- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
873 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#1392
Remuk #2
Yappp, Yudha balik n gue kencan berdua sama Mbak Lina.. Mandi2 dulu nih biar lebih enak kali aja tambah seger.. Lina masih santai sambil menonton TV, kamarnya enak n gak mewah2 banget.. Yudhaa, baik amat dia nraktir gue beginian, seneng aja sih hehhee.. Lanjut ngobrol2 sama lina, macem2 lah gue darimana, kerja apa. Memang beda si Lina dari cewek2 malam yang pernah main sama gue pada umumnya. Biasanya mereka langsung fokus ke ML, selesai, udah.. kali ini Lina enggak kayak gitu..
Quote:
Lina: “Mas, mau sampai pagi, ya udah Lina temenin..”, duduk menatapku nakal 
Gue: “Iyaa, mbak, hehehe, mbaknya Cantik.. “, dagunya uhhh gemes
Lina: “Panggil Lina saja..”
Gue: “Iyaa, mbak, hehehe, mbaknya Cantik.. “, dagunya uhhh gemes
Lina: “Panggil Lina saja..”
Perlahan gue mulai gak kuat n satu persatu mulai terlepas, sampai telanjang.. N kita berhubungan badan, lembut n santai nih, gak keburu-buru atau gimana.. Jadi betah bersama dia, bisikannya membuatku semakin melayang.. Uhhhhh, setengah jam berlalu n tertinggal didalam, lanjut nyantai aja.. Gue gak bosen ngelihat dia, padahal tadi pas di Club banyak yang lebih cantik, n dll lah tapi selera kan masing2. Gue suka yang santai diajak ngobrol, mau dengerin curhat, jadi gak cuma nafsu saja tapi karena gue memang Suka lebih jauhnya jatuh cinta pada akhirnya..
Quote:
Gue: “Lin, anaknya berapa?”,
Lina: “2, tapi gue Janda Val..”,
Gue: “sama, gue juga Duda plus anaknya juga 2?”,
santai ..
Lina: “
Hah! lo masih muda kok, 20an kan? masa anaknya 2 ??” 
Gue: “Gue hamilin cewek 2 sekaligus, tapi udah cerai..”
Lina: “2, tapi gue Janda Val..”,
Gue: “sama, gue juga Duda plus anaknya juga 2?”,
santai ..Lina: “
Hah! lo masih muda kok, 20an kan? masa anaknya 2 ??” Gue: “Gue hamilin cewek 2 sekaligus, tapi udah cerai..”
Lina malah seneng gue bilang gitu, dia semakin banyak nanya. Karena gue yakin nih perempuan gak kayak biasanya, gue cerita aja yang memang perlu diceritain.. Sampai sejam lebih sambil ngerok2 diapun ngerti n balik cerita tentang kehidupannya, baru 2 tahun ini dia di Jakarta, asalnyapun dari salah satu kampung n kost disalah satu daerah di Jakbar.. Lanjut ngelakuin lagi, nyantai lagi sampai gue mulai ngantuk.. Sambil berbarinng ngantuk nih..
Quote:
Gue: “Lina, ntar pulang siang apa enggak apa2?” sambil memeluknya 
Lina: “Enggak apa2, semua udah beres sama temenmu kok, itu udah lebih buat gue..”
Gue: “Ohh yaa, hehe , pulang kost ya Lin.. “
Lina: “Iyaa, biasanya jam 2 atau 3 gue udahan kok, kali ini enggak. Plus kalau memang ada yang booking sampai siang..”
Gue: “Iya ,, kapan bisa bareng lagi??, call atau sms gue ajah ini..”
Lina: “yaapp,,”
sambil memeluknya Lina: “Enggak apa2, semua udah beres sama temenmu kok, itu udah lebih buat gue..”
Gue: “Ohh yaa, hehe , pulang kost ya Lin.. “
Lina: “Iyaa, biasanya jam 2 atau 3 gue udahan kok, kali ini enggak. Plus kalau memang ada yang booking sampai siang..”
Gue: “Iya ,, kapan bisa bareng lagi??, call atau sms gue ajah ini..”
Lina: “yaapp,,”
Tidur, karena udah hampir subuh gue ngantuk macem2 nih rasanya. Udah kayak pacar sendiri nih sama Lina….
Siang berlalu (jum’at), dia mengajakku pulang.. Siap2 deh, check out n dia bawa motor.. N gue jalan kaki sampai angkutan,, cuma smsan sama Yudha sih “Top, semalem
”.. Banyak sms dari Fizza, kalau siang ini kita janjian ketemu, diapun udah nanyain tapi gue jawab lagi di jalan mau pulang kost, jadinya ketemuan di kost aja.. Disela orang mau berangkat jum’atan, gue masih diatas angkutan.. Sejam lebih sampai kost n Fizza udah nungguin di kost beberapa saat yang lalu.. Abis dari kampus dianya, karena gue belum makan, soalnya tadi Lina buru2 pulang sih.. Kita makan di warteg sekitaran kost, sebenernya rawan disini, rawan ketemu keluarganya Om Gino, kan gue udah gak ada urusan sama dia, udah cerai sama Salsa sih..Setelah makan, cuma nyantai di Kost, main2, sampai tidur, sampai Sore.. Jam 5an Fizza pulang, n gak ada obrolan penting karena hubungan kita baik2 aja, cuma ya itu karena Fizza udah tau siapa gue sebagian n keluarga gue jadinya dia ngobrolin soal kuliah,. Jadi muncul pertanyaan nih guenya. Kenapa semua orang nyuruh gue kuliah sih? padahal gue sendiri masih ragu mau kuliah lagi, disisi lain apa Bapak Ibu masih mau membiayai? Toh kalau gak mau membiayai, gue sih masih ada tabungan hasil maling n itu pasti cukup buat masuk kulaih, apa sanggup nyukupi hari2??.. Setelah maghrib, cuma smsan, tiduran di kost sendiri.. Pusiiing n gak kerja, mulai malem gue ke Warnet mejeng dulu di internet
sampai berjam2..Jum’at, 27-07-2007
Seminggu berlalu, hari ini tanggalnya unik.. Jadi inget peristiwa negara ini itu, tapi gue gak terlalu mikir Negara ini mau gimana.. Apalagi mikirin parlemen, atau politik.. Gue jauh dari semua itu, Nyoblos aja belum pernah alias golput.. Hahaha.. Pagi ini bangun jam 10an, semalem cuma main PS sama tetangga kost dari sore sampai malem.. Seminggu ini gue juga gak kemana-mana, Fizza cuma sekali ke kost pas selasa, karena dia emang sibuk urusan kuliah, SP apa gimana gak banyak cerita, Rina sama aja tapi juga kesini kok, kalau di HP sih sama cewek2 gak ada matinya..
Sampai sore cuma di kost kadang keluar ke warung, setelah maghrib gue keluar gabung sama temen2 lama pas jaman jadi kenek.. Masih asik aja sih berempat, acaranya cuma minum2 n lanjut cari hiburan dangdut lah biasa, gue sih apa aja masuk sebenernya tapi kalau yang satu ini tergantung mood.. Sampai malam ini masih mabuk, udah jam 11an masih menikmati bareng temen2.. Seminggu ini pula sejak gue kencan sama Lina, gue deketin si dia, sms terus kadang telpon, n kita udah deket saling perhatian di HP, n keadaan masih aman, Fizza sama Rina gak tau.. Tapi baru rencana minggu depan ketemu lagi sama Lina disana.. Udah malem pulang..
Pagi ini (Sabtu) Rina nelpon pas gue masih tidur, mastiin gue jadi ikut ke Bandung apa enggak? mau berangkat siang ini jam setengah setengah 1. Jadi donk, lihat konser musik nih Soundrenaline di lapangan Brigif Cimahi.. gak tau mau nginep dimana, pulangnya kapan.. yang jelas gue punya acara sendiri mau ke rumah Mbak Mutia, nyuri waktu kesana nengokin Bintang.. Sampai siang, udah siap n jam 12an Rina dateng sama Tyo dan Jihan.. Niko sama Dyah gak jadi ikut padahal kan janjinya kita berenam, gak apa2 deh berempat.. Berangkat …………Tyo jadi Joki sampai bandung ditemani Jihan.
Quote:
Gue sama Rina asik pacaran di belakang..
Gue: “Alasannya apa sama Papa?”
Rina: “Main, kan Jihan dari rumah juga. Udahlah aman kok, hehe pulangnya senen siang..”
Gue: “Ohh iya udah,, oh yaaa apa dirumah masih ada obrolan soal gue??”
Rina: “Udah enggak, hanya saja Papa khawatir kalau kita ada kontak2, padahal iyaa, hahaha… Val, ntar kita sekamar aja yaa? kalau kata Tyo suruh berempat, gue gak mau..”
Gue: “Iyaa, hehe ntar nyari penginapan yaa.., tiket nonton udah Rin??”
Rina: “Semua beres tinggal cussssss aja”
Gue: “Alasannya apa sama Papa?”
Rina: “Main, kan Jihan dari rumah juga. Udahlah aman kok, hehe pulangnya senen siang..”
Gue: “Ohh iya udah,, oh yaaa apa dirumah masih ada obrolan soal gue??”
Rina: “Udah enggak, hanya saja Papa khawatir kalau kita ada kontak2, padahal iyaa, hahaha… Val, ntar kita sekamar aja yaa? kalau kata Tyo suruh berempat, gue gak mau..”
Gue: “Iyaa, hehe ntar nyari penginapan yaa.., tiket nonton udah Rin??”
Rina: “Semua beres tinggal cussssss aja
”Terus berlanjut melewati Tol Cipularang, 3 jam berlalu keluar lewat Pasir Koja, banyak cerita di bandung, sejenak gue inget sama Mitha, Karin, Sarah, semua yang pernah deket sama gue, cuma Mitha aja yang kadang gue sms, n masih bales gak sombong kok, suka nanya juga kapan ke Bandung, tapi gak tau deh bakaln gue hubungi apa enggak.. Yang jelas masih teringat cuma Astri (ceci) iyaa, mantan Istriku yang sekarang enggak tau dimana, gue gak pernah dengar kabarnya..
Nyari penginapan dipinggiran bandung sebelahan cimahi, nemu deh n bebas.. Kita pesan 2 kamar, sengaja usul Rina, awalnya Tyo menolak, tapi semua berjalan rapi, Jihanpun hanya mengangguk mengikuti… Cuma nyantai sambil makan2 sampai sore.. Menjelang magrib mau keluar, tapi Tyo gak mau, dia capek n jadinya sama Jihan di penginapan. Gue keluar sama Rina ke Kota,, macet nih hahaha.. Jam 7 baru sampai sekitaran Dago, wahhhh bener2 gue jadi inget semua yang udah pernah terlewati di Kota ini beberapa waktu yang lalu.. cuma 1 tahun gue disini tapi ceritanya beribu-ribu
hanya bisa mengenang semuanya..Sekedar makan, nongkrong n ngobrol berdua.. Gue sms si Mitha, jadinya ketemu besok siang aja, Rinanya gak apa2 sih n gak tau siapa Mitha.. Gue udah banyak Cerita sama Rina soal Ceci dan Bintang, sejam berlalu gue udah gak sabar nengok Bintang, gue ajak Rina kesana n mau… Sengaja gak ngabari kerumah, hampir sejam nyampai rumah Mbak Mutia.. Dia keluar n kaget kalau gue yang dateng, n langsung nyilahin masuk.. Minum2, nyantai n Bintang udah gedhe
cakep lagi …Quote:
Gue: “Ini anak gue, Rin..”,
Rina: “……………”
Gue: “Hehe,,..”
Rina: “……………”
Gue: “Hehe,,..”
Gak lama dari itu Bintang sama Rina, gue ngobrol2 sama Mbak Mutia yang langsung pasang muka marah sama gue.. Siapa lagi cewek yang dibawa, ganti2, n naik mobil lagi.. Gue ceritain aja siapa Rina, mbak cuma geleng2 bingung..
Quote:
Mbak Mutia: “Kamu ini bejad!!! mbok yang serius sama cewek, jadiin Istri apa gimana? gak cuma main2 apalagi dia orang kaya, anak pejabat.. Edan!!! kamu Gila!!”, marah
Gue: “Mbak ini kenapa sih??”,
Mbak Mutia: “Heran aja sama kelakuanmu, Val.. oiyaaa, mbak mau bahas nih, si Bintang mau disini terus apa mau dibawa pulang ke kampung?”,
Gue: “Mbak, aku minta tolong biar bintang disini aja dulu, aku belum siap membawanya pulang atau nyuruh Ibu kesini ambil dia..”,
Mbak Mutia: “Ya udah, nunggu aja sampai umur 2 atau 3 tahun yaa??”
Gue: “Iyaa mbak,, oiyaa aku udah Cerai juga sama Salsa..”
Mbak Mutia: “Astaghfirullah, udah jadi Duda??,, Bella kemana?” :kagets
Gue: “Sama dia lah,, “
Gue: “Mbak ini kenapa sih??”,
Mbak Mutia: “Heran aja sama kelakuanmu, Val.. oiyaaa, mbak mau bahas nih, si Bintang mau disini terus apa mau dibawa pulang ke kampung?”,
Gue: “Mbak, aku minta tolong biar bintang disini aja dulu, aku belum siap membawanya pulang atau nyuruh Ibu kesini ambil dia..”,
Mbak Mutia: “Ya udah, nunggu aja sampai umur 2 atau 3 tahun yaa??”
Gue: “Iyaa mbak,, oiyaa aku udah Cerai juga sama Salsa..”
Mbak Mutia: “Astaghfirullah, udah jadi Duda??,, Bella kemana?” :kagets
Gue: “Sama dia lah,, “
Rada lama sih ngobrol, n gabung lagi nyantai, udah pada tidur, bintang juga udah.. Sampai jam 10an gue pamitan, sebenernya Mbak pengen gue disini tapi udah lah gue tolak dulu karena gue sebenernya sedih n gak kuat melihat Anakku sendiri, melihat bintang.. Balik ke penginapan, dijalan gue cuma cerita2 sama Rina, diapun mengerti tapi karena memang masih muda n jiwa seneng2 dia belum ke arah yang lebih (soal nikah).. Tapi, Rina tau gimana perasaan kalau jadi gue atau jadi Ceci.. Yapp, Rina memang baik n dia pantas dapet cowok yang bukan gue sebenernya.. Entahlah …
Hampir sejam nyampai penginapan, ehhh si Tyo di sms, di Call gak angkat, Jihan sama aja, pasti udah pada lemes n tidur nih abis main2 hahahaha… Gue sama Rina udah beli minuman, tadi pas di Dago n kita minum di kamar, sampai mabuk, main2 n tidur jam 12an.. Owalah hidup cuma kayak gini kerjaannya, MABOK, CEWEK, SEX, apa emang udah garisnya gini, apa gimana sih lah?? gue pusing mikirnya, tapi seneng ngejalaninnya..
Jam 9an udah pada bangun n ngumpul2 aja lanjut siap2, sebenernya nih acara musik Gaul tapi ada beberapa band yang Rina n gue suka, kalau Tyo sama Jihan apa aja juga suka kan dia pengen berduaan n jalan gitu lah jadi nurut2 aja.. Siang setelah dzuhur, gue ajak Rina n lainnya ketemuan sama Mitha yang datengs ama temen cowoknya, disekitaran BIP ketemuan, n sambutan Mitha yang masih cukup Keren buat gue.. Tyo sama Jihan misah jalan2 sendiri ke Mall, gue asik di salah satu Resto bertiga ngobrol2.. Hehhee udah kenalan juga sih..
Quote:
Mitha: “Udah lama sama Rina Val?, udah lupa sama Karin n gue yaa?”
Gue: “Ahaha enggak lah?”
Rina: “Karin siapa, Mith?”
Gue: “Tuhh mantannya cowok Lo, hahaa”
Rina: “Ohhh hehehee..”
Gue: “Ahaha enggak lah?”
Rina: “Karin siapa, Mith?”
Gue: “Tuhh mantannya cowok Lo, hahaa”
Rina: “Ohhh hehehee..”
Mitha udah pinter lah soal nutup mentutupi.. Dia juga sedikit nyinggung soal Ceci, diapun gak pernah tau kabarnya, hanya saja Mitha mendengar katanya Ceci suka sama bang Jo, n bang Jo sendiri udah jarang kontekan sama Mitha.. kalau memang benar sama si Jo ya udahlah gue mana punya hak sekarang, sekalipun gue masih sayang sama Ceci tapi perlahan semua rasa itu hilang.. Sampai jam 3an kita semua lanjut ke Venue acara,, wahhh udah ramai buangetttttttt, susah ngelihat tapi ya tetep asik lah, suasana mendung, sampai melewati maghrib masih disini, sampai Hujan n sampai selesai acara..
Quote:
Mitha: “Udah malem,, ehhh,, lo mau enggak. Yuk. ajak Rina..”, ngajak nyimeng bisik2
Gue: “Lo yang ngomong cobaa. Gue gak enak…”,
Mitha: “Rinaa. lo doyan gini enggak?”, nawarin Rina
Rina: “Sebenernya mau,, tapi enggak lah Mith, gue takut sumpah.. mending Minum ajaa..”
Mitha: “Ohh kalau minum besok lagi yaa, ya udah gak apa deh,, Val, Rin, gue pulang yaaa..sampai ketemu lagi, katanya besok lo ke Jakarta, ya udah kalau ke bandung kabari gue,, yang penting kalau ganti nomer juga kabari yaa yaa yaa , hehe”
Gue: “Iyaa, ya udah ati2..”
Gue: “Lo yang ngomong cobaa. Gue gak enak…”,
Mitha: “Rinaa. lo doyan gini enggak?”, nawarin Rina
Rina: “Sebenernya mau,, tapi enggak lah Mith, gue takut sumpah.. mending Minum ajaa..”
Mitha: “Ohh kalau minum besok lagi yaa, ya udah gak apa deh,, Val, Rin, gue pulang yaaa..sampai ketemu lagi, katanya besok lo ke Jakarta, ya udah kalau ke bandung kabari gue,, yang penting kalau ganti nomer juga kabari yaa yaa yaa , hehe”
Gue: “Iyaa, ya udah ati2..”
Masih tetep baik emang si Mitha, hehe dia pulang n kita semua balik lagi ke Hotel, udah capek banget..
Sampai n ke kamar masing2, n cuma berdua minum2 lagi ni sama Rina, lemes, capek …tadi hujan2an juga, hmmm….
Quote:
Rina: “Anjin#!! gara2 kenal sama lo n deket, gue jadi peminum lagi. Lo emang SETAN Val, hahaha”
Gue: “ahahaha,”
Rina: “Iyaa sumpah, tapi kalau make2 gelek atau Kristal gue udah enggak, gue takut..
”
Gue: “Bener, jangan ya Rin, mending ini aja “Air Kedamaian”
Gue: “ahahaha,
”Rina: “Iyaa sumpah, tapi kalau make2 gelek atau Kristal gue udah enggak, gue takut..
”Gue: “Bener, jangan ya Rin, mending ini aja “Air Kedamaian”
Bercandaan ketawa2, udah lemes udah bernafsu banget hawanya nih.. Minum juga gak habis udah semakin membara, jadinya main2 deh sampai Tidur …….
Senin siang kita udah bangun n makan siang bareng2, setelah itu siap2 mau balik ke Jakarta.. jam 2 siang langsung berangkat n 3 jam berlalu sampai, gue sengaja turun di sekitaran PTC aja karena mau ketemuan sama temen, Rina n temen lainya langsung pulang kerumahnya, karena Jihan mau tidur dirumah Rina.. Mereka cabut, gue cuma minum2 sama temen bertiga sampai rada malem n ke Kost…
-------
Selasa, 07-08-07
Hari berganti, udah seminggu berlalu n gue masih saja jadi pengangguran. hari2 yang semakin malas cuma di kost, main cewek sama Fizza kadang Rina, udah gak ada tujuan jelas nih hidup gue mau kemana.. Tapi karena gue ngirit seminggu ini jarang mabok nih, hehhee, kemaren juga sempet jalan sama Yudha cuma makan sama Happy n temennya itu si Dian. Terus ketemuan sama Caca juga yang sengaja jalan2 ke Jakarta sama cowoknya, asik2 aja sih n sikapnya biasa sama gue, cowoknya gak tau kalau sebenernya gue ada hubungan spesial sama Caca, maaf ya mas
.2 hari yang lalu ribut2 sama Fizza gara2 dia dateng ke kost gak bilang tau2 nongol masuk ke kamar, padahal gue lagi berdua sama Rina untung aja lagi gak ngapa2in. Tapi, tetep aja Fizz arah2 jadinya ribt sama Rina yang terus pulang mungkin gak enak. Fizza jadi semakin curiga, masa sih saudara kok berduaa di kamar, tambah Rina pake baju sexy, itu kata dia, gue sih berusaha meyakinkan aja n siap kalau memang bakal ketahuan. Resiko sendiri kan siapa suruh punya banyak cewek.. Tapi emang asik sih, makan gak makan asal kumpul
Terus malam minggu kemaren, gue keluar sama Yudha tapi dia cuma nganter n ngobrol2 sebentar di salah satu Resto mangga besar.. Gue ketemuan sama Lina n kencan sampai minggu siang, gue sama Lin a jadi makin deket, kemaren semuanya ditanggung sama Yudha.. tapi minggu itu sebelum check out dari Hotel, gue sempet nembak si Lina, tapi dianya malah ketawa…
Quote:
Lina: “Ahhh, masa sih baru 2 kali kencan sama gue udah Jatuh Cinta,, apa rela jatuh cinta sama Pelac*r Val??” :kagets
Gue: “Gue suka sama lo, cintaaaa Lin…”
Lina: “Lo pikir dalem2 ya kalau mau suka sama gue, lo bakalan sakit, lo bakal cemburu.. yang suka jalan sama gue banyak n ganti2,, apa lo gak apa2?”
Gue: “Mau jadi apa juga, gue udah terlanjur suka sama Lo, Lin..”
Lina: “Tapi Val, kita sama2 punya anak, apa kalau sampai serius??, apa lo mau nikah sama gue??”, nantang nih …
Gue: “………….”
Gue: “Gue suka sama lo, cintaaaa Lin…”
Lina: “Lo pikir dalem2 ya kalau mau suka sama gue, lo bakalan sakit, lo bakal cemburu.. yang suka jalan sama gue banyak n ganti2,, apa lo gak apa2?”
Gue: “Mau jadi apa juga, gue udah terlanjur suka sama Lo, Lin..”
Lina: “Tapi Val, kita sama2 punya anak, apa kalau sampai serius??, apa lo mau nikah sama gue??”, nantang nih …
Gue: “………….”
Nah, kalimat dia terakhir, gue gak bisa jawab, maksud lina kalau memang mau serius jalani hubungan ya serius ke arah itu, dia gak pengen main2 cuma kencan atau pacaran aja, berarti kesimpulannya “Nikah”, itu yang gue bingung, tapi gak tau dehh besok mau ketemuan lagi sama Dia, jujur kalau ditanya serius apa enggak, jujur gue serius sama Lina yang sama2 statusnya kayak gini tapi belum serius ke Arah Nikah.. Lina udah tau semua siapa gue karena ketemuan kemaren banyak curhat2, n gue juga udah tau siapa dia semuanya.. Tapi tetap baik buruknya dia, gue sendiri sangat Suka.. Unik aja bisa pacaran sama orang yang profesinya banyak “direndahin” sama banyak orang.
Sore ini gak ada janji sama siapapun, tadi gue abis telponan sama Willy yang di Jogja, terus sama Intan n Siska yang masih asik di Kampung melayani cowok2 hidung belang.. Gak tau deh mereka mau sampai kapan kayak gitu, biarin karena merekapun butuh Hidup.. Telpon2 juga sama Ibu terus mbak Mutia juga, smsan sama yang lain juga lah…Besok pagi gue diajak jalan sama Rina, mau hadir diacara penting temennya, syukuran.. Gue nurut aja sih mau kemana aja sama dia asal gue bisa ya oke saja sih..
(Rabu) .. Sesuai janji sama Rina, dia dateng ke kost jam 1 siang,, acara itu jam 3.. Gue lanjut bergegas pakai pakaian Rapi yang udah dibeliin Rina beberapa hari yang lalu, meski gue kurang suka karena terlalu rapi, soalnya kemeja batik n celana kain plus sepatu Pantopel kan gak enak banget, ini kan pakaian orangtua yang biasa dipake Bapakku? hahaha. Rina juga pakai Dress rapi pokoknya udah kayak pejabat penting lah. Haha Pejabat gimana, kalau Penjahat sih IYA
… Udah rapi cusssss, ikuti maunya Rina. Sejam berlalu sampai disuatu Hotel di kawasan Bundaran HI. Asu!!! bener nih kayak orang kaya, duhhhh acaranya ramai tampangnya orang kaya semua, gue cuma gembel yang dipermak..Acaranya itu tunangan, n gue gak peduli,, pedulinya sekarang nih acara makan2, hahaha sambil nyantai n ketemu banyak temen2 Rina, gue heran lagi bisa2nya kok Rina nyantol di gue yaa padahal cowok2 lain disini juga keren2.. Ketemu Dimas juga sama temen2 lain, sekedar ngucapin selamat.. Gue sejenak kaget.. Ada orang yang gue anggap istimewa lah, dia seorang Public Figur n ternyata banyak orang penting disini, ada anak ini lah, pejabat ini lah. Yang semula gue cuma lihat kadang muncul di berita TV, sekarang gue berhadapan langsung n salaman plus ngobrol2 sebentar, ajib nih si Rina banyak kenalan juga n gue baru tau kali ini.. Biarin gue dikata ndeso karena banyak nanya, tapi maklum lah baru lihat aslinya kok
Sampai jam setengah 5 acara selesai, masih bincang2 si parkiran sama Dimas + anak pak menteri sama 2 cewek yang jadi Model salah satu majalah.. Ajib,, cantiknya Bosssssssss, gak sombong lagi, tapi gue mikir lah gue cuma sampah jadi gak usah sok2an minta nomer HP atau apa lah ke orang2 kayak gitu.. Lagian juga ada si Rina kan.. sore menjelang maghrib gue dianter pulang, tapi sengaja gue suruh Rina pulang sendiri n gue naik taksi karena udah sore.. Dijalan cuma ngelamun bingung n seneng, bisa2nya yaa gue ini, heran sendiri.. Hampir sampai kost ehhh si Lina sms ngajak ketemuan malam ini.. Ya udah mending ke kost dulu, lagian masih lama..
Diubah oleh astri.beloved 12-12-2014 17:05
0