- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
873 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#1447
‘Idul Fitri 1428 H #2
Siang jam 1 nih, gue janji mau kerumah Agil, ada yang mau kita omongin soal Tuti.. Agil masih baik sama gue meski dia tau kelakuan gue gimana, sampai rumahnya keluarganya biasa aja kok ya meski rada takut kalau Agil deket2 sama gue… Sekedar duduk diteras samping rumahnya lihat sawah2 lepas yang mulai basah karena musim hujan telah tiba.. Agil mulai nyeritain Tuti seperti apa sejak kasus sama gue pas itu.. Ternyata selang sebulan dari dia balik ke rumah asalnya buat gugurin kandungan, Dia lanjut ngurus Ijazah n kuliah di salah satu PTS mbah Ahmad Dahlan di kota Satria, sampai sekarang dia udah semester 5 karena masuk tahun 2005..
Quote:
Agil: “Dia baik2 aja Val, kalau soal pacaran atau cowok, gue gak tahu,, jujur aja sih sejak dia pergi, gue cuma punya nomer HPnya n awalnya dia yang hubungi gue, kan gue juga di Semarang, sampai sekarang belum pernah ketemu, kayak apa dia, cuma lewat sms atau telpon, plus lewat FS lah..” 
Gue: “Alhamdulillah kalau dia baik2 saja.. Kapan bisa ketemu dia yaa?”
Agil: “Haha, lo kangen yaaa.. Oiyaa maaf ya Val, gue jadi cerita semua tentangmu ke dia, soalnya dia nanya lo, jadi dia udah tau kalau lo pernah di bandung, hamili cewek, nikah, punya anak,, kemaren aja seminggu yang lalu, dia nanyain lo kok, sering nanyain lo, tapi jawabanku masih sama hanya “kata tetangga Oval gini gini gini,,”, hehehe”
Gue: “Ohh gak apa2 lah biarin dia tau,, hmm, boleh minta nomernya apa enggak?”
Agil: “Boleh kok, tadi gue smsan sama dia n gue bilang ketemu sama lo, sekarang dia tau kalau kita lagi ngobrol kok, hehe”
Gue: “Alhamdulillah kalau dia baik2 saja.. Kapan bisa ketemu dia yaa?”
Agil: “Haha, lo kangen yaaa.. Oiyaa maaf ya Val, gue jadi cerita semua tentangmu ke dia, soalnya dia nanya lo, jadi dia udah tau kalau lo pernah di bandung, hamili cewek, nikah, punya anak,, kemaren aja seminggu yang lalu, dia nanyain lo kok, sering nanyain lo, tapi jawabanku masih sama hanya “kata tetangga Oval gini gini gini,,”, hehehe”
Gue: “Ohh gak apa2 lah biarin dia tau,, hmm, boleh minta nomernya apa enggak?”
Agil: “Boleh kok, tadi gue smsan sama dia n gue bilang ketemu sama lo, sekarang dia tau kalau kita lagi ngobrol kok, hehe”
Sampai sejam lebih gue dirumah Agil, sampai makan n dateng Andi sama temennya, Oiyaa Andi sejak lulus STM dia kerja di Astra Jakarta karena buat kuliah gak ada dana,, gue masih bersyukur bias kuliah meski serba terbatas.. Jadinya ngumpul2 ngobrol2 sambil ngoi, dengerin curhatan Agil soal Tugas Akhir D3nya yang katanya pusing, hampir sama jurusannya kayak gue kok, masih satu keluarga.. Sampai sore gue pulang kerumah. Dirumah cuma nyantai sebentar n siap2 mau jalan sama Puput, cieeeeeeeeee hahahaa..
Setengah 5 gue keluar n jemput Puput disekitaran Toko Ida,, masih bingung sih mau jalan kemana, jadinya gue ajak dia ke rumah Bu Seno, silaturrahmi dulu kesana sambil nungguin gelap, haha kalau udah gelap kan enak buat berduaan
.. Dirumah bu seno juga ramai nih, banyak anak2 nongkrong ABG2 sms generasi sekarangm anak2 lama mana ada? Hahaa.. Ngobrol soal nasib sekarang jadi apa, yappp cerita tentang Yudha yang udah jadi police, gue masih ngglangsar jadi sampah, haha. Yudha balik kampung juga sih, tapi katanya belum ada waktu buat keluar..Sampai maghrib berlalu, gue cabut dari rumah Bu Seno…
Quote:
Gue: “Put, lo beneran pulang malem gak apa2?”
Puput: “Iyaa gak apa2 kok, asal gak ketahuan sama lo,, jam 10an deh sampai rumah gue gak apa2..”
Gue: “Hmm, kalau ke losmen apa mau??”
Puput: “Hehehe, mau lah, kemana aja terserah lo, gue ikut aja,..”, meluknya kenceng amat
Gue: “Hmm, ya udah yuk ke Barat aja biar aman..”
Puput: “Iyaa gak apa2 kok, asal gak ketahuan sama lo,, jam 10an deh sampai rumah gue gak apa2..”
Gue: “Hmm, kalau ke losmen apa mau??”
Puput: “Hehehe, mau lah, kemana aja terserah lo, gue ikut aja,..”, meluknya kenceng amat
Gue: “Hmm, ya udah yuk ke Barat aja biar aman..”
Cussss ke Gombong, biasa lah ke Losmen langganan, n kita makan dulu disekitaran Pasar.. Huaaaa, pas makan gue lihat Salsa sama cowok.. Sialan gue panggil dia cuma ngelihat doank tanpa ekspresi,, Puput jadi tau karena gue cerita, tapi gak jadi masalah kok karena statusku kan sendiri.. Sampai makan selesai, Salsa udah beberapa kali lewat sini tapi gue panggil tetep cuek, ahhh ngapain dipikir, mending asik sama Puput malah lebih enak..
Check in, n pacaran
… Kita menikmati waktu berdua yang jarang banget.. Udah setahun lebih gue gak berdua sama Puput, dia gak pacaran sama siapapun n setia nungguin gue deketin lagi. Iyaa, sekarang udah deket kan..Quote:
Puput: “Waktu gue sedikit Val, jadi gue relain buat sama lo,, lo kan sibuk.. ”
Gue: “Hmm, enggak sibuk ah hehee, lo beneran gak pacaran put disana?”
Puput: “Enggak, gak ada waktu buat pacaran.. Sayangnya sih lo di Jogja, jauhh, coba kalau lo gak berulah di bandung kan kita masih deket, hidup lo berantakan banget ya Val..”
Gue: “Hmm, ya begitulah, semua udah berlalu gak akan kembali, apa lo masih mau sama gue yang udah punya 2 anak, duda lagi..”
Puput: “Emang kenapa kalau punya anak? Masih muda kan?? Belum Om Om hahahaa”,
”Gue: “Hmm, enggak sibuk ah hehee, lo beneran gak pacaran put disana?”
Puput: “Enggak, gak ada waktu buat pacaran.. Sayangnya sih lo di Jogja, jauhh, coba kalau lo gak berulah di bandung kan kita masih deket, hidup lo berantakan banget ya Val..”
Gue: “Hmm, ya begitulah, semua udah berlalu gak akan kembali, apa lo masih mau sama gue yang udah punya 2 anak, duda lagi..”
Puput: “Emang kenapa kalau punya anak? Masih muda kan?? Belum Om Om hahahaa”,
Berlalu dari itu, semakin mesra n kita udah saling terjatuh, gak mikirin hal lain yang ada saling suka, nafsu n pengen.. ML dulu deh sama Puput, hmmpptttt rasanya luar biasa, enak.. Karena puput gak pernah sama cowok lain, dia seneng n menikmati banget.. Sama, gue juga menikmati.. Padahal rasa enak semalem sama Intan n Siska belum ilang ehh sekarang enak lagi sama Puput.. Hidup gue enak bener sih yaa, dimanapun berada selalu ada yang namanya “Perempuan”…
Sampai sejam berlalu rasanya masih pengen n gak pengen pisah, tapi karena udah jam 9an lebih jadinya check out.. Pas gue pulang, gue lewat jalan yang pas malam itu ribut gara2 ngejek motor gue.. Banyak anak2 n mereka ngelihat, ada pula yang teriak, tapi karena gue sama puput jadinya ngebut. Kalau saja sama cowok atau sendiri, gue berani berhenti.. Sininya masih nunggu kok kalau memang masih gak terima, sampai sekarang gak ada yang dateng.. Huuuu… Nganterin puput n gue balik kerumah.. Tidur…….
---------
Siang berlalu lagi, ‘Idul fitri hari kedua.. Seperti biasa bapak dan Ibu plus adek2ku mau ke Magelang ke tempat mbah putri tapi besok pagi jadinya karena sore ini mbak Mutia mau kerumah, aseeekkk ada Bintang, gue kangen sama dia yang sekarang masih dijalan baru nyampai Wangon, sejak pagi dijalan dari Tasikmalaya, macet karena lebaran… Nyantai aja dulu, hehehe lagi smsan sama Erika nih.. Jujur aja sekarang2 gue mulai meminimalisir cewek2, kebanyakan cewek yang gue ajak jalan rasanya pusing juga.. Hmm, tapi kadang rugi kalau ngebiarin mereka..
Sore jam setengah 5, mbak Mutia dateng sama Ece, A’ Dadang n bintang.. Gue baru bisa ngelihat dia, belum bisa gendong karena pada rebutan malah.. Ibu malah nangis pas nggendong bintang, yapppp gue tau apa yang beliau Rasa,, bukan bintangnya yang mereka sesalin, tapi cara mendapatkan bintang n keadaan sekarang yang gak keurus sama orangtuanya.. Bintang umurnya udah Setahun, udah gedhe, sebentarlagi pasti udah bisa jalan.. Melihatnya, gue ingat dengan sosok Astri (ceci), kalau ditanya soal dia, jujur gue masih saying n cinta sama dia, tapi gue benci karena dia pergi n gak tau sekarang kabarnya gimana.. Entahlah……
Sampai maghrib cuma nyantai aja,, setelah maghrib gue keluar sengaja mau jalan sama Adel.. Kita cuma mau halal bihalal sama beberapa temen n makan.. Berdua aja sih, gue emang males kalau ngumpul2 sama yang gak biasa atau yang anak2 biasa gitu.. Ke Waduk aja, seperti biasa mala mini masih sepi tapi ada beberapa orang muda mudi yang jalan2.. Hmm, Mitha nelpon, n lainnya juga.. Gue udah sms Rina juga kok n dia udah gak marah sama gue, inget Rina jadinya inget Fizza, kalau Fizza gue gak tau apa kabarnya, FS diblokir udah gak bisa ngapa2in..
Disisi lain si janda cantik Jakarta si Lina juga hubungi gue, hmm, beberapa masih berhubungan baik sama gue, lainnya biasanya seperlunya.. Yang jelas2 disini masih aktif ya si Erika, siapa lagi sih?, paling Momo atau Rasya, Merry yang juga di Jogja.. Belum ada waktu saja menemui mereka semua, padahal gue dirumah n banyak waktu sih sebenernya.. ----- Sampai jam 10an malem udah cukup main2nya, gue anterin Adel sampai rumahnya n gue langsung cabut.. Dijalan pulang, sial lagi pas gue lewat jalan yang kemaren ribut, ada yang tau kalau gue lewat, ada yang mengejar n nyuruh gue berhenti..
Quote:
Mas-mas 1: “Woiiii, berhenti!!..” 
Gue: “Ada apa mas??”, turun berditi
Mas-mas 1: “Heh, lo asu!! Lo yang mukulin adek gue yaaa, gue kakanya?”, nyurung2 ihhh
Gue: “Ohh jadi ini masnya?? Kenapa mas? Kalau gue mukulin? Gak terima? Adekmu tuh diajari jadi jagoan tuh jangan di kandang..”, tunjuk mukanya ..
Mas-mas 1: “Asshhhh Fight aja yuk sama aku!!”,
Gue: “Ada apa mas??”, turun berditi
Mas-mas 1: “Heh, lo asu!! Lo yang mukulin adek gue yaaa, gue kakanya?”, nyurung2 ihhh
Gue: “Ohh jadi ini masnya?? Kenapa mas? Kalau gue mukulin? Gak terima? Adekmu tuh diajari jadi jagoan tuh jangan di kandang..”, tunjuk mukanya ..
Mas-mas 1: “Asshhhh Fight aja yuk sama aku!!”,
Beberapa saat dia menantangku, malah temennya ngajak dia ngobrol.. Gak tau apa maksudnya, tapi kayaknya yang satu itu tau sama gue deh..
Quote:
Mas-Mas 2“Mas, temennya Herman yaa?”
Gue: “Iyaa, kenapa? Lo kenal sama dia? Gak ada hubungannya sama dia.. Ayo kalau mau Fight, tapi satu2..”
Mas-mas 1: “Wahhh nantang….”
Gue: “Iyaa, kenapa? Lo kenal sama dia? Gak ada hubungannya sama dia.. Ayo kalau mau Fight, tapi satu2..”
Mas-mas 1: “Wahhh nantang….”
Brgggggggggggggggg, langsung gue pukul.. Jadinya berkelahi sama kakaknya itu, temennya diem nungguin motor, ada beberapa orang yang melihat tapi diem aja.. Dia bocor, gue bocor, biasa lah trik gue lawan harus jatuh, akhirnya jatuh juga duduki sambil pukuli, beberapa lama dia mulai kalah tapi temennya bantu lanjut berkelahi sama satunya langsung incar mata dan hidungnya corrrrrrrrrr, tending n jatuh, tapi bangun n nendang gue juga jatuh.. Berdiri lagi gue pukul mukanya sekuat tenaga… N dia jatuh..
Quote:
Gue: “Anjin kalian…… !! yang bermasalah siapa yang gak terima siapa??”, asu sakit nih hidung..
Mas-Mas 1: “Heh,,!! Awas lo!!..”, nunjuk2,..
Gue: “Gue tunggu dimanapun kalau masih gak terima.. !!“, teriakku
Mas-Mas 1: “Heh,,!! Awas lo!!..”, nunjuk2,..
Gue: “Gue tunggu dimanapun kalau masih gak terima.. !!“, teriakku
Beberapa saat dateng banyak orang, termasuk Mas mas Guru itu n langsung melerai keadaan.. Gue jelasin aja satu per satu n mereka semua ngerti. Ada 2 pemuda yang jelas kenal gue, kenal gue dijalanan namanya Ryan dan Doni temen Almarhum Aryo n mas Rudi juga mereka baru mudik dari perantauan di Jakarta…
Quote:
Ryan: “Val, sorry kelakuan temen2 kampung gue yaaa.”, sambil meluk2..
Gue: “Santai aja Yan.. Gue berani kalau memang mereka masih ngotot.. Urusin anak buahmu!”
Ryan: “Iya bos, sorry yaaa, lo gak usah pulang dulu.. Ayo bersihin luka di rumahku aja..”
Gue: “Hmm, “
Ryan: “Ayolah, minum2 dulu, selesaiin masalahnya.. Woiiiiiiiiii, bubar!!” teriak membubarkan,.
Mas Guru“Bubar semuanya… “, tambahnya bentak..
Gue: “Santai aja Yan.. Gue berani kalau memang mereka masih ngotot.. Urusin anak buahmu!”
Ryan: “Iya bos, sorry yaaa, lo gak usah pulang dulu.. Ayo bersihin luka di rumahku aja..”
Gue: “Hmm, “
Ryan: “Ayolah, minum2 dulu, selesaiin masalahnya.. Woiiiiiiiiii, bubar!!” teriak membubarkan,.
Mas Guru“Bubar semuanya… “, tambahnya bentak..
Gue lanjut nyantai di gardu deket rumah Ryan, sepi sih karena pada bubar, yang tersisa tinggal gue, Ryan, Doni, 2 cowok yang berkelahi sama gue, n yang bermasalah kemaren 2 anak, mas guru pulang karena dia orang baik… Sambil beresin luka sambil minum2, n diselesaiin masalahnya, gue jelasin semuanya gak ada yang gue tutupin.. N mereka semua ngerti meski gue lihat masih ada dendam diraut wajahnya kan kelihatan, gak suka sama gue..
Quote:
Gue: “Mas, kalau sampeyan gak bikin rusuh, kemaren itu gak bakalan kayak gitu…” teriakku ke mas yang ngatain itu
Mas: “………….” Diem…
Gue: “Sampeyan itu ngapain nyolot sama aku, kan cuma kakak? Jelas2 adikmu salah”
Ryan: “Udah lah bos, santai aja disini.. Clear kan??”, nenangin keadaan
Mas-mas: “Ya udah mas gue minta maaf kelakuan adekku yaa..”
Gue: “Santai aja mas, kalau emang masih ada yang kurang berkenan ya udah maunya gimana..”
Doni: “Udah-udah Val, minum nih,.”, 1 sloki
Ryan: “Col, lo gak tau siapa Oval ini??.. dia bajingan!!.. ya bajingan cewek ya bajingan apa aja. Hahaha”
Gue: “Ahhh kamu ini Yan,,,”
Mas: “………….” Diem…
Gue: “Sampeyan itu ngapain nyolot sama aku, kan cuma kakak? Jelas2 adikmu salah”
Ryan: “Udah lah bos, santai aja disini.. Clear kan??”, nenangin keadaan
Mas-mas: “Ya udah mas gue minta maaf kelakuan adekku yaa..”
Gue: “Santai aja mas, kalau emang masih ada yang kurang berkenan ya udah maunya gimana..”
Doni: “Udah-udah Val, minum nih,.”, 1 sloki
Ryan: “Col, lo gak tau siapa Oval ini??.. dia bajingan!!.. ya bajingan cewek ya bajingan apa aja. Hahaha”
Gue: “Ahhh kamu ini Yan,,,
”Obrolan berlanjut masih terus minum.. Huh,, sakit nih tapi udah mending lah dialihin nyantai sih,, lumayan anget nih badan, lumayan mulai mumet n udah setengah 1an perlahan anak2 bubar.. Teman bertambah, biasanya kalau udah pernah berkelahi jadinya kenal n jadi teman,. Inilah jalanan, cara menjadi teman sedikit beda dengan sekolah.. Pengalamanku selama ini, yang pernah berurusan seperti ini ujung2nya jadi teman,, lebih elitnya bakalan jadi anak buah, nurut.. Kalau lagi pada minum2 pasti sms gue atau sekedar dateng kerumah nyariin gue…
Yap, sedikit tentang jalanan adalah kehidupan.. Dimana kita kuat pasti akan menang dan dihormati, kita jadi semakin menunduk.. Kalau kita kalah, berdirinya susah sialnya samai diinjak2 dan jadi Jongos… Makanya gue berusaha selalu menang karena gak enak kalau di tindas..Kita harus keras, teding aling2 ora urusan.. Apalagi urusannya udah perempuan dan harga diri, harus SIKAT!!!!... Sejam kemudian berlalu, udah udah pada pulang tinggal sama Ryan, gue pamitan pulang, kali ini lebih enak dirumah soalnya suasananya lagi kurang sehat…
Sampai rumah, Ibu mendengar kalau gue berkelahi di desa sebelah, yang lapor si Mas Guru.. Tapi gue jelasin kenapa, meski marah2 ya Ibu ngertiin kok.. Apa ada orangtua yang mau kalau anaknya buat bulan2an massa… Enggak kan? Bincang2 sambil ngerasain sakit n makan masakan Ibu maghrib tadi.. Udah hampir setengah 3, Ibu bangun cuma gara2 gue pulang.. Beliau gue suruh Istirahat aja n gue mau istirahat juga… Hmmm,,. Hari bebas lepas tapi mending dirumah aja..
Siang berlalu lagi, baru bangun tidur nih jam 11an.. Bapak Ibu, ke 3 adekku udah gak ada. Oh ternyata pada ke Magelang sama Lik Sasongko juga, pada naik motor.. Hmm, dirumah cuma ada Mbak Mutia, Bintang n saudara lainnya.. Ada Puput juga yang lagi sama Bintang, ahhhh dia sangat menggoda, mandi2 dulu nih malah si Adel ngajak jalan tapi gue istirahat dulu dirumah masih kerasa sakit… Sampai sore cuma dirumah sama Anak lanang, sama puput n mbak, A’ dadang n Ece’..
Bersambung ……..
0