- Beranda
- Stories from the Heart
Kelakuan Anak Kuliah
...
TS
pujangga1000
Kelakuan Anak Kuliah
Quote:
Quote:
Quote:
----------------------------------------------------------------------------------
========================================
pujangga1000
Diubah oleh pujangga1000 19-09-2016 03:37
yusrillllll dan 23 lainnya memberi reputasi
22
3.9M
7.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
pujangga1000
#16
Widya dan Tiara
Kelompok gue emang ngerencanain buat ngumpul hari ini sekedar menyiapkan properti buat ospek. Gue kebagian bawa kardus bekas yang banyak sama tali rafia. Gue pun ke warung depan buat beli semua bahan-bahannya.
Saat dikampus, gue ngeliat anak-anak uda ngumpul termasuk Wawan.
"Elu kok telat bro?" Tanya Wawan
"Iye, jalan dari kostan" jawab gue seadanya
Mata gue langsung tertuju pada Widya
. Doi hari ini pake kaos oblong warna putih dan celana jeans dongker ditambah bando putih dikepala. Kenapa ya kok tiba tiba hati gue berdegub kencang.
"Emang gak punya motor ya Jek?" Tanya Widya kepadaku
"Gak punya nih" jawab gue grogi
Sosok Widya yang gue liat kemarin dengan hari ini rasanya berbeda. Doi jauh lebih cakep hari ini. Kalau boleh dibilang malah 10 kali lipatnya
. Apa mungkin karena bandonya yang bikin Widya keliatan lebih manis? Ahhh, gue gak punya jawabannya.
Akhirnya kita mulai bagi bagi tugas. Gue kebagian bikin name tag dari karton. Ada nisa dan gebi yang ngebantuin gue. Tidak ada yang spesial dari mereka berdua.
Hingga suatu momen terjadi. Gue punya keahlian bikin tulisan tulisan gitu, seperti kayak doodle atau pop art. Lalu gue lah yang ngegambarin semua name tag anak-anak. Tiba tiba ada suara yang mengejutkan gue dari belakang.
"Apik tenan e gambare (bagus banget gambarnya)" suara seorang cewek.
Sontak gue pun menoleh kebelakang. Ternyata si Tiara. Gadis bohai yang jadi imajinasi gue kemarin.
"Sori?" Balas gue karena belum ngerti bahasa jawa
"Bagus gambarnya" puji Tiara
"Hehehe biasa aja kok" jawab gue agak sombong
"Aku bantuin ya, capek juga kamunya gambar 15 nametag" kata Tiara
"Sip" balas gue mengacungkan jempol
Gue sendiri ngegambarnya diatas lantai, bukan meja dan Tiara pun memposisikan diri didepan gue. Oke mungkin bisa dibayangkan sejenak. Otomatis gue harus bungkuk ke lantai buat ngegambar. Gue sih ngak masalah, tapi tiara yang pake kemeja lah yang bermasalah
.
Celah di leher bakalan keliatan banget kalo posisinya doi ngebungkuk. Dan sudah jelaskan apa yang gue liat
? Cukup bayangkan, jangan sampai diucapkan. #filter
Gue pun disuguhi pemandangan tersebut selama satu jam lebih. Laki laki mana yang tahan godaan seperti ini? Mungkin gue butuh iman yang setegar batu karang sekarang
.
Skip bagian ini.
Akhirnya property buat ospek sudah kami buat semuanya. Hari juga sudah sore sekitar jam 4. Kami memutuskan untuk menyudahi pertemuan hari ini.
Tiba tiba Wawan manggil gue
"Jek, bareng gue aja, sekaligus mau numpang ngadem di kostan elu" katanya
"Wokehlah bang" kata gue
"Bang apaan?" Tanyanya kebingungan
"Bang ojek" cela gue
"Sial!"
Saat gue dan wawan menuju parkiran, gue ngeliat sosok cewek yang kayaknya gue kenal luar 'dalem'. Gue ngeliat Tiara lagi nunggu jemputan. Gue pun berinisiatif buat nyusulin doi
"Nunggu jemputan neng?" Sapa gue
"Ehh jeki, iya nih hehe" jawabnya dengam senyum
Wawan dengan motornya pun menghampiri kita berdua
"Nggu jemputan ya Ra?" Tanya wawan
"Iya nih, lama.." jawabnya cemberut
Gue pun naik ke jok belakang motor lalu mengucapkan sampai jumpa ke Tiara
"Aku duluan ya" ucap gue
"Kita duluan ya ra" kata wawan
"Monggo monggo, hati hati" kata Tiara
Gue mulai berpikir dalam hati, andai gue punya motor, gue kan bisa ngeboncengin Tiara. Bisa mainin gas sama rem...
Tiba tiba tanpa sadar dalam lamunan gue, seorang wanita dari dalam mobil berteriak memanggil gue.
"Jek! Jangan ngelamun aja hayooo"
Setelah gue liat, ternyata itu suara Tiara dari dalam mobil. Ahhh lamunan gue buyar seiiring dengan penampakan cowok yang seumuran dengan gue duduk disamping Tiara di kursi pengemudi
.
"Wanita butuh mobil, bukan motor" gumam gue dalam hati...
Saat dikampus, gue ngeliat anak-anak uda ngumpul termasuk Wawan.
"Elu kok telat bro?" Tanya Wawan
"Iye, jalan dari kostan" jawab gue seadanya
Mata gue langsung tertuju pada Widya
. Doi hari ini pake kaos oblong warna putih dan celana jeans dongker ditambah bando putih dikepala. Kenapa ya kok tiba tiba hati gue berdegub kencang."Emang gak punya motor ya Jek?" Tanya Widya kepadaku
"Gak punya nih" jawab gue grogi
Sosok Widya yang gue liat kemarin dengan hari ini rasanya berbeda. Doi jauh lebih cakep hari ini. Kalau boleh dibilang malah 10 kali lipatnya
. Apa mungkin karena bandonya yang bikin Widya keliatan lebih manis? Ahhh, gue gak punya jawabannya.Akhirnya kita mulai bagi bagi tugas. Gue kebagian bikin name tag dari karton. Ada nisa dan gebi yang ngebantuin gue. Tidak ada yang spesial dari mereka berdua.
Hingga suatu momen terjadi. Gue punya keahlian bikin tulisan tulisan gitu, seperti kayak doodle atau pop art. Lalu gue lah yang ngegambarin semua name tag anak-anak. Tiba tiba ada suara yang mengejutkan gue dari belakang.
"Apik tenan e gambare (bagus banget gambarnya)" suara seorang cewek.
Sontak gue pun menoleh kebelakang. Ternyata si Tiara. Gadis bohai yang jadi imajinasi gue kemarin.
"Sori?" Balas gue karena belum ngerti bahasa jawa
"Bagus gambarnya" puji Tiara
"Hehehe biasa aja kok" jawab gue agak sombong
"Aku bantuin ya, capek juga kamunya gambar 15 nametag" kata Tiara
"Sip" balas gue mengacungkan jempol
Gue sendiri ngegambarnya diatas lantai, bukan meja dan Tiara pun memposisikan diri didepan gue. Oke mungkin bisa dibayangkan sejenak. Otomatis gue harus bungkuk ke lantai buat ngegambar. Gue sih ngak masalah, tapi tiara yang pake kemeja lah yang bermasalah
.Celah di leher bakalan keliatan banget kalo posisinya doi ngebungkuk. Dan sudah jelaskan apa yang gue liat
? Cukup bayangkan, jangan sampai diucapkan. #filterGue pun disuguhi pemandangan tersebut selama satu jam lebih. Laki laki mana yang tahan godaan seperti ini? Mungkin gue butuh iman yang setegar batu karang sekarang
.Skip bagian ini.
Akhirnya property buat ospek sudah kami buat semuanya. Hari juga sudah sore sekitar jam 4. Kami memutuskan untuk menyudahi pertemuan hari ini.
Tiba tiba Wawan manggil gue
"Jek, bareng gue aja, sekaligus mau numpang ngadem di kostan elu" katanya
"Wokehlah bang" kata gue
"Bang apaan?" Tanyanya kebingungan
"Bang ojek" cela gue
"Sial!"
Saat gue dan wawan menuju parkiran, gue ngeliat sosok cewek yang kayaknya gue kenal luar 'dalem'. Gue ngeliat Tiara lagi nunggu jemputan. Gue pun berinisiatif buat nyusulin doi
"Nunggu jemputan neng?" Sapa gue
"Ehh jeki, iya nih hehe" jawabnya dengam senyum
Wawan dengan motornya pun menghampiri kita berdua
"Nggu jemputan ya Ra?" Tanya wawan
"Iya nih, lama.." jawabnya cemberut
Gue pun naik ke jok belakang motor lalu mengucapkan sampai jumpa ke Tiara
"Aku duluan ya" ucap gue
"Kita duluan ya ra" kata wawan
"Monggo monggo, hati hati" kata Tiara
Gue mulai berpikir dalam hati, andai gue punya motor, gue kan bisa ngeboncengin Tiara. Bisa mainin gas sama rem...
Tiba tiba tanpa sadar dalam lamunan gue, seorang wanita dari dalam mobil berteriak memanggil gue.
"Jek! Jangan ngelamun aja hayooo"
Setelah gue liat, ternyata itu suara Tiara dari dalam mobil. Ahhh lamunan gue buyar seiiring dengan penampakan cowok yang seumuran dengan gue duduk disamping Tiara di kursi pengemudi
."Wanita butuh mobil, bukan motor" gumam gue dalam hati...

Diubah oleh pujangga1000 05-01-2015 17:12
jenggalasunyi dan 7 lainnya memberi reputasi
8
