- Beranda
- Stories from the Heart
17 Seventeenth
...
TS
nabilla0414
17 Seventeenth
Quote:
Apasih yang dilakukan remaja disaat usianya akan menginjak 17 tahun?
Belena Alvarez, gadis yang akan menginjak usia ke-17. Hampir semua yang bernuansa 17 melekat dalam dirinya.
Namun, karena satu hal. Membuat ia menjadi membenci angkat 17.
Kenapa? I don’t know soo
Belena Alvarez, gadis yang akan menginjak usia ke-17. Hampir semua yang bernuansa 17 melekat dalam dirinya.
Namun, karena satu hal. Membuat ia menjadi membenci angkat 17.
Kenapa? I don’t know soo
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
kalo sekiranya belom muncul di index, coba liat last page. soalnya kadang ane update lewat HP jadi susah mau masukin index. makasih 

Diubah oleh nabilla0414 22-09-2014 19:46
anasabila memberi reputasi
1
29.4K
Kutip
264
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
nabilla0414
#309
Part 72
okay ane mau nglanjutin cerita yang sempet keputus karna ane sibuk dalam masalah sekolah
maaaff
"Gue itu sebenernya.."
Sebenernya apa?
"Gue su-"
But you didn't have to cut me off... make out like it never happened and that we were nothing..
"Halo!"tiba-tiba ada yang nelpon gue
Gue langsung mengacungan isyarat untuk menunggu kepada Jake
"Where are you, now?" ini sih, suara Kak Brandon
"I'm dining with Jake. What's up?"
"Don't be late. You shouldn't sleep late at night 'cause you must go to school morn"
Jadi, dia nelpon gue cuma buat bilang itu? Astaga. Makan apa ini orang tadi siang makanya begini
"Okay, I understand"
Telepon akhirnya gue matiin duluan. Duh, harus buru-buru ngabisin makanannya nih sebelum maghrib tiba. Oh iya, tadi Jake mau ngomong apaan?
"Jake." tegur gue. Jake cuma noleh ke gue. "Tadi lo mau ngomong apaan?" tanya gue
"Gak jadi deh, kayaknya lo udah harus buru-buru pulang tuh" jawab Jake keliatan kayak kecewa. What's up?
"Jake? Are you, okay?"
"Ya, what's up? Any problem with me?"
"No, you just look like so different. Nit like that. Selow aja kali. Emang lo mau ngomong apa sih?" tanya gue masih penasaran. Dan ini emang bener-bener bikin penasaran banget
"Okay, gue bakal lanjutin omongan gue yang kepotong tadi
" Ough, poor you Jake but I'm sorry if the last time I make you angry. "Gue cuma mau bilang kalo gue-"
"Belen!" Duh! Siapa lagi sih yang ganggu! Gue noleh ke sumber suara. Oh My God! Gio? What is he doing here?
"Ngapain lo kesini?!" tanya Jake kedengeran marah. Oow, please! Jangan ribut lagi
"Jemput cewek gue. Kenapa? Gak suka? Ini kan tempat umum, jadi bebas dong gue kemana aja"
"Gio! Pelase deh, jangan mulai lagi. Dan sejak kapan gue jadi cewek lo? Kegeeran banget sih jadi cowok." Jake keliatan begitu sangar. Rahangnya mengeras dan gue liat tangan kanannya megepal kuat. oow, jangan sampe ada keributan lagi di tempat umum. Gue langsung narik tangan Gio buat pergi dari restorat tersebut. Dan gak lupa gue langsung bawa Odi dan Foggy. Repot
"Bisa gak sih, gak usah nyari masalah di tempat umum kayak gini?
" omel gue
"Belen, kan gue udah pernah bilang sama lo soal Jake.."
"iya gue tau." potong gue. "Gue gak tau masalah kalian berdua itu apa, yang jelas gue gak peduli dan satu lagi. Gue gak suka ngeliat cowok berantem. Apalagi adu fisik di tempat umum" Jelas gue. "Dan satu lagi. kalau pun lo sama Jake punya masalah dan masalahnya adalah cewek, mending lo move on deh atau pun kalian berdua masih memperebutkan cewek yang sama, mendingan lo berdua bersaing secara sehat bukan adu jotos juga"
"Okay, my pretty girl. Kalau itu maumu. Gue bakal bersaing secara sehat sama dia" katanya
What? Bersaing? Berarti dia dan Jake memperebutkan satu orang cewek yang sama dong? Tapi siapa?
ya Tuhan, kenapa gue jadi gak rela gitu ya dengerin Gio dan Jake bersaing memperebutkan cewek yang sama?
Astaga.. Mikir apa sih gue! Gak-
"Lo bawa apaan?" tanya Gio yang membuyarkan semua pikiran gue saat ini. Gue pun menoleh ke apa yang Gio maksud. Box. Oh My God! Foggy!
Gue pun meletakkan box tersebut ke tanah dan membuka tutup box tersebut. OMG! Majikan macam apa gue menguruh pet yang sampe limp begini. Damn. Foggy. Forgive me

"bel. That is a snake?
" tanya Gio kedengeran bingung dan... uwala kayaknya dia takut juga nih sama Foggy
"Yep! It's Foggy, my lovely snake. Why? Are you afraid?" tanya gue. Kali ini gue masang tampang evil sambil mainin alis gue dan senyum like a devil.
"No, but I love this reptil"
"Are you sure?"
"If I'm right, I'm going to kiss you. What about?"
Dasar cowok mesum. Gemes banget kayaknya sama gue. Ah, gak seru nih! Kenapa dia gak takut? malah dia suka sama hewan jenis ini. Gak seru gak seru gak seru
maaaff
Spoiler for Part 72:
Quote:
"bel, gue mau ngomong sesuatu sama lo. Dan ini jadi rahasia kita berdua aja. Gak ada yang boleh tau soal ini, selain kita berdua" kata Jake
Gue berenti minum dan menatapn Jake dengan seksama. Jake keliatan gugup dan agak bingung. Kenapa nih orang tiba-tiba kayak begini?
Gue berenti minum dan menatapn Jake dengan seksama. Jake keliatan gugup dan agak bingung. Kenapa nih orang tiba-tiba kayak begini?

"Gue itu sebenernya.."
Sebenernya apa?

"Gue su-"
But you didn't have to cut me off... make out like it never happened and that we were nothing..
"Halo!"tiba-tiba ada yang nelpon gue
Gue langsung mengacungan isyarat untuk menunggu kepada Jake"Where are you, now?" ini sih, suara Kak Brandon

"I'm dining with Jake. What's up?"
"Don't be late. You shouldn't sleep late at night 'cause you must go to school morn"
Jadi, dia nelpon gue cuma buat bilang itu? Astaga. Makan apa ini orang tadi siang makanya begini

"Okay, I understand"
Telepon akhirnya gue matiin duluan. Duh, harus buru-buru ngabisin makanannya nih sebelum maghrib tiba. Oh iya, tadi Jake mau ngomong apaan?

"Jake." tegur gue. Jake cuma noleh ke gue. "Tadi lo mau ngomong apaan?" tanya gue
"Gak jadi deh, kayaknya lo udah harus buru-buru pulang tuh" jawab Jake keliatan kayak kecewa. What's up?

"Jake? Are you, okay?"
"Ya, what's up? Any problem with me?"
"No, you just look like so different. Nit like that. Selow aja kali. Emang lo mau ngomong apa sih?" tanya gue masih penasaran. Dan ini emang bener-bener bikin penasaran banget

"Okay, gue bakal lanjutin omongan gue yang kepotong tadi
" Ough, poor you Jake but I'm sorry if the last time I make you angry. "Gue cuma mau bilang kalo gue-""Belen!" Duh! Siapa lagi sih yang ganggu! Gue noleh ke sumber suara. Oh My God! Gio? What is he doing here?

"Ngapain lo kesini?!" tanya Jake kedengeran marah. Oow, please! Jangan ribut lagi
"Jemput cewek gue. Kenapa? Gak suka? Ini kan tempat umum, jadi bebas dong gue kemana aja"
"Gio! Pelase deh, jangan mulai lagi. Dan sejak kapan gue jadi cewek lo? Kegeeran banget sih jadi cowok." Jake keliatan begitu sangar. Rahangnya mengeras dan gue liat tangan kanannya megepal kuat. oow, jangan sampe ada keributan lagi di tempat umum. Gue langsung narik tangan Gio buat pergi dari restorat tersebut. Dan gak lupa gue langsung bawa Odi dan Foggy. Repot
"Bisa gak sih, gak usah nyari masalah di tempat umum kayak gini?
" omel gue"Belen, kan gue udah pernah bilang sama lo soal Jake.."
"iya gue tau." potong gue. "Gue gak tau masalah kalian berdua itu apa, yang jelas gue gak peduli dan satu lagi. Gue gak suka ngeliat cowok berantem. Apalagi adu fisik di tempat umum" Jelas gue. "Dan satu lagi. kalau pun lo sama Jake punya masalah dan masalahnya adalah cewek, mending lo move on deh atau pun kalian berdua masih memperebutkan cewek yang sama, mendingan lo berdua bersaing secara sehat bukan adu jotos juga"
"Okay, my pretty girl. Kalau itu maumu. Gue bakal bersaing secara sehat sama dia" katanya
What? Bersaing? Berarti dia dan Jake memperebutkan satu orang cewek yang sama dong? Tapi siapa?
ya Tuhan, kenapa gue jadi gak rela gitu ya dengerin Gio dan Jake bersaing memperebutkan cewek yang sama?
Astaga.. Mikir apa sih gue! Gak-"Lo bawa apaan?" tanya Gio yang membuyarkan semua pikiran gue saat ini. Gue pun menoleh ke apa yang Gio maksud. Box. Oh My God! Foggy!
Gue pun meletakkan box tersebut ke tanah dan membuka tutup box tersebut. OMG! Majikan macam apa gue menguruh pet yang sampe limp begini. Damn. Foggy. Forgive me


"bel. That is a snake?
" tanya Gio kedengeran bingung dan... uwala kayaknya dia takut juga nih sama Foggy"Yep! It's Foggy, my lovely snake. Why? Are you afraid?" tanya gue. Kali ini gue masang tampang evil sambil mainin alis gue dan senyum like a devil.
"No, but I love this reptil"
"Are you sure?"
"If I'm right, I'm going to kiss you. What about?"
Dasar cowok mesum. Gemes banget kayaknya sama gue. Ah, gak seru nih! Kenapa dia gak takut? malah dia suka sama hewan jenis ini. Gak seru gak seru gak seru
Diubah oleh nabilla0414 30-11-2014 09:58
0
Kutip
Balas