Stasiun televisi nasional, Metro Tv direncanakan mendapatkan alokasi dana dari APBD NTT tahun 2015 sebesar Rp 1, 2 miliar.

Terhadap hal ini, puluhan wartawan yang biasa meliput di kantor Gubernur dan DPRD NTT melakukan aksi unjukrasa di halaman kantor DPRD NTT, Selasa (9/12/2014) pagi.

Puluhan wartawan media cetak dan elektronik ini melakukan aksi protes dengan menghambur-hamburkan beberapa koran lokal untuk diinjak orang-orang yang berlalu lalang di kantor DPRD NTT.

Aksi unjuk rasa ini bertepatan dengan sidang badang anggaran DPRD dengan Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) membahas RAPBD NTT 2015.

Para wartawan ini menuntut agar alokasi untuk Metro Tv dicoret dan diberikan kepada media-media lokal di NTT.

Selang beberapa saat, empat anggota badan anggaran, Gusti Beribe, Yucun Lepa, Yunus Takandewa, Kasimius Kolo menemui para wartawan dan mengajak untuk berdialog di ruang komisi I.

Kepada para wartawan, perwakilan DPRD NTT ini mengatakan, anggaran untuk Metro Tv akan dirasionalisasikan karena saat ini sedang dibahas di badan anggaran.*

http://kupang.tribunnews.com/2014/12/09/metro-tv-dapat-rp-12-miliar-wartawan-ntt-protes-dprd-ntt

dagelan akhir tahun.. setelah LAPINDO hot news di metro tv, kini TV ONE dpt bahan pemberitaan .... saham TV ONE bakal naik makin tajam beberapa hari ini coyyyy...

PANASTAK !
PINDAH CHANNEL YUKK..