- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
873 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#1371
Pecah
Rabu, 4 Juli 20072 Hari berlalu, Rina masih di kost gue.. Papa dan Mamanya nelpon2 terus tapi Rina berbohong bilangnya tidur ditempat temen.. Curiga kalau sama gue, jadinya Papa nyuruh orang nyariin Rina.. Sejak minum2 kemaren berdua, kita jadi gila sex. Kerjaannya ML terus udah gak mikirin hal lain, Fizza cuma hubungan lewat sms n gue memang belum bisa nemui dia.. Maklum sih karena hampir 2 tahun si Rina gak ML jadinya kena sama gue malah keterusan hehehe, asik aja sih berasa “V” n kita berdua jadi saling jatuh cinta.. Tapi, ini tak buat senjata biar Rina mau pulang. Kalau gak cinta, mungkin gak akan nurut..
Quote:
Gue: “Rina,, sayang sama gue kan?”, pelukkun membelainya 
Rina: “Iyaa, sayang banget gara2 itu, gue jadi cinta sama lo.”
Gue: “Masa gara2 itu?,,”
Rina: “Hehe enggak lah, awalnya udah suka sama lo sejak kita akrab, tapi gue santai kok
”, cium2 pipi terus eeehh
Gue: “Kalau beneran sayang, pulang yaa..”, rayuku..
Rina: “Enggak..”
Gue: “Pulang,, kita bisa lewat HP ntar bisa ketemu.. Demi keselamatan kita berdua..”
Rina: “………………”
Rina: “Iyaa, sayang banget gara2 itu, gue jadi cinta sama lo.”
Gue: “Masa gara2 itu?,,”
Rina: “Hehe enggak lah, awalnya udah suka sama lo sejak kita akrab, tapi gue santai kok
”, cium2 pipi terus eeehh Gue: “Kalau beneran sayang, pulang yaa..”, rayuku..
Rina: “Enggak..”
Gue: “Pulang,, kita bisa lewat HP ntar bisa ketemu.. Demi keselamatan kita berdua..”
Rina: “………………”
Rina diem, bingung, pusing.. Tapi, gue terus pengaruhi dia biar mau pulang.. Apapun alasannya, gue gak mau bermasalah sama Papanya, mending bermasalah sama Rina nya tapi masalah “Enak”
.. Sejam lebih cuma bingung, dia maunya sama gue, tapi gue gak mau. Quote:
Gue: “Ya udah putus aja, kalau gak mau pulang!” 
, pura2 marah
Rina: “Val, jangan kayak gitu, gue gak punya temen..”
Gue: “Yogaaaa..”
Rina: “Gak mau.. maunya kamu!”, cieee meluk
Gue: “…………….”
, pura2 marah Rina: “Val, jangan kayak gitu, gue gak punya temen..”
Gue: “Yogaaaa..”
Rina: “Gak mau.. maunya kamu!”, cieee meluk
Gue: “…………….”
Yaaahh, kalau udah deketan pelukan sentuhan jadinya ML.. Iyaa kan kita malah main nih hehe, siang bolong.. Sampai selesai,
Quote:
Gue: “Pulang yaa, demi gue. demi lo, demi kita berdua..” rayuku terus menerus ..
Rina: “…..”
Rina: “…..”
Rina cuma mengangguk, dia mau pulang.. Udah tau alasannya kan? kalau dia bukan anak orang penting gue gak masalah, tapi ini orang tenting.. Ngantuk jadinya berbaring sampai kita berdua tidur. Sore datang, jam 4 bangun n mandi2, siap2 pulang kerumahnya. Cabut naik taksi, gue anterin sampai gerbang perumahan.. Didalam taksi cuma pelukan, udah gak tau malu sama si supir..
Quote:
Rina: “Val, jangan pergi yaa.”,
Gue: “Enggak, sms aja kalau ada apa2, kalau kangen.”
Rina: “Iyaa, pokoknya soal lo, aman deh,,tenang aja papa aman kok”
Gue: “Hehee, makasih sayang..”
Gue: “Enggak, sms aja kalau ada apa2, kalau kangen.”
Rina: “Iyaa, pokoknya soal lo, aman deh,,tenang aja papa aman kok”
Gue: “Hehee, makasih sayang..”
Setelah sampai, Rina langsung pulang jalan kaki, n gue lanjut balik kost lagi sama Taksi ini lagi.. Hahahaduhh wong jowo maning jawa maning supirnya.. Tadi gak nanya apa2, kok sekarang pak sopir cerewet.. (skip..). Bingung nih mau kemana yaa? Sebenernya gue punya saudara di Jakarta, Mbak Ifah dll tapi males lah mendingan ke kost aja.. Ettss jangan lupa, mensennya 1 botol buat di kost.. Mabok2 dulu sendirian, udah biasa banget sih kayak gini, tapi tetep asik.. Sambil kontak2kan sama Rina + Fizza..
Rabu, 11 Juli 2007
Seminggu berlalu, gue gak kemana2 gak kerja apa2, cuma tidur di kost, keluar makan, mabok. Cuma bergantian Fizza dateng ke kost, esoknya Rina yang ke Kost,, gak nginep n pagi sampai sore, jangan sampai bersamaan.. Rina udah tau kalau gue sama Fizza, dia santai aja. Tapi, Fizza gak tau kalau gue sama Rina.. Biarin lah jangan tau karena gue gak tega, Fizza sederhana tapi gue salut sama dia kuliah di kampus yang rata2 orang berduit tapi tetep bisa beradaptasi.. Beda jauh sama Rina yang berduit, asiknya gak sombong. Semua gak ada yang sombong, aku suka!!
Siang ini Fizza mau ke kost, tapi gue pura2 lagi ditempat saudara.. Karena Rina juga mau kesini, ya udah si Fizza ngerti kok. Sebenernya gue ada rencana pulang ke kampung, tapi gak tau mau kerumah apa enggak.. Jam 2an Rina dateng, gue ajak ngobrol soal pulang kampung ehhhh malah dia mau ikut, gue biasa aja sih gak apa2 kalau mau ikut cuma gue gak tanggung jawaba alasannya apa ke Papanya kalau gak pulang..
Quote:
Rina: “Alasannya gampang, main sama temen cewek, makrab atau acara kampus pake nginep dll. santai.. biasanya gimana, ntar kan ditelpon.. “, sambil nikmati rokoknya ..
Gue: “Ya udah, entar malam aja apa pulang yuk naik kereta dari Senen, atau Jatinegara.”
Rina: “Bawa Mobil aja gimana, pake sedannya Mama biar enak. santé aja..?”
Gue: “……….. heh! dimarahin Papa”
Rina: “Udah ntar gue yang alesan”
Gue: “Ya udah, entar malam aja apa pulang yuk naik kereta dari Senen, atau Jatinegara.”
Rina: “Bawa Mobil aja gimana, pake sedannya Mama biar enak. santé aja..?”
Gue: “……….. heh! dimarahin Papa”
Rina: “Udah ntar gue yang alesan”
Ya udahlah buat gantiin kekecewaan Rina karena gue gak mau bawa dia minggat n nyuruh pulang minggu2 kemaren, jadinya gue ajak ke kampung.. Sampai sore di kost, ngobrol, makan, ML, tidur.. Setelah maghrib Rina pulang n besok pagi jam 7 dia bakalan kesini.. Malam ini minum2 lagi, n tiap malam temanku hanya Minuman, Alkohol, iyaa karena gue lagi takut berkeliaran malam di Jakarta, heheh sambil smsan sama 2 cewek ini, yang lain biarin lah kadang gue sms juga..
-- ----
Setengah 8 gue masih tidur, dibangunin sama Rina yang udah rapi mau ikut gue ke kampung. Sisa mumet semalem masih kerasa, minum sendiri karena gue miih acuh sama tetangga kost, mereka semua pada takut sama istrinya, hahaha enggak banget lah bagiku.. Siap2 mandi n bawa beberapa baju aja wong gak punya baju, Rina tetep khas pakai style metal
n bawa beberapa baju + biasalah cewek apalagi sih Make Up bosss .. Siap, jam 9an kita cusss lewat Tol pake Sedannya Bu Hartini , jarang ada obrolan sih 1 jam lebih berlalu sampai keluar Cikampek,, sekalian ngePOM+Sarapan..Quote:
Gue: “Heh! alesannya apa?”,
Rina: “Makrab di Puncak 3 harihahaha”
Gue: “Ohhh, anak mumet kamu sih?”
Rina: “Anjin%!, lo yang ngajarin gue mumet lagi. hahaha”
Rina: “Makrab di Puncak 3 hari
hahaha” Gue: “Ohhh, anak mumet kamu sih?”
Rina: “Anjin%!, lo yang ngajarin gue mumet lagi. hahaha”
Hmm, gue seneng lho kalau sama cewek yang asik atau lagi asik2nya gini.. Sifatku dengan perempuan yang membuatnya selalu nyaman.. Lanjut jalan lepass Pantura, sampai Cirebon, gantian nyetir sekarang gue, gak begitu apal medan jalan sih tapi ya ngerti dikit lah.. (skip) gak berhenti sejak tadi, jam 5an kita sampai Kota Satria, laper, mending makan dulu disekitaran Kebon Dalem menikmati sore di kota ini, banyak kenangan pula.. Jadi inget sama Mbak Ersa, gimana kabarnya yaa ? apa masih di Hotel itu? nelpon Ibu dulu ngabari kalau gue udah sampai Purwokerto..
Lanjut jalan setelah maghrib, 2 jam berlalu jam 8an sampai rumah, sengaja pulang dulu karena capek banget nih, baru sekali ini gue pulang nyetir dari Jakarta, untung gantian, kalau sendiri ya Payah.. Ibu menyambut keluar karena mendengar suara Mobil..
Quote:
Ibu nyilahin Rina duduk di kursi teras, gue disuruh masuk dulu, bapak lagi kumpulan gak tau apa,, adek2ku udah pada dikamar n sekedar salaman sama gue..
Quote:
Ibu: “Itu siapa lagi, Mas? cewek terus sih??”,
Gue: “Itu anak Pejabat bu, ceritanya panjang, besok Mamas cerita sama Ibu, gak apa2 kan dia disini..”
Ibu: “Val, jangan bikin masalah terus lah, lama2 Ibu capek!!”
Gue: “Boleh apa enggak bu, dia disini, kalau gak boleh ya udah Oval pamitan lagi, nginep di Hotel sama Dia!!”, tegasku sambil berdiri,,,
Gue: “Itu anak Pejabat bu, ceritanya panjang, besok Mamas cerita sama Ibu, gak apa2 kan dia disini..”
Ibu: “Val, jangan bikin masalah terus lah, lama2 Ibu capek!!”
Gue: “Boleh apa enggak bu, dia disini, kalau gak boleh ya udah Oval pamitan lagi, nginep di Hotel sama Dia!!”, tegasku sambil berdiri,,,
Ibu diem sambil bingung, gak lama nyilahin Rina masuk keruang tamu.. Gue suruh dia mandi2 dulu, ganti2 atau ngapain lah.. n Gue sama Ibu ngobrol2, gue cerita awal dulu siapa Rina, kenal dimana, n beberapa tentang dia.. Ibu marah, karena gue punya Salsa dan Bella.. Yahhh jadinya cerita soal Salsa, gue juga jelasin kalau Salsa pulang n sekarang (mungkin) dirumahnya.. Ibu marah sekalipun gue tetep cuek.. Sampai Rina selesai n gabung minum2 Teh hangat bikinan Ibu, sambil banyak ditanya, tapi Rina pinter ngomong juga jadinya cepet nyambung..
Sejam berlalu, sambil makan juga nih.. Bapak pulang n tatapannya tajam ke Arah gue, sambil bersalaman sambil nanya siapa dia.. Jelasin aja n bapak lanjut keluar mau melapor ke RT kalau ada yang nginep, tapi gue cegah. malah marah2, gak enak sama Rina, dia diem jadinya kan??.. Ya udah mendingan ngalah, sana lapor, kalau RT nya marah ya sini gue pukul kepalanya pake Botol.. Udah malem, semua udah tidur, Ibu masih disini sama2 diruang tengah, bapak cuek n udah beranjak tidur… Rina tidur di kamar Aisyahh, jujur sebenernya gue pengen tidur sama Rina tapi gue gak tega sama Ibu n males ribut. Ya udah tidurr…
--------
Hari ini menyenangkan, dari pagi sampai sore gue ajak Rina jalan2 ke Waduk, ke Pantai, ke Benteng,, seharian dijalanan seneng2 sama dia.. Malamnya dirumah aja n seperti biasa, Ibu memang sabar banget, sekalipun Beliau kurang suka kalau gue bawa cewek, tapi Beliau nunjukin ramahnya.. Istirahat, karena besok pagi, gue mau ajak Rina ke Jogja mumpung ada mobil, mumpung lagi disini.. Jam 9an gue iseng keluar sendiri, tanpa ngajak Rina, kasihan si Satria F gak pernah dipakai ajak jalan2 daerah ini hehhee, kota ini tambah maju, anak2nya banyak yang ganti, generasi yang gak gue kenal…Pulang jam 11, tidur ..
Pagi ini (Sabtu, 14 Juli 2007) jam 7an kita berdua berangkat ke Jogja. Rina udah tau siapa keluarga gue, diapun biasa aja tanpa membedakan atau berpikiran lain.. Gue ke kampung tapi gue belum kemana2 maksudnya nemuin Salsa, atau cewek lainnya yang jelas Erika yang udah kangen banget.. Gue lebih milih Rina dulu karena dia baru sekali ke kota ini, lebihnya cuma mudik itu aja lewat doank.. 3 jam berlalu sampai di Jogja, tapi sengaja lagi gak hubungi temen2 kalau gue kesini..
Jalan2 di Malioboro, sampai Keraton, lanjut Bonbin sampai sore jam 4an udah Parkir lagi disekitaran 0 kilometer.. Nyantai di angkringan sambil menikmati Kopi.. Ngobrol2, n gue ngajak Rina nginep disini n pulang Rumah besok siang terus ke Jakartanya Lusa, Rina nurut aja n dia gak bakalan ngabari ke Papa Mama kalau belum dihubungi..
Quote:
Rina: “Oiya, Val,, apa lo gak pengen kuliah??”, senyumnya
Gue: “Pengen,,”
Rina: “Daftar lah, “
Gue: “Belum penuh niatnya, Rin?”
Gue: “Pengen,,”
Rina: “Daftar lah, “
Gue: “Belum penuh niatnya, Rin?”
Hmm, males banget kalau ada yang bahas soal kuliah.. Iyaa, gue masih pengen kok kuliah,, tapi masih bingung mau ambil jurusan apa, dimana.. Besok dengan sendirinya kalau memang jalannya kan kecapai juga tuh kuliah, lagian daftarannya masih lama sampai Oktober kayaknya.. ini masih Juli n gue masih pengen main2.. ---- Berlalu maghrib, kita nyari Hotel sekitaran malioboro.. Dapet, check in deh, lanjut mandi2, makan, nyantai ngerokok2 sambil ngopi.. Hehehe.. Jam 9an keluar, sini kan banyak Café, minum2 lah biar Jantan
.. Banyak bule2, ini juga lagi musim liburan anak sekolah kayaknya.. Banyak wisatawan n ramai.. Minum berdua sampai teler,, jam 12an pulang, ML, tidur … Minggu Pagi, jam 8an gue udah bangun n Rina masih asik tidur.. Memandang luar jendela, sejenak gue inget sama Almarhumah Dyah, si gadis baik itu memang beneran udah gak ada, tapi aku yakin dia Bahagia di Alam sana.. Sejam berlalu cuma ngelamun sambil ngerokok, Rina bangun n lanjut mandi, gue juga, terus sarapan.. Setelah itu check out n ke Mall, mau belanja2 baju nih si dia.. n Setelah dzuhur cabut pulang, karena besok pagi mau ke Jakarta.. 3 jam berlalu sampai lagi dirumah, gue jadi bahan cibiran lagi sama tetangga, mana ada urus gue sih sama mereka semua, sininya lapar juga gak minta sama mereka.. Abaikan…
Sore cuma ngumpul sama Ibu bertiga, Ibu sengaja cerita kalau gue itu udah Nikah dan ini dan ini, padahal Rina juga udah tau tapi dia sengaja dengerin, cuma memang Ibu sengaja nyalahin gue didepan Rina, gak bakalan mempan lah, Bu … Malam setelah maghrib, gue keluar gak sama Rina, gue mau ke rumah Salsa, setengah jam sampai rumahnya. Ternyata Salsa gak ada, lagi pergi main kerumah Rena, gue cuma ketemu sebentar sama Bella, n ribut sama si Bapak mertua.. Setengah jam lah gue cuma nitip beberapa lembar merah buat Salsa ke Ibunya,, lanjut ke rumah Rena..
Sampai rumah Rena, ternyata mereka berdua lagi pergi jalan, gak tau kemana. Tadi gue minta nomer HP Salsa gak dikasih sama keluarganya,, asu!!!. Ganti nomer gak bilang2, dimintai malah marah2.. Gue minta nomer Rena aja, udah dapet langsung gue Call.. Oke, Salsa mau ketemu jadinya gue langsubng kesana, mereka lagi nongkrong disekitaran Pasar, siapa tau masih kejangkau soalnya jam 8an nih.. Tapi anjin##, setelah ketemu mereka berdua lagi sama cowok, 2 pula, seusia mereka kelas 2 SMA..
Quote:
Gue: “Salsa, sini!!”, panggil tanpa turun dari motor ..
Salsa: “Apa??, ngapain lo nemuin gue??. cowok gak punya tanggung jawab!!”,melotot bentak2 ..
Gue: “Sini,, asu!!,, Itu cowok siapa?, kamu itu Istriku..”, gue tarik mendekat ..
Salsa: “Hallahhh Cerai aja lah mas,,, Cerai..!!”, berusaha nglepas
Gue: “…………”Plak,,,,,,,,,,,!!!,,
Salsa: “Ihhh, nampar,.. udah Ceraiin gue aja!!, lagian lo udah gak ada sayangnya sama gue n Bella. Gue mau Sekolah SMA lagi..”, nangsi ..
Gue: “………………”
Salsa: “Apa??, ngapain lo nemuin gue??. cowok gak punya tanggung jawab!!”,
melotot bentak2 ..Gue: “Sini,, asu!!,, Itu cowok siapa?, kamu itu Istriku..”, gue tarik mendekat ..
Salsa: “Hallahhh Cerai aja lah mas,,, Cerai..!!”, berusaha nglepas
Gue: “…………”Plak,,,,,,,,,,,!!!,,
Salsa: “Ihhh, nampar,.. udah Ceraiin gue aja!!, lagian lo udah gak ada sayangnya sama gue n Bella. Gue mau Sekolah SMA lagi..”, nangsi ..
Gue: “………………”
Salsa nangis, sambil duduk didalam Warung tenda.. Cowok2 itu natap gue gak enak, sekalian aja gue tantang malah gak ada yang berani.. Gue aja ngobrol si Rena,…
Quote:
Gue: “Rena, sini..”,
Rena: “……….”masih duduk..
Gue: “Sini!!!”, paksa gue teriak,
Rena: “……. iya kenapa, mas?”
Gue: “udah daftar sekolah dimana si Dia?”
Rena: “Di SMA “Swasta” sana..”
Gue: “Itu cowoknya siapa yang 2?..kalau lo gak bilang, gue akan bilang ke mereka siapa gue, siapa lo n siapa Salsa. Lo sama Salsa udah pernah sama gue!!, “, bisikku pelan…
Rena: “Jangan,, .. Itu yang pake Topi cowoknya Salsa, satunya lagi suka sama gue Mas..”,
Rena: “……….”
masih duduk..Gue: “Sini!!!”, paksa gue teriak,
Rena: “……. iya kenapa, mas?”
Gue: “udah daftar sekolah dimana si Dia?”
Rena: “Di SMA “Swasta” sana..”
Gue: “Itu cowoknya siapa yang 2?..kalau lo gak bilang, gue akan bilang ke mereka siapa gue, siapa lo n siapa Salsa. Lo sama Salsa udah pernah sama gue!!, “, bisikku pelan…
Rena: “Jangan,, .. Itu yang pake Topi cowoknya Salsa, satunya lagi suka sama gue Mas..”,
Mendengar itu, gue langsung Panas, datengin si cowoknya Salsa.. Gue pukulin dia sampai Bocor, dipisah sama tukang2 Ojek plus pedagang malam..
Quote:
Gue: “Heh! kamu,, kalau sampai ada Buntut, gue ladenin lo.. Lo tau enggak? Salsa itu istriku!!”
Cowok: “Maaf mas, Salsa cerita sama aku katanya udah Cerai sama masnya”, ketakutan nih anak ..
Gue: “Sumpah????”
Cowok: “Sumpah mas..” , gue percaya lah ..
Gue: “ya udah, sekarang lo pulang, sama temenmu, sana pulang!!”, usir aja..
Cowok: “Maaf mas, Salsa cerita sama aku katanya udah Cerai sama masnya”, ketakutan nih anak ..
Gue: “Sumpah????”
Cowok: “Sumpah mas..” , gue percaya lah ..
Gue: “ya udah, sekarang lo pulang, sama temenmu, sana pulang!!”, usir aja..
2 Cowok itu langsung pulang, gak urus belakangnya mau gimana.. Tinggal Salsa yang masih nangis sama Rena yang kebingungan..
Quote:
Gue: “Rena,, ayo ke Losmen,, !! ajak Si Salsa..”, bisikku ,,
Rena: “Tapi, mas udah malem mau pulang,,”,
Gue: “Hahh, sebentar.. , cepetan ajak Salsa bonceng, lo ikuti arah gue,”
Rena: “Tapi, mas udah malem mau pulang,,”,
Gue: “Hahh, sebentar.. , cepetan ajak Salsa bonceng, lo ikuti arah gue,”
Rena nurut aja, dia takut soalnya.. Gue udah emosi, udah pusing, pikirannya udah gak karuan. Rina sms terus tapi gue abaiin dulu, ntar juga pualng kok.. Gak lama dari itu, gue aja Rena yang boncengin Salsa ke Losmen,, Salsa gak mau masuk, tapi gue paksa aja..
Quote:
Gue: “Gue pengen bertiga, sama lo berdua..!”
Salsa: “Apaaan sih!!, gak mau..!!”,
Gue: “Kalau lo gak mau, sana pergi,, gue sama Rena..”..
Rena: “…………….”
Salsa: “Apaaan sih!!, gak mau..!!”,
Gue: “Kalau lo gak mau, sana pergi,, gue sama Rena..”..
Rena: “…………….”
Tapi gue terus maksa Salsa, gue udah gak bisa mikir Jernih yang ada emosi sama nafsu..
Quote:
Gue: “Gue ini suamimu,, gue pengen sama lo sekarang!!”
Salsa: “…………….”
Gue: “Gue turuti apa yang lo mau, tapi gue pengen sekarang!!!”
Salsa: “…………….”
Gue: “Gue turuti apa yang lo mau, tapi gue pengen sekarang!!!”
Salsa udah gak nangis, beberapa menit kemudian Salsa mengIYAkan permintaanku.. Rena pun juga ikut, gak usah sok sokan gitu kenapa sih, gue udah tau siapa lo berdua!!.. Dikamar, gue ajak si Salsa berhubungan, dia menuruti aja sih meski gak ada senyumnya, tapi tetep menikmati. Kelihatan banget n gue tau persis dia gimana.. Setelah selesai, sebenernya gue pengen sama Rena tapi udahlah lebih baik enggak,.
Quote:
Salsa: “Udahhhh, kan?? Puas lo!!”,
Gue: “Sekarang,, kita Ceraiii!! sana nikmati dunia lo sendiri!!”,
Salsa: “Makasih!!,,, gue pulang…”
Gue: “Sekarang,, kita Ceraiii!! sana nikmati dunia lo sendiri!!”,
Salsa: “Makasih!!,,, gue pulang…”
Gak lama dari itu, mereka berdua langsung buru2 cabut. Gue masih berbaring di kamar losmen beberapa saat, udah jam 10an.. Gue cabut, beli miras dulu, minum ditempat.. Pulang mabuk!!!!.. sampai rumah udah pada tidur, keculai Ibu yang bukain pintu .. Sambutannya gak marah, cuma nanya beberapa hal.. Tapi gue jadi jujur sama Beliau,,
Quote:
Ibu: “Mabukk yaaa,,”,
Gue: “Iyaa bu,, Ohiya bu, Mamas udah Ceraiin si Salsa..”, jawabku santai ..
Ibu: “Val!!! mikir, ininya buat mikir!!!”, nunjuk2 kepala ihh…
Gue: “Udahlah bu, udah malam, Istirahat saja yaaa. Oval udah jadi Duda beneran,, buat apa punya Istri seperti itu!!, lagian ibu juga kurang suka kan sama mereka semua, istri2 Oval…”
Ibu: “…………………”, diem,, duduk,, mulai nangis
Gue: “Ahhh udah bu, gak udah nangisin mereka,, Oval mau tidur!!” ..
Gue: “Iyaa bu,, Ohiya bu, Mamas udah Ceraiin si Salsa..”, jawabku santai ..
Ibu: “Val!!! mikir, ininya buat mikir!!!”, nunjuk2 kepala ihh…
Gue: “Udahlah bu, udah malam, Istirahat saja yaaa. Oval udah jadi Duda beneran,, buat apa punya Istri seperti itu!!, lagian ibu juga kurang suka kan sama mereka semua, istri2 Oval…”
Ibu: “…………………”, diem,, duduk,, mulai nangis
Gue: “Ahhh udah bu, gak udah nangisin mereka,, Oval mau tidur!!” ..
Ibu nangis, gue tinggalin sendiri. n gue tidur di Gudang belakang cuma alas tiker.. Malam Senin SIALLL!
bersambung ..
0