- Beranda
- Stories from the Heart
Di balik permainan tuhan
...
TS
alungstiff
Di balik permainan tuhan
ane minta ijin ane mau berbagi kisah hidup ane
kisah ini berawal dari tahun 2006 akhir dan sampe sekarang
maaf kalo masih acak acakan soalnya ane on lewat hp
update sebisa mungkin ane percepat tapi kalo gak sibuk
oke pertama kenalin nama ane Alung dan ini bener bener nama ane.
ane rasa ckup segini dlu perkenalanya sisanya akan tau lewat cerita yg ane update disini
thanks before udah di ijinin buka lapak disini.
nb : nama tokoh ada yg ane samarkan ada juga yg bener2 real
Lagu pembukaan
special thanks for cover by : agan kayana89

KAU TAU KENAPA AKU MENULIS CERITA INI?
BAGIKU DAN MUNGKIN JUGA BAGIMU INI ADALAH KISAH TERBAIK DALAM HIDUP KITA.
KAU JELAS MENGERTI BAGAIMANA KETIKA KAU INGIN MENGABADIKAN HAL TERINDAH DALAM HIDUPMU DAN INI YANG KU LAKUKAN SEKARANG.
AKU HANYA INGIN BERCERITA BAGAIMANA DG MUDAHNYA PERMAINAN TUHAN MENJUNGKIR BALIKAN MANUSIA SEPERTI KISAHKU DAN KISAHMU DAN SELURUH MANUSIA
DAN BOLEHKAH KU KATAKAN SEKALI LAGI BAHWA AKU MENCINTAIMU?
[QUOTE]
DAFTAR ISI
[QUOTE]
BAB 1
PART 1 - PROLOG
PART 2 - PERKENALAN
PART 3 - NAMANYA LIA
PART 4 - NAMANYA LIA 2
PART 5,1 - I'M FALL WITH YOU 1
PART 5,2 - I'M FALL WITH YOU 2
PART 6 - GOOD BYE FRIEND
PART 7 - IT'S SO CRAZY YOU KNOW?
PART 8 - FIRST KISS
PUISI - DOAKU MALAM INI
PART 9 -IT'S MEMORIES
PART 10 - SELAKSA CAHAYA
PART 11 - TRIBUTE FOR EKY 1
PART 12 - TRIBUTE FOR EKY 2
PART 13 - BALKON ITU
PART 14 - HAPPY BIRTHDAY
PART 15 - PERMAINAN TUHAN DI MULAI
PART 16 - PERMAINAN TUHAN DI MULAI 2
PART 17 - INSIDE THE MEMORIES
PART 18 - LIGHT FADE AWAY
PART 19 - FEEL SO
PART 20 - BESIDE YOU
PART 21 - JANJI
PART 22 FUCKIN TALE, HURT
PART 23 - DIA PERGI
PENUTUPAN BAB 1 - SURAT EKY
kisah ini berawal dari tahun 2006 akhir dan sampe sekarang
maaf kalo masih acak acakan soalnya ane on lewat hp
update sebisa mungkin ane percepat tapi kalo gak sibuk
oke pertama kenalin nama ane Alung dan ini bener bener nama ane.
ane rasa ckup segini dlu perkenalanya sisanya akan tau lewat cerita yg ane update disini
thanks before udah di ijinin buka lapak disini.
nb : nama tokoh ada yg ane samarkan ada juga yg bener2 real
Lagu pembukaan
Spoiler for Wind - Akeboshi:
special thanks for cover by : agan kayana89

KAU TAU KENAPA AKU MENULIS CERITA INI?
BAGIKU DAN MUNGKIN JUGA BAGIMU INI ADALAH KISAH TERBAIK DALAM HIDUP KITA.
KAU JELAS MENGERTI BAGAIMANA KETIKA KAU INGIN MENGABADIKAN HAL TERINDAH DALAM HIDUPMU DAN INI YANG KU LAKUKAN SEKARANG.
AKU HANYA INGIN BERCERITA BAGAIMANA DG MUDAHNYA PERMAINAN TUHAN MENJUNGKIR BALIKAN MANUSIA SEPERTI KISAHKU DAN KISAHMU DAN SELURUH MANUSIA
DAN BOLEHKAH KU KATAKAN SEKALI LAGI BAHWA AKU MENCINTAIMU?
[QUOTE]
DAFTAR ISI
[QUOTE]
BAB 1
PART 1 - PROLOG
PART 2 - PERKENALAN
PART 3 - NAMANYA LIA
PART 4 - NAMANYA LIA 2
PART 5,1 - I'M FALL WITH YOU 1
PART 5,2 - I'M FALL WITH YOU 2
PART 6 - GOOD BYE FRIEND
PART 7 - IT'S SO CRAZY YOU KNOW?
PART 8 - FIRST KISS
PUISI - DOAKU MALAM INI
PART 9 -IT'S MEMORIES
PART 10 - SELAKSA CAHAYA
PART 11 - TRIBUTE FOR EKY 1
PART 12 - TRIBUTE FOR EKY 2
PART 13 - BALKON ITU
PART 14 - HAPPY BIRTHDAY
PART 15 - PERMAINAN TUHAN DI MULAI
PART 16 - PERMAINAN TUHAN DI MULAI 2
PART 17 - INSIDE THE MEMORIES
PART 18 - LIGHT FADE AWAY
PART 19 - FEEL SO
PART 20 - BESIDE YOU
PART 21 - JANJI
PART 22 FUCKIN TALE, HURT
PART 23 - DIA PERGI
PENUTUPAN BAB 1 - SURAT EKY
Diubah oleh alungstiff 26-01-2018 11:18
junti27 dan anasabila memberi reputasi
2
56.2K
639
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•2Anggota
Tampilkan semua post
TS
alungstiff
#432
PART 23 - DIA PERGI
Pandanganku semakin memudar.
Efek obat itu mulai terasa,aku terdiam tidak bergeming sama sekali ketika eky memanggilku,dia segera mengobati tanganku,tanpa menghiraukanya aku diam dan terbang jauh dalam dunia lamunan akibat obat itu.
"Bisa gak kamu sekali lagi sayang kembali hidup,aku masih butuh kamu" fikiran gila mulai muncul
Seperti orang gila aku mulai berbicara sendiri,menyentuh bayangan lia di depanku.
Ku lihat dia sedang tersenyum kepadaku sambil menyentuh telunjuknya di bibirku.
"Maaf tapi sudah waktunya aku pergi kan?" Jawabnya padaku
Aku tidak bisa menjawab,hanya mendesis lirih menatapnya bayangan semu di depanku,bayangan lia yang tercipta dari refleksi inex yang ku telan.
"Ku mohon lia jangan pergi" desis ku tertahan
Dia tetap tersenyum memandangku.
Lia aku tidak menangis kan?
Aku nepatin janjiku padamu kan?
Ku mohon lia kamu kembali,kumohon!
Aku mendesis tertahan,menahan semua tangis ini,tanganku terkepal erat mencoba merasa tiap sakit yang ada di luka tanganku.
Aku butuh sakit!
Aku butuh sakit untuk menahan tangis ini.
Tapi tanganku terasa kebas saat ini,tidak sakit sama sekali,pandanganku tetap kosong hampir tiada cahaya yang terpancar dari situ.
Dan saat bersamaan ku lihat lia tersenyum kepadaku sekali lagi,kemudian melangkah pergi!
Lia........
Mau kemana kamu,plis jangan pergi sayang!
Tanpa sadar tanganku terangkat handak menggapainya,aku hendak memeluknya!
Aku tidak ingin dia pergi,aku masih butuh dia disisiku
Tiba tiba aku tersadar.
Ada sebuah tangan yang memelukku dari belakang,suara isak yang mulai sayup sayup mulai terdengar.
Aku kenal suara ini.
Apa aku tadi bermimpi?
Suara eky yang menangis memelukku menyadarkanku dari ilusi. Dia memanggilku berkali kali.
Dia mengguncang tubuhku yang seakan telah mati rasa.
Hampir saja tuhan hampir saja aku kehilangan diriku,terima kasih ky kamu udah selamatkanku dari kebas rasa kehilangan.
"Udah lung,udah gw tau lo kayak gini karena kehilangan,tapi lo gak boleh nyiksa diri lo kayak gini lung,masih ada gw disini buat lo aldo juga" ucapnya terisak memelukku dari belakang
"Lo gak tau ky,tuhan udah permainin gw kayak gini" jawabku dingin
Tuhan.
Iya tuhan,kenapa kau berikan hal seperti ini tuhan?
Kau tahu tuhan,berapa lama aku bertahan dari permainanmu sejak dulu?
Kau membenciku tuhan?
Sampai kau seperti ini padaku.?
Jawab tuhan!
Jawab!
Tatapanku tetap kosong tak berarah,aku mencoba berdiri tapi limbung.
Terduduk lemas tak sanggup berdiri.
Ingin rasanya menangis tapi gak bisa
Aku sudah berjanji!
Aku tidak bisa menangis!
Ini demi lia aku tidak boleh ingkar.
Ku hela nafas menahan sakit yang menusuk disini,di dada ini!. Dan aku bingung aku harus bagaimana.
Lia,apa kamu sedang tersenyum sekarang? Apa kamu menangis melihatku seperti ini.?
"Kamu sempurna" sekelebat bayangan itu muncul lagi.
Bayanganku menatap wajahnya dalam buai gerimis malam itu,wajahnya yang tersenyum malu malu ketika ku ucapkan kata itu.
Sesak!
Sangat sesak tuhan,ku mohon tuhan hentikan siksaan ini tuhan! Aku tak sanggup!
"Kamu tahu sayang,kamu itu anugerah buatku" bayangan lain pun berkelebat tanpa permisi di otakku lagi
"Aku pengan kamu gak pernah nangisin aku sampe saatnya aku bener2 pergi dari kamu,setelah seribu hari aku pergi" lagi lagi bayangan itu lagi
Terasa mataku panas,air itu hampir jatuh,aku segera memukul tembok di depanku,aku butuh rasa sakit agar tidak menangis.
Aku butuh itu.
Ku dengar eky menjerit tertahan dan kemelukku semakin erat,tapi aku gak peduli
Aku gak peduli apapun,
Hatiku ngilu sangat ngilu,dan kali ini suara ambulans datang menyadarkanku.
Kali ini lia benar benar datang.
Aku segera berlari menjemputnya dan membantu mengangkatnya ke dalam rumah,maaf lia aku sempat lupa kalau kau belum benar benar pergi.
Ku baringkan tubuhnya yang telah di bungkus kain berwarna putih,ku buka penutup wajahnya,masih terlihat senyuman itu di wajahnya dan aku menghembuskan nafas tenang.
Aku bisa lebih tenang sekarang.
"Lia aku akan mengantarkanmu pulang,pulang ke rumah terakhirmu sayang" bisoku lemah di telinganya
Keluarganya hanya bisa menangis melihat tingkahku yang mirip orang gila.
Aku memang sudah gila.
Aku tidak menangis kan lia.
Hanya orang gila yang tidak menangis ketika kehilangan,kamu tahu kan?
Kenapa kamu diam saja?
Jawab aku lia jawab.!
Dan ku sentuh wajahnya pelan sekali,seperti tadi saat aku membangunkanya,aku berharap dia bangun sekarang,tapi dia tetap tidak bangun!
Dia tidak bangun,bahkan bergerqk pun tidak!
Saat aku hampir mengguncang tubuhnya aku di tarik ke belakang,aku memberontak dan berusaha melepaskan diri. Aku kesetanan menendang kesana kemari mengunpat marah sampai memohon agar aku bisa mendekatinya sebentar saja. Tapi tangan itu tetap menarikku ternyata aldo!
Matanya kerah menahan pedih melihatku.
Aku marah dan berusaha memukulnya,tapi gagal.
"Do plis biarin gw sama lia bentar lagi" aku merengak tapi tidak ada respon sama sekali
Lia..........
Lia ku........
Tidak aku pengan lihat wajahnya sampai akhir.
Aku pengen meluk dia sampai dia dikubur......
Plis do ngertiin gw.........
Tapi aldo gak peduli dia tetap menarikku dan ketika aku berhasil memukul wajahnya dia langsung membantingku
Buukkkhhhhh......
Nafasku sesak,aku lumpuh seketika dan sekali lagi dia menghantamku dengan pukulan di wajahku dan itu membuatku bener bener diam.
"Lo kira lo kayak gini lo bakal bikin cewek lo hidup lagi?gak bakal pernah lung! Lo malah nyakitin orang yang peduli sama lo! Terutama lia juga!" Ucap aldo bergetar.
Aku terdiam tidak menyahut,aku hanya menatap kosong padanya,aldo membimbingku bangun dan menyuruhku duduk di depan,dia menawarkan rokok padaku dan segera ku sulit seperti orang kesetanan.
"Sekarang lo tenangin diri lo lung,lo gak kasian liat eky dari tadi nangis terus liat keadaan lo yang kayak gini" kata aldo
"Gw cuma butuh waktu do buat ngeyakinin diri gw,kalo lia bener bener udah pergi" jawabku
"Yaudah gw pergi dulu bantuin yang lain,kalo lo butuh apa apa lo ngomong ke eky" lanjut aldo kemudian
Aku hanya mengangguk lemah saat itu.dan kembali terdiam dalam lamunanku sendiri lamunanku tentang lia dan tentang kenangan indah kami yang tiba tiba pupus tak bersisa.
"Lung" sebuah suara menyadarkanku dari lamunan
"Apa ky?" Tanyaku
"Gw janji ke lo mulai sekarang gw yang jagain lo,gw bakal selalu ada pas lo butuh,sampe kapanpun" jawab eky menggenggam tanganku
"Makasih ky,tapi kayaknya gak usah,gw masih kuat kok" jawabku dingin
Eky kemudian memelukku sambil terisak,dia menangis,tanganya memegang erat tubuhku.
"Gw ngerti lo sedang lemah,gak usah bohong,gw kenal lo bgt lung" bisiknya di telingaku.
Aku memandangnya,mencoba sedikit tersenyum pada eky,lo memang sahabat terbaik ky.
Terbaik bgt.
Gak berapa lama jenazah lia di berangkatkan,dan prosesi penguburan berlangsung cepat.
Aku hanya bisa kematung memandang gundukan tanah yang masih baru,setelah semua orang pergi sampai tinggal aku,eky dan aldo,aku duduk di samping makamnya.
"Lia aku bakal tepatin semua janjiku sama kamu,kamu lihat aku gak kenangis sekarang"ucapku pelan dan ku dengar eky mulai terisak
"Aku janji bakal sering jenguk kamu kesini sayang,aku bakal banyak cerita semua kisah ku ke kemu nanti,bakal ku tulis dengan tiap surat yang nanti aku tarus disini supaya kamu bisa baca itu semua,semoga kamu tenang ya,maaf aku gak bisa bahagiain kamu" ucapku sambil mencium nisannya.
Eky semakin keras menangis dan segera memelukku lagi.
"Udah lung,lo kudu kuat ya" ucapnya padaku.
Aku terdiam,tidak menangis,tidak bersua dan tidak merasakan apa apa.
Hampa............
---------------
Makam Lia,23 agustus 2014
Lia.
Gimana kabar kamu sayang?
Masih nyenyak kan tidur kamu kan?
Gimana rasanya lia apa kamu gak kedinginan disana?
Aku rasa kamu sekarang udah bahagia.
Oya lia kamu tau gak eky sama aldo mau nikah?
Aku sedang bahagia sekarang,tapi aku juga sedang sedih sayang.
Aku bahagia karena dua sahabat kita akhirnya menyatu,dan aku gak sia sia ngilang dari hidup mereka kemarin,kamu tau gak gimana si aldo sama eky kalo pacaran?
Pasti penasaran kan?
Secara dulu si aldo sama eky udah tiap ketemu berantem terus.
Hahahahahaha
Inget kan kamu?
Sampe sekarang mereka kayak gitu,masih sering berantem tapi malah keliatan mesra.
Oya kamu juga pengen tau kabarku kan?
Kabarku agak kurang baik sayang,aku habis di tolak dia kemarin.
Iya dia yang ku tunggu 6 th ini.
Kamu jangan cemburu loh ya.......
Hahahahahaha
Kamu pasti tahu kenapa aku bisa nunggu dia sepama itu,aku udah pernah cerita hal ini ke kamu lewat suratku kemarin.
Oh iya hari ini ulang tahunku,seperti biasa sayang,mau gak kamu berdoa buat aku,doain yah supaya semua hal yang aku perjuangkan tercapai,termasuk dia.
Cewek yang bener bener bisa gantiin kamu di hatiku.
Heheheehe
Maaf deh bukan maksudku ngelupain kamu
Udah waktunya kan aku sayang kamu dengan cara yang berbeda?
Kamu pasti setuju sayang.
Dia cewek yang kamu omongin waktu itu
Tepat setahun yang lalu lewat mimpiku di masjid
Aku selalu inget kok,bener kata kamu.
Bentar lagi aku ketemu dia,bentar lagi aku dapetin hatinya,aku yakin bgt sayang yakin bgt.
Gak kerasa yah udah berapa tahun kamu tidur?
7 tahun kalau gak salah,tujuh tahun lebih.
Hufffftttttt
Seven years has come so fast kan?
Tapi bagiku kamu kenangan terbaik.
Dan sekarang aku pengen jalanin kisah yang lain yang bakal aku jalanin setulus hati.
Kisah yang bakal gak mudah.
Aku datang di hidupnya buat ngobatin semua lukanya,dan itu sulit bgt sayang.
Dia gak tahu kalau aku tahu dia punya luka yang dalam di masa lalunya.
Aku bisa ngerasain yang dia rasain.
Semoga aku bisa ya....
Oya satu lagi
Aku kangen kamu lia sayang sumpah kangen bgt.
Jadi ini surat sepesialku buat kamu.
Karena disini aku nulis semuanya dengan rasa riduku ke kamu.
Rinduku tentang senyum kamu,pelukan kamu dan bisikan kamu.
Dan juga.........
Ciuman kamu.
Love you so much
Aulia rahmadani.
Efek obat itu mulai terasa,aku terdiam tidak bergeming sama sekali ketika eky memanggilku,dia segera mengobati tanganku,tanpa menghiraukanya aku diam dan terbang jauh dalam dunia lamunan akibat obat itu.
"Bisa gak kamu sekali lagi sayang kembali hidup,aku masih butuh kamu" fikiran gila mulai muncul
Seperti orang gila aku mulai berbicara sendiri,menyentuh bayangan lia di depanku.
Ku lihat dia sedang tersenyum kepadaku sambil menyentuh telunjuknya di bibirku.
"Maaf tapi sudah waktunya aku pergi kan?" Jawabnya padaku
Aku tidak bisa menjawab,hanya mendesis lirih menatapnya bayangan semu di depanku,bayangan lia yang tercipta dari refleksi inex yang ku telan.
"Ku mohon lia jangan pergi" desis ku tertahan
Dia tetap tersenyum memandangku.
Lia aku tidak menangis kan?
Aku nepatin janjiku padamu kan?
Ku mohon lia kamu kembali,kumohon!
Aku mendesis tertahan,menahan semua tangis ini,tanganku terkepal erat mencoba merasa tiap sakit yang ada di luka tanganku.
Aku butuh sakit!
Aku butuh sakit untuk menahan tangis ini.
Tapi tanganku terasa kebas saat ini,tidak sakit sama sekali,pandanganku tetap kosong hampir tiada cahaya yang terpancar dari situ.
Dan saat bersamaan ku lihat lia tersenyum kepadaku sekali lagi,kemudian melangkah pergi!
Lia........
Mau kemana kamu,plis jangan pergi sayang!
Tanpa sadar tanganku terangkat handak menggapainya,aku hendak memeluknya!
Aku tidak ingin dia pergi,aku masih butuh dia disisiku
Tiba tiba aku tersadar.
Ada sebuah tangan yang memelukku dari belakang,suara isak yang mulai sayup sayup mulai terdengar.
Aku kenal suara ini.
Apa aku tadi bermimpi?
Suara eky yang menangis memelukku menyadarkanku dari ilusi. Dia memanggilku berkali kali.
Dia mengguncang tubuhku yang seakan telah mati rasa.
Hampir saja tuhan hampir saja aku kehilangan diriku,terima kasih ky kamu udah selamatkanku dari kebas rasa kehilangan.
"Udah lung,udah gw tau lo kayak gini karena kehilangan,tapi lo gak boleh nyiksa diri lo kayak gini lung,masih ada gw disini buat lo aldo juga" ucapnya terisak memelukku dari belakang
"Lo gak tau ky,tuhan udah permainin gw kayak gini" jawabku dingin
Tuhan.
Iya tuhan,kenapa kau berikan hal seperti ini tuhan?
Kau tahu tuhan,berapa lama aku bertahan dari permainanmu sejak dulu?
Kau membenciku tuhan?
Sampai kau seperti ini padaku.?
Jawab tuhan!
Jawab!
Tatapanku tetap kosong tak berarah,aku mencoba berdiri tapi limbung.
Terduduk lemas tak sanggup berdiri.
Ingin rasanya menangis tapi gak bisa
Aku sudah berjanji!
Aku tidak bisa menangis!
Ini demi lia aku tidak boleh ingkar.
Ku hela nafas menahan sakit yang menusuk disini,di dada ini!. Dan aku bingung aku harus bagaimana.
Lia,apa kamu sedang tersenyum sekarang? Apa kamu menangis melihatku seperti ini.?
"Kamu sempurna" sekelebat bayangan itu muncul lagi.
Bayanganku menatap wajahnya dalam buai gerimis malam itu,wajahnya yang tersenyum malu malu ketika ku ucapkan kata itu.
Sesak!
Sangat sesak tuhan,ku mohon tuhan hentikan siksaan ini tuhan! Aku tak sanggup!
"Kamu tahu sayang,kamu itu anugerah buatku" bayangan lain pun berkelebat tanpa permisi di otakku lagi
"Aku pengan kamu gak pernah nangisin aku sampe saatnya aku bener2 pergi dari kamu,setelah seribu hari aku pergi" lagi lagi bayangan itu lagi
Terasa mataku panas,air itu hampir jatuh,aku segera memukul tembok di depanku,aku butuh rasa sakit agar tidak menangis.
Aku butuh itu.
Ku dengar eky menjerit tertahan dan kemelukku semakin erat,tapi aku gak peduli
Aku gak peduli apapun,
Hatiku ngilu sangat ngilu,dan kali ini suara ambulans datang menyadarkanku.
Kali ini lia benar benar datang.
Aku segera berlari menjemputnya dan membantu mengangkatnya ke dalam rumah,maaf lia aku sempat lupa kalau kau belum benar benar pergi.
Ku baringkan tubuhnya yang telah di bungkus kain berwarna putih,ku buka penutup wajahnya,masih terlihat senyuman itu di wajahnya dan aku menghembuskan nafas tenang.
Aku bisa lebih tenang sekarang.
"Lia aku akan mengantarkanmu pulang,pulang ke rumah terakhirmu sayang" bisoku lemah di telinganya
Keluarganya hanya bisa menangis melihat tingkahku yang mirip orang gila.
Aku memang sudah gila.
Aku tidak menangis kan lia.
Hanya orang gila yang tidak menangis ketika kehilangan,kamu tahu kan?
Kenapa kamu diam saja?
Jawab aku lia jawab.!
Dan ku sentuh wajahnya pelan sekali,seperti tadi saat aku membangunkanya,aku berharap dia bangun sekarang,tapi dia tetap tidak bangun!
Dia tidak bangun,bahkan bergerqk pun tidak!
Saat aku hampir mengguncang tubuhnya aku di tarik ke belakang,aku memberontak dan berusaha melepaskan diri. Aku kesetanan menendang kesana kemari mengunpat marah sampai memohon agar aku bisa mendekatinya sebentar saja. Tapi tangan itu tetap menarikku ternyata aldo!
Matanya kerah menahan pedih melihatku.
Aku marah dan berusaha memukulnya,tapi gagal.
"Do plis biarin gw sama lia bentar lagi" aku merengak tapi tidak ada respon sama sekali
Lia..........
Lia ku........
Tidak aku pengan lihat wajahnya sampai akhir.
Aku pengen meluk dia sampai dia dikubur......
Plis do ngertiin gw.........
Tapi aldo gak peduli dia tetap menarikku dan ketika aku berhasil memukul wajahnya dia langsung membantingku
Buukkkhhhhh......
Nafasku sesak,aku lumpuh seketika dan sekali lagi dia menghantamku dengan pukulan di wajahku dan itu membuatku bener bener diam.
"Lo kira lo kayak gini lo bakal bikin cewek lo hidup lagi?gak bakal pernah lung! Lo malah nyakitin orang yang peduli sama lo! Terutama lia juga!" Ucap aldo bergetar.
Aku terdiam tidak menyahut,aku hanya menatap kosong padanya,aldo membimbingku bangun dan menyuruhku duduk di depan,dia menawarkan rokok padaku dan segera ku sulit seperti orang kesetanan.
"Sekarang lo tenangin diri lo lung,lo gak kasian liat eky dari tadi nangis terus liat keadaan lo yang kayak gini" kata aldo
"Gw cuma butuh waktu do buat ngeyakinin diri gw,kalo lia bener bener udah pergi" jawabku
"Yaudah gw pergi dulu bantuin yang lain,kalo lo butuh apa apa lo ngomong ke eky" lanjut aldo kemudian
Aku hanya mengangguk lemah saat itu.dan kembali terdiam dalam lamunanku sendiri lamunanku tentang lia dan tentang kenangan indah kami yang tiba tiba pupus tak bersisa.
"Lung" sebuah suara menyadarkanku dari lamunan
"Apa ky?" Tanyaku
"Gw janji ke lo mulai sekarang gw yang jagain lo,gw bakal selalu ada pas lo butuh,sampe kapanpun" jawab eky menggenggam tanganku
"Makasih ky,tapi kayaknya gak usah,gw masih kuat kok" jawabku dingin
Eky kemudian memelukku sambil terisak,dia menangis,tanganya memegang erat tubuhku.
"Gw ngerti lo sedang lemah,gak usah bohong,gw kenal lo bgt lung" bisiknya di telingaku.
Aku memandangnya,mencoba sedikit tersenyum pada eky,lo memang sahabat terbaik ky.
Terbaik bgt.
Gak berapa lama jenazah lia di berangkatkan,dan prosesi penguburan berlangsung cepat.
Aku hanya bisa kematung memandang gundukan tanah yang masih baru,setelah semua orang pergi sampai tinggal aku,eky dan aldo,aku duduk di samping makamnya.
"Lia aku bakal tepatin semua janjiku sama kamu,kamu lihat aku gak kenangis sekarang"ucapku pelan dan ku dengar eky mulai terisak
"Aku janji bakal sering jenguk kamu kesini sayang,aku bakal banyak cerita semua kisah ku ke kemu nanti,bakal ku tulis dengan tiap surat yang nanti aku tarus disini supaya kamu bisa baca itu semua,semoga kamu tenang ya,maaf aku gak bisa bahagiain kamu" ucapku sambil mencium nisannya.
Eky semakin keras menangis dan segera memelukku lagi.
"Udah lung,lo kudu kuat ya" ucapnya padaku.
Aku terdiam,tidak menangis,tidak bersua dan tidak merasakan apa apa.
Hampa............
---------------
Makam Lia,23 agustus 2014
Lia.
Gimana kabar kamu sayang?
Masih nyenyak kan tidur kamu kan?
Gimana rasanya lia apa kamu gak kedinginan disana?
Aku rasa kamu sekarang udah bahagia.
Oya lia kamu tau gak eky sama aldo mau nikah?
Aku sedang bahagia sekarang,tapi aku juga sedang sedih sayang.
Aku bahagia karena dua sahabat kita akhirnya menyatu,dan aku gak sia sia ngilang dari hidup mereka kemarin,kamu tau gak gimana si aldo sama eky kalo pacaran?
Pasti penasaran kan?
Secara dulu si aldo sama eky udah tiap ketemu berantem terus.
Hahahahahaha
Inget kan kamu?
Sampe sekarang mereka kayak gitu,masih sering berantem tapi malah keliatan mesra.
Oya kamu juga pengen tau kabarku kan?
Kabarku agak kurang baik sayang,aku habis di tolak dia kemarin.
Iya dia yang ku tunggu 6 th ini.
Kamu jangan cemburu loh ya.......
Hahahahahaha
Kamu pasti tahu kenapa aku bisa nunggu dia sepama itu,aku udah pernah cerita hal ini ke kamu lewat suratku kemarin.
Oh iya hari ini ulang tahunku,seperti biasa sayang,mau gak kamu berdoa buat aku,doain yah supaya semua hal yang aku perjuangkan tercapai,termasuk dia.
Cewek yang bener bener bisa gantiin kamu di hatiku.
Heheheehe
Maaf deh bukan maksudku ngelupain kamu
Udah waktunya kan aku sayang kamu dengan cara yang berbeda?
Kamu pasti setuju sayang.
Dia cewek yang kamu omongin waktu itu
Tepat setahun yang lalu lewat mimpiku di masjid
Aku selalu inget kok,bener kata kamu.
Bentar lagi aku ketemu dia,bentar lagi aku dapetin hatinya,aku yakin bgt sayang yakin bgt.
Gak kerasa yah udah berapa tahun kamu tidur?
7 tahun kalau gak salah,tujuh tahun lebih.
Hufffftttttt
Seven years has come so fast kan?
Tapi bagiku kamu kenangan terbaik.
Dan sekarang aku pengen jalanin kisah yang lain yang bakal aku jalanin setulus hati.
Kisah yang bakal gak mudah.
Aku datang di hidupnya buat ngobatin semua lukanya,dan itu sulit bgt sayang.
Dia gak tahu kalau aku tahu dia punya luka yang dalam di masa lalunya.
Aku bisa ngerasain yang dia rasain.
Semoga aku bisa ya....
Oya satu lagi
Aku kangen kamu lia sayang sumpah kangen bgt.
Jadi ini surat sepesialku buat kamu.
Karena disini aku nulis semuanya dengan rasa riduku ke kamu.
Rinduku tentang senyum kamu,pelukan kamu dan bisikan kamu.
Dan juga.........
Ciuman kamu.
Love you so much
Aulia rahmadani.
0