- Beranda
- Stories from the Heart
Kelakuan Anak Kuliah
...
TS
pujangga1000
Kelakuan Anak Kuliah
Quote:
Quote:
Quote:
----------------------------------------------------------------------------------
========================================
pujangga1000
Diubah oleh pujangga1000 19-09-2016 03:37
yusrillllll dan 23 lainnya memberi reputasi
22
3.9M
7.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
pujangga1000
#37
Kostan
Siang ini gue lagi gak ada kerjaan. Gue gak harus kumpul bareng temen kelompok ospek gue karena semua perlengkapan kita uda beres. Si wawan juga gak nonggol dikostan gue. Akhirnya gue putusin buat internetan, browsing browsing gak jelas aja.
Tiba-tiba pintu gue diketuk
Pas gue buka, muncullah sesosok mahkluk adam yang (lagi-lagi) topless.
"Anak baru ya disini?" Sapa orang tersebut
"Iya mas, ada apa ya?" Sahut gue
"Kenalin deddy" Katanya mengajukan tangan.
"Saya ..., panggil aja jeki" Balas gue menjabat tangannya
Terlihat wajah menahan ketawa dari ekspresinya. Iya gue tau nama gue itu sesuatu...
"Ohya, entar malem gak ada acarakan? Kita anak kostan mau bakar-bakaran" Katanya
"Hah? Mau ngapain mas?" Tanya gue terkejut
Belum genap seminggu gue tinggal disini, tapi bangunan ini udah mau dibakar. Terus gue harus tinggal dimana? Malah uang sewa uda dibayar 3 bulan pula.
"Anak-anak bikin acara bakar-bakaran ayam, ikut ya" Penjelasannya
"Ohhh, sip mas" Jawab gue mengiyakan...
***
Malamnya terlihat suasana cukup ramai di lantai satu. Gue bareng Arthur turun kebawah. Dari tangga, kita udah nyium bau kecap dan ayam yang dibakar. Wah pasti lezat nih keliatannya.
Akhirnya dimulailah perkenalan anak-anak kostan. Ternyata setelah gue telisik, hanya gue seorang yang anak baru dikostan ini. Yang paling muda selain gue juga beda dua angkatan sama gue. Kayaknya gue bakal jadi anak bawang nih di kostan
Ternyata acara bakar-bakaran ini disponsori semua oleh Deddy. Dia baru menang taruhan bola. Gue lupa dia menang dipertandingan apa lawan apa. Yang jelas dia menang 1 juta
Dikostan gue, ada dua orang yang dikenal suka banget sama yang namanya Ju.di Bola. Salah satunya ini Deddy. Dia kalo menang gak tanggung-tanggung. Kadang bisa 1 juta, dua juta, rekor yang pernah gue denger itu dia menang 5 juta
. Ohya, masih ingat anak kostan yang kuliah 9 tahun gak tamat-tamat? Deddy lah orangnya.
Yang kedua itu namanya Ija. Kalau dia agak gila mainnya. Pernah dia masang taruhan dikamar gue. Misalnya dia punya duit 500ribu. Nah dia bakalan main tebak-tebakan skor yang pengalinya lumayan gede. Gue liat dia pernah masang di pertandingan Barcelona lawan apa gitu, dia masang tebak skornya 5-0; 6-0; 4-1. Gak masuk akal kan?
"gak salah bang, kau pasang segitu skornya?" Tanya gue penasaran
"Kali aja messi lagi gila, dua kali hat-trik" Jawabnya meyakinkan.
"Waduh" Balas gue
"Kalau tembus ini, ke Bali kita jalan-jalan sama anak kostan" Tawarnya dengan penuh semangat.
Dan ternyata hasil akhir pertandingannya adalah....
Gue nonton messi dkk aja mainnya kesusahan, gimana mau sampai 6 golnya. Ija pun kembali mencari modal buat dipasang taruhan lagi
***
Akhirnya setelah ngobrol ngobrol bareng penghuni kostan, gue tau juga kebiasaan kostan sini. Salah satunya ini.
Suasana kekeluargaannya terasa kental sekali disini. Gue ngeliat rata-rata omongannya pada bijak. Apa mungkin karena gue paling kecil sendiri ya? Well, setidaknya gue nyaman tinggal disini, kecuali....
(settingan diwaktu yang lain ketika gue dikamar)
"bruk.. brukk.. brukkkk..." Seperti suara kayu yang dipukul ke tembok
Suaranya bukan dari kamar Arthur, tapi dari kamar sebelah kiri gue (kanan itu kamar Arthur).
Lalu muncul lagi suara tembok yang dipukul-pukul pakai tangan..
"Yang pelan mainnya bro! Kedengaran suara!
" Teriak seseorang
"Sori bro, lagi asik nih!
" Teriakan balasan dari yang punya kamar
Dan selanjutkan bisa ditebak sendiri bagaimana suara orang memadu kasih.
Gue hanya bisa duduk termenung, antara pengen dan jijik...
Tiba-tiba pintu gue diketuk

Pas gue buka, muncullah sesosok mahkluk adam yang (lagi-lagi) topless.
"Anak baru ya disini?" Sapa orang tersebut
"Iya mas, ada apa ya?" Sahut gue
"Kenalin deddy" Katanya mengajukan tangan.
"Saya ..., panggil aja jeki" Balas gue menjabat tangannya

Terlihat wajah menahan ketawa dari ekspresinya. Iya gue tau nama gue itu sesuatu...
"Ohya, entar malem gak ada acarakan? Kita anak kostan mau bakar-bakaran" Katanya
"Hah? Mau ngapain mas?" Tanya gue terkejut

Belum genap seminggu gue tinggal disini, tapi bangunan ini udah mau dibakar. Terus gue harus tinggal dimana? Malah uang sewa uda dibayar 3 bulan pula.
"Anak-anak bikin acara bakar-bakaran ayam, ikut ya" Penjelasannya
"Ohhh, sip mas" Jawab gue mengiyakan...
***
Malamnya terlihat suasana cukup ramai di lantai satu. Gue bareng Arthur turun kebawah. Dari tangga, kita udah nyium bau kecap dan ayam yang dibakar. Wah pasti lezat nih keliatannya.
Akhirnya dimulailah perkenalan anak-anak kostan. Ternyata setelah gue telisik, hanya gue seorang yang anak baru dikostan ini. Yang paling muda selain gue juga beda dua angkatan sama gue. Kayaknya gue bakal jadi anak bawang nih di kostan

Ternyata acara bakar-bakaran ini disponsori semua oleh Deddy. Dia baru menang taruhan bola. Gue lupa dia menang dipertandingan apa lawan apa. Yang jelas dia menang 1 juta

Dikostan gue, ada dua orang yang dikenal suka banget sama yang namanya Ju.di Bola. Salah satunya ini Deddy. Dia kalo menang gak tanggung-tanggung. Kadang bisa 1 juta, dua juta, rekor yang pernah gue denger itu dia menang 5 juta
. Ohya, masih ingat anak kostan yang kuliah 9 tahun gak tamat-tamat? Deddy lah orangnya.Yang kedua itu namanya Ija. Kalau dia agak gila mainnya. Pernah dia masang taruhan dikamar gue. Misalnya dia punya duit 500ribu. Nah dia bakalan main tebak-tebakan skor yang pengalinya lumayan gede. Gue liat dia pernah masang di pertandingan Barcelona lawan apa gitu, dia masang tebak skornya 5-0; 6-0; 4-1. Gak masuk akal kan?
"gak salah bang, kau pasang segitu skornya?" Tanya gue penasaran

"Kali aja messi lagi gila, dua kali hat-trik" Jawabnya meyakinkan.
"Waduh" Balas gue
"Kalau tembus ini, ke Bali kita jalan-jalan sama anak kostan" Tawarnya dengan penuh semangat.
Dan ternyata hasil akhir pertandingannya adalah....
Spoiler for hasil:
Gue nonton messi dkk aja mainnya kesusahan, gimana mau sampai 6 golnya. Ija pun kembali mencari modal buat dipasang taruhan lagi

***
Akhirnya setelah ngobrol ngobrol bareng penghuni kostan, gue tau juga kebiasaan kostan sini. Salah satunya ini.
"Kau baik-baik sama anak kostan. Kalau kau sakit, kita-kita juga yang bantuin. Ibu kost itu gak pernah mau tau soal anak-anak. Dia paling datang tiap tanggal 1 nagih uang kostan. Setelah itu mau kau cari kemana pun, gak akan ketemu dia."
Suasana kekeluargaannya terasa kental sekali disini. Gue ngeliat rata-rata omongannya pada bijak. Apa mungkin karena gue paling kecil sendiri ya? Well, setidaknya gue nyaman tinggal disini, kecuali....
(settingan diwaktu yang lain ketika gue dikamar)
"bruk.. brukk.. brukkkk..." Seperti suara kayu yang dipukul ke tembok

Suaranya bukan dari kamar Arthur, tapi dari kamar sebelah kiri gue (kanan itu kamar Arthur).
Lalu muncul lagi suara tembok yang dipukul-pukul pakai tangan..
"Yang pelan mainnya bro! Kedengaran suara!
" Teriak seseorang"Sori bro, lagi asik nih!
" Teriakan balasan dari yang punya kamarDan selanjutkan bisa ditebak sendiri bagaimana suara orang memadu kasih.
Gue hanya bisa duduk termenung, antara pengen dan jijik...
Diubah oleh pujangga1000 06-01-2015 01:10
jenggalasunyi dan 11 lainnya memberi reputasi
10
