Quote:
SURABAYA - Setelah sukses membuat mobil listrik Ezzy 1 dan Ezzy 2, tim mobil listrik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya saat ini menggarap mobil generasi terbaru bernama Braja Wahana. Mobil tersebut ditargetkan mengaspal pada Agustus 2015.
Project Manager Mobil Listrik ITS, Indra Sidarta, mengungkapkan, saat ini tim masih menyempurnakan desain serta melakukan riset.
"Proses riset. Paling tidak Januari 2015 sudah mulai purchasing. Yang pasti mobil ini akan selesai dan siap mengaspal Agustus 2015,” jelas Indra kepada Okezone belum lama ini.
Ada beberapa perbedaan antara Braja Wahana dengan Ezzy 1 dan Ezzy 2. Di antaranya, bodi Braja Wahana menggunakan serat karbon dan sasis masih menggunakan baja. Dengan penggunaan serat karbon, maka bobot Braja Wahana lebih ringan.
"Beban paling tidak 1 ton. Mobil listrik memang harus ringan agar tidak memakan energi listrik terlalu banyak,” ungkapnya. Bobot tersebut lebih ringan sekira 500 kilogram dibanding Ezzy 1 dan 2.
Sementara itu secara tampilan eksterior, mobil ini tampak seperti hatchback. Sementara Ezzy 1 dan 2 seperti mobil sport coupe.
Braja Wahana dipersenjatai dengan motor penggerak buatan ITS yakni berdaya 25 kW. Sedangkan motor penggerak Ezzy didatangkan dari Inggris dan China. Hanya saja, baterei untuk Braja Wahana masih didatangkan dari China.
"Motor penggerak sudah dibuat sendiri. Kalau Ezzy menggunakan motor Axial dan Radial,” jelasnya.
Dengan spesifikasi itu, tenaga Braja Wahana bisa mencapai 50 HP. Karena bobotnya lebih ringan, Braja Wahana diperkirakan bisa melaju hingga kecepatan 200 km/jam. Panjang mobil ini 2,8 meter dan lebar 1,6 meter.
“Sedangkan jarak dengan tanah (ground clearence) akan dibuat lebih tinggi menjadi 17 sentimeter. Lebih tinggi dari Ezzy. Hal ini menyesuaikan kondisi jalan di Indonesia yang banyak polisi tidurnya,” tuturnya.
/:malus/
kayak gini yg perlu dikembangkan di indonesia