- Beranda
- Stories from the Heart
Di Antara Bintang-Bintang
...
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu
18 +++ (Adult Only)
18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrohmanirrohim..
Dengan segala kelapangan hati, keikhlasan dan ketulusan.
Aku minta maaf kepada semua agan & aganwati, mas & mbak, pak & ibu, mimin & momod, dan khususnya Kaum Hawa (Perempuan & Wanita) yang sengaja atau tidak sengaja berkenan membaca kisah hidupku ini.
Bukan bermaksud menjatuhkan, memojokkan, atau menganggap remeh salah satu Gender. Tapi, memang benar-benar kisah nyata yang pengen aku bagi. Agar semua mengerti kalau hidup ini tak mudah, hidup ini tak segampang yang kita bayangkan. Mengapa, dikisahku yang sudah aku post disini banyak sekali objeknya adalah "Perempuan", karena memang seperti itu adanya. Dan, mengapa gag aku tutupi atau sematkan sama sekali?? Karena memang sejatinya seperti itu.
Ini hanya masa laluku yang sayang untuk dilupakan, ini hanya sebuah Rintihan dari dasar hati yang terdalam. Andai diberi sebuah pilihan, tentu pilihan itu lebih baik mati. Tapi, hidup ini terlalu Indah bagiku, jadi aku ingin terus hidup dan berusaha menjadi lebih baik. Yang tersisa hanyalah penyesalan dibeberapa titik hidup, dan semua itu hanya kenangan yang hanya bisa dikenang.
Aku harap jangan pernah sakit hati. Karena semua itu masa laluku. Aku harap semua mengerti, sebenernya sangat berat menceritakannya. Tapi harus aku ceritakan. Dan, semoga tidak ada orang seperti AKU. Jadi, mohon maaf apabila kisah ini terlalu GILA .
Aku hanya seorang laki-laki biasa, dengan hidup yang sangat biasa. Namun, jalan hidup ini terlalu luar biasa (bagiku), dan aku sering merasakan hal yang sangat luar biasa selama aku mengenal perempuan (cewek). Ya, awal cerita ini saya mulai.. . . . .
27 Tahun yang lalu aku dilahirkan. Aku hidup diantara keluarga yang jauh dari urusan Dunia, keluarga yang jauh dari hingar bingar kemewahan dan hiruk pikuk kekayaan. Keluarga sederhana yang mengedepankan Adab dan Syari'at. Sejak kecil, dididik dibalik Tembok Pesantren, (seingatku) Sejak Umur 3 Tahun aku sudah belajar mengaji,dan kelas 1 SD sudah khatam Qur'an lebih dari 8 kali. Tahun 1993 sebagai tahun pertama Aku bersekolah di kelas 1 SD (kebetulan aku tidak TK). Aku bersekolah di sekolah yang ditunjuk Bapakku yaitu sekolah dengan mondok menjadi satu dengan Pesantren. 6 Tahun berlalu dari kelas 1 sampai kelas 6 terlewati begitu saja dengan prestasi yang memuaskan. Prestasi kelas hampir selalu kuraih setiap Catur Wulan dengan peringkat 1 (kadang 2), peringkat di pesantrenpun juga lumayan ya masuk 10 besar terus. Kebetulan banyak hafizh-hafizh yang lebih pinter dikelas mengaji.
Tahun 1999 aku lulus UN SD di angkatan sekolah (waktu itu namanya EBTA/EBTANAS), bersamaan pula dengan lulusan di Pondok Pesantren. Masih dibulan yang sama, aku bimbang waktu mau melanjutkan ke jenjang SMP. Hanya ada 2 pilihan yang diberikan orangtuaku waktu itu, SMP biasa (Negeri) berarti di Kotaku saja atau SMP + dengan Pondok Pesantren di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. 3 hari berpikir dan shalat istikhoroh, akhirnya aku mendapat jawaban. Ya, aku memilih dengan mantap untuk meneruskan ke jenjang SMP biasa waktu itu namanya SLTP. Aku mendaftar di salah satu SMP Favorit di Kota Lawet KEBUMEN Jawa Tengah. Hasilnya, aku diterima dan masuk waktu itu. Juni 1999 MOS (Masa Orientasi Siswa) atau istilahnya OSPEK kalau di Universitas di Mulai.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwamithariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di Antara Bintang-bintang #2
Polling
873 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
astri.beloved
#1332
Rengsam #2 (1)
Senin, 23 April 20072 Minggu berlalu, sepak terjang gue dijalanan semakin Liar. Gue yang punya sifat pemberontak, sifat nekad n sifat suka ngelawan jadi tambah nakal sejak keluar dari Sel pas di bandung.. Sekarang semua sifat itu melekat dalam diri ini. 2 minggu ini kerjaan gue cuma njambret, nyuri, mbobol warung, kadang datet kadang enggak, tapi sering dapetnya.. Hubungan sama Salsa udah terputus, karena dia berganti nomer, jadi gue gak tau kabar dia gimana.. Salah satu jalan tau kabar dia ya cuma ke rumah Om gino tapi gue males sejak kejadian mukul gue, terus kalau enggak kesana ya pulang kampung..
Mereka semua perlahan terlupa, gue jarang ngurusin Perempuan, gue semakin liar di jalanan. Meskipun sama cewek, gue lebih sering hangout atau minum2 tanpa aktifitas Sex, gak tau kenapa juga yang kelas siang untuk tidur, malam buat merayap.. Sore ini gue nyante aja di markas sambil nulis2 + nikmati kopi.. Rencana mau ke Warnet nih, gue pengen punya Laptop + Flashdisk nih, jaman udah berganti semakin maju, tapi gue gak punya semua itu, kelas HP aja yang bagus gue gak punya, gak tau nih duit larinya kemana.. Padahal HP banyak fiturnya, sekarang semua seba mudah, nyari cewek tambah mudah..
Seperti kemaren pas Hari Kamis 19 April 2007.. Siang, gue sengaja main2 pinjem motor di markas ke daerah Glodok, disana banyak banget Elektronik, tapi alhasil gue malah kenalan sama cewek, dia namanya Fizza, seorang mahasiswi semester 2 n kenal di salah satu toko di sana.. Awalnya sih gue nanya laptop, ada sih yang bagus2 n spesifikasinya oke.. Gue nanya2, eh malah jadi melenceng gara2 dia telpon2nan sama cowok sih tapi kelihatannya ribut2 gitu.. Sampai2 sama mas mas pelayan itu gue dikira pacarnya.. Setelah telponnya selesai, gue ledek si dia.
Quote:
Gue: “Namanya siapa sih? lagi marahan sama cowoknya ya?”, gue ledek,..
Fizza: “Ahh bodo, putusss.. siapa lo?”
Gue: “Oiya daritadi gue nanya malah belum ngenalin, gue Oval”, salaman..
Fizza: “Ohhh,, Fizza..”, mukanya jtek
Fizza: “Ahh bodo, putusss.. siapa lo?”
Gue: “Oiya daritadi gue nanya malah belum ngenalin, gue Oval”, salaman..
Fizza: “Ohhh,, Fizza..”, mukanya jtek
Ngobrol2 sambil lihat2 laptop dan lainnya, gue terus tempel tuh anak, gue ajak ngobrol sambil diikuti kan ntar lupa sendiri sama yang lain.. Sejam berlalu cuma jalan berdua, udah gue rayu ajak ngobrol soal masalahnya n dia masih malu cerita, tapi gue gak ada habisnya ledekin dia.. Gue ajak makan..
Quote:
Gue: “Belum jadi beli laptopnya?”, :mulai deh hahaha
Fizza: “belum ahhh.. Lo sih?”
Gue: “Besok nih , belum cukup duitnya.”,
Fizza: “Lo tinggal dimana?”
Gue: “Gadung,, lo sih?”,
Fizza: “Pancoran..”
Gue: “ohhh, hehehe”
Fizza: “belum ahhh.. Lo sih?”
Gue: “Besok nih , belum cukup duitnya.”,
Fizza: “Lo tinggal dimana?”
Gue: “Gadung,, lo sih?”,
Fizza: “Pancoran..”
Gue: “ohhh, hehehe”
Obrolan berlanjut masih seputar kenalan, gue bohong sama dia, ngakunya tetep kerja sih tapi kerja bebas aja.. Ngobrol sama anak kuliahan bisa2 aja lah sininya pernah kuliah juga.. Sampai rada lama dia curhat soal cowoknya, jadi si Fizza ini udah pacaran 2 kali, pertama saat dia SMA 2 tahun putus + pas kuliah ini, tapi sama cowok yang sekarang ini gak enak, karena cowoknya udah beberapa kali ketahuan selingkuh.. Nah, disinilah gue mulai pengaruhi si Fizza, biar dia semakin benci sama cowok itu. Di HP sih udah putus tapi dunia nyatanya belum..
Quote:
Fizza: “Val, lo keren yaa, sayang item, dekil ”, dia tampangnya screamo gitu ..
Gue: “keren gimana?“ Ge Er nih haha
Fizza: “Match kalau pake baju, gaul ala rocker jaman dulu.. Gak malu2in lah hehee..”,
Gue: “Lo suka music?”
Fizza: “Suka, gue suka Bullet For My Valentine, hehehe..Nonton film juga suka”,nih BFMV
Gue: “Ohhh ya udah Za, gue ada perlu nih.. Minta nomer HPmu boleh?”
Fizza: “Boleh,,hehehe ini …”,
”, dia tampangnya screamo gitu ..Gue: “keren gimana?“ Ge Er nih haha
Fizza: “Match kalau pake baju, gaul ala rocker jaman dulu.. Gak malu2in lah hehee..”,
Gue: “Lo suka music?”
Fizza: “Suka, gue suka Bullet For My Valentine, hehehe..Nonton film juga suka”,
nih BFMVGue: “Ohhh ya udah Za, gue ada perlu nih.. Minta nomer HPmu boleh?”
Fizza: “Boleh,,hehehe ini …”,
Yess, cewek berambut panjang, kuning, tinggi rada kurus. Ada niat naksir sama dia nih..Coba aja ntar gue smsi terus sampai kena deh.. Mumpung pikiran dia kan lagi kacau plus mumet gara2 cowok
. Udah makan juga, dia cabut gak tau kemana, gue juga pulang ke Markas,, sorenya nyantai sama temen2 malemnya jalan menyisir kawasan2 yang memang target kita..Nah sejak itu setiap siang gue tempel lewat sms tuh si Fizza, kabarnyapun sekarang udah jomblo n berkali-kali gue ngajak dia jalan n dianya udah siap mau jalan, tinggal gue bisanya kapan.. Intinya gue disuruh jenput kerumahnya atau kekampus dia kalau mau main, asal jangan malam.. Iyaa, gue bisanya juga siang sampai malam jam 8an, kalau pagi buat tidur, malam tau sendiri ngapain.. Rencana gue sama Fizza mau ketemuan besok siang jam 11, gue suruh ke kampusnya.. Oke, gue bisa kok lagian kampusnya gue tau.. Sekarang gue udah bebas mau kemana aja, udah boleh sama si Bos asal masih gabung di genk itu gak boleh keluar…
Menjelang maghrib ini, gue sama Peres+Heri ada rencana masuk ke suatu Acara music malam ini, mau nyuri motor.. Strategi udah kita godog, beberapa hari ini kita selalu gagal malam ini semoga dapet lah.. Cusssss.. Malam dating, yang lain cari mangsa gak tau kemana, gue bertiga ke acara itu.. Sampai sana amati situasi,sampai beberapa jam dirasa siap kita mulai beraksi, tapi sayang saat gue udah mau bawa kabur motor itu, ada 2 orang yang datengin gue, n sialnya si Peres + Heri kabur ninggalin gue, motornya sendiri2 nih… didatengin 2 orang itu, mereka langsung ngerampas motor yang gue bawa..
Quote:
Prem: “Heh!!, sini lo,, temennya peres yaa?”, gue dipeluk,,
Gue: ‘Iya bang.. “
, gue kasih tuh motor ..
Prem: “Sini motornya, bilang sama Bos lo, Simon kalau gue ambil motor curian lo, gue dari genk “ini”, gak usah berisik daripada lo mati”, ancamnya …
Gue: ‘Iya bang.. “
, gue kasih tuh motor ..Prem: “Sini motornya, bilang sama Bos lo, Simon kalau gue ambil motor curian lo, gue dari genk “ini”, gak usah berisik daripada lo mati”, ancamnya …
Yahhhhh, mereka kabur, gue gagal lagi.. Setengah jam berlalu masih disekitaran acara itu, Peres nelpon n ketawa2,, hahaha ternyata genk tadi itu setingkat lebih keras dari genk kita, gue hubungi Bos n cerita semuanya, si Bos juga nyuruh damai aja sama mereka2. Iyaa, gue juga milih damai kok tapi sekarang kebingungan mau pulang.. Nyisir sambil jalan aja, ada banyak orang n pikiran gue tertuju sama Pasangan Muda mudi yang lagi pacaran.. Gue todong mereka berdua mumpung sepi, slayer dipakai nutupi mulut
..Quote:
Gue: “Mas, diem!! Dompet cepet!, teriak lo mati!”, pisau udah di leher ..
Cowok: “Ampun bang,,”
Gue: “Lo juga diem, atau ikut mati!..”, ke ceweknya
Cewek: “………….”
pisau udah di leher ..Cowok: “Ampun bang,,”
Gue: “Lo juga diem, atau ikut mati!..”, ke ceweknya
Cewek: “………….”
Cowok ini ngeluarin dompet n gue ambil paksa uangnya. Lumayan ada 800ribuan + uang si cewek juga gue gasak ada 500.000an.. Jarang2 sih malak orang pacaran, kadang kasihan, tapi malam ini terpaksa karena gue harus dapet. Setelah dapet, gue ancem jangan sampai teriak atau gue habisi. Kalau gue resiko mati, mending mati sekalian disini. Langsung lari, masuk ke kerumunan orang2.. Wusss aman deh,, langsung nyusup n cari celah keluar dari area sini.. Sejam berlalu, gue berhasil keluar n udah dipinggiran jalan nunggu angkutan pulang, udah jam 11 malam nih..
Pulang deh, sampai markas malah diketawain sama temen2 terutama Peres sama Heri, hampir saja gue bentrok sama tuh Genk lain.. Hampir juga mau ketangkep orang karena diteriakin copet pas abis minta duit sama yang pacaran.. Lega rasanya udah sampai markas n gue bohoong sama temen2 kalau abis malak dapet 1 juta lebih. Biarin, mending duit ini buat seneng2 sendiri.. Oiya hasil gue maling selama ini udah dapet 15 jutaan, udah lumayan banget tapi gue tau ini uang HARAM!! gak peduli, uang ini mau buat apa, gue juga belum tau.. Udah jam 1an mending gue tidur, besok mau ketemuan sama Fizza..
Selasa Pagi jam 10an, HP berdering berkali-kali Fizza nelpon n gue baru denger, ternyata juga dia sms beberapa kali.. gue angkat deh ..
Quote:
Gue: “Maaf tidur, jadi gak denger, Za?”
Fizza: “Ke Kampus gue bisa?, gak bawa motor nih, jemput sekalian antar pulang yaa , hehe”
Gue: “Bisa, Oke deh sejam lagi gue sampai, sabar enggak”
Fizza: “Sabar, iya siap2 dulu,, gue masih di kelas kok”
Gue: “Yapp, ntar makan bareng”
Siap2 mandi, dandan Rapi n semua uang selalu gue bawa dalam Tas, ada rencana sih siang ini sekalian buat rekening di Bank, gue kan belum punya rekening
.. Ntar deh kalau si Fizza mau nemenin, selama ini kalau siang jarang keluar sih.. Cabut ke arah kampusnya Fizza di daerah Jl. Gatsu, Mampang Jaksel.. Setengah 1 gue sampai n Fizza udah nunggu disalah satu Warung makan.. Ketemu n lanjut makan bareng, n dia mulai cerita soal kejombloannya..Quote:
Fizza: “Val, lo punya cewek apa enggak sih? selama ini ditanya diem aja kalau pas smsan”
Gue: “Enggak punya, udah ngaku kan hehehe”
Fizza: ‘beneran?”, ngelihatin gue mulu nih
Gue: “Bener, Za, belum ada yang mau nembak gue nih, haha”
Fizza: “Hiiii, cowok yang nembak donkk”
Gue: “Iya udah.. Za gue suka sama Lo,
“
Fizza: “Apaan, bercandanya basi banget..”
Gue: “Za, serius, apa lo gak nyambung selama ini obrolan gue sama lo pas di HP kan ke arah situ?”
Fizza: “…………..”
diem ,,
Gue: “Kita kan sama2 jomblo”,
Gue: “Enggak punya, udah ngaku kan hehehe”
Fizza: ‘beneran?”, ngelihatin gue mulu nih
Gue: “Bener, Za, belum ada yang mau nembak gue nih, haha”
Fizza: “Hiiii, cowok yang nembak donkk”
Gue: “Iya udah.. Za gue suka sama Lo,
“Fizza: “Apaan, bercandanya basi banget..”
Gue: “Za, serius, apa lo gak nyambung selama ini obrolan gue sama lo pas di HP kan ke arah situ?”
Fizza: “…………..”
diem ,,Gue: “Kita kan sama2 jomblo”,
Sejenak jadi malu2an, diem2an sambil asik makan
,, Beberapa saat gue alihin topic biar gak malu2.. Soal bikin rekening, gue cerita kalau bawa uang dll.. Ehhh malah sama Fizza, di kasih ATM dia kan punya 3 tapi yang ada isinya cuma 1, daripada kosong gue disuruh make, ya udah gue pake aja n langsung ditemenin dia ke salah satu Bank, n mindahin duit gue secara fisik ke rekening itu (transfer langsung). Bergegas, sampai bank n setengah jam semua beres, uang udah aman di rekening yang gue pegang sekarang,, Sisanya 1 jutaan buat seneng2 sama Fizza n harian makan dll..Jam setengah 3, Fizza gue ajak nonton Film di salah satu Mall masih di sekitaran daerah Jaksel.. Nonton deh Film Indonesia.. Disela nonton itu, gue mulai nakal deketin si Fizza, mulai pegang bahu n membelai rambutnya, sampai gue peluk. Sesekali dia malu n berusaha menolak, tapi gue sambil merayu n membuatnya nyaman, jadinya nurut deh. Malah gak nonton Film soalnya jadi ngobrol.. Hehehe, makin lama makin asik penonton yang lainnya, gue asik berusaha mencium si Fizza, kena deh meski Pipinya dulua, rada beda sih mukanya kayak mau ngambek, tapi tetep gue rayu n plekkkk nempel deh bibir dan bibir,gue pancing sleppppppppp kena jadinya ciuman beberapa saat ..
Quote:
Fizza: “Ihh, Vall,… kok jadi ciuman”,
Gue: “Gue sayang sama lo, Za.. Gue pengen jadi cowok lo”, rayuku ..
Fizza: “,,,,,,,,,,,,,,,”
Gue: ”gue suka sama lo, sejak pertama kita kenal di Glodok, hehe, kita jadian ya, mau enggak?”
Fizza: “……………”,
Gue: “mau kan? hehehe, pasti lo suka sama gue kan? Hayooo buktinya mau jalan sama gue n mau ciuman,, cieee”,
Fizza: “Ihhhhhh. Ovaaaaaaall.. hehehhe…”, nyubit ehhh
Gue: “Suka apa enggak?”
Fizza: “hehehhe, hu’uh”, cuma ngangguk
Gue: “Gue sayang sama lo, Za.. Gue pengen jadi cowok lo”, rayuku ..
Fizza: “,,,,,,,,,,,,,,,”
Gue: ”gue suka sama lo, sejak pertama kita kenal di Glodok, hehe, kita jadian ya, mau enggak?”
Fizza: “……………”,
Gue: “mau kan? hehehe, pasti lo suka sama gue kan? Hayooo buktinya mau jalan sama gue n mau ciuman,, cieee”,
Fizza: “Ihhhhhh. Ovaaaaaaall.. hehehhe…”, nyubit ehhh
Gue: “Suka apa enggak?”
Fizza: “hehehhe, hu’uh”,
cuma ngangguk Ciaaatt, hahahaha kena juga nih si Fizza, gak polos2 amat si anaknya cuma masih bener n familiar, mudah bergaul n akrab..Udah selesai, plus udah sore, gue anterin dia pulang sampai sekitaran rumahnya karena dia belum berani bawa gue kerumah,., Gue cabut ke Markas, yap sore yang macet, panas dan penuh polusi.. Sampai markas makan, lanjut santai sama sebotol minuman sendirian karena temen2 ada yang pergi ada yang asik Judi.. Udah aman gue rasa nih, uang udah ada di rekening. Yang penting dompet ini aman, baju walaupun sedikit yang penting rajin ganti n nyuci.. Benar2 gak jelas nih hidup gue, mau lolos tapi ancaman gue ngeri, gue bakal dicari.. Kecuali gue ketangkep baju coklat itu ceritanya beda..
------
Sabtu, 05 Mei 2007
2 mingguan berlalu kembali… Perjalanan hidupku gak ada asiknya sama sekali, makanya gue jarang cerita jarang bahas, karena kerjaannya maling, njambret, sangat beresiko seperti beberapa hari yang lalu sama King pas di sekitaran Mall daerah jaksel, hampir aja gue ketahuan gara2 kurang cepet lari, pas jambret ibu2 muda, Tasnya menarik banget sih, buka dompetnya pun lumayan banget duitnya. Selain itu, hubungan sama Salsa udah gak jelas, gue gak tau kabar dia sama sekali. Perlahan gue lupa sama Salsa n Bella, tapi status masih tetap nikah antara kita.. Disisi lainnya, gue sebenernya kangen sama Bintang di bandung, gue belum bisa pergi jauh kesana, kangen juga sama keluarga. Hanya saja soal cewek juga cuma sama Caca smsannya, + Puput yang dibandung, inget kan sama Puput, cewek tetangga gue yang keeja di bandung, terus cewek lainnya sengaja gak gue hubungi. gak tau besok2 lagi lah … PUSING!!
Pagi ini jam 7an gue udah bangun karena semalem gak kemana-mana, libur gak ada target n selain itu karena capek.. Gak kerasa pula, hampir 2 bulan ini gue jalani hari2 kayak gini, hari2 yang gak gue harapin banget, gak bebas, penuh tekanan dan sangat beresiko. Sudahlah gue jalani saja mau sampai kapanpun gue ikuti.. Masih nyantai aja sambil smsan sama Caca, dia kerja malam n gue ajak ketemu dianya minta besok sore. Oke deh kalau jadi besok minggu sore gue kesana.. Lanjut ngajak si Fizza aja n dia bisa siang ini ketemu, tapi gue suruh jemput dia dirumahnya sekalian ijin sama bapak Ibunya.. Oke, berani kok kalau cuma izin biar bisa jalan, kan kita berdua sama2 kangen, sejak nonton kan belum ketemu lagi..
Menjelang siang jam 9an gue ijin sama Bos n boleh pergi.. Bawa motor yang ada, si MIO
tentunya motor bener lah bukan hasil maling.. Langsung cabut ke rumah Fizza yang rada jauh dari darah sini. Sejam berlalu sampai disekitaran rumah Fizza n gue kerumahnya setelah dikasih tau.. Terus dikenalin sama Bapak Ibunya, ehhhh ternyata Wong Jowo juga Quote:
Fizza: “hehehe maaf Val, gue lupa cerita nek aku kuwi yo wong jowo asline, tapi wis lama disini”,
Ibunya Fizza: “Mas Oval Jawa yaa?”, Tanya ibu sambil ngelihatin gue .. hmm,,
Gue: “Iyaa bu,, lha ibu sih mana?”,
Fizza: “Bapak dari Wonosobo, Ibu dari Kendal.. ketemu di Jakarta jaman muda dulu, “
Gue: “Keterusan ya bu jadi orang Jakarta”
Fizza: “Iyaa, Val kerja apa kuliah?”
Gue: “saya kerja bu, Kerja bebas aja di EO, bikin acara music “,
Fizza: “Ohhh, gak suka mabok2 kan?, biasanya anak band kan minum2an”
Gue: “Oh enggak bu..”,
Ibunya Fizza: “Mas Oval Jawa yaa?”, Tanya ibu sambil ngelihatin gue .. hmm,,
Gue: “Iyaa bu,, lha ibu sih mana?”,
Fizza: “Bapak dari Wonosobo, Ibu dari Kendal.. ketemu di Jakarta jaman muda dulu, “
Gue: “Keterusan ya bu jadi orang Jakarta”
Fizza: “Iyaa, Val kerja apa kuliah?”
Gue: “saya kerja bu, Kerja bebas aja di EO, bikin acara music “,
Fizza: “Ohhh, gak suka mabok2 kan?, biasanya anak band kan minum2an”
Gue: “Oh enggak bu..”,
Lanjut deh ngobrol2, terpaksa gue bohong. Cuma ini cara biar bisa baik sama keluarganya, biar maling gue gak mungkin tega nyakitin orang deket kok. Yang penting mereka jangan sampai tau siapa gue sebenarnya, sekalipun bakal tau itu hari esok saat gue udah gak jadi maling, hhehe.. Setengah jam berlalu udah diijinin pergi, yang penting jangan sampai maghrib.. Jam 11an cabut makan, n jalan2, gue lagi mikir gimana caranya biar bisa nidurin si Fizza yaa?, perginya aja siang kayak gini. Ada cara sih, bawa kost aja kan masih sewa juga tuh kost, tapi apa Fizza mau?? Sebenernya ini sangat beresiko kalau ada yang tau, takutnya bilang gue udah beristri. Udahlah nekad aja..
0