gue tanpa bisa membalas candaan Wawan, yang menurut gue hambar, mengikutinya berdiri dan menuju kasir untuk memesan makan. Laper yg gue rasain tadi entah uda menguap kemana.

Setelah selesai, gue dan Wawan balik ke meja dan ternyata disitu sudah ada Una. Una ini teman satu SMA dan sohibnya Widya.



Selama gue kenal lo, boy
Cuman kali ini gue ngeliat lo tulus dengan seorang cewek
Walaupun gue sakit,
Tapi rasanya sebanding dengan persahabatan kita
emoticon-coffeeemoticon-Smilie
sormin180
itkgid
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.