- Beranda
- Stories from the Heart
Kelakuan Anak Kuliah
...
TS
pujangga1000
Kelakuan Anak Kuliah
Quote:
Quote:
Quote:
----------------------------------------------------------------------------------
========================================
pujangga1000
Diubah oleh pujangga1000 19-09-2016 03:37
yusrillllll dan 23 lainnya memberi reputasi
22
3.9M
7.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
pujangga1000
#103
Perang Batin
Tiap kali gue berangkat kuliah, gue selalu duduk berdekatan dengan Widya. Entah itu disampingnya atau ada Wawan diantara kita. Yang jelas, gue hampir tiap hari melihat wajahnya
.
Walaupun perjumpaan kita begitu intens, tapi gue masih malu untuk sekedar ngobrol dengannya. Memulai percakapan aja gue gak berani. Palingan doi yang mulai. Itupun cuman nanya mengenai apa yang diterangkan dosen. Tapi ngak bisa dipungkiri, gue bahagia walaupun hanya seperti ini
.
Kadang gue cemburu kalo ngeliat doi tersenyum, atau bahkan sampai tertawa karena jokes dari Wawan. Gue harus berusaha menaklukkan kegugupan gue didepan doi. Disisi lain, gue juga harus menjaga gesture tidak suka gue terhadap Wawan. Bagaimanapun, Wawan teman pertama gue di Jogja. Friendship is the most nice thing in this world, rite?
Pernah suatu hari, ni bocah lagi ngadem di kostan gue.
"Boy, elu makin deket aja sama Widya." Kata gue sambil menjaga mimik dan nada bicara
"Hehehe, iya nih, lu doain aja kita cepet jadian, entar gue traktir deh." Kata dia sambil nyengir
Gue cuman bisa diam terpaku dengan kata-kata yang barusan gue denger. Untungnya ni bocah lagi baca novel yang baru gue beli dari toko buku, jadi dia gak ngeliat secara langsung gimana bentuk wajah gue. Saat itu, gue ngerasa marah.
"Ehh, elu nyari cewek juga donk, entar kita double date. Gue sama Widya, elu sama cewek lu." Kata Wawan menimpali
"
"
Gimana gue mau nyari cewek? Cewek yang gue suka itu inceran elu!
"Tiara gak jadi Jek?" Nyerocos Wawan.
"Ngak deh, gue suka yang lain" Jawab gue refleks.
Tiara? Hemm. Rasanya percuma gue naksir sama doi, karena gue tau kalo gue uda kalah bahkan sebelum gue maju. Tiara bukan tipe wanita yang menerima apa adanya.
"Siapa
" Wawan melihat gue
"Bukan siapa-siapa lah boy hahaha" Jawab gue berusaha gak panik
"Ahh parah lu. Yang penting gue tunggu kabar baiknya aja bro, sip???" Kata Wawan semangat.
"
"
Gue cuman bisa duduk, memberi senyum tipis, dan mengalihkan pandangan gue dari Wawan.
. Walaupun perjumpaan kita begitu intens, tapi gue masih malu untuk sekedar ngobrol dengannya. Memulai percakapan aja gue gak berani. Palingan doi yang mulai. Itupun cuman nanya mengenai apa yang diterangkan dosen. Tapi ngak bisa dipungkiri, gue bahagia walaupun hanya seperti ini
.Kadang gue cemburu kalo ngeliat doi tersenyum, atau bahkan sampai tertawa karena jokes dari Wawan. Gue harus berusaha menaklukkan kegugupan gue didepan doi. Disisi lain, gue juga harus menjaga gesture tidak suka gue terhadap Wawan. Bagaimanapun, Wawan teman pertama gue di Jogja. Friendship is the most nice thing in this world, rite?
Pernah suatu hari, ni bocah lagi ngadem di kostan gue.
"Boy, elu makin deket aja sama Widya." Kata gue sambil menjaga mimik dan nada bicara
"Hehehe, iya nih, lu doain aja kita cepet jadian, entar gue traktir deh." Kata dia sambil nyengir
Dooor! 

Gue cuman bisa diam terpaku dengan kata-kata yang barusan gue denger. Untungnya ni bocah lagi baca novel yang baru gue beli dari toko buku, jadi dia gak ngeliat secara langsung gimana bentuk wajah gue. Saat itu, gue ngerasa marah.
"Ehh, elu nyari cewek juga donk, entar kita double date. Gue sama Widya, elu sama cewek lu." Kata Wawan menimpali
"
" Gimana gue mau nyari cewek? Cewek yang gue suka itu inceran elu!
"Tiara gak jadi Jek?" Nyerocos Wawan.
"Ngak deh, gue suka yang lain" Jawab gue refleks.
Tiara? Hemm. Rasanya percuma gue naksir sama doi, karena gue tau kalo gue uda kalah bahkan sebelum gue maju. Tiara bukan tipe wanita yang menerima apa adanya.
"Siapa
" Wawan melihat gue"Bukan siapa-siapa lah boy hahaha" Jawab gue berusaha gak panik
"Ahh parah lu. Yang penting gue tunggu kabar baiknya aja bro, sip???" Kata Wawan semangat.
"
"Gue cuman bisa duduk, memberi senyum tipis, dan mengalihkan pandangan gue dari Wawan.
Boy, kalo seandainya dulu gue ngomong kalo cewek itu Widya,
apa reaksi elu?
apa reaksi elu?
jenggalasunyi dan 6 lainnya memberi reputasi
7
