Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mahadewakuntiAvatar border
TS
mahadewakunti
Pengikut Sapta Darma Bukan Musuh Kita
Pengikut Sapta Darma Bukan Musuh Kita
Mustholih - Okezone



SEMARANG - Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menyatakan penganut aliran kepercayaan Sapta Darma tidak boleh mendapat diskriminasi sosial.

"Sapta Darma itu warga kita, bukan musuh kita. Itu orang Indonesia asli," kata Asisten Intelijen Kejati Jawa Tengah, Yacob Hendrik P, kepada Okezone, di Kejati Jawa Tengah, Semarang, Selasa (9/12/2014).

Yacob menyatakan, keberadaan Sapta Darma memang diakui oleh negara. Menurut dia, Sapta Darma termasuk salah satu aliran kepercayaan yang sudah masuk Forum Kerukunan Umat Beragama.

"Aliran Sapta Darma itu memang ada, tidak ada masalah pembedaan. Kita sudah punya data aliran itu. Itu semua dibina. Kita kan semua punya Forum Kerukunan Umat Beragama, termasuk pembinaan terhadap semua aliran," ungkap Yacob.

Aliran Kepercayaan Sapta Darma menjadi perbincangan setelah salah satu pengikutnya di Kabupaten Brebes, Daodah, meninggal. Namun, jenazahnya ditolak warga untuk dikuburkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. Jenazah Daodah sempat telantar selama 12 jam sebelum akhirnya dikebumikan di pekarangan rumahnya di Desa Siandong RT 01 RW 04, Kecamatan Larangan, Brebes.

Atas peristiwa ini, Yacob menyatakan akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan membuat pembinaan dan penyuluhan warga yang bersinggungan dengan Sapta Darma.

"Gesekannya kan itu adalah masalah sosial yang memicu seolah-olah ini dari Sapta. Ideologi itu kan banyak. Padahal, masalah ideologi itu kan enggak ada. Nanti kita akan ada penyuluhan ke masyarakat semua kalangan," terang Yacob.

(hol)

http://m.okezone.com/read/2014/12/09...kan-musuh-kita

Setuju, yang jadi musuh itu, orang yang menyalahgunakan agama untuk berbuat kekerasan seperti kelompoknya FPI, apalagi sapta darma itu produk asli negeri kita yang tersebar sampe ke luar negeri
0
2.3K
22
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Tampilkan semua post
mahadewakuntiAvatar border
TS
mahadewakunti
#2
Sapta Darma Memiliki Jumlah Pengikut Terbesar Kedua di Jateng
Mustholih - Okezone


SEMARANG - Meninggalnya pengikut Sapta Darma di Kabupaten Brebes, Daodah, membuka sisi lain fakta yang belum banyak terungkap soal persebaran para pengikut aliran kepercayaan di Jawa Tengah.

Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah mencatat, sebagian aliran kepercayaan memiliki ribuan pengikut, Selasa (9/12/2014).

Seksi Penerangan Hukum Kejati Jateng, Eko Suwarni, mengatakan, para pengikut aliran kepercayaan ini berada dalam pengawasan kejaksaan.

"Kalau sudah mengarah penodaan agama, pelanggaran hukum dan memecah belah persatuan bangsa tentu akan diambil tindakan hukum. Sejauh ini ratusan aliran kepercayaan itu belum mengarah ke situ (pelanggaran)," kata dia di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Semarang.

Eko menambahkan aliran-aliran kepercayaan di mata hukum diakui keberadaanya. "Aliran kepercayaan itu bukan agama yang disahkan pemerintah, tapi itu diakui, salah satunya di UU Kependudukan," ujar Eko menegaskan.

Berikut aliran-aliran kepercayaan di Jawa Tengah yang memiliki ribuan pengikut:

Paguyuban Ngesti Tunggal

Aliran ini telah menyebar ke Solo dan Semarang. Di kota batik, pengikut sebanyak 7.979 orang dan di Kota Lumpia pengikutnya berjumlah 7.000 orang.

Perguruan Ilmu Sejati di Kajen Kabupaten Pekalongan

Di Pekalongan memiliki pengikut berjumlah 5.028 orang yang berasal se-Karisidenan Pekalongan.

Sapta Darma

Tersebar di sejumlah wilayah Jawa Tengah seperti di Kabupaten Pati dengan jumlah pengikut 5.000 orang. Di Kabupaten Klaten, jumlah pengikut 2.611 orang. Kabupaten Purworejo, memiliki jumlah pengikut 1.027 orang.

Kepribaden

Berkembang di Kabupaten Klaten memiliki 2.182 pengikut.

Paguyuban Kerukunan Sedulur Sikep

Tersebar di Kabupaten Blora memiliki 2.117 pengikut.

Paguyuban Kwaroh Kodrating Pangeran

Terpusat di Kabupaten Klaten, memiliki pengikut 1.441 orang.

Pangestu

Menyebar di Kabupaten Klaten dengan jumlah pengikut 1.265 orang.

Himpunan Penghayat Kepercayaan

Menyebar di Kabupaten Wonosobo memiliki pengikut berjumlah 1.043 orang.

(kem)

http://m.okezone.com/read/2014/12/09...edua-di-jateng
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.