Kaskus

Story

astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
Di Antara Bintang-Bintang
Di Antara Bintang-bintang
Kisahku dengan Perempuan-perempuan Itu

18 +++ (Adult Only)
Spoiler for intro:



Di Antara Bintang-bintang #2


Polling
873 hari lagi - 0 suara
Apakah RISTA akan kembali bersama NAUFAL (Oval)?
Diubah oleh astri.beloved 07-01-2019 13:42
efti108Avatar border
exicst13Avatar border
radoradaAvatar border
radorada dan 18 lainnya memberi reputasi
17
1.2M
4.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
astri.belovedAvatar border
TS
astri.beloved
#1161
Destruction #2
Senin, 27-03-2006
Seminggu terus berlalu.. kerjaan gue disini ya masih seperti kemaren, sungguh jenuh dan membosankan. Kayaknya gak ada yang dateng kesini, soalnya gue gak pernah dipanggil keluar kecuali mau bersih2 atau piket.. Gue semakin bertanya-tanya, kasus gue cuma ketahuan tanpa barang bukti tanpa saksi kok bisa selama ini n belum ada kejelasan, padahal udah 2 minggu lho.. Hmm, edan!! emoticon-Mad (S).. Siang ini gue disidik lagi, berkas2 berita acara sudah selesai, semua data kasus gue udah terkumpul.. Gue masih menunggu semuanya selesai n siap dibaca.. --- Beberapa menit kemudian, si bapak itu dateng ngasih tumpukan berkas, gue mulai membacanya sebelum ditanda tangani..

Rasa-rasa baca sampai habis kok banyak yang aneh.. Kasus gue cuma satu kok laporannya banyak banget, ada laporan dari orangtuanya Ceci kalau gue hamilin Ceci, laporan dari bapak gue sendiri yang kayaknya fiktif, terus laporan dari Dicky kalau gue mencuri, semua itu ada nama2 mereka dan beberapa nama Saksi yang jelas gue gak kenal itu siapa?,. Waduhhh, ini rekayasa apalagi, ini jebakan apalagi.. Gue ngajuin protes, semua hanya menjawab
Quote:

Sejenak gue diem, wahh apa mereka semua ngelaporin masalah gue selain masalah inti yaa. Kalau benar IYA, kenapa mereka semua tega sama gue.. Karena terus dipaksa mendatangani n gue males ambil pusing akhirnya gue tanda tangani, bermaterai 6000. Sudahlah gue tetap pasrah saja sama skenario ini entah siapa yang membuatnya.. Semua bere, tinggal menunggu hari ditetapkannya Sidang.. Balik lagi ke Sel, mikir lagi, besok kalau sidang berarti semua yang ada dalam berkas itu hadir.. Siapa ya?? yang bakal belain gue, siapa yang ngasih gue bantuan, siapa???.. Hahhhhhhh!!! gue udah bener2 kere, fakir!!.
------
Rabu, 29 Maret 2006

Sore setelah gue piket n beres2, si Bapak itu kembali memanggil dengan Nada keras seperti biasa, kunci Sel dibuka, keluar menuju ruang pemeriksaan. Berkas balikan dari Kejaksaan dan PN sudah kembali, gue dikasih tau kalau besok pagi agendanya adalah persidangan, si bapak disini berharap kalau gue gak usah berbelit, n nurut aja sama apa yang bakal jadi putusan sidang, biar lancar. Jadwalnya sih jam 10 pagi, dag dig dug mau gimana besok, semoga keberuntungan berpihak sama gue.. Gue udah putus asa hadapi waktu sejak tertangkap malam itu sampai sekarang. Saakan semua harapan Sirna, lebih dari 10 hari sejak terakhir Bapak ibu kesini, gue gak ketemu sama siapapun. Ceci gak kesini sama sekali, kenapa dia. Apa dilarang sama bapaknya..

Balik lagi ke Sel, pikiran gue mulai macam2, mungkin udah terlalu pusing.. Apa keluarga Ceci melarang dia kesini, ngejauhin dia dari gue??, apa sih mau mereka.. Udah bener kalau gue tanggung jawab, tapi kok pada kayak gitu.. Mbak Mut, keluarga gue juga gak ada yang dateng. Jangan-jangan dateng, tapi mungkin sengaja guenya gak dikasih tau.. Hmmm, apa temen2 yang lain ngerti yaa? kalau gue di Sel kayak gini?. Kalau denger penjelasan si Bapak pas penyidikan terakhir sebelum menandatangani berkas, beliau memang bilang kalau kost diperiksa juga, karena mencari barang bukti. Nah, dari hal itulah pikiran gue tertuju ke Dicky, mungkin ngelihat polisi dateng ke kost, dia nanya.. Makanya kok ada aduan dicky di kertas ini.. ..

Berarti dicky tau, hahahha. kalau dia tau, ya pasti banyak temen laninnya yang bakalan tau.. Niko pasti tau, ya udah lah terserah apapun. Semua mau tau juga guenya gak akan peduli. Yang ada cuma bisa menjalani sampai selesai, gak terasa pula udah mendekati waktu Sidang…---- Maghrib datang, sejak disini gue belum pernah shalat sekalipun padahal disuruh, dikasih alat shalat lengkap.. Entah kenapa gue males aja, rasanya pengen berontak protes sama Alloh, karena sebab dan akibat datang dari-Nya, manusia hanya objek dan fasilitas.. Pusing……… Sampai malam, . ngelamun mikirin semuanya. Ceci………. gue kangen,, apa kabarmu, apa kabar dedek kecil?? emoticon-Frown
---------

Kamis, 30-03-06
Jam subuh udah bangun, piket2 sampai sarapan pagi.. Jam 8, siap2 berpakaian rapi, pakai rompi Tahanan.. Hari ini sidang akan digelar, bersama tahanan lain dengan kasus yang bermacam ragam.. --- Sejam berlalu, si Bapak bukain kunci sel, gue siap2 berangkat ke PN, dikawal beberapa manusia Berseragam “yang terhormat”.. Cabut……. Setelah sampai PN, langsung dibawa ke Sel tahanan menunggu urutan Sidang yang jadwalnya mundur belum tau kapan.. Gue kaget, kaget beneran.. Ada Ceci yang perutnya semakin membesar, duduk dikursi tunggi persis dipintu Sel gue.. Lalu, dia mendekat n ngobrol2 berbatas Jeruji besi..

Quote:

Yang ada cuma sedih sampai nangis.. Dugaan gue semakin kuat, ini pasti rekayasa mereka2 semua, berdasar berkas kemarin, udahlah mau dibolak-balik jug ague cuma pasrah, protes yang ada malah dipukulin. Makin hari Ceci makin diem, jarang punya cerita, gak ada cerita tentang hedupnya ke gue, keluh kesahnya cuma singkat “kangen”, “kesepian”, ujung2nya nyalahin gue.. Ah tai…!! Pikiran bercampur-campur, pandang2an aja, gue ajak ciumah emoticon-kisssing, udah pusing lagian kangen sama bibirnya juga emoticon-Big Grin.. Perlahan Mbak dateng sekeluarga, sama Bapak ibuku juga.. Ngobrol2 sambil nunggu dipanggil sidang. Ngerokok dulu, lumayan dibeliin Ceci ...... hmm, padahal selama disini gue gak pernah ngasih apapun ke dia emoticon-Frown emoticon-Mad ..

Lama banget nunggu ber jam-jam.. Setengah 2 siang gue dipanggil menuju ruang sidang. Setelah masuk, duduk. Owalah wong edan!!! lha kok Saksinya gue kenal banget.. Parno warteg, terus 2 pemuda anak buah Bapaknya Ceci, sama Bapaknya Ceci emoticon-Mad. asu!!!!!! … Yang duduk dibelakang, keluarga besar gue ada Mbak Ifah juga yang dari Jakarta, keluarga Ceci, Mas Toto dan 3 temennya yang pernah mabok sama gue, Niko bareng Bayu n sial nih sama Dicky, kan ngelaporin dugaan.. Ini persidangan apaan, kayak dagelan banget, kayak pertunjukan wayang. Kasusnya apa kok saksinya gak jelas.. Kalau si Parno mungkin masih wajar dia berhubungan kan Warteg.. owalah…. emoticon-Frown. sidang dimulai ..

Pembacaan……….. sampai banyak pertanyaan, saksi yang ikut menyampaikan, gak ada pledoi karena gak punya pembela..

Quote:

Semua putusan, dan hal yang berkaitan dengan urusan ini sedang dibicarakan, gue tinggal menunggu putusan.. Jujur gue udah pasrah n males ambil pusing, jadinya cuma iya iya iya… Udahlah mendingan gue di Sel aja, terserah mau diapain, apapun yang terjadi harus siap dijalana.. Kembali ke persidangan, Susana mulai panas karena putusan akan dibacakan..Intinya …
Quote:

Gue cuma bisa nangis setelah sidang selesai, udah gak bisa protes apapun.. Karena keluarga guepun mendukung kalau gue mendekam di Sel.. Owalah…….. lanjut dibawa kembali ke Sel PN, dikasih waktu bertemu dengan keluarga.. Tapi, keluarga Ceci langusung pulang membawa Ceci, asu!! padahal gue pengen ketmu n ngobrol sama dia.. Maksud n maunya orangtua Ceci itu apa sih, gak jelas banget.. Perlahan semua pulang.
Quote:

Mereka semua ninggalin gue karena memang udah gak ada waktu. Cuma berpesan sama orangtua, kalau temen2 di kampung ada yang nanya, kasih tau aja. Karena mereka kadang sms,terutamacewek2 pasti nyariin HPnya gak pernah aktif.. Sama mbak mutia juga, tak suruh ngabari ke Mitha kan udah punya nomer dia.. Biarlah semua tau, ini kenyataan yang harus dijalani, yang ada hanya rasa kangen sama mereka semua.. Terutama Ceci, yang semakin hari gue rasa jadi semakin jauh sama gue, 100% gu nyalahin orangtuanya.. Pada lucu2, anak ceweknya hamil giliran ada yang tanggung jawab malah dimentahin.. Gue sebenernya apes apa beruntung sih??...
--------

Semua telah terjadi, jangan pernah disesali berlebihan.. Karena memang manusia punya sifat wajib suka “menyesal” .. Yaa, sesali seperlunya lalu jalani kehidupan dengan nuansa lain, nuansa yang berbeda.. Tinggal menunggu pindah ke tempat yang gue rasa “mengerikan”, Penjara!!.. Anggap saja gue lagi sekolah, karena (menurutku) Pendidikan tidak harus di ajarkan Sekolah, di jalanan, di manapun berada semua ada pendidikan yang akan mengubah pola pikir dan sumber daya manusia..

Gue cuma berharap, dan menitipkan semua ini ke Alloh.. Semua tentang Ceci, yang butuh tanggung jawabku.. Karena kondisiku yang gak memungkinkan untuk selalu bersamanya setiap waktu.. Semua orang bekerja sama biar gue mendekam disini, gue terima.. BIAR KALIAN SENANG!!! Tertawalah sepuas kalian.. Lihatlah hari esok, lihat ………..


Quote:
Diubah oleh astri.beloved 21-11-2014 13:33
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.