- Beranda
- Stories from the Heart
Kelakuan Anak Kuliah
...
TS
pujangga1000
Kelakuan Anak Kuliah
Quote:
Quote:
Quote:
----------------------------------------------------------------------------------
========================================
pujangga1000
Diubah oleh pujangga1000 19-09-2016 03:37
yusrillllll dan 23 lainnya memberi reputasi
22
3.9M
7.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
pujangga1000
#5
Si Cewek "bulet"
Kriiiiiiing 
"halo" Jawab gue setelah tau nyokap nelpon
"Kamu gpp kan? Mama kira pesawatnya kecelakaan, kamu gak ngabarin
"Kalo kecelakaan juga gimana ngabarin ma" Jawab gue
"Kamu malah ngelawan!
Akhirnya pagi ini gue diceramahin nyokap panjang lebar. Disuru sapu dan pel dulu kamarnya. Padahal kemarin uda gue tidurin semaleman. Emang sih gatel-gatel jadinya.
Setelah naskah pidato nyokap selesai, gue liat uda jam 7 pagi. Akhirnya gue putusin buat mandi. Gue bongkar koper buat nyari handuk sama baju ganti. Gue lupa kalo gue gak punya sabun, odol dan sikat gigi.
Masa bodoh! Gue masuk kamar mandi lalu jebyar jebyur seadanya. Berpakaianlah gue selayaknya mahasiswa.
Berbekal peta Jogja dan peta kampus, akhirnya gue berjalan menuju kampus tempat gue bakal mengenyam pendidikan beberapa tahun kedepan.
Setelah sampai, gue cuman duduk bengong sendiri karena gue gak punya kenalan siapa-siapa. Mau nyapa tapi malu. Nunggu disapa aja deh...
Akhirnya ada seorang cewek yang berbicara menggunakan mic.
Satu persatu nama pun dipanggil. Setelah nunggu agak lama, gue mulai gusar. Apa jangan-jangan gue salah kampus. Kok nama gue gak dipanggil. Apa gue salah gedung ya?
Rupanya tidak. Nama gue akhirnya dipanggil. Gue masuk kelompok 19 dari 20 kelompok. Panteslah nama gue gak dipanggil-panggil. Gue salah satu urutan kelompok terakhir.
Gue menuju kelompok gue dan kenalan dengan mas serta mba pemandu lalu anggota-anggota lain kelompok ini. Mata gue tertuju pada seorang cewek. Aura kasih banget bodinya
Gue mulai berimajinasi liar hingga badan gue disenggol orang yang ada disamping gue.
"bro, bulet ya bro" katanya
"Iye, aduhai pokoknya" Jawab gue
"sayang coklat kayaknya bro" katanya lagi
"Tau darimana bro?" Tanya gue penasaran
"Liat aja bibirnya, biasanya warnanya sama" penjelasannya..
Gue dan cowok ini pun tertawa terpingkal-pingkal hingga semua anggota ngeliat ke kita.
"Kenalin saya..., panggil aja wawan" Dia mengenalkan diri
"Saya ..., panggil aja Jeki."
"Jauh banget ... jadi Jeki??" Protesnya
"Ya seperti itu lah hahaha" Jawab gue keki

"halo" Jawab gue setelah tau nyokap nelpon
"Kamu gpp kan? Mama kira pesawatnya kecelakaan, kamu gak ngabarin
"Kalo kecelakaan juga gimana ngabarin ma" Jawab gue
"Kamu malah ngelawan!
Akhirnya pagi ini gue diceramahin nyokap panjang lebar. Disuru sapu dan pel dulu kamarnya. Padahal kemarin uda gue tidurin semaleman. Emang sih gatel-gatel jadinya.
Setelah naskah pidato nyokap selesai, gue liat uda jam 7 pagi. Akhirnya gue putusin buat mandi. Gue bongkar koper buat nyari handuk sama baju ganti. Gue lupa kalo gue gak punya sabun, odol dan sikat gigi.
Masa bodoh! Gue masuk kamar mandi lalu jebyar jebyur seadanya. Berpakaianlah gue selayaknya mahasiswa.

Berbekal peta Jogja dan peta kampus, akhirnya gue berjalan menuju kampus tempat gue bakal mengenyam pendidikan beberapa tahun kedepan.
Setelah sampai, gue cuman duduk bengong sendiri karena gue gak punya kenalan siapa-siapa. Mau nyapa tapi malu. Nunggu disapa aja deh...

Akhirnya ada seorang cewek yang berbicara menggunakan mic.
"Bagi seluruh mahasiswa baru peserta ospek, yang namanya dipanggil harap berkumpul bersama pemandu di selatsar"
Satu persatu nama pun dipanggil. Setelah nunggu agak lama, gue mulai gusar. Apa jangan-jangan gue salah kampus. Kok nama gue gak dipanggil. Apa gue salah gedung ya?
Rupanya tidak. Nama gue akhirnya dipanggil. Gue masuk kelompok 19 dari 20 kelompok. Panteslah nama gue gak dipanggil-panggil. Gue salah satu urutan kelompok terakhir.
Gue menuju kelompok gue dan kenalan dengan mas serta mba pemandu lalu anggota-anggota lain kelompok ini. Mata gue tertuju pada seorang cewek. Aura kasih banget bodinya

Gue mulai berimajinasi liar hingga badan gue disenggol orang yang ada disamping gue.
"bro, bulet ya bro" katanya
"Iye, aduhai pokoknya" Jawab gue
"sayang coklat kayaknya bro" katanya lagi
"Tau darimana bro?" Tanya gue penasaran
"Liat aja bibirnya, biasanya warnanya sama" penjelasannya..
Gue dan cowok ini pun tertawa terpingkal-pingkal hingga semua anggota ngeliat ke kita.
"Kenalin saya..., panggil aja wawan" Dia mengenalkan diri
"Saya ..., panggil aja Jeki."
"Jauh banget ... jadi Jeki??" Protesnya
"Ya seperti itu lah hahaha" Jawab gue keki

Diubah oleh pujangga1000 22-04-2015 20:19
jenggalasunyi dan 10 lainnya memberi reputasi
11
