- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
873 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#1333
Rengsam #2 (B)
Sejam jalan2 di Mall, gue mulai coba ngajak Fizza ke kost.. Awalnya gak mau, takut dll,, gue ajak terus dianya, rayu2 basi lah sampai akhirnya mau..
Quote:
Fizza: “ya udah yuk, kamu gak nakal kan sama cewek?”, 
Gue: “enggak, paling minta peluk n cium”,
Fizza: “Ih,, hehehhe”, cieeee,. ahahahaha
Gue: “enggak, paling minta peluk n cium”,
Fizza: “Ih,, hehehhe”, cieeee,. ahahahaha
Lajut ke kost, dijalan beli jajan2 n makanan2 lah buat cemilan.. Sampai kost, Fizza cuma bengong, taunya dia ini tempat tinggal gue.. Iyain aja daripada banyak nanya, kost tumben sepi cuma ada Hamka anak kost sini, ngasih tau kalau Toro udah pindah sama keluarganya. Hamka asik kok, gak ember mulutnya, tau gue bawa cewek lain, dia gak bakalan bilang kalau gue beristri kok. Hahaha Toro pindah ternyata, udah ah mending gak usah kenal sama dia..
Sejam berlalu, masih asik ngobrol2 nih dengerin curhat si Fizza. Saling cerita sih soal apa aja yang sekiranya aman dibahas
kamar gue juga udah gak ada tinggalan apapun tentang Salsa dan Bella.. Suasana perlahan sepi dan berubah, gue mulai nakal sama Fizza, meluk, cium2, sampai gue tutup pintu n kunci.. Fizza asik n menikmati setiap kecupan n rabaan dariku,, masih diatas sih, lama2 kepancing sampai akhrinya ke bagian bawah..Quote:
Fizza: “Val,, jangan ….”, mukanya sedikit pucet ..
Gue: “Fizza, gue sayang sama Lo, janji seterusnya”, gue ciumi terus
Fizza: “Iyaa, gue juga sayang, tapi jangan,., Jangan nodai gue”,
Gue: “enggak kok,hehe Udah pernah ??”, ML
Fizza: “Belum,Val ..”, geleng2 lemes
Gue: “Fizza, gue sayang sama Lo, janji seterusnya”, gue ciumi terus
Fizza: “Iyaa, gue juga sayang, tapi jangan,., Jangan nodai gue”,
Gue: “enggak kok,hehe Udah pernah ??”, ML
Fizza: “Belum,Val ..”, geleng2 lemes
Happppppppppp, masih “V” ternyata si Fizza ini, tapi enggak cukup sampai disini. Gue terus merayu n merangsangnya dengan cara2 biasa aja n memang membuatnya nyaman bercampur takut. Bagian atas udah gue kuasai n kebuka lebar, bagian bawah perlahan meski tangannya coba raih tanganku tapi udah kepalang kerangsang n lemes, jari2ku mulai masuk ke sela2 itu sambil ku ciumi seluruh tubuhnya, n Fizza mengerang perlahan menikmati rasa enak ini.. Gak lama gue langsung buka n ambil posisi.. Udah nyaman n nolakpun udah susah dianya n makin menikmati, Jlebbbbbbbbbb masuk deh, uhhhhhhh masih seret banget nih beneran “V”
Quote:
Fizza: “Sakit….”, pucat merem melek,, 
Gue: “Jangan nangis, Za. enak kan?”
Fizza: “Tapi sakit…”,
Gue: “Iyaa, lupain sakitnya, rasain enaknya. Gue bakal ada buat lo selamanya”
Fizza: “Iyaa,, “
Gue: “Aku sayang kamu, Za”..
Gue: “Jangan nangis, Za. enak kan?”
Fizza: “Tapi sakit…”,
Gue: “Iyaa, lupain sakitnya, rasain enaknya. Gue bakal ada buat lo selamanya”
Fizza: “Iyaa,, “
Gue: “Aku sayang kamu, Za”..
Perlahan semua berjalan sesuai irama.. Sakit itu hilang dan berganti dengan rasa enak..Uhhhhhh, setengah jam berlalu, gue lihat bercak2, Fizza menangis dipelukanku. Semua udah terlanjur, hanya ada sisa2 yang masih terasa dan teringat jelas abis ngapain kita berdua barusan,,
Quote:
Fizza: “Val, lo gak akan ninggalin gue kan?”, meluk,,,nangis ..
Gue: “Enggak akan, percaya Fizzaaa,,”, jawabku meyakinkannya..
Fizza: “Iyaaa, gue takut,, “,
Gue: “Gak usah takut, gue bakal ada buat lo. gak nyesel kan sama gue?”
Fizza: “Nyesel tapi udahlah ini kan sama lo. gue sayang sama lo, gue emang suka sama lo”
Gue: “Sejak kapan? hehh”
Fizza: “Sejak kita mau nonton itu..hehehe”,
Gue: “Cup cup, udahan yaa jangan nangis.. Aku sayang kamu, Zaaa”,
Fizza: “Iyaa, aku juga sayang kamu, Val..”,
Gue: “Enggak akan, percaya Fizzaaa,,”, jawabku meyakinkannya..
Fizza: “Iyaaa, gue takut,, “,
Gue: “Gak usah takut, gue bakal ada buat lo. gak nyesel kan sama gue?”
Fizza: “Nyesel tapi udahlah ini kan sama lo. gue sayang sama lo, gue emang suka sama lo”
Gue: “Sejak kapan? hehh”
Fizza: “Sejak kita mau nonton itu..hehehe”,
Gue: “Cup cup, udahan yaa jangan nangis.. Aku sayang kamu, Zaaa”,
Fizza: “Iyaa, aku juga sayang kamu, Val..”,
Gue terus menghiburnya, mengalihkan biar dia gak sedih2 banget..Semua perempuan yang baru pertama ngelakuin hubungan kayak gini n itu sama gue. Mereka pasti akan bilang “janga tinggalin gue yaa”. Gue pasti menjawabnya dengan kata Tidak, ini memang benar selama ini gue gak ada niat kok ninggalin cewek yang pernah sama gue, cuma karena keadaan jadi seolah gue ninggalin mereka. Beda cerita dengan Ceci dan Salsa, udah tau sendiri kan masalahnya??.. Setengah jam berlalu setelah beberes, nyante2 sampai akhirnya ketiduran..
Jam setengah 4an Fizza bangunin gue karena di sms Ibunya, n ngajak gue pulang.. Siap2 n gue suruh mandi malah gak mau, ya udah deh keluar aja.. Pas keluar, gue ditagih uang kost, halah ni Pak kost tau dari siapa ya gue kesini tapi gak apa2 deh ada duit juga lagian emang udah nunggak.. Oke bayar sampai 2 bulan kedepan aja.. Beres, lanjut pulang nganterin Fizza, lagian si Peres juga berisik banget nyuruh gue pulang.. Sejam berlalu sampai rumah Fizza, n gak dimarahin sih cuman besok2 jangan lama2 mainnya.. Gak lama dari itu gue langsung pamitan.. Lanjut ke Markas udah sekalian bawa makan, minuman keras sekalian pesenan Peres..
Maghrib dateng, gara2 Fizza nih, n sisa rasa enak sore tadi.. Sekarang asik telpon2nan sama Fizza, sengaja menyendiri dari temen2.. N disinilah gue jadi males buat beraksi, kalau udah kena cewek lagi jadinya males kerja, males ngapa2in maunya enak2kan berdua dikamar. Fizza banyak cerita soal tadi sore, n sambil gue rayu ehhh mau lagi. Hahah tau enaknya ya maunya terus, tapi belum tau mau hari apa.. Sejam telpon gue akhiri karena di markas mulai malam mulai ribut, terus dateng juga si Luna sih. Dan, Malam datang, siap bergerilya …!!!
---------
Senin, 21 Mei 2007
2 Minggu berlalu, hari2ku gak ada cerita yang mengesankan, kerjaan masih seperti biasa, hampir 2 hari sekali gue bergerilya disetiap malamnya.. Hubungan sama Fizza jadi semakin dekat. n sejak pertama ML sama dia di kost, 3 hari sekali kita ketemu kalau siang n kencan di kost, ada aja alasan dan caranya.. Jadi makin deket n mesra gitu lah
,. kali ini gue masih hati2 soal KTP, takut ketahuan kayak pas sama Nisa kan bahaya.. Hubungan sama Salsa semakin gak jelas, sama yang lainnya biasa aja.. Kalau sama Caca, kemaren sempet ketemu 2 kali pas minggu tanggal 6 + 13 ,, hehehe…Fizzaa ini asik, dia sering ngeluyur tapi bisanya siang, kalau malem dia gak boleh, masih nurut2 gitu lah sama orangtuanya. Kali ini gue masih belum bisa maksa, karena gue sendiri kalau malem juga susah buat bebas sendiri.. Kemaren juga sempet ngumpul sama temen2 dia yang asik2, terus pokoknya Fizza duah deket banget sama gue, malah dia pengen gue tinggal di daerah Jaksel aja biar gak kejauhan kalau ketemuan, kan taunya dia gue di Gadung
. haha padahal itu kan kost cuma buat singgahan kalau mau ML aja.. Sebenernya siang ini Fizza ngajak jalan, tapi gue pura2 gak bisa, gue mau istirahat..Siang ini di Markas, gue sengaja menyendiri. gak apa2 kan sesekali menyendiri.. Diantara temen2 disini, kayaknya cuma gue yang suka menyendiri, terus suka aneh2 daripada mereka, gue juga mengakui kalau duniaku sebenernya berbeda dengan dunia mereka. Gue bisa apa aja soal Mo Limo, judi apapun dan sebagainya, tapi gue masih milih Minuman Keras + Perempuan. Soal daun dan teman2nya, gampang banget dapetinnya, tapi jujur gue gak mood, gak bisa santai kalau make itu karena waktuku sangat dibatasi.. Gue semakin pusing, walaupun soal duit ada tapi bingung mau buat apa?
Rasanya pengen keluar dari kerjaan ini, tapi gimana caranya yaa? Penjelasan yang menyeramkan kalau sampai gue melarikan diri, salah satu jalan keluar sebenernya cuma njambret ketahuan n ditangkep polisi kan bebas dari sini, tapi kan masuk Sel,, enggak banget kalau masuk Sel.. Duhh, bingung… Hmmm, gue lagi asik smsan sama Erika juga nih, dia kangen.. Terus Adel yang di jogja, n semuanya lah termasuk smsasn sama Cerry, haha cewek2 malah muring2 karena gue ganti2 nomer mulu, maklum lah Bajingun kerjaannya ya ganti nomer..
Disisi lain, ini Jakarta n gue udah 3 bulan disini, n gue punya Cerita, punya Cita-cita yang masih belum tercapai.. Iyaa dia “RISTA” sampai sekarangpun gue belum tau gimana kabarnya, dimana dia tinggal.. Pernah sih sekali waktu sama Rojak, malam2 menyisir daerah perumahannya tapi sepi2aja padahal masih jam 8 malem.. Gue nyari kontaknya juga gak dapet, masih banyak sih rasa buat dia tapi keadaan yang udah susah menemukannya, sekarang gue cuma bisa mengingat-ingat kenangan waktu dulu sejak aku pertama kenal dia..
Waktu jelas terus berlanjut, n sedetik yang lalu gak akan pernah bisa terulang kembali.. Gue tiba2 inget sama Ibu di kampung, mungkin dia udah Kondur (pulang) kan udah jam 2an nih.. Coba sms aja
Quote:
: “Ibu, ini mamas…Ibu sedang apa?”Gak lama dari itu Beliau langsung nelpon n gue angkat aja.. Ngobrol banyak hampir setengah jam, banyak yang diobrolin sampai beliau nangis,ditambah gue cerita soal Salsa yang hubungannya lagi gak enak sama gue..
Quote:
Ibu: “Owalah mass, kok susah sekarang,? kerja apa?”,nangis
Gue: “Pokoknya kerja aja, ibu gak perlu tau.. Salsa di kampung”
Ibu: “Pulang saja nak ke Kampung jagain Salsa sama Bella, atau ke Bandung kan kasihan Bintangmu.”,
Gue: “Enggak sekarang, bu”
Ibu: “Apa gak pengen Kuliah lagi, Mas??”,
Gue: “………………”,:
Lanjut beberapa saat lama2 gak kuat kalau kayak gini, mending udahan saja, maaf ya Bu.. Ditanya soal mau kuliah lagi, hmmm jawaban gue jelas lah masih pengen, diluar sana masih banyak anak2 yang gak bisa kuliah, ehhh gue yang orangtuanya ngotot pengen banget kuliah, padahal gue tau hutang bapak sama Ibu ke Instansi banyak n masih terus potong gaji, adek2 gue udah semakin besar n terus naik ke jenjang yang lebih tinggi.. Asu!!,gue memang asu! yang gak pernah bisa membahagiakan orangtua…
Hubungi siapa lagi yaa, selama ini gue smsan sama Yudha sih n dia tau kalau gue di Jakarta, bales sih tapi dia sibuk,, pernah nyuruh gue telpon tapi malah gue lupa jadinya belum pernah telpon apalagi sekarang kan ganti nomer. Iseng aja di sms siapa tau nyambung, setengah jam berlalu dia baru bales..
Quote:
Yudha: Hoiii bos, masih di Jakarta?”
Gue: “Masih, ketemuan yukkk, lama baget udah gak pernah ketemu”
Yudha: Besok lusa gue kabari Val, posisi lo ada dimana, masih di gadung?”
Gue: (bohong) “Masih”,
Yudha: “Oke, lusa yaa”
Yapp, tinggal ngatur waktu sama nih anak, yang sekarang udah jadi Anggota Kepolisian Negera Republik Indonesia.. Gak menyangka teman akrab saat SMP udah jadi polisi, dulu suka minum2 bareng. Yap, disinilah gue semakin sadar akan Nasib. Pada dasarnya, hal apapun didunia ini adalah Ujian, Kaya Harta = Ujian, apalagi miskin jelas Ujian.. Kuat enggak sih jalani semua ini, dan selama ini gue sendiri sih (merasa) kuat menjalani semua ini, meski kadang Hopless
Sore berlalu, Markas mulai sibuk, n setelah gue mandi Fizzaa sms kalau dia ngabarin besok Jum’at ngajak gue nonton Acara Musik Award di salah satu TV Swasta Nasional, malam sabtu n dia udah ada tiketnya, gue balesin aja “Iya beres”.. Padahal belum tau tug acara dimana, 70% gue udah apal sih jalanan Utama Ibu kota, hanya saja masih susah gerak-gerak bebas.. Hidupku sangat beresiko dan mudah mati itu kata si Bos… Yap, gue cuma bisa berdo’a sebaik-baiknya, entah Alloh mengabulkan atau tidakyang penting gue udah berusaha dan Beliau Dzat yang Maha Kudus pasti mendengarkannya..
----------
Rabu sore, Si Bos ngasih Peta lagi daerah siap target. Tapi bukan buat gue n tugas buat gue sih cuma tetep njambret dimana ada kesempatan.. Gak tau nih yang jelas malam ini mau menyisir suatu kawasan, kali ini rada sore jam9an karena target adalah warung jualan,. Selain itu gue pengen selesai lebih awal karena pengen minum2 aja sih,, pengen sama cewek2 anak buah si Luna sama Eva. (skip……..) Bergerilya, n gagal karena nyatroni tuh toko ternyata gak aman jadinya ya gagal…
Malam jam 11 gue ke salah satu Diskotik sama Rojak, n udah dikasih 2 cewek siap pakai.. Sampai sana cewek itu udah menunggu, n kenalan.. Rojak asik sendiri, gue juga asik sendiri, setelah kenal gue ajak kencan aja, naik Taksi ke salah satu penginapan.. Kencan dengan cewek ini sangat menggairahkan, gak tinggi2 amat sih, cuma putih + ramah n sabar gitu, dia bernama Githa seorang mahasiswi semester 4 salah satu PTS ternama disini, Jujur gue jatuh cinta sama dia,, sambutannyapun asik juga kok,,
Quote:
Gue: “Ohh Githa, kamu gak cuma cantik Fisiknya, tapi kamu baik, gak kayak cewek2 yang lain”
Githa: “Ahhh, masa Val.. “
Gue: “Iyaaa, nomermu gak ganti2 kan?, Jujur, gue suka sama lo
”
Githa: “
Masa suka sama Pe’cu*? Serius lo?” 
Gue: “Kalau lo mau, gue mau kok..Serius.., gue kost di Gadung”
Githa: “Yapp, lanjut smsan aja yaa, gue ada janji sama yang lain..”
Githa: “Ahhh, masa Val.. “
Gue: “Iyaaa, nomermu gak ganti2 kan?, Jujur, gue suka sama lo
”Githa: “
Masa suka sama Pe’cu*? Serius lo?” Gue: “Kalau lo mau, gue mau kok..Serius.., gue kost di Gadung”
Githa: “Yapp, lanjut smsan aja yaa, gue ada janji sama yang lain..”
Beneran gue jatuh cinta sama ni cewek, biasanya gue acuh.. Mirip seleb Andar* Erl* sih
, ini nih rasaku, gue mudah jatuh cinta dengan siapapu, pelacu* atau siapa aja yang gue suka itu gue berusaha mendapatkannya. Selain karena nafsu, memang gue akui suka dari dalam hati.. --- Malam berlalu, party selesai n udah mabok nih,, Rojak iseng ngajak maling nih, tapi gue mulai berani sama dia jadinya gue larang aja, ngapain sih maling posisi tinggi gini.. Pulang ……------
Lusa, Jum’at pagi banget Yudha nelpon huh padahal lagi asik Tidur, masih jam 7 udah berisik hahaha.. Dia ngajak ketemuan pagi ini karena ada waktu, oke deh mending pagi ini aja soalnya kalau siang ntar takut si Fizzaa ngajak jalan lebih awal, ntar malam jadi sih nonton Acara Musiknya.
Quote:
Yudha: “Bos, ketemu di sekitaran Pasar Ular Plumpang”
Gue: “Wohhh yaa, jam berapa Ndan??”
Yudha: “Jam 10an yaa,,”
Gue: ‘Siap Ndan!!”
Haha sial gue didaerah jaksel masa ketemunya di Jakut,, gak apa2, mending sekarag gue siap2 n bergegas kesana.. 2 jam berlalu, naik angkuta soalnya gak kebagian Motor sih..Sampai disekitaran Fly over, Yudha udah menunggu di Warung gak jauh dari pasar itu..Whaaa ketemu deh, jadi tambah gedhe n item nih anak.. Ngobrol2 sambil ngopi, ternyata Yudha dines malam n ini lagi nyantai.. Dia udah banyak perubahan, jujur gue akui banyak perubahan mulai dari cara dia ngomong sampai singgungan soal Hobi, minum2 + cewek2 .. Dia udah jarang ..
Quote:
Yudha: “Gue sekarang penegak Hukum Val.. sebisa mungkin bersikap baik, meskipun image orang kayak gue sering dianggap negative bagi sebagian orang”, rokoknya masih jarum super
Gue: “hehe iya Yudh, masih suka minum?”,
Yudha: “Jarang, lo kalau mau minum., dugem, cewek atau apa lah kesukaan lo, tinggal Call gue aja, eh kerja apa sih? udah nikah keluyuran aja”
Gue: “Haha, gue cuma kuli Yudh,, “
Yudha: “Iyaa, gue udah denger semua tentangmu dari temen2 kita di Jogja.. Saba raja Val, semangat yaa? gak ada kata terlambat..,lo temen gue Val … temen sejak SMP,,”, tangannya dibahuku ..
Gue: “Oiya Rista,lo tau kabar dia?”
Yudha: “Enggak.. tau sejak dia sama bagus..Val, lo gak kuliah lagi?”
Gue: “……….”
Gue: “hehe iya Yudh, masih suka minum?”,
Yudha: “Jarang, lo kalau mau minum., dugem, cewek atau apa lah kesukaan lo, tinggal Call gue aja, eh kerja apa sih? udah nikah keluyuran aja
”Gue: “Haha, gue cuma kuli Yudh,, “
Yudha: “Iyaa, gue udah denger semua tentangmu dari temen2 kita di Jogja.. Saba raja Val, semangat yaa? gak ada kata terlambat..,lo temen gue Val … temen sejak SMP,,”, tangannya dibahuku ..
Gue: “Oiya Rista,lo tau kabar dia?”
Yudha: “Enggak.. tau sejak dia sama bagus..Val, lo gak kuliah lagi?”
Gue: “
……….” Sejenak diem kalau ada yang nanya soal kuliah, jujur gue masih pengen Kuliah, jadi Sarjana, tapi gue masih kurang yakin kalau gue bakalan berhasil nyelesaiin S1 dengan waktu Standar 4-5 tahun lah, sedangkan gue sekarang masih kayak gini… Obrolan berlanjut, Yudha udah dengar semua kabar gue gimana, kabar temen2 gimana. Dikampung kan pasti ada yang ngabarin ke dia.. Sejam berlalu, Yudha mau Jum’atan nih, jadinya dia ngajak gue tapi gue tolak jadinya kita saling cabut…
Banyak perubahan yang ada pada Yudha, kelihatan banget. Dia gak seriang dulu, dia kelihatan serius n dewasa, tapi soal solidaritas tetap masih kayak dulu.. Gak sombong, tapi jadi rada diem n udah gak pernah main2 sama cewek.. Sangat baik kalau kayak gitu, berarti Yudha udah menjalankan pekerjaan dia dengan baik. Melayani, Melindungi, dan Mengayomi Masyarakat..Oke kapan2 lagi yudh kalau gue udah bener2 ada waktu, gue bakal dateng ke lo…
0