- Beranda
- Stories from the Heart
ILLUSI
...
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.4KAnggota
Tampilkan semua post
TS
open.minded
#1101
Mornightmare
“ADI!”
Tedengar teriak seorang cewek di depan pintu kamar gw. *BUM BUM BUM* geduran pintu pun menyusul teriakan yang memecah pagi hari pada hari sabtu itu. Gw yang sedang asyik menonton sebuah acara di TV butut itu akhirnya pun beranjak dan berjalan ke pintu kamar gw. Gw tau banget suara siapa itu, suara yang selalu menemani gw dulu saat tinggal disini , ya, Vania.
Terlihat Vania di depan gw sedang berdiri menyilangkan kedua tangannya di dadanya. Sebentar dia menatap muka gw lalu dia menerobos gw dan masuk ke dalam kamar gw dengan sendirinya. Vania berjalan pelan memasuki kamar gw, terlihat dia mengamati sisi kamar gw yang mungkin agak berantakan, lalu dia duduk di kasur gw.
gw pun mengikuti perintah Vania, gw buka baju gw dan langsung gw memasang posisi tengkurap. Gw pun agak merasa ngeri dan deg degan mendengar Vania menawarkan untuk memijat gw, karena memang ini pertama kalinya Vania mau baik baik sampe mijitin kayak gini. Setelah gw tengkurap pun Vania mengambil posisi duduk di dekat tembok disamping kanan gw, gw bisa merasakan tangannya menekan nekan punggung gw.
gw dan Vania pun sekilas terlarut dalam diam, gw yang terdiam karena terhanyut dalam nikmatnya pijitan Vania di tengah pegalnya badan gw saat itu, dan Vania juga yang kayaknya keenakan mijitin gw
, sampai...
omongan Vania mulai pudar di kuping gw, tersisa hanya dengungan yang berdengung kencang di kuping gw, perlahan penglihatan gw menerang sampai tiba tiba menghitam, seiring dengan hilangnya dengungan yang gw dengarkan itu.
"woman, sometimes, in a month, could be a demon that can make men down on their knees, soaked in a sea of tears"
Tedengar teriak seorang cewek di depan pintu kamar gw. *BUM BUM BUM* geduran pintu pun menyusul teriakan yang memecah pagi hari pada hari sabtu itu. Gw yang sedang asyik menonton sebuah acara di TV butut itu akhirnya pun beranjak dan berjalan ke pintu kamar gw. Gw tau banget suara siapa itu, suara yang selalu menemani gw dulu saat tinggal disini , ya, Vania.
Quote:
Terlihat Vania di depan gw sedang berdiri menyilangkan kedua tangannya di dadanya. Sebentar dia menatap muka gw lalu dia menerobos gw dan masuk ke dalam kamar gw dengan sendirinya. Vania berjalan pelan memasuki kamar gw, terlihat dia mengamati sisi kamar gw yang mungkin agak berantakan, lalu dia duduk di kasur gw.
Quote:
gw pun mengikuti perintah Vania, gw buka baju gw dan langsung gw memasang posisi tengkurap. Gw pun agak merasa ngeri dan deg degan mendengar Vania menawarkan untuk memijat gw, karena memang ini pertama kalinya Vania mau baik baik sampe mijitin kayak gini. Setelah gw tengkurap pun Vania mengambil posisi duduk di dekat tembok disamping kanan gw, gw bisa merasakan tangannya menekan nekan punggung gw.
Quote:
gw dan Vania pun sekilas terlarut dalam diam, gw yang terdiam karena terhanyut dalam nikmatnya pijitan Vania di tengah pegalnya badan gw saat itu, dan Vania juga yang kayaknya keenakan mijitin gw
, sampai...Quote:
omongan Vania mulai pudar di kuping gw, tersisa hanya dengungan yang berdengung kencang di kuping gw, perlahan penglihatan gw menerang sampai tiba tiba menghitam, seiring dengan hilangnya dengungan yang gw dengarkan itu.
"woman, sometimes, in a month, could be a demon that can make men down on their knees, soaked in a sea of tears"
itkgid dan 17 lainnya memberi reputasi
18

“