- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
873 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#1393
Remuk #3
Malam berlalu, ambil uang udah, lama2 habis cuma buat Foya2 gak jelas.. Biarin lah, itu kan hasil maling, habisin saja…Jam 10an malem gue udah dijalan buat ketemu Lina, setelah ketemu makan dulu n sekedar minum2 buat anget2.. Sampai kita check in ke Hotel lagi,
Quote:
Lina: “Val, bayar hotelnya berdua yaa” 
Gue: “Ohh, udah ini aja semua, “
Lina: “Enggak, berdua aja kan kita make kamarnya berdua, hehee”
Gue: “hmm, ya uda deh..”
Gue: “Ohh, udah ini aja semua, “
Lina: “Enggak, berdua aja kan kita make kamarnya berdua, hehee”
Gue: “hmm, ya uda deh..”
Check ini, nyantai sambil mesra2an, bercanda.. Sampai main2.. Obrolan masih biasa lah curhat2,, sampai jam 3an pagi baru tidur ----- Siang jam 10an udah siap cabut, gue sengaja ngasih Uang bayaran si Lina, tapi heran dia malah menolak..
Quote:
Lina: “gak usah Val, gue sayang sama lo, aku suka sama kamu 
”,
Gue: “Lin………..” ni tubuh gedhe mantep
Lina: “Iyaa, Hmchhhh
”
”, Gue: “Lin………..” ni tubuh gedhe mantep
Lina: “Iyaa, Hmchhhh
”Hmm, gue gak salah denger kan?? dia suka sama gue tapi pikiran gue malah berubah.. Curiga ada sesuatu dibalik ini, tetep waspada aja.. Main2 dulu, beberes lanjut check out n janjian ketemu lagi minggu depan ditempat yang sama… Pulang kost ah, cewek mau dateng gue cegah dulu, soalnya banyak Cucian hahahhaaa..
Kamis, 16-08-07
Seminggu berlalu, hari2 masih sama n terasa membosankan.. Fizza jarang ke kost karena kesibukan mereka, kalau gue suruh nemui mereka gue beralasan gak ada kendaraan, kalau naik angkutan males, marahpun juga gak apa2 kok Yakin gue kadang tegaan sama cewek.. Tapi kemarin hampir ketahuan lagi gara2 gue lagi sama Rina, eh sms tiba2 lagi mau nyampai kost, untung si Rina enakan jadi suruh pulang atau pergi dulu ya nurut. 2 kali nih hampir ketahuan…Terus kalau lagi sama Fizza, Rina suka iseng sms yang menjurus gitu.. N cewek2 lain sms, mulai ketahuan sama Fizza yang semakin curiga.
Malam minggu kemaren juga ketemuan lagi n jalan sama Lina, sebelumnya juga minum2 dulu sih sama Yudha n dia belum tau kalau gue ada hubungan sama Lina.. sampai minggu pagi sama Lina seperti biasa, siangnya gue main ke Kost dia, sendirian ternyata karena anak2nya ditinggal di kampung.. N hari ini dia lagi pulang dikampungnya.. Yahh, banyak pembelajaran jga dari Lina karena salah benar tetap harus dijalani demi meyelesaikan sebuah tanggung jawab.
Semalem gue minum2 sama temen, n sempet nelpon Ibu, dia menyuruhku main ke tempat saudara tempat Pak Dhe Rinto ata Pak Dhe Yadi yang di Jakarta, udah dikasih sih kontak mereka semua, rencana siang ini gue mau kesana karena mereka semua udah tau nasib gue gimana n mereka marah wong gue di Jakarta kok gak main... Oiya ibu juga ngasih tau kalau Om gue (paklik) Sasongko adik Ibu persis itu udah pulang ke Kampung, hahaha padahal 10 tahun dia gak pernah pulang,, katanya mau usaha ternak Bebek sama temennya, besok Om kalau gue pulang kita minum bareng, gue uda Gedhe nih
..Siang dateng, gue mau siap2 ke rumah Pak Dhe Rinto dulu, kan disana ada Mbak Ifah sama mas Herman.. Rumahnya di daerah Koja Jakut, naik angkutan aja, rada penuh jadinya gue duduk didepan n sama cewek, tapi cewek ini kalem persis kayak Almarhum Dyah, kayak Nisa, hehehe.. Biasalah kalau ada cewek kan gue langsung melotot, ajak dia kenalan n ramah kok..
Quote:
Gue: “Mbak, kemana?.. 
salaman..
Umi: “Dari kampus mas mau pulang”
Gue: “Ohh, namanya siapa, kuliah dimana?”
Umi: “Umi,, di Kampus Islam Ciputat” senyum2..
Gue: “Wahh keren si Mbak,, gue Oval hehe..”
salaman..Umi: “Dari kampus mas mau pulang”
Gue: “Ohh, namanya siapa, kuliah dimana?”
Umi: “Umi,, di Kampus Islam Ciputat
” senyum2..Gue: “Wahh keren si Mbak,, gue Oval hehe..”
Gue ajak dia ngobrol, kuliah di kampus islam daerah Ciputat udah sem 4 tapi masih lugu2 gitu n dia asli daerah sini, hari2nya tinggal di Asrama kampus, gue minta nomer HP tapi dia rada malu2 jadinya gue yang ngasih dia Nomer, ledek aja kalau udah gak malu ntar sms aja. Sekarang kan baru kenal yang penting sms, biar kenal.
Quote:
Gue: “Ya udah gue turun ya, ati2,, hehe ntar sms ya Cantik ,, ” 
Umi: “Hehe, kamu lucu, iyaa ati2 juga mas”
” Umi: “Hehe, kamu lucu, iyaa ati2 juga mas”
Hahaha, bangsit emang gue ini, paling gak betah kalau lihat cewek.. Itu si Umi kalem banget tapi yaa mau sih di ajak ngobrol, hampir kayak Dyah.. Sederhana, cantik, islami n pokoknya Keren
.. Sampai, kayak orang bingung nih katanya suruh turun disini, akhirnya gue call Pak Dhe n Mbak Ifah yang mau jemput.. Setengah jam berlalu, mbak dateng.. Langsung geleng2 ngelihat gue karena uda lama gak ngelihat malah sekarang awud2an.. Masuk ke gank-gank beberapa menit n sampai deh.. Disambut baik n jadi bahan ledekan disana.. Ada yang ngeledek Duda lah, ada yang ngeledek suka Tebar benih lah ini itu, tapi gue adepi dengan santai aja.. Gue emang seperti ini, sampai sore cuma banyak ngobrol sampai Pak Dhe pulang dari kerjaannya..
Maghrib cuma ngobrol2 aja sih, gue diledekin mulu sama Mbak Ifah sampai dia ngajakin gue nongkrong berdua, suaminya malah ketawa2 hahaha.. Makan2 doank sih jajan gitu,
Quote:
Mbak Ifah: “Val, cewek lo yang cantik itu, yang gue lihat fotonya sekarang dimana?”
Gue: “Rista??? Di Jakarta, sini, tapi gue gak tau dimana mbak, dia udah hamil pas 2004, udah menikah”
Mbak Ifah: “Hah???, kan dulu pacarmu pas SMA..”
Gue: “Iyaa, tapi putus terus sama orang lain kejadian deh..”
Mbak Ifah: “kayak lo yaa, haha hamilin cewek berkali-kali,, malu2in lo Val, apa lo gak mikir kasihan sama bapak Ibu?? mereka malu gara2 kelakuanmu!.. “
Gue: “Hmm…………”
Mbak Ifah: “Terus sekarang Duda, anak lo sama Mutia di Bandung??, terus satunya sama mantan istri di kampung?”
Gue: “Iyaa mbak..”
Mbak Ifah: “Val, Val.. kamu ini.. Owalah, kecil di pesantren, malah gedhenya di Jalanan.. Ehh lo ML terus yaa? ati2 lo kena penyakit!”
Gue: “Rista??? Di Jakarta, sini, tapi gue gak tau dimana mbak, dia udah hamil pas 2004, udah menikah”
Mbak Ifah: “Hah???, kan dulu pacarmu pas SMA..”
Gue: “Iyaa, tapi putus terus sama orang lain kejadian deh..”
Mbak Ifah: “kayak lo yaa, haha hamilin cewek berkali-kali,, malu2in lo Val, apa lo gak mikir kasihan sama bapak Ibu?? mereka malu gara2 kelakuanmu!.. “
Gue: “Hmm…………”
Mbak Ifah: “Terus sekarang Duda, anak lo sama Mutia di Bandung??, terus satunya sama mantan istri di kampung?”
Gue: “Iyaa mbak..”
Mbak Ifah: “Val, Val.. kamu ini.. Owalah, kecil di pesantren, malah gedhenya di Jalanan.. Ehh lo ML terus yaa? ati2 lo kena penyakit!”
Halaaahh si mbak malah nakut2in hahaha,, masih lanjut ngobrol banyak hal, ealahhh lagi2 soal Kuliah,, mereka semua pengen gue Kuliah, apa iyaa sih gue masih bisa jalani kuliah??? Seberapa pentingnya pendidikan dan prestasi sih? nyatanya gue Sekolah gak pernah ada guna, hanya saja ada beberapa yang tersimpan di otak ini beberapa Ilmu yang gue dapet sejak kecil di bangku sekolah.. Semua belum mampu mengubahku menjadi lebih baik dari ini.. Sampai jam 9an malam kita pulang, n gue istirahat aja dikamar Mas Herman, dia kan udah berkeluarga sendiri jadi kamarnya pas Bujang kosong..
Sejam berlalu cuma ngelamun, sms sepi nih tapi .. Ssst ……………. ada sms nomer baru ..
Quote:
Umi: “Val, ini aku, Umi ”Ciaaaaaaaaaaattttttt hahaha sms juga nih si Umi, gak sia2 gue ngeledek dia tadi siang, senyum2 ramah n kasih kesan baik sama dia.. Gue balesin aja tapi malah terus diem padahal baru beberapa sms.
Quote:
Gue: “Iyaa, hehe.. Ehh lagi apa?”
Umi: “Mau tidur, kamu udah shalat?”
Gue rada lama balesnya, nanya shalat.. Hmm, gue akalin jadinya.
Quote:
Gue: “Udah lah, Isya kan? hehe. Umi, ajarin gue donk??”
Umi: “Yap.. Ajarin apa?”
Gue: “Mengaji, membaca Al Qur’an, serius gue gak lancar”
Hahaa, malah sampai sejam gak bales, ini anak tidur apa.. tapi gue rasa si Umi bingung karena gue nanya aneh masa belajar ngaji baca qur’an, gue jarang2 ngerayu cewek pakai bahasa kayak gitu Hahaa, biarin lah ntar kan dia bales.. balesin sms Fizza sama Rina lanjut tidur, Cussssssss…
Pagi bangun,… MERDEKA 17-08-2007 udah sepi orang2 pada kerja n cuma beberapa yang dirumah.. Makan, ngopi pokoknya kalau ditempat saudara itu udah kayak keluarga sendiri, KECUALI… Saudara dari Bapak, harus berhati-hati,, waahhh jadi inget Mbah Putri di lereng Merbabu sana.. Apa kabar Mbah?? Sehat kan?? gue malah gak pernah kesana, gak penah kontek2 sama keluarga sana.. gak tau deh kapan mau kesana.. Siang sampai sore cuma nyantai, hari ini Jum’at sore gue balik ke Kost..
-------
Pagi jam 7 berisik banget si Rina sms mau dateng ke Kost.. Ini kan malam minggu, gue belum tau ntar malam mau kemana, ya udah deh dateng aja, lanjutin tidur lagi sampai sejam berlalu dia dateng bawa sarapan, mandi2 deh n lanjut keluar karena ada penting sih Rinanya, kerumah temen di sekitar Cipinang,, sampai jam 2an baru nyampai kost lagi,, Hmmm, istirahat sambil nyantai cerita2 soal gue kenal sama Lina dimana, sebenernya gak mau cerita cuma Lina sms n yang buka si Rina…
Quote:
Rina: “Val, ini siapa lagi kok smsnya mesra, soal ML lagi hmm,,.?”
Gue: “Ehh .. itu temen..sini Hpnya”, rebut
Rina: “Mau ngaku apa enggak? gue gak marah kok, siapa??”
Gue: “Itu cewek gue juga tapi Janda punya 2 anak,,,”, jujur aja
Rina: “Ohhh, pantes deh, lo kan duda, hahaha. terserah lah asal gue gak tau.. “
Gue: “Ehh .. itu temen..sini Hpnya”, rebut
Rina: “Mau ngaku apa enggak? gue gak marah kok, siapa??”
Gue: “Itu cewek gue juga tapi Janda punya 2 anak,,,”, jujur aja
Rina: “Ohhh, pantes deh, lo kan duda, hahaha. terserah lah asal gue gak tau.. “
Banyak nanya jadinya gue cerita aja n Rina sih rada cemburu tapi cuma bilang hati2 aja n kalau bisa sih ditinggalin.. Ahh gak maksud sama apa yang dia omongin.. Lanjut dehh nafsunya kepancing “main-main” sama Rina sampai ketiduran.. Gak tau kenapa n ada apa….
Quote:
Rina: “Val, val, bangun,,,,!!”,. bangunin kayak orang ngamuk..
Fizza: “Ohhhh, ternyata!!, “, bentak!!! n gue kaget ..
Fizza: “Ohhhh, ternyata!!, “, bentak!!! n gue kaget ..
Asu!! Fizza dateng ke kost n nangis2 karena ngelihat gue lagi asik sama Rina cuma pake daleman padahal,, ohhhh bajingun kita berdua lupa ngunci Pintu kamar kost… Rina bingung n udah gak bisa ngomong sambil buru2 make baju, gue apalagi cuma bengong ngelihatin Fizza yang nangis..
Quote:
Fizza: “Ternyata selama ini gue dibohongin” nangis ..
Rina: “Fizaaa… bentar ..”, gue coba nenangin ..
Fizza: “Ahh udah Rin, ternyata selama ini lo sama Oval, gue udah curiga pas pertama kita kenal..”
Gue: “Sini sini gue jelasin….”
Fizza: “Gak perlu, bilangnya saudara, ini apa?? enak2an berdua,telanjang. abis ngapain sama cewek gak tau diri itu??”
Rina: “Terus kalau gue telanjang sama oval lo mau ngapain?” emosi,
Fizza: “Val, lo anggep gue apa sih?? lo… jahat!”
nangis ..Rina: “Fizaaa… bentar ..”, gue coba nenangin ..
Fizza: “Ahh udah Rin, ternyata selama ini lo sama Oval, gue udah curiga pas pertama kita kenal..”
Gue: “Sini sini gue jelasin….”
Fizza: “Gak perlu, bilangnya saudara, ini apa?? enak2an berdua,telanjang. abis ngapain sama cewek gak tau diri itu??”
Rina: “Terus kalau gue telanjang sama oval lo mau ngapain?”
emosi,Fizza: “Val, lo anggep gue apa sih?? lo… jahat!”
Wahh gue gak tega sama Fizza, perlahan gue deketin dia tapi menolak n tetep gue deketin pelan2.. tatapan Fizzake Rina tajam n marah..
Quote:
Fizza: “Lo, cewek apaan sih? ganggu2 hubungan gue sama Oval..”, nunjuk2 muka Rina
Rina: “Heh!! lo ngomong apa??”, Plakkk. nampar ..
Gue: “Rina…… lo ngapain nampar?” nyegah ,,
Rina: “
Heh!! lo ngomong apa??”, Plakkk. nampar ..Gue: “Rina…… lo ngapain nampar?”
nyegah ,,Yehhhhh, malah ribut semua jadinya,Fizza marah sama Rina, Rinanya marah sama gue gara2 belain Fizza.. Pusing kan?? ketahuan ih lagian kenapa dia dateng tiba2 sih..
Quote:
Rina: “Val, sewaktu-waktu gue bisa ngehancurin Lo!!, harusnya lo mikir!!, ngaca! siapa lo?? berharga siapa gue sama dia?? lo kalau gak ditolong Papaku mau jadi apa?”,
Fizza: “Val, ada masalah apa?? kok gue gak tau..!”
Gue: “kok bawa2 Papamu??, bentak aja..
Fizza: “Val, ada masalah apa?? kok gue gak tau..!”
Gue: “kok bawa2 Papamu??
, bentak aja..Rina lanjut cerita, nyeritain gue gimana bisa kenal sama Rina..Wahhh kurang ajar kalau kayak gini ceritanya, sambil emosi. Sifat yang jarang muncul dari Rina sekarang muncul, sekali marah bisa bahaya..Fizza cuma dengerin sambil nangis pelan, sampai Rina selesai jelasin
Quote:
Rina: “Fizza, gue tau kalau lo udah duluan kenal sama Oval, tapi lo gak perlu semarah itu kan? gue aja tau hubungan kalian, kalau mau nyalahin, salahin si Oval, bukan gue!!” berdiri melotot ..
Fizza: “Enggak, lo ngrebut cowok gue, cowok yang udah bikin gue nyaman selama ini”, Plakkk!!, berdiri namrpar Rina..
Rina: “Anjin###!!! Lo udah gak Perawan yaa? kayak nyesel banget lihat gue sama Oval,, makanya kalau punya pacar itu diurusin, jangan cuma nyalahin gue!!”,
Gue: “Rinaaa. udah …”, pisah …
Rina: “Enggak!!, sekarang pilih gue atau Fizza!”
berdiri melotot ..Fizza: “Enggak, lo ngrebut cowok gue, cowok yang udah bikin gue nyaman selama ini”, Plakkk!!, berdiri namrpar Rina..
Rina: “Anjin###!!! Lo udah gak Perawan yaa? kayak nyesel banget lihat gue sama Oval,, makanya kalau punya pacar itu diurusin, jangan cuma nyalahin gue!!”,
Gue: “Rinaaa. udah …”, pisah …
Rina: “Enggak!!, sekarang pilih gue atau Fizza!”
Huh!! gue cuma diem sambil dengerin makian si Rina, ntah cowok pengecut lah, gak punya nyali lah ini itu lah.. Gak mikir panjang n memang males kalau ribut gini..
Gue: “Iyaa, gue emang sampah!, kalau gue suruh milih, gue lebih milih Fizza daripada lo”
Quote:
Rina: “Ohhh gitu yaa, Okeee,, pikir baik2 Val, selama ini gue gak pernah marah sama lo, gak pernah cemburu banget lo juga sama Fizza, ini balasan lo selama ini? lo temen gue, temen satu2nya Val,.,..”
Gue: “Tapi…… gue gak akan milih siapapun..Lebih baik gue pergi dari kalian berdua daripada salah satu ada yang sakit, lebih baik sakit semua,..”
Fizza: “Val,,,,,, “
Rina: “Ahhh, terserah, tunggu aja Val..! heh!! Fizza asal lo tau juga, lihat tuh HPnya isinya sms sama Janda, pela*ur lagi , lo mau tau lagi apa enggak??, dia itu Duda, udah pernah hamilin cewek, udah punya anak.. Sorry gue mending pulang..!.. “, pergi ..
Gue: “Rina!!!!” udah susah dicegah ,..
Gue: “Tapi…… gue gak akan milih siapapun..Lebih baik gue pergi dari kalian berdua daripada salah satu ada yang sakit, lebih baik sakit semua,..”
Fizza: “Val,,,,,, “
Rina: “Ahhh, terserah, tunggu aja Val..! heh!! Fizza asal lo tau juga, lihat tuh HPnya isinya sms sama Janda, pela*ur lagi , lo mau tau lagi apa enggak??, dia itu Duda, udah pernah hamilin cewek, udah punya anak.. Sorry gue mending pulang..!.. “
, pergi ..Gue: “Rina!!!!” udah susah dicegah ,..
Rina cabut sambil marah2, Fizza semakin menjadi setelah dengar apa yang Rina bilang barusan..Terus nanya maksa gue jujur n jawab semuanya.. Gue cuma diem dengerin Fizza ngomel2, mukul2 lah terserah gue pusingggg.. Setengah jam berlalu gue gak ngomong apa, biarin gue dibilang pengecut ini itu. Lama2 gue gak tega sama Fizza jadinya mulai certa siapa sebenernya aku, memang lebih baik Jujur, kalau terus dipendam akan semakin menumpuk.. Setelah panjang lebar dijelasin..
Quote:
Fizza: “Lo ….. lo jahat!!!!!! …”, mukul2
Gue: “Fizza,,”,
Fizza: “Enggak, selama ini cowok yang gue banggain, yang bisa menghibur gue, lucu, pokoknya lo yang istimewa. ternyata udah punya anak, hamilin cewek, dimana-mana punya cewek, kenapa lo bohongin gue???? Sakit!!!!!”
Gue: “…………”
Fizza: “Kenapa diem? Udah puas bikin cewek gak Perawan? bikin cewek hamil??,nyakitin cewek?? padahal gue udah relain gak V sama lo, karena awalnya gue suka n sayang sama lo.. Ini balasannya?? kenceng ..
Gue: “………..”
Fizza: “Kenapa diem sih, udah gitu pacaran sama pelac*ur”,
Gue: “Fizza,,”,
Fizza: “Enggak, selama ini cowok yang gue banggain, yang bisa menghibur gue, lucu, pokoknya lo yang istimewa. ternyata udah punya anak, hamilin cewek, dimana-mana punya cewek, kenapa lo bohongin gue???? Sakit!!!!!”
Gue: “…………”
Fizza: “Kenapa diem? Udah puas bikin cewek gak Perawan? bikin cewek hamil??,nyakitin cewek?? padahal gue udah relain gak V sama lo, karena awalnya gue suka n sayang sama lo.. Ini balasannya??
kenceng ..Gue: “………..”
Fizza: “Kenapa diem sih, udah gitu pacaran sama pelac*ur”,
Udah lah Zaa pukul gue sampai lo puas, gue bakalan diem.. Gue bingung harus ngomong apalagi sama lo semua udah jelas kan?. Disela itu, dia masih uring2ngan n sms masuk, buru2 Hp gue ambil, ternyata sms dari Rina …
Quote:
Rina: “Oke Val… makasih selama ini udah kenal n jadi temen deket gue.. Gak apa2 Val kalau gue ninggalin atau ditinggalin lo. Tapi, satu hal aja gue minta, kalau lo sayang sama gue please tinggalin Fizza, lebih baik lo gak milih keduanya. Itu udah membuatku tenang, n suatu hari nanti akan ada waktunya lagi..Maaf kalau gue ngancem lo n maki2, itu cuma karena emosi aja, gue gak akan nyakiti lo kok, makasih ya Val,, “
Sms panjang lebar belum gue bales.. Gue masih bingung n gak bisa mikir gimana biar semuanya baik2 aja.. Ehhh sial HP direbut Fizza, jadinya dia tau apa isi sms malah jadi marah lagi, Owalaaahh su!! ..
Udah hampir maghrib, belum selesai juga, ahh mending tinggal mandi dulu… Lagian gue selalu salah kalau lagi salah, jujur salah gak jujur makin salah, cewek 3 salah, cewek1 kurang Hah!!!!! otak gue isinya cewek terus.!!!!
Setelah mandi Fizza udah gak ada, owalah ini anak kemana yaa? Apa pulang??. Gue hubungi HPnya gak aktif,jujur gue jadi khawatir.. Masih pusing akhirnya sekarang juga gue cabut ke Rumah Fizza, gue takut ada apa2 sama dia.. Naik Taksi aja biar cepet, biarin duit abi cuma buat gak jelas daripada ada apa2 sama dia setengah jam lebih lah sampai Pancoran n lanjut naik ojekk. Sampai rumah Fizza gue ketemu sama Ibunya, ternyata dia belum pulang..
Quote:
Ibunya Fizza: “Lhooo tadi bilangnya ke kampus terus mau ketemu mas Oval??? apa enggak smsan?”
Gue: “Tadi memang sama saya bu, tapi pergi gak bilang”
Gue: “Tadi memang sama saya bu, tapi pergi gak bilang”
Ibunya langsung bingung, bapaknya lagi ada acara dilingkungan jadi belum pulang.. Akhirnya daripada jadi ribut, gue jadi cerita sama Ibunya Fizza bilangnya sih kita baru putus.. N jadinya ngobrol sambil nungguin dia pulang.. Jam 9an lebih Fizza pulang. Alhamdulillah, dia masih seperti sedia kala, hanya saja mukanya masih marah sama gue, ngajak ngobrol dia tetep aja gak mau malah gue disuruh pulang..
Quote:
Fizza: “Val, pergi.. mendingan kita putus.!” nangis ..
Gue: “Fizza,maafin gue..”,
Fizza: “Iyaa gue maafin, tapi setelah gue pikir lebih jauh, mendingan kita putus n lo urusin sendiri hidup lo. Gue juga punya banyak tanggungan.. Gue kecewa sama lo, Vall, dari awal jangan suka bohongin cewek yaa”
Gue: “tapi kita masih bisa balikan lagi apa enggak?”, tanyaku pela..
Fizza: “…………….” diem..
Gue: “Fizaa..”, gandeng tangannya ,,
Fizza: “Udah, sana kamu balik ajaa, baik-baik yaa“ gak mau malah masuk
nangis ..Gue: “Fizza,maafin gue..”,
Fizza: “Iyaa gue maafin, tapi setelah gue pikir lebih jauh, mendingan kita putus n lo urusin sendiri hidup lo. Gue juga punya banyak tanggungan.. Gue kecewa sama lo, Vall, dari awal jangan suka bohongin cewek yaa”
Gue: “tapi kita masih bisa balikan lagi apa enggak?”, tanyaku pela..
Fizza: “…………….”
diem..Gue: “Fizaa..”, gandeng tangannya ,,
Fizza: “Udah, sana kamu balik ajaa, baik-baik yaa“ gak mau malah masuk
Yaaaahh udahlah, pasrahin aja.. Pamitan sama Ibunya saja karena dia langsung masuk kedalam.. Cuma bisa minta maaf sama Ibunya n sampein ke Fizza.. Cabut, n dijalan gue hubungi Lina tapi gak nyambung, ya udahlah mungkin dia lagi sibuk atau lagi melayani pelanggannya. Pulang ke kost, padahal ngajak Yudha ketemu tapi dia gak bisa. Semuanya gak bisa, rina gak ada kabar, Fizza apalagi. Lina sama aja, si Umi yang baru kenal masih biasa aja smsnyaa.. Minum2 sendiri nih di Kost, mikir keras.. Pengen ke Bandung lagi, disana yang jelas ada hiburan, gue juga takut ada apa2 disini sih inget omongan Rina yang ngancem gue.. TIDUR!!
Pagi bangun gue pikir mending cabut dari Jakarta, udahlah gue maksa pergi dari sini.. Ngajak ketemu Fizza, dia malah gak mau padahal gue mau baalikin ATM dia.. ENggak pokoknya gue mau balikin ini, cussss aja kerumahnya. Semua uang udah tak ambil, balikin sama Ibunya karena Fizza gak ada.. Kost udah gue tinggalin, udah gak akan perpanjang lagi, toh besok ke Jakarta lagi gampang lah bunyak kost2an.. Biarin gue tinggal sejenak Kota ini, gue banyak masalah disini..
Menjelang siang dari rumah Fizza langsung cabut gue ke Senen.. Masih kebagian kereta GBMS, kereta kenangan pas kenalan sama Dhea yang sekaran di Jogja.. Kadang smsan sama dia juga sih, gak tau deh kapan ke jogja lagi.. Jam 12 kereta berangkat, semua udah saip n gue sengaja gak ngabarin ke siapapun kecuali Lina sama Umi yang semakin akrab gara2 gue minta ajarin ngaji sama dia
.. Dikereta cuma ngelamun, duduk bingung dipintu .. Jam 8an malem udah sampai Kota sendiri. Gue gak pulang nginep tempat mas Rudi, lama gak jumpa…Hubunganku sama Fizza gak bertahan lama, tapi dia sedikit beda dengan cewek lainnya yang biasanya mengejar kalau putus, atau nurut aja kalau gue punya cewek lain.. Sama halnya dengan Rina, dia cewek tegar n punya segalanya bisa memilih siapapun.. Jujur,gue takut karena punya banyak rahasia yang dia tahu, urusannya sama Papanya n orang lain yang penting.. Dan, lebih baik gue tinggalin mereka berdua n sementara sendiri saja dulu, aku terlalu sering menyakiti peremuan.. Perlahan gue sebenernya sadar, tapi memang enak jadinya belum sepenuhnya menyadari..
Lina, profesinya seperti itu tapi gue jatuh cinta dengannya. Status jelas sama antara duda dan janda n sama2 punya anak.. Tapi, gue masih setengahnya karena belum siap brumah tangga, pengalamanku dengan Astri dan Salsa yang gak jelas banget.. Terus, Umi… dia sosok pengganti Dyah walau baru sekali melihatnya, gue tertarik sama dia.. Entahlah, mbuh!!! aku pusing n lebih baik menghilang dulu dari Jakarta …
Quote:
0